Anda di halaman 1dari 14

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA

TUGAS 03 PENYEARAH GELOMBANG PENUH


( CENTER-TAP ) BEBAN RESISTOR

Tanggal Praktek : Jumat, 06/11/2020


Tanggal Pengumpulan Laporan : Selasa, 10/11/2020

Disusun oleh
KELOMPOK 1:

MUHAMMAD AWALUDDIN 18612033

FAJAR ALAM FITRA 18612034

ALFRIANTO RANTE M. 18612035

SANDY FADHILATA 18612036

DIMAS DWI DARMAWAN 18612037

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2020
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA

Tugas 03. Penyearah gelombang penuh Semester : V


(center-tap) beban resistor. Waktu : 4 jam
A. Teori Dasar
Penyearah Gelombang Penuh Satu Fase (Center-Tapped Transformer)
Penyearah gelombang penuh tak terkendali center tap (full-wave
uncontrolled rectifier with center-tapped transformer ), ditunjukkan pada
Gambar 2.13 terlihat Jelas bahwa setiap diode, bersama-sama dengan
setengah transformator yang terkait, bertindak sebagai penyearah setengah
gelombang. Keluaran dari dua penyearah setengah gelombang digabungkan
untuk menghasilkan perbaikan gelombang penuh dalam beban. Kedua
tegangan (Vs) ini 180 derajat keluar dari fase dengan sehubungan dengan
titik tengah netral N. Dalam skema ini, beban diumpankan melalui diode D1
dan D2 selama setiap siklus positif masing-masing tegangan D1 dan D2,
sedangkan arus beban kembali melalui netral (N)

Tegangan dan bentuk gelombang saat ini dari penyearah gelombang penuh
ditunjukkan pada Gambar 2.14 Dengan mengamati bentuk gelombang
tegangan diode D2 dan D1 pada Gambar 2.13, jelas bahwa PIV dari diode
sama dengan 2 Vm selama keadaan pemblokirannya. Oleh karena itu, nilai
VRM dari diode harus dipilih untuk menjadi lebih tinggi dari untuk
menghindari kerusakan terbalik.
Hubungan Terhadap Tegangan
Pada kasus sebuah penyearah gelombang penuh, Gambar 2.14 dan 2.16
mengindikasikan VL(t) = Vm |sin 𝛚t| untuk kedua positif dan negatif
setengah siklus. Karenanya persamaan (2.6) dapat ditulis sebagai

Karena itu,

Pada kasus penyearah gelombang penuh, VL = Vm (sin wt) untuk kedua


positif dan negatif setengah siklus. Karenanya persamaan (2.9) dapat
ditulis sebagai

Atau

Hasilnya pada persamaan (2.27) ini adalah pengecualian, karena angka


rms pada tegangan gelombang penuh harus sama dengan tegangan ac asli
Hubungan Terhadap Arus
Nilai rata-rata arus pada beban adalah dan karena beban R adalah murni
bersifat resistif dan ini dapat ditemukan pada persamaan (2.12) dan (2.13).
Dalam kasus pada sebuah penyearah gelombang penuh, dari persamaan
(2.25)

Rasio Rektifikasi (Rectification Ratio)


Rasio penyearah, yang merupakan angka yang pantas untuk
membandingkan efektivitas rektifikasi, didefinisikan seperti persamaan
(2.16). Dalam kasus pada sebuah diode penyearah gelombang penuh, rasio
rektifikasi didapat dari persamaan (2.25), (2.28), (2.27), dan (2.21)
kedalam persamaan (2.29)

Form Factor Form factor (FF)


didefinisikan sebagai rasio pada angka rms pada sebuah tegangan atau arus
ke nilai rata-rata seperti pada persamaan (2.18). Dalam kasus pada sebuah
penyearah gelombang penuh, FF dapat ditemukan dengan cara
subtitusikan persamaan (2.29) dan (2.28) ke dalam persamaan (2.18)

Ripple Factor Ripple factor (RF)


yang merupakan sebuah ukuran untuk menentukan konten dari riak
(ripple), ialah dapat didefinisikan seperti pada persamaan (2.20). adalah
angka efektif (rms) pada komponen ac pada tegangan seperti pada
persamaan (2.21). Subtitusikan persamaan (2.21) ke dalam persamaan
(2.20), RF dapat dinyatakan seperti persamaan (2.22)

Dalam kasus pada sebuah penyearah gelombang penuh,


https://drive.google.com/file/d/1WmJ6uVbsrsmn6MoOQygQTGWIgCcqli
Hp/view

B. Komponen yang di butuhkan


1. 1 buah Personal Computer ( Dengan Aplikasi LTSpice)
C. Sasaran
1. Mengukur tegangan dan arus.
2. Menentukan parameter dari tegangan penyearah
3. Menganalisis dan bentuk gelombang arus.
D. Memulai Prosedur
1. Aplikasi yang mendukung untuk melakukan percobaan LTSpice
2. Modul Elda 1 digunakan sebagai acuan dan referensi dalam percobaan
exercise 3
3. Hubungkan modul sesuai indikasi seperti dalam exercise 3 tabel 2
4. Hubungkan sumber pada catu daya dengan tegangan Vpeak = 141 volt,
60 Hz dan resistor 100 OHM dengan menggunakan 2 buah dioda model
6A10
5. Nyalahkan catu daya dan aturlah sampai perubahan tegangan mencapai
141 volt.
E. Sasaran 1 (Mengukur tegangan dan Arus)
1. Ukurlah nilai kuadrat rata tegangan masuk di V1
2. Dengan pengukur di posisi V2, ukurlah nilai rata-rata Udav (di uji Coba
Vdc)

3. Dengan pengukur di posisi V2, ukurlah akar kuadrat Udrms (di uji
coba VAC+DC)

4. Dengan pengukur di posisi V2, ukurlah akar kuadrat dari tegangan


Udac (di uji coba Vac)
5. Lakukan analisa dari hasil pengukuran aplikasi yang didapatkan.
1. Jawablah Tabel pengukuran di bawah ini :

(2U2) UdAV = VDC UdRMS = VAC+DC UdAC = VAC


[V] [V] [V] [V]

100,2 volt 89,562 volt 99,525 volt 43,403 volt

2. Pengukaran A2 (yang melintasi beban)

IdAV = IDC IdAC = IAC IdRMS = VAC+DC


[A] [A] [A]

895,62 mA 434,03 mA 995,25 mA

3. Pengukuran A1 (yang melintasi dioda)

IdAV = IDC IdAV = IaC IdRMS = VAC+DC


[A] [A] [A]

463,83 mA 543,88 mA 714,81 mA


F. Sasaran 2 (Menghitung parameter dari penyearah)

Menghitung karakteristik utama :

Teori Pengukuran

UdAV/(2U1) 0.9 0,89

UdRMS/(2U1) 1 0,99

Form factor fu UdRMS/UdAV 1.11 1,11

Ripple wu (%) SQR (fu2-1) 0.48 0,48

Ripple UdAC/UdAV 0.48 0,48

FormFactor fi IdRMS/IdAV 1.11 1,11

Ripple wi (%) SQR (fi2-1) 0.48 0,48

Gambar Exercise 3

D2
Exercise 3

Gambar
Gambar 1 arus setengah gelombang M2UK dengan beban resistif
Gambar 2 sambungan diagram modul

Gambar 3 penyearah M2UK setengah gelombang dengan beban resistif


Gambar Simulasi Rangkaian Penyearah Rangkaian Gelombang Penuh pada
aplikasi Ltspice

Gambar 1 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh Beban Resistor

Gambar 2 Simulasi Gelombang Penyearah Gelombang Penuh Beban


Resistor
Gambar 3 Simulasi Pengukuran pada Ltspice

Analisis gambar
Gambar simulasi gelombang penyearah gelombang penuh beban
resistor .
Gelombang bewarna hijau menunjukkan tegangan sumber, gelombang
dengan warna merah menunjukkan tegangan yang telah dilewati dioda, kemudian
gelombang berwarna ungu menunjukkan arus pada dioda, dan gelombang berwarna
biru muda menunjukkan arus pada resistor
Analisis Data Perhitungan
(2U2) UdAV = VDC UdRMS = VAC+DC UdAC = VAC
[V] [V] [V] [V]

100,2 volt 89,562 volt 99,525 volt 43,403 volt

 UdAC = Vac

= √𝑈𝑑𝑟𝑚𝑠 2 − 𝑈𝑑𝐴𝑉 2

= √99,5252 𝑣𝑜𝑙𝑡 − 89,5622 𝑣𝑜𝑙𝑡


= 43,4036 volt

Pengukaran A2 ( yang melintasi beban )

IdAV = IDC IdAC = IAC IdRMS = VAC+DC


[A] [A] [A]

895,62 mA 434,03 mA 995,25 mA

 Idac = Iac

= √𝐼𝑑𝑟𝑚𝑠 2 − 𝐼𝑑𝐴𝑉 2

= √995,252 𝑚𝐴 − 895,622 𝑚𝐴

= 434,03 mA

Pengukuran A1 (yang melintasi dioda)

IdAV = IDC IdAV = IaC IdRMS = VAC+DC


[A] [A] [A]

463,83 mA 543,88 mA 714,81 mA

 Idac = Iac

= √𝐼𝑑𝑟𝑚𝑠 2 − 𝐼𝑑𝐴𝑉 2

= √714,812 𝑚𝐴 − 463,832 𝑚𝐴

= 543,88 mA
Sasaran 2 (Menghitung parameter dari penyearah)
Menghitung karakteristik utama :

Teori Pengukuran

UdAV/(2U1) 0.9 0,89

UdRMS/(2U1) 1 0,99

Form factor fu UdRMS/UdAV 1.11 1,11

Ripple wu (%) SQR (fu2-1) 0.48 0,48

Ripple UdAC/UdAV 0.48 0,48

FormFactor fi IdRMS/IdAV 1.11 1,11

Ripple wi (%) SQR (fi2-1) 0.48 0,48

89,562
 UdAV/(2U1) = = 0,89
100,2

99,525
 UdRMS/(2U1) = = 0,99
100,2

99,525
 UdRMS/UdAV = = 1,11
89,562

 SQR (fu2-1) = √1,112 − 1 = 0,48

43,403
 UdAC/UdAV = 89,562 = 0,48

995,25
 IdRMS/IdAV = = 1,11
895,62

 SQR (fi2-1) = √1,112 − 1 = 0,48


Kesimpulan :
Dari praktikum didapat bahwa dengan menggunakan dua buah diode
rangkaian tersebut dapat menyearahkan tegangan menjadi gelombang penuh pada
setiap sumber memberikan gelombang sinusoidal kemudian komponen diode
memberikan keluaran gelombang yang berbentuk setengah gelombang sinus karena
sifat dari diode itu sendiri sebagai penyearah yang membuat gelombang sinus itu
terpotong.

Anda mungkin juga menyukai