Anda di halaman 1dari 53

PANDUAN PREKLINIK

KEPERAWATAN ANAK III

Ns. Hermalinda, M.Kep.Sp.Kep.An


Ns. Deswita, M.Kep.Sp.Kep.An
Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep, M.Biomed
Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep
Ns. Ira Mulya Sari, M.Kep. Sp.Kep.An
Ns. Yelly Herien, M.Kep

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

i
PANDUAN PREKLINIK
KEPERAWATAN ANAK III

Penulis : Ns. Hermalinda, M.Kep.Sp.Kep.An


Ns. Deswita, M.Kep.Sp.Kep.An
Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep, M.Biomed
Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep
Ns. Ira Mulya Sari, M.Kep. Sp.Kep.An
Ns. Yelly Herien, M.Kep
Editor : Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep
Sampul Depan :
Tata Letak : Ibnu Tolhah Mansur
ISBN : 978-602-50407-8-8
Ukuran Buku : 29 x 21 cm
Tahun Terbit : 2019
Cetakan : Pertama

Penerbit

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas


Dekanat Fakultas Keperawatan Kampus Limau Manis, Padang 25163
Telp./Faks.: 0751-779233, Fax (0751)779233, Alamat e-mail:
fkepunand.press@gmail.com
Website : https://fkep.unand.ac.id/

Hak Cipta Pada Penulis © 2019


Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang memproduksi atau memperbanyak seluruh atau sebagian dari buku
ini dalam bentuk atau cara apa pun tanpa izin dari penulis dan penerbit

ii
PRAKATA

Praktik Preklinik Keperawatan Anak III merupakan sebuah kegiatan proses


belajar mengajar pada mata ajar keperawatan anak. Praktek klinik ini, pada dasarnya
merupakan kegiatan belajar dilapangan yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam
prosesnya. Kegiatan ini di desain untuk memberikan pengalaman yang nyata kepada
mahasiswa, setelah mereka menempuh pembelajaran di kelas secara teoritis. Peserta
didik diharapkan mampu menerapkan konsep dan teori asuhan keperawatan pada anak
khususnya yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak usia balita. Beberapa
kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS), Skrining perkembangan anak dengan Denver 2, Penggunaan Growth Chart
CDC 2000, dan Asuhan keperawatan anak dengan menggunakan metodologi yang
relevan untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, menyusun perencanaan,
intervensi dan evaluasi.
Penyusunan buku panduan ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam
pelaksanaan praktik Preklinik Keperawatan Anak serta memudahkan dalam mencapai
kompetensi yang diharapkan. Diharapkan buku panduan ini juga dapat membantu
pembimbing dalam proses bimbingan, ujian dan evaluasi. Semoga buku panduan ini
dapat memberi manfaat dan penulis mengharapkan masukan dan perbaikan untuk
penyempurnaan buku ini.

Padang, September 2019

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
PRAKATA .............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
BAB I DESKRIPSI .................................................................................................. 1
B. Tujuan Mata kuliah: ........................................................................................... 1
C. Pengalaman Klinik ............................................................................................. 2
D. Peraturan Bagi Mahasiswa ................................................................................. 2
E. Penampilan ......................................................................................................... 3
F. Tempat Pelaksanaan ........................................................................................... 3
G. Pembimbing dan Evaluator ................................................................................ 3
H. Metode Pembelajaran ......................................................................................... 4
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK PREKLINIK .............................................. 4
A. Tujuan Instruksional ........................................................................................... 4
B. Deskripsi Tugas .................................................................................................. 4
C. Pelaksanaan Praktek ........................................................................................... 4
D. Metode Evaluasi ................................................................................................. 6
BAB III ..................................................................................................................... 7
MATERI BIMBINGAN DAN UJIAN PRAKTIK PREKLINIK ............................ 7
A. Materi Bimbingan Kelas Ganjil ........................................................................ 7
B. Materi Bimbingan Kelas Genap ........................................................................ 8
C. Pelaksanaan Seminar kasus ................................................................................ 9
Lampiran 1. Format Pengkajian Anak .................................................................... 10
Lampiran 2. Format Analisa Data .......................................................................... 15
Lampiran 3. Format Rencana Asuhan Keperawatan .............................................. 17
Lampiran 5. Format Penilaian Pre dan Post Konference........................................ 19
Lampiran 6. Format Penilaian Kinerja Profesionalitas Individu ............................ 20
Lampiran 6. Format Kompetensi Praktik Preklinik Keperawatan Anak ................ 22
Lampiran 7 Jadwal Imunisasi Dasar Pada Anak .................................................... 24
Lampiran 8 : Lembar Skrining Perkembangan Anak Denver 2 ............................. 28
Lampiran 9. Growth Chart CDC ............................................................................ 30
Lampiran 10. Tabel Tanda Vital Normal Pada Anak (Neonatus-Remaja)............. 49

iv
BAB I DESKRIPSI
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Preklinik Keperawatan Aanak 3 ini adalah mata kuliah keahlian
keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap
perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat
ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi
keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif. Mata kuliah ini
juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar
keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang
bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan
pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan
menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan
aspek legal dan etik. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian
kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan
konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah
serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui
beberapa model belajar yang relevan.

B. Tujuan Mata kuliah:


Apabila diberi kasus, mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat / keluarganya dengan
mengembangkan pola berpikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi
terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber
etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit serta
keluarganya dengan mengembangkan pola berpikir kritis, logis dan etis,
menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan
menghargai sumbersumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang
unik.

1
3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun
kolaborasi pada anak sehat, sakit kronis / terminal dengan menerapkan
konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta
menerapkan prinsip atraumatik care, legal dan etis.
4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak / keluarga
sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak / keluarga berbagai yang
mengalami kesakitan untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.

C. Pengalaman Klinik
1. Dalam membangun hubungan terapeutik klien perawat
2. Membangun hubungan kerja yang efektif dengan rekan sejawat serta anggota
tim pemberi asuhan kesehatan
3. Eksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik
4. Menjaga keamanan dan kenyamanan klien dalam pemberi asuhan keperawatan
5. Menganalisis pemberian asuhan keperawatan untuk meningkatkan aplikasi
pengetahuan keperawatan, ilmiah, psikososial, etikolegal, empiris, intuitif,
personal dan etika dalam praktek keperawatan.
D. Peraturan Bagi Mahasiswa
Semua mahasiswa harus mematuhi ketentuan, peraturan dan norma yang
berlaku disetiap bagian tempat mahasiswa melaksanakan praktek preklinik.
Apabila mahasiswa melanggar ketentuan, peraturan dan norma, maka akan
dikenakan sanksi mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat, yaitu:
1. Peringatan, akan diberikan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran
ringan menurut kategori bangsal/bagian.
2. Perpanjangan waktu praktek preklinik, akan diberikan pada mahasiswa
peserta didik yang melakukan pelanggaran sedang menurut kategori
bangsal/bagian.
3. Dikeluarkan dari praktek preklinik dan dinyatakan TIDAK LULUS, apabila
mahasiswa melakukan pelanggaran berat menurut kategori bangsal/bagian.
4. Pelanggaran yang bersifat melanggar hukum dan undang-undang akan
diproses sesuai dengan perundang-undangan.

2
E. Penampilan
Selama praktek preklinik mahasiswa harus mengikuti aturan dalam penampilan
yaitu:
1. Pakaian:
a) Pakaian putih sebagai atasan, hitam sebagai bawahan dan dilengkapi dengan
jaket almamater, bila melakukan praktek di komunitas.
b) Mahasiswa diwajibkan menjaga kerapian penampilan dan nama baik
almamater selama melakukan praktek preklinik.
2. Memakai tanda pengenal yang ditentukan oleh Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas.
3. Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan apapun kecuali jam
tangan dan cincin kawin.
4. Mahasiswa diharuskan membawa alat praktek pribadi (nursing kid) pada saat
melakukan praktek preklinik.
5. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit, diwajibkan melaporkan diri kepada
pembimbing akademik dengan membawa surat keterangan dokter dari instansi
perintah, kemudian wajib mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan dengan
sepengetahuan pembimbing. Jika mahasiswa tidak hadir tanpa ada keterangan
yang jelas maka diwajibkan mengganti sebanyak 3 hari diluar jadwal dinas yang
ada untuk 1 hari ketidakhadirin. Mahasiswa yang 2 kali alpa akan dipulangkan
ke akademik.
F. Tempat Pelaksanaan
Praktek preklinik dilaksanakan di Puskesmas Ambacang
G. Pembimbing dan Evaluator
Selama praktek preklinik komprehensif mahasiswa dibimbing oleh pembimbing
akademik dan pembimbing klinik. Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh
pembimbing akademik, setelah mahasiswa selesai mengikuti praktek preklinik
melalui kegiatan seminar dan secara langsung dievaluasi oleh dosen dan
pembimbing klinik selama praktek.

3
H. Metode Pembelajaran
Pengalaman belajar selama praktek preklinik adalah pre dan post konfrens,
responsi, dan case study.
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK PREKLINIK

A. Tujuan Instruksional

1. Hard Skill
a) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan
yang menjamin keselamatan anak (patient safety) sesuai standar asuhan
keperawatan yang mencakup melakukan pengkajian secara komprehensif,
menegakkan diagnosis keperawatan, menyusun dan mengimplementasikan
asuhan keperawatan, melakukan tindakan atas perubahan kondisi pasien,
melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan, melakukan studi kasus
secara teratur serta merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program
promosi kesehatan.
b) Mampu melakukan komunikasi efektif dengan sesama perawat dan profesi
kesehatan lainnya dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
2. Soft Skill
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis,
bekerjasama dan mengemukakan pendapat serta menghargai pendapat orang lain serta
sikap kehatihatian dan disiplin.
B. Deskripsi Tugas
Laporan tentang asuhan keperawatan pada anak dengan masalah pada sistem
pernafasan, kardiovaskuler, hematologi, endokrin, imun, pencernaan, perkemihan,
musculoskeletal, integument, persepsi sensori, dan persyarafan. Makalah disusun
maksimal 100 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto. Tugas diketik pada kertas
kuarto (A4) dengan font Time New Romans (TNR), size 12, dengan spasi 1,5. Laporan
kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang disimpan dalam CD).
C. Pelaksanaan Praktek

1. Fase Orientasi
a) Mahasiswa diberikan pengkayaan selama 1 hari yang diberikan paling
lambat 3 hari sebelum pelaksanaan praktek preklinik.

4
b) Pada hari 1, pihak akademik, mahasiswa dan pihak puskesmas melakukan
kegiatan serah terima mahasiswa dengan lahan.
c) Setelah serah terima, mahasiswa ditempatkan ke ruangan masing-masing
sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan sebelumnya.
d) Metode pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa terdiri dari
penugasan (tugas individu), observasi dan response (sikap dan ketrampilan
invidu)
e) Mahasiswa mulai membuat kontrak dengan klien kelolaan, membina
hubungan saling percaya dan mulai melakukan pengkajian.
2. Fase Kerja
Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individual yaitu:
a) Membuat laporan pendahuluan (LP) lengkap untuk masalah utama klien
kelolaan dengan salah satu masalah kesehatan pada anak yang ada dalam buku
MTBS seperti : Pneumonia, Demam berdarah dengue, diare, anemia, campak,
malaria, gangguan nutrisi dan penyakit lainnya.
b) Membuat laporan kasus klien kelolaan yang telah diambil mulai dari pengkajian
sampai menyusun rencana asuhan keperawatan minimal 3 buah NCP (format
terlampir).
c) Mempersiapkan diri untuk responsi pada saat pre dan post konfrens.
3. Fase Terminasi
a) Pada tahap ini, mahasiswa mengakhiri kontrak dengan klien kelolaan ditiap
ruangan tempat praktek.
b) Setelah melakukan terminasi terhadap klien, mahasiswa mendokumentasikan
proses asuhan keperawatan pada klien dan mengumpulkannya kepada
pembimbing lahan dan akademik.
c) Pada akhir praktek di rumah sakit, dilakukan penutupan antara pihak akademik
dengan klinik.

5
D. Metode Evaluasi

No Materi yang Dievaluasi Bobot Waktu


Pelaksanaan
1. Penugasan Klinik (laporan tertulis)
Pengelolaan Asuhan Keperawatan 50% 1 Minggu
Pengkajian
Perencanaan

2. Pre conference dan case study : 25 % Selasa


Imunisasi dan Status Gizi Kamis
MTBS dan DDST

3. Post confrence 10% Jum’at


Asuhan Keperawatan pada anak sesuai
dengan kasus yang didapatkan
4 Seminar 15% Akhir praktek

6
BAB III MATERI BIMBINGAN DAN UJIAN PRAKTIK PREKLINIK

A. Materi Bimbingan Kelas Ganjil

No Materi
1. Serah terima mahasiswa dengan Puskesmas Ambacang: pre conference
2. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Imunisasi (Kelompok 3)
3. Penilaian pertumbuhan kembang dengan menggunakan Growth Chart CDC
dan DDST II (Kelompok 3)
4. Pembasahan Laporan Kasus individu/ Asuhan keperawatan pada anak
(Kelompok 3)
5. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Imunisasi (Kelompok 2)
6. Penilaian pertumbuhan kembang dengan menggunakan Growth Chart CDC
dan DDST II (Kelompok 2)
7. Pembasahan Laporan Kasus individu/ Asuhan keperawatan pada anak
(Kelompok 2)
8. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Imunisasi (Kelompok 1)
9. Penilaian pertumbuhan kembang dengan menggunakan Growth Chart CDC
dan DDST II (Kelompok 1)
10. Pembasahan Laporan Kasus individu/ Asuhan keperawatan pada anak
(Kelompok 1)
11. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Imunisasi (Kelompok 4)
12. Penilaian pertumbuhan kembang dengan menggunakan Growth Chart CDC
dan DDST II (Kelompok 4)
13. Pembasahan Laporan Kasus individu/ Asuhan keperawatan pada anak
(Kelompok 4)
14. Presentasi kasus asuhan keperawatan anak individu

7
B. Materi Bimbingan Kelas Genap

No Materi
1. Serah terima mahasiswa dengan Puskesmas Ambacang: Pre conference
2. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Imunisasi (Kelompok 3)
3. Penilaian pertumbuhan kembang dengan menggunakan Growth Chart CDC
dan DDST II (Kelompok 3)
4. Pembasahan Laporan Kasus individu/ Asuhan keperawatan pada anak
(Kelompok 3)
5. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Imunisasi (Kelompok 2)
6. Penilaian pertumbuhan kembang dengan menggunakan Growth Chart CDC
dan DDST II (Kelompok 2)
7. Pembasahan Laporan Kasus individu/ Asuhan keperawatan pada anak
(Kelompok 2)
8. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Imunisasi (Kelompok 1)
9. Penilaian pertumbuhan kembang dengan menggunakan Growth Chart CDC
dan DDST II (Kelompok 1)
10. Pembasahan Laporan Kasus individu/ Asuhan keperawatan pada anak
(Kelompok 1)
11. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Imunisasi (Kelompok 4)
12. Penilaian pertumbuhan kembang dengan menggunakan Growth Chart CDC
dan DDST II (Kelompok 4)
13. Pembasahan Laporan Kasus individu/ Asuhan keperawatan pada anak
(Kelompok 4)
14. Presentasi kasus asuhan keperawatan anak individu

8
C. Pelaksanaan Seminar kasus

Seminar kasus dilaksanakan setelah selesai praktek preklinik (Pada minggu ke 3


Desember 2019: Lihat Jadwal Praktek). Individu mempersiapkan laporan masing-
masing baik hardcopy dan softcopy serta mempersiapkan bahan presentasi. Laporan
dikumpul maksimal 1 minggu setelah praktik preklinik keperawatan anak di
Puskesmas Ambacang.

9
Lampiran 1. Format Pengkajian Anak

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK


Nama mahasiswa :
N.B.P :
Tempat Praktek :
Tanggal Pengkajian :
Tanggal klien masuk : No. RM

I. IDENTITAS DATA
Nama Anak : BB/TB :
Tempat Tanggal Lahir/ Usia: Jenis Kelamin :
Pendidikan Anak : Anak ke :
Nama Ibu/ ayah :
Pekerjaan :
Pendidikan :

Alamat :
Dx. Medis :

II. KELUHAN UTAMA


(Alasan Masuk RS)

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal :
2. Intranatal :
3. Postnatal :

IV. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


1. Penyakit yang diderita sebelumnya :

10
2. Pernah dirawat di RS :
3. Obat- obatan yang pernah digunakan :
4. Alergi :
5. Kecelakaan :
6. Riwayat imunisasi :

V. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

VI. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA disertai Genogram 3 (tiga)

VII. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


1. Kemandirian dan bergaul :
2. Motorik Kasar :
3. Motorik Halus :
4. Kognitif dan Bahasa :
5. Psikososial :
6. Lain-lain :
VIII. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh klien :
2. Hubungan dengan anggota keluarga :
3. Hubungan dengan teman sebaya :
4. Pembawaan secara umum :
5. Lingkungan rumah :

IX. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum :
2. PBTB/ BB (cm) :
3. Status Gizi :

11
IMT :
Z-Score :
Percentile :
4. Kepala
a. Lingkar kepala :
b. Rambut :
Kebersihan :
Warna :
Tekstur :
Distribusi rambut :
Kuat/mudah tercabut :
5. Mata : Simetris
Sclera :
Konjungtiva :
Palpebra :
Pupil :Ukuran…….Bentuk…….Reaksi Cahaya……..

6. Telinga : Simetris …… Serumen……


Pendengaran………..

7. Hidung : Septum simetris….Sekret …….


Polip………..
8. Mulut : Kebersihan……..Warna Bibir……..
Kelembapan………
a. Lidah :
b. Gigi :
9. Leher
a. Kelenjer Getah Bening :
b. Kelenjer Tiroid :
c. JVP
:
10. Dada

12
a. Inspeksi :
b. Palpasi :

11. Jantung
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Auskultasi :
12. Paru-paru :
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :

13. Perut
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
14. Punggung : Bentuk……
15. Ekstremitas : Kekuatan dan tonus otot ……
refleks- refleks……
a. Atas :
b. Bawah :

16. Genitalia :

17. Kulit : Warna……Tugor……Integritas……


Elastisitas……..

18. Pemeriksaan neurologis : Berkaitan dengan kasus spt meningitis, kejang


dll.

13
X. PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG
- DDST
- STATUS NUTRISI

XI. PEMERIKSAAN PSIKOSOSIAL (Erick.H.Erickson)

XII. PEMERIKSAAN SPIRITUAL

XIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Laboratorium :
2. Rontgen :
3. Lain-lain :

XIV. KEBUTUHAN DASAR SEHARI-HARI


No Jenis Di Rumah/sebelum sakit Di Rumah sakit
Kebutuhan
1 Makan
2 Minum
3 Tidur
4 Mandi
5 Eliminasi
6 Bermain

XV. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


(Berisikan tentang alasan masuk RS, identitas, BB dan PB, TTV, semua data/
pengkajian yang abnormal/data fok dan nantinya akan dimasukkan sebagai DO dan DS)

14
Lampiran 2. Format Analisa Data

ANALISA DATA:
No DATA ETIOLOGI PROBLEM

15
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1
2
3

16
Lampiran 3. Format Rencana Asuhan Keperawatan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Hari/ Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


tanggal Keperawatan Kriteria
Hasil
DX:

Data:
Objektif

Subjektif

17
Lampiran 4. Format Catatan Perkembangan

CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/ Implementasi Evaluasi Paraf
Dx Tanggal
S;

O;

A;

P;

18
Lampiran 5. Format Penilaian Pre dan Post Konference

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS
FORMAT PENILAIAN PRE DAN POST KONFRENCE

Nama :
NIM :
Ruangan :
Hari / Tanggal :

No Komponen Nilai Keterangan


1. Pembuatan Laporan Pendahuluan (30)
1. Pengertian, Etiologi, Patofisiologi, Manifestasi
Klinik, Penatalaksanaan, dan Komplikasi
2. Pengkajian
3. Diagnosa Keperawatan
4. Tujuan dan Kriteria hasil
5. Intervensi (mandiri dan kolaborasi) & Rasional
6. Daftar Pustaka

2. Diskusi Laporan) Pandahuluan ( 20 )


3. Penyampaian identifikasi dan perencanaan asuhan
keperawatan yang telah dilakukan (25)
4. Diskusi hasil Askep (25)
Total

Padang ,.....................…………..2019

( )

19
Lampiran 6. Format Penilaian Kinerja Profesionalitas Individu

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS
FORMAT PENILAIAN KINERJA PROFESIONALITAS INDIVIDU

Nama :
NIM :
Ruangan :
Hari / Tanggal :

No Komponen Nilai Keterangan

1. Interpersonal ( 25 )
Komunikasi antar teman
Komunikasi antar tim kesehatan
Melakukan operan dengan tim kesehatan
2. Knowledge ( 25 )
Pengetahuan dalam mengkaji
Kemampuan dalam analisa masalah
Kemampuan mengkaitkan rencana
intervensi dengan masalah
Kemampuan analisa setiap tindakan
Mengguanakan konsep dan teori
3. Skill ( 25 )
Ketrampilan berkomunikasi dengan
klien
Kemampuan melakukan prosedur
tindakan :
- Persiapan alat
- Persiapan pasien
- Persiapan lingkungan

20
- Pelaksanaan prosedur
4. Etika / Legal ( 25 )
Disiplin
Etis
Melakukan pencatatan
Bertanggung jawab dalam melakukan
tindakan
Segera menyampaikan masalah yang
dihadapi saat ada kesulitan / kesalahan
Total

Padang , ...........................………2019

Penilai

( )

21
Lampiran 6. Format Kompetensi Praktik Preklinik Keperawatan Anak

FORMAT KOMPETENSI PRAKTIK PREKLINI KEPERAWATAN ANAK

No Kompetensi Observasi Dibantu Mandiri


(tgl/paraf) (tgl/paraf) (tgl/paraf)
1. Pemeriksaan TTV

2. Pemeriksaan
Antropometri (BB,TB ,
LILA, dan Lingkar
Kepala)
3. Klasifikasi MTBS

4. Pemeriksaan DDST II

5. Imunisasi BCG
6. Imunisasi DPT
7. Imunisasi Hepatitis B
8. Imunisasi Campak
9. Imunisasi Polio
10. Imunisasi Hib
11. Klasifikasi Status Gizi

12. Perawatan demam

13. Perawatan batuk

22
14. Perawatan diare

15. Health Education (HE)

23
Lampiran 7 Jadwal Imunisasi Dasar Pada Anak

Catatan :
1. Bayi lahir di Institusi Rumah Sakit, Klinik dan Bidan Praktik Swasta, Imunisasi
BCG dan Polio 1 diberikan sebelum dipulangkan.
2. Pemberian BCG optimal diberikan sampai usia 2 bulan, dapat diberikan sampai
usia <1 tahun tanpa perlu melakukan tes mantoux.
3. Bayi yang telah mendapatkan Imunisasi dasar DPT-HB-Hib 1, DPT-HB-Hib 2, dan
DPT-HB-Hib 3 dengan jadwal dan interval sebagaimana Tabel 1, maka dinyatakan
mempunyai status Imunisasi T2.
4. IPV mulai diberikan secara nasional pada tahun 2016
5. Pada kondisi tertentu, semua jenis vaksin kecuali HB 0 dapat diberikan sebelum
bayi berusia 1 tahun (Menteri Kesehatan RI, 2017).

24
CARA PEMBERIAN IMUNISASI

Cara pemberian adalah bagaimana vaksin (atau obat) dimasukkan


kedalam tubuh penerima (resipien). Cara pemberian vaksin ini merupakan faktor
utama keberhasilan imunisasi. Kandungan vaksin akan didistribusikan keseluruh
tubuh dari tempat vaksin dimasukkan kedalam tubuh, dengan memanfaatkan
mekanisme transportasi dalam tubuh manusia agar vaksin terdistribusi dengan
baik dan memberikan dampak yang baik dalam pembentukan imunitas. Injeksi
intramuskuler (IM) : vaksin diberikan melalui suntikan kedalam massa otot.
Vaksin yang mengandung adjuvan harus diberikan secara intramuskuler untuk
mengurangi reaksi lokal.
Sedangkan injeksi subkutan (SK), vaksin disuntikan dibawah kulit diatas
otot. Suntikan intradermal (ID) : vaksin disuntikan pada lapisan teratas kulit.
BCG adalah satu-satunya jenis vaksin yang disuntikan secara intradermal.
Pemberian BCG secara intradermal mengurangi risiko terdjadinya kelainan
neurovaskuler. Kebanyakan petugas imunisasi menganggap bahwa BCG paling
sulit pemberiannya, karena umumnya kulit bayi sangat tipis dan lengan bayi
sangat kecil, dan jarum yang dipakai untuk BCG adalah nomor 26, 15 mm.
Sedangkan untuk vaksin lain digunakan jarum ukuran 23, 25 mm, baik untuk
suntikan subkutan maupun intramuskuler. Contoh vaksin influensa Intranasal
Pemberian vaksin secara oral, mengurangi kebutuhan akan jarum suntik dan
semprit, dan membuat proses pemberian lebih mudah. Semprotan Intranasal
merupakan prosedur yang bebas dari jarum dimana vaksin disemprotkan melalui
mukosa nasal.

25
26
27
Lampiran 8 : Lembar Skrining Perkembangan Anak Denver 2

28
29
Lampiran 9. Growth Chart CDC

30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
Lampiran 10. Tabel Tanda Vital Normal Pada Anak (Neonatus-Remaja)

Sumber : https://www.pedscases.com/pediatric-vital-signs-reference-chart

49

Anda mungkin juga menyukai