Anda di halaman 1dari 3

KASUS II

A. DATA SUBJEKTIF (DS) :


 Pasien mengeluh pusing
 Pasien mengeluh pandangan kabur
 Badan pasien terasa lemah
 Cepat lelah saat beraktivitas
 Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya dan ingin cepat pulang
 Klien mengatakan berat badan menurun dan tidak nafsu makan
 Klien mengeluh mual dan muntah

B. DATA OBJEKTIF (DO) :


 Kesadaran Compos Mentis
 Klien tampak pucat
 Klien tampak lemah
 Konjungtiva anemis
 Akral klien dingin dan berkeringat
 HB 6,1 gr/dl
 CRT >3 detik
 TTV
1. TD : 80/60 mmHg
2. N : 120x/menit
3. RR : 22x/menit
4. S : 36,5 ºC
 BB menurun menjadi 62kg

C. DISKUSI
1. Menurut anda, apa yang terjadi pada pasien ?
Pasien mengalami anemia sehingga terlihat pucat, lemah dan
pusing.

2. Penyebab kondisi tersebut ?


Karena pasien memiliki hb dan tensi yang rendah, normalnya pada
wanita dewasa memiliki hb: 12 – 16gr/dl, Sementara untuk tensi normal
yaitu 120/80. sedangkan Ny R hanya memiliki hb 6,1 gr/dl, dan tensi
60/80, hal inilah yang membuat Ny R dikategorikan menderita penyakit
anemia

3. Pengkajian fokus dengan pola fungsional Gordon yang dapat dilakukan ?


 Pola nutrisi-metabolik
 Tidak nafsu makan
 Mual muntah
 Berat badan menurun
 Pucat

 Pola aktivitas-latihan
 Cepat lelah saat beraktivitas
 Badan terasa lemah

 Pola persepsi-konsep diri


 Cemas dengan penyakitnya dan ingin cepat pulang

4. Masalah keperawatan yang muncul dan data yang mendukung ?


a. Keletihan b.d kondisi fisiologis (anemia)
- DS :
 Klien merasa pusing
 Cepat lelah saat beraktivitas
- DO :
 Klien tampak pucat dan lemah
 Kongjungtiva anemis
 TTV
- TD: 80/60 mmHg
- N : 120x/menit
- RR: 22x/menit
- S : 36,5 ºC
 Hb 6,1 gr/dl

b. Intoleran Aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan


kebutuhan oksigen
- DS :
 Klien mengeluh pusing
 Badan klien terasa lemah
- DO :
 TTV
- TD: 80/60 mmHg
- N : 120x/menit
- RR: 22x/menit
- S : 36,5 ºC

5. Intervensi keperawatan yang direncanakan ?


a. Keletihan
Intervensi : Manajemen Energi
Aktivitas :
 Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
 Monitor pola dan jam tidur
 Anjurkan pasien melakukan aktivitas secara bertahap
 Anjurkan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuan pasien
 Anjurkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
pasien

b. Intoleran Aktivitas
Intervensi : Terapi Aktivitas
Aktivitas :
 Pertimbangkan kemampuan klien dalam berpartisipasi
melalui aktivitas spesifik
 Bantu klien mengidentifikasi aktivitas yang diinginkan
 Identifikasi strategi meningkatkan partisipasi dalam
aktivitas tertentu
 Fasilitasi aktivitas pengganti saat mengalami keterbatasan
waktu, energi atau gerak
 Monitor respon emosi, fisik, sosial dan spiritual terhadap
aktivitas

Anda mungkin juga menyukai