Anda di halaman 1dari 14

TUGAS FALSAFAH DAN TEORI

KEPERAWATAN
“Teori Keperawatan Modern Nursing Menurut
Florence Nightingale”

Oleh :

Hamelda Fajri Weirpa (1811311016)


Intan Fitria Arifin (1811311018)
Mimi Srima Anisa (1811311020)
Rini Agustina Susanti (1811311022)
Nurul Dina Fadhilah (1811311024)
Nur Aida Aini (1811311026)

Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan rahmat serta penyertaannya, sehingga makalah falsafah dan teori
keperawatan tentang teori keperawatan modern nursing menurut Florence
Nightingale dapat kami selesaikan. Dalam penulisan makalah ini kami berusaha
menyajikan bahan dan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah dipahami oleh
para pembaca.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna serta masih dapat
kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan makalah ini. Maka kami berharap
adanya masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Dalam menyelesaikan makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan,


terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun,
berkat bimbingan dari ibu Meri Neherta akhirnya makalah ini dapat terselesaikan
dengan cukup baik.

Kami menyadari masih banyak celah dan kecacatan dalam makalah ini. Maka
kami mengharapakan kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya. Dan
juga, semoga makalah ini bias bermanfaat bagi kami juga pembacanya.

Padang, September 2018

Kelompok 2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang........................................................................................................

B.   Rumusan Masalah...................................................................................................

C.   Tujuan Pembelajaran……………………………………………………….

BAB II. PEMBAHASAN

A.  Konsep Utama Teori Florence Nightingale.............................................................

B. Falsafah Keperwatan “Florence Nightingale” .........................................................

BAB III.PENUTUP
A.     Kesimpulan.......................................................................................................
B.      Saran....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG

Ilmu keperawatan adalah Rangkaian teori dan praktek yang bertujuan dalam
peningkatan kualitas pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mempelajarinya
berarti membekali diri dalam rangka memperkaya khasanah keilmuan tenang
Keperawatan, sehingga bisa dianalisis, dibuktikan dan dikembangkan dengan
parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun secara khusus (ilmu
keperawatan). Integritas seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya.

Keperawatan dikatakan sebuah profesi karena semua karakteristik profesi


semuanya ada dalam diri perawat, yaitu:

(1) body of knowledge (tubuh pengetahuan),

(2) penggunaan riset sebagai dasar pengembangan keperawatan,

(3) adanya pendidikan tinggi. Untuk memantapkan diri menjadi sebuah profesi yang
kuat maka perlu mengkokohkan dasar keilmuan/sains, didukung oleh bangunan
etika dan moral yang tersandar, dan dilingkupi oleh jaminan hukum yang pasti.
Oleh karena itu, bangunan keilmuan sains keperawatan harus selalu
dikembangkan.

Menurut Florence, keperawatan adalah profesi untuk wanita dengan tujuan


menemukan dan menggunakan hukum alam dalam pembangunan kesehatan dan
pelayanan kesehatan. Ninghtingale menegaskan bahwa keperawatan adalah ilmu dan
kiat yang memerlukan pendidikan formal untuk merawat orang yang sakit. Tujuan
tindakan keperawatan adalah memelihara, mencegah infeksi dan cedera, memulihkan
dari sakit, melakukan pendidikan kesehatan serta mengendalikan lingkungan. Alasan
tindakan keperawatan yakni menempatkan manusia pada kondisi yang terbaik secara
alami untuk menyembuhkan atau meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit
dan luka. Konsep individu merupakan kesatuan fisik, intelektual, emosional, sosial,
dan spiritual yang lengkap dan berpotensi. Konsep sehat adalah keadaan bebas dari
penyakit dan dapat menggunakan kekuatannya secara penuh. Konsep lingkungan
adalah bagian eksternal yang mempengaruhi kesehatan dan sakitnya seseorang.

Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk memandang situasi dan
kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di dalamnya. Model konseptual
keperawatan memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana perawat mendapatkan
informasi agar mereka peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat denganapa
yang terjadi pada suatu saat jugadan tahu apa yang harus perawat kerjakan. Konsep
keperawatan terus dikembangkan dan diterapkan serta diuji melalui pendidikan dan
praktik keperawatan. Hampir semua model keperawatan yang di aplikasikan dalam
praktik keperawatan professional menggambarkan empat jenis konsep yang sama,
yaitu:

1.      Orang yang menerima asuhan keperawatan

2.      Lingkungan (masyarakat)

3.      Kesehatan (sehat/sakit)

4.      Keperawatan dan peran perawat

Model keperawatan dapat diaplikasikan dalam kegiatan praktik, penilitian dan


pengajaran, oleh karena itu, model harus diperkenalkan kepada perawat atau calon
perawat guna memperkuat profesi keperawatan khususnya dalam mengoreksi
pemikiran yang salah tentang profesi keperawatan seperti: perawat sebagai pembantu
dokter. Oleh karena itu,model harus diperkenalkan kepeda perawat atau calon
perawat guna memperkuat profesi keperawatan khususnya dalam mengkoreksi
pemikiran yang salah tentang profesi keperawatan seperti: perawat sebagai pembantu
dokter.

Gambaran model konseptual Florence Nightingale.

a.       Definisi keperawatan
b.      Alasan tindakan keperawatan

c.       Konsep individu

d.      Konsep sehat

e.       Konsep lingkungan.

Berdasarkan hal di atas kami tertarik untuk menyusun gambaran model konseptual
Florence Nightingale tentang model keperawatan yang di aplikasikan dalam praktik
keperawatan professional.

B.       RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Konsep utama teori Florence Nightingale?


2. Bagaimana Teori Keperawatan Modern Nursing Menurut Florence
Nightingale?

C.      TUJUAN

1.Untuk mengetahui konsep utama dari teori Florence Nightingale

2.Untuk mengetahui teori keperawatan modern nursing


BAB II

PEMBAHASAN

A.       KONSEP UTAMA TEORI FLORENCE NIGHTINGALE

1.Teori Umum Florence Nightingale

Teori Evironmental Nightingale dicetuskan oleh Florence Nightingale “Ibu dari


keperawatan modern” meletakkan keperawatan menjadi sesuatu yang sakral untuk
dipenuhi oleh seorang wanita. Konsep utama bagi kesehatan adalah ventilasi
kehangatan, cahaya, diet, kebersihan, dan ketenangan. Kesehatan adalah usaha untuk
menjaga agar tetap sehat sebagai upaya menghindari penyakit yang berasal dari
faktor kesehatan lingkungan. Wabah penyakit adalah proses penyebaran alami
karena adanya sesuatu yang kurang diperhatikan. Keperawatan merupakan gambaran
jelas dari kondisi yang optimal, guna membantu proses penyembuhan pasien dan
proses pencegah dari proses penyebaran melalui suatu indakan. Hal ini berisikan
empat gaya adaptif, yaitu:

·           Gaya Psikologik

Mengembangkan kebutuhan psikologi dasar tubuh dan bagaimana cara tubuh


memperoleh cairan dan elektrolit, aktifitas dan istirahat, sirkulasi dan oksigen, nutrisi
dan penyerapan makanan, perlindungan, perasaan dan neurologi dan fungsi
endoktrin.

·           Gaya Konsep Diri

Termasuk didalamnya dua komponen yaitu: fisik diri, yang mengembangkan indera
peraba dan gambaran tubuh serta personal diri yang melibatkan ideal diri, kosistensi
diri dan etika moral diri.

·           Gaya Aturan Fungsi

Yang ditentukan oleh kebutuhan akan interaksi sosial dan mengacu pada performa
dalam melakukan aktifitas berdasarkan posisinya dalam kehidupan sosial.
·           Gaya Interpenden

Mencakup suatu hubungaan dengan orang lain yang bertentang pada performa dalam
melakukan sistem yang membutuhkan pertolongan, kasih sayang dan perhatian.

2. Konsep Model Florence Nightingale

Inti konsep Florence Nightingale, pasien dipandang dalam kontek lingkungan secara
keseluruhan terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan psikologis dan lingkungan
sosial.

a.         Lingkungan fisik (physical environment)

Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara.


Faktor tersebut mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu
akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan harus bebas dari
debu, asap, bau-bauan. Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan
perawatan baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri. Tempat tidur harus diatur
sedemikian rupa supaya mendapat ventilasi.

b.        Lingkungan psikologi (psychologi environment)

Ninghtingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan


stres fisik dan berpangaruh buruk terhadap emosi pasien. Tidak boleh memberikan
harapan yang terlalu muluk, menasehati yang berlebihan tentang kondisi
penyakitnya.

c.         Lingkungan sosial (social environment)

Observasi dari lingkungan sosial terutama hubungan yang spesifik dihubungkan


dengan keadaaan penyakit, sangat penting untuk pencegahan penyakit. Lingkungan
sosial selalu dibicarakan dalam hubungannya dengan pasien yaitu lingkungan pasien
yang secara menyeluruh.

3.  Hubungan Teori Florence Nightingale denga Beberapa Konsep

Hubungan teori Florence Nightingale dengan konsep keperawatan:

·           Individu atau manusia


Memiliki kemampuan besar untuk perbaikan kondisinya dalam menghadapi
penyakit.

·           Keperawatan

Bertujuan membawa atau mengatur individu pada kondisi terbaik agar dapat
melakukan kegiatan melalui upaya mempengaruhi lingkungan.

·           Sehat atau Sakit

Fokus pada perbaikan untuk sehat.

·           Masyarakat atau Lingkungan

Melibatkan kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan


individu, fokus pada ventilasi, suhu, bau, suara dan cahaya.

4.  Hubungan Teori Florence Nightingale dengan Proses Keperawatan

a.         Pengkajian atau pengumpulan data

Data pengkajian Florence Nightingale lebih menitikberatkan pada kondisi


lingkungan.

b.        Analisa data

Data dikelompokan berdasarkan lingkungan fisik, sosial, dan mental yang berkaitan
dengan kondisi klien.

c.         Masalah

Difokuskan pada hubungan individu dengan lingkungannya.

d.        Diagnosa keperawatan

Bebagai masalah klien yang berhubungan dengan lingkungan antara lain:

·       Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap efektifitas asuhan

·       Penyesuaian terhadap lingkungan

·       Pengaruh stressor lingkungan terhadap efektifitas asuhan


e.         Implementasi

Upaya dasar merubah atau mempengaruhi lingkungan yang memungkinkan


terciptanya kondisi lingkungan yang baik yang mempengaruhi kehidupan
pertumbuhan dan perkembangan individu.

f.         Evaluasi

Mengobservasi dampak perubahan lingkungan terhadap kesehatan individu.

5.Hubungan Teori Florence Nightingale dengan Teori-Teori Lain.

·           Teori adaptasi

Adaptasi menunjukan penyusuaian diri terhadap kekuatan yang melawannya.


Kemampuan diri sendiri yang alami dapat bertindak sebagai pengaruh dari
lingkungannya yang berperan penting pada setiap individu dalam berespon adaptif
atau mal adaptif.

·           Teori kebutuhan

Teori kebutuhan menekankan bagaimana hubungan kebutuhan yang berhubungan


dengan kemampuan manusia dalam mempertahankan hidupnya. 

·           Teori stress

Stress meliputi suatu ancaman atau suatu perubahan dalam lingkungan, yang harus
ditangani. Stres juga dapat menyebabkan kelelahan jika stres begitu kuat sehingga
individu tidak dapat mengatasi. Florence Nightingale, menekankan penempatan
pasien dalam lingkungan yang optimum sehingga menimumkan efek stressor,
misalnya tempat yang gaduh, membangunkan pasien dengan tiba-tiba, semuanya itu
dipandang sebagai suatu stressor yang negatif.

6. Pendapat Mengenai Teori Konsep Dasar Keperawatan Florence Nightingale

Penulis kontemporer mulai menggali hasil pekerjaan Florence Nightingale sebagai


sesuatu yang mempunyai potensi menjadi teori dan model konseptual dari
keperawatan (Meleis 1985, Torres 1986, Marriner-Toorey 1994, Chin and Jacobs
1995). Meleis (1985) mencatat bahwa konsep Nightingale menempatkan lingkungan
sebagai fokus asuhan keperawatan dan perhatian dimana perawat tidak perlu
memahami seluruh proses penyakit dan itu merupakan proses awal untuk
memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran. Nightingale tidak
memandang perawat secara sempit yang hanya sibuk dengan masalah pemberian
obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientrasi pada pemberian udara, lampu,
kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi yang adekuat
(Nightingale 1860, Torres 1986).

Melalui observasi dan pengumpulan data Nightingale menghubungkan antara status


kesehatan klien dengan faktor lingkungan dan sebagai hasil yang menimbulkan
perbaikan kondisi hygiene dan sanitasi selama perang Crimean. Torres (1986)
mencatat bahwa Nightingale memberikan konsep dan penawaran yang dapat
divalidasi memberikan dan digunakan untuk menjalankan praktik keperawatan.
Nightingale dalam teori deskripsinya memberikan cara berfikir tentang keperawatan
dan kerangka rujukan yang berfokus pada klien dan lingkungan (Torres, 1986). Surat
Nightingale dan tulisan tangannya menuntun perawat untuk bekerja atas nama klien.
Marriner-Tomey, (1994), prinsipnya mencakup bidang pelayanan, penelitian dan
pendidikan . hal paling penting adalah konsep dan prinsip yang membentuk dan
melingkupi praktik keperawatan . Nightingale berfikir dan menggunakan proses
keperawatan. Ia mencatat bahwa observasi (pengkajian) bukan demi berbagai
informasi/fakta yang mencurigakan, tetapi demi mnyelematkan hidup dan
meningkatkan kesehatan dan keamanan.

B.     TEORI KEPERAWATAN MODERN NURSING “FLORENCE


NIGHTINGALE”

Florence Nightingale adalah sebagai prionir era modern dalam


pengembangan keperawatan yang dikembangkan sangat dipengaruhi oleh pandangan
filosofinya tentang interaksi klien dan lingkungannya. Ia melihat penyakit sebagai
proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan
eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan atau pergantian dan kesehatan
klien. Falsafah Keperawatan menurut Florence Nightingale (Modern nursing) yaitu
melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses.
Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan
atau pergantian dan kesehatan klien.Konsep inti dari teori Florence Nightingale
tentang falsafah keperawatan adalah lingkungan berpengaruh terhadap proses
pemulihan klien.

Faktor – faktor yang menyebabkan para perawat bersikap dan berperilaku yang
mencerminkan ketidakpahaman tentang falsafah keperawatan.

·         Kurang pengetahuan berhubungan dengan latar belakang pendidikan

·         Kurang pengalaman berkaitan dengan masa kerja

·         Ketidakmampuan dalam pengambilan keputusan

Menurut kelompok hal- hal yang menyebabkan ketidakfahaman tentang falsafah


keperwatan dalam situasi layanan kesehatan di Indonesia adalah:

·         Belum adanya standarisasi layanan keperawatan secara nasional

·         Masih beragamnya latar belakang pendidikan perawat yang berakibat pada

·         Beragamnya pemahaman dan penerapan falsafah keperawatan dalam


pelaksanaan praktek keperawatan

·         Kurangnya kesadaran perawat menampilkan sikap professional (altruism)


sesuai dengan falsafah yang mnejadi keyakinannya.
BAB III

PENUTUP

A.      KESIMPULAN

Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 – meninggal


di London, Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun) adalah pelopor perawat
modern, penulis dan ahli statistik.    Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu
(bahasa Inggris The Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut
mengumpulkan korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea, Rusia.

Teori model konsep Florence nightingale memposisikan lingkungan sebagai focus


asuhan keperawatan, dan perawat tidak perlu lagi memahami seluruh proses
penyakit, dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan dengan kedokteran.
Model dan konsep ini memberikan inspisi dalam perkembangan praktek
keperawatan, sehingga dikembangkan secara luas dengan tindakan yang hanya
memberikan kebersihan lingkungan kurang benar, akan tetapi lingkungan dapat
mempengaruhi proses perawatan pada pasien sehingga perlu diperhatikan.
Nightingale tidak memandang perawat secara sempit yang hanya sibuk dengan
masalah pemberian obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientasi pada pemberian
udara, lampu, kenyamanan lingkungan,kebersihan, ketenangan dan nutrisi yang
adekuat (Nightingale, 1860; Torres 1986).

Perawat adalah orang yang membantu proses penyembuhan penyakit tetapi tidak
untuk menyembuhkan penyakit. Ini karena tugas seorang perawat adalah merwat
orang yang sakit dan dokter adalah orang yang berperan penting dan sangat
membantu dalam proses penyembuhan penyakit. Perawat juga bukan hanya
memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit tetapi mereka juga harus bisa
membuat lingkungan fisik, psikologis, social pasien sembuh.

Falsafah Keperawatan menurut Florence Nightingale (Modern nursing) yaitu melihat


penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses dan 4 komponen
paradigma keperawatan antara lain: manusia, keperawatan, sehat-sakit (kesehatan)
dan lingkungan.

B.       SARAN

Floren Nightingale merupakan seorang perawat yang perlu ditiru dalam proses
keperawatan dan proses penyembuhan penyakit. Marilah kita sebagai perawat
berusaha untuk meringankan penderitaan pasien yang kita rawat. Rawatlah pasien
seperti kita merawat orang yang paling kita saying. Menjadi perawat bukanlah
pekerjaan yang mudah, tetapi kalau kita tidak mencoba kita tidak akan pernah bisa.
Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mempunyai tekad untuk
melakukannya dengan gigih dan penuh kasih sayang.

DAFTAR PUSTAKA

1.       Hidayat,Aziz Alimul. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Salemba


medika:Jakarta.

2.       Potter and Perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan.

3.       Gaffar, Laode J. 1997. Pengantar Keperawata Profesional. EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai