Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN TRIMESTER

KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS


KLUNGKUNG I KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016

I Nyoman Gejir1,Ni Kadek Ayu Sukartini2


gejirnyoman@gmail.com
1
Dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Denpasar
2
Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Denpasar

ABSTRACT

Oral health of the pregnant mother affects the condition of the baby it contains. Pregnant
women who suffer from periodontal infection are at risk of giving birth to babies with low
birth weight and are premature. Early pregnancy usually pregnant women experience
lethargy, nausea and sometimes until vomiting. Increased plaque because it is lazy to
maintain cleanliness, will accelerate tooth decay. Ni Kadek Ayu Sukartini's research
results at the Klungkung I Health Center obtained the average level of dental and oral
hygiene in pregnant women in the first, second and third trimester criteria. The purpose of
this study was to determine the relationship between dental and oral hygiene with trimester
of pregnancy in pregnant women who visited the Klungkung I Health Center in Klungkung
Regency in 2016. This type of cross sectional study used secondary data from Ni Kadek
Ayu Sukartini's research. Spearman's correlation test. Spearman’s test results obtained sig
value: 0.426. Conclusions there is no relationship between the trimester of pregnancy with
the oral hygiene of pregnant women who visited the Health Center Klungkung I in 2016.

Keywords: teeth and mouth hygiene, trimester of pregnancy.

ibu hamil. Untuk mencapai kesehatan gigi


Kesehatan merupakan bagian terpenting dan mulut yang optimal pada balita dan ibu
dalam kehidupan manusia, sehat secara hamil maka, harus dilakukan perawatan
jasmani dan rohani. Kesehatan yang perlu secara berkala. Perawatan dapat dimulai
diperhatikan selain kesehatan tubuh secara dengan memperhatikan konsumsi
umum, juga kesehatan gigi dan mulut, makanan, pembersihan plak dan sisa
karena kesehatan gigi dan mulut dapat makanan dengan menyikat gigi secara
mempengaruhi kesehatan tubuh secara teratur dan benar, pembersihan karang gigi,
menyeluruh.1 Menurut Kwan, dkk., penambalan gigi berlubang dan pencabutan
kesehatan mulut merupakan bagian gigi yang sudah tidak dapat dipertahankan
fundamental kesehatan umum dan lagi. Kesehatan rongga mulut ibu hamil
kesejahteran hidup. Kesehatan gigi atau mempengaruhi kondisi bayi yang
sekarang sering disebut sebagai kesehatan dikandungnya. Jika ibu hamil menderita
mulut adalah kesejahteraan rongga mulut, infeksi periodontal maka berisiko untuk
termasuk gigi geligi dan struktur serta melahirkan bayi dengan berat lahir rendah
jaringan-jaringan pendukungnya, bebas dan mengalami prematur. Awal kehamilan
dari penyakit dan rasa sakit, dan mulut biasanya ibu hamil mengalami lesu, mual
serta jaringan-jaringan pendukungnya dan kadang-kadang sampai muntah. Lesu,
berfungsi secara optimal.2 mual atau muntah ini menyebabkan
Kesehatan merupakan bagian terjadinya peningkatan suasana asam
terpenting dalam kehidupan manusia, sehat dalam mulut. Peningkatan plak karena
secara jasmani dan rohani, tidak terkecuali

Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 5 No. 1 (Pebruari 2017) 1


malas memelihara kebersihan, akan menyikat gigi saat mandi pagi sebesar
mempercepat terjadinya kerusakan gigi.3 63,4%, menyikat gigi saat mandi sore
Penelitian observasi klinis, sebesar 42,9%, menyikat gigi setiap hari
prevalensi penyakit periodontal selama sesudah makan pagi sebesar 6,7%,
masa kehamilan berkisar 35% hingga menyikat gigi setiap hari sesudah bangun
100%. Peningkatan keradangan gusi terjadi tidur sebesar 25,2%, menyikat gigi setiap
secara berangsur – angsur selama hari sebelum tidur malam sebesar 46,1%,
kehamilan. Pada wanita hamil terjadi menyikat gigi setiap hari sesudah makan
peningkatan bakteri seiring peningkatan siang sebesar 6,8%, sedangkan yang
hormon progesteron dan esterogen.4 berperilaku benar menyikat gigi sebesar
Wanita hamil amat lazim mengalami 4,5%. Data tersebut menunjukkan masih
masalah yang mengganggu gigi dan mulut rendahnya perilaku pemeliharaan
selama kehamilan, antara lain hipersalivasi kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten
(air liur berlebihan), gigi berlubang, Klungkung.6
perdarahan gusi, gingivitis (peradangan Pada masa kehamilan ibu hamil akan
gusi). Masalah gigi dan mulut pada ibu mengalami perubahan secara fisik,
hamil sering terjadi, hal ini cenderung perubahan hormonal dan perilaku terjadi
diabaikan, baik oleh penderita maupun pada ibu hamil. Hal-hal tersebut
oleh dokter atau bidan. Masalah gigi dan berpengaruh juga pada keadaan gigi dan
mulut apabila tidak dirasakan sebagai mulut mereka. Selama masa kehamilan
gangguan, maka wanita hamil biasanya sering kali calon ibu mengalami keluhan
tidak mengeluhkan kepada dokter atau pada gigi dan mulut.7 Penelitian Dewi
bidan yang memeriksa kehamilannya. menyimpulkan ada hubungan perilaku
Calon ibu cenderung lebih peduli akan menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan
kesehatan janinnya dan kehamilan itu debris indeks pada ibu hamil trimester
sendiri sehingga mengabaikan kesehatan pertama di Puskesmas Banjarbaru Selatan.8
gigi dan mulut.4 Hasil penelitian Ni Kadek Ayu
Mengukur kebersihan gigi dan mulut Sukartini di Puskesmas Klungkung I
merupakan upaya untuk menentukan diperoleh hasil rata-rata tingkat kebersihan
keadaan kebersihan gigi dan mulut gigi dan mulut pada ibu hamil berdasarkan
seseorang. Umumnya untuk mengukur trimester yaitu trimester I 2,72 dengan
kebersihan gigi dan mulut digunakan suatu kriteria sedang, trimester II 2,29 dengan
index. Index adalah suatu angka yang kriteria sedang, dan trimester III 1,93
menunjukkan keadaan klinis yang didapat dengan kriteria sedang. Rata - rata tingkat
pada waktu dilakukan pemeriksaan, kebersihan gigi dan mulut pada ibu hamil
dengan cara mengukur luas dari 2,26 dengan kriteria sedang. Berdasarkan
permukaan gigi yang ditutupi oleh plak latar belakang di atas maka, dapat
maupun calculus, dengan demikian angka dirumuskan masalah penelitian: Apakah
yang diperoleh berdasarkan penilaian yang ada hubungan kebersihan gigi dan mulut
objektif. Mengukur kebersihan gigi dan dengan trimester kehamilan pada ibu hamil
mulut dapat digunakan suatu index yang yang berkunjung ke Puskesmas Klungkung
dikenal dengan Oral Hygiene Index I Kabupaten Klungkung tahun 2016?
Simplified (OHI-S), angka ini didapat
dengan menjumlahkan Debris Index (DI) Metode
dan Calculus Index (CI) .5
Data Riset Kesehatan Dasar Jenis penelitian ini cross sectional.
(Riskesdas) tahun 2013 di Kabupaten Penelitian dilakukan di Jurusan
Klungkung menyatakan prevalensi Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan
masalah gigi dan mulut mencapai 36,4%. Kemenkes Denpasar pada bulan Oktober
Penduduk Klungkung menunjukkan 2016. Unit analisis adalah ibu hamil yang
persentase menyikat gigi tiap hari sebesar berkunjung ke Puskesmas Klungkung I.
84,8%, menyikat gigi setiap hari saat Responden pada penelitian ini adalah ibu
mandi pagi dan sore sebesar 30,0%, hamil yang berkunjung ke Puskesmas
Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 5 No. 1 (Pebruari 2017) 2
Klungkung I pada bulan Mei – Juli 2016, dengan kebersihan gigi dan mulut. Hal ini
yang bersedia dijadikan sampel penelitian dapat dipahami sebab kehamilan
berjumlah 30 orang. Penelitian ini menyebabkan perubahan hormonal yang
menggunakan data sekunder dari penelitian diantaranya berdampak pada kesehatan
Ni Kadek Ayu Sukartini. Data hasil gigi dan mulut ibu hamil mulai dari
penelitian Ni Kadek Ayu Sukartini di trimester I hingga III. Kondfisi ini
masukan ke komputer dengan berakibat pada kebersihan gigi dan multu
menggunakan software pengolah data ibu hamil. Menurut Depkes RI (1995),
SPSS for Windows. Selanjutnya dilakukan gejala yang muncul pada trimester
analisis bivariat berupa tabulasi silang dan kehamilan yaitu:9
uji korelasi Spearmen. a. Trimester I (masa kehamilan nol
sampai tiga bulan)
Hasil dan Pembahasan Pada masa ini ibu hamil biasanya
merasa lesu, mual, kadang-kadang hingga
Berdasarkan data hasil penelitian Ni muntah. Rasa mual dan muntah ini
Kadek Ayu Sukartini, maka dapat dibuat menyebabkan terjadinya peningkatan
tabel silang antara trimester kehamilan dan suasana asam dalam mulut. Ditambah
kebersihan gigi dan mulut (OHIS), seperti dengan adanya peningkatan plak karena
pada tabel di bawah ini. malas memelihara kebersihan gigi, maka
cepatlah terjadi kerusakan gigi. Saat
Tabel Silang Trimester Kehamilan dan kehamilan terjadi perubahan pemeliharaan
Nilai OHIS Pada Ibu Hamil Yang kebersihan gigi dan mulut yang bisa
Berkunjung Ke Puskesmas disebabkan oleh timbulnya perasaan mual
Klungkung I Tahun 2016 dan muntah, perasaan takut ketika
OHIS Trimester Jumlah menggosok gigi karena timbulnya
kehamilan pendarahan di gusi atau ibu terlalu lelah
I II III dengan kehamilan sehingga menyebabkan
Buruk 3 3 3 9 ibu hamil malas menggosok gigi. Keadaan
Sedang 5 4 7 16 ini dengan sendirinya akan menambah
Baik 1 1 3 5 penumpukan plak sehingga memperburuk
Jumlah 9 8 11 30 tingkat kebersihan gigi dan mulut ibu
hamil.
Tabel di atas menunjukan terdapat 3 b. Trimester II (masa kehamilan tiga
ibu hamil dengan kehamilan trimester III sampai enam bulan)
memiliki OHIS buruk, demikian juga Pada masa ibu hamil kadang-
terdapat 3 ibu hamil kehamilan trimester kadang masih merasakan hal yang sama
III memiliki OHIS baik. Berdasarkan tabel seperti bulan-bulan trimester I kehamilan.
di atas dapat dilihat tidak terdapat Selain itu pada masa ini biasanya
kecenderungan semakin tua kehamilan merupakan saat terjadinya perubahan
akan semakin buruk OHIS nya atau hormon yang dapat menimbulkan kelainan
sebaliknya semakin tua usia kehamilan dalam rongga mulut antara lain:
OHIS semakin baik. Untuk membuktikan peradangan pada gusi, warnanya kemerah-
tidak adanya kecenderungan tersebut merahan dan mudah berdarah terutama
maka, dilakukan uji hubungan antara pada waktu menyikat gigi; timbulnya
variabel trimester kehamilan dengan benjolan pada gusi (diantara dua gigi)
variabel kebersihan gigi dan mulut (OHIS) terutama yang berhadapan dengan pipi.
dengan menggunakan uji korelasi Pada keadaan ini warna gusi menjadi
Spearman’s rho. Hasil uji Spearman’s rho merah keunguan sampai warna merah
diperoleh nilai sig: 0,426. Hasil penelitian kebiruan, mudah berdarah dan gigi terasa
Ni Kadek Ayu Sukartini diuji Spearman’s goyang, dapat membesar hingga menutup
rho diperoleh nilai sig: 0,426. Nilai ini gigi.
lebih besar dari 0,05. Berarti tidak ada c. Trimester III (masa kehamilan enam
hubungan antara trimester kehamilan sampai sembilan bulan)
Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 5 No. 1 (Pebruari 2017) 3
Pembengkakan pada gusi di atas d. Memeriksakan diri ke fasilitas
mencapai puncaknya pada bulan ketujuh pelayanan kesehatan gigi.
dan kedelapan. Pemeriksaan kesehatan gigi dan
Kehamilan dapat mempengaruhi mulut harus dilakukan secara berkala, baik
kesehatan gigi dan mulut. Keadaan ini pada saat merasa sakit maupun pada saat
terjadi karena:10 tidak ada keluhan. Bahkan idealnya,
a. Adanya peningkatan kadar hormon pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
estrogen dan progesterone selama dilakukan apabila seseorang berencana
kehamilan, yang dihubungkan dengan atau sedang mengharapkan kehamilan,
peningkatan jumlah plak yang melekat sehingga pada saat dia hamil kondisi
pada permukaan gigi. kesehatan gigi dan mulutnya dalam
b. Kebersihan mulut yang cenderung keadaan baik. Apabila ibu hamil
diabaikan karena adanya rasa mual yang merasakan adanya keluhan pada gigi dan
dan muntah di pagi hari (morning mulutnya, maka harus sesegera mungkin
sickness), terutama pada awal masa mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan
kehamilan. gigi untuk mendapatkan pemeriksaan dan
Walaupun ibu hamil mengalami perawatan gigi agar ibu hamil terhindar
berbagai gangguan, namun ibu hamil tetap dari terjadinya penyakit gigi dan mulut
wajib menjaga kesehatan gigi dan yang semakin parah.
mulutnya. Supaya ibu hamil terhindar dari
penyakit gigi dan mulut selama Simpulan dan Saran
kehamilannya, dianjurkan untuk
3
melakukan hal-hal sebagai berikut: Berdasarkan hasil peneliian dapat
a. Menyikat gigi secara baik, benar, dan disimpulan tidak ada hubungan antara
teratur. trimester kehamilan dengan kebersihan
Supaya kebersihan gigi dan mulut gigi dan mulut ibu hamil yang berkunjung
lebih terjaga, ibu hamil juga dianjurkan ke Puskesmas Klungkung I tahun 2016.
untuk menggunakan alat bantu sikat gigi Berdasarkan pembahasan hasil penelitian,
seperti sikat lidah, sikat gigi interdental, dapat disarankan kepada petugas
obat kumur, pasta gigi yang mengandung Puskesmas Klungkung I untuk
fluor dan benang gigi. Penggunaan obat memberikan penyuluhan kepada ibu hamil,
kumur dianjurkan untuk ibu hamil sesuai yaitu: Menyikat gigi secara baik, benar,
dengan indikasinya. Penggunaan obat dan teratur.
kumur harus dibawah pengawasan dan Mengkonsumsi makanan yang bergizi
petunjuk dokter gigi agar tidak dan seimbang. Menghindari makanan yang
menimbulkan efek samping, seperti manis dan lengket. Memeriksakan diri ke
terjadinya pewarnaan gigi dan fasilitas pelayanan kesehatan gigi.
terganggunya keseimbangan flora normal
rongga mulut. Daftar Pustaka

b. Mengkonsumsi makanan yang bergizi 1. Maulid, G A., 2008, Manajemen


dan seimbang. Kesehatan Gigi Pada Kehamilan,
Seorang ibu hamil sangat (online). Tersedia di:
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan http://www.slideshare.net/guest27352
yang bergizi secara seimbang sesuai 10a/manajemen kesehatan gigi pada
dengan prinsip pedoman gizi seimbang kehamilan. Vol.132:875-880. Diakses:
atau angka kecukupan gizi, supaya 1 Pebruari 2016.
mempunyai daya tahan tubuh yang baik
serta dapat menjaga janinnya agar dapat 2. Sriyono, N. 2009. Pencegahan
tumbuh dan berkembang dengan sehat dan Penyakit Gigi dan Mulut Guna
sempurna. Meningkatkan Kualitas Hidup.
c. Menghindari makanan yang manis dan Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
lengket.
Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 5 No. 1 (Pebruari 2017) 4
3. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
RI., 2012. Pedoman Pemeliharaan
Kesehatan Gigi Dan Mulut Ibu Hamil
Dan Anak Balita Bagi Tenaga
Kesehatan DiFasilitas Playanan
Kesehatan. Jakarta: t.p.

4. Saputra, Perubahan Hormonal Ibu


Hamil Pengaruhi Kesehatan Gigi dan
Mulut, Dental & Dental. Mei-Juni
2013: 16. Yogyakarta: Netras Media
Utama.

5. Putri, M.H. E. Herijulianti. dan N.


Nurjanah, 2011. Ilmu Pencegahan
Penyakit Jaringan Keras dan
Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta:
EGC.

6. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)


RI., 2013. Pokok – Pokok Hasil Riset
Kesehatan Dasar - Riskesdas 2013
Provinsi Bali. Jakarta: Badan
Litbangkes Kemenkes RI.

7. Sani, 2015, Kesehatan Gigi dan


Mulut pada Ibu Hamil, (online),
available:
https://www.scribd.com/doc/25827
1545/Kesehatan-Gigi-Dan-Mulut-
Pada-Ibu-Hamil. Diakses 1 Pebruari
2016.

8. Dewi A 2015. Hubungan perilaku


menjaga kebersihan gigi dan mulut
dengan debris indeks pada ibu hamil
trimester pertama di Puskesmas
Banjarbaru Selatan. Tesedia di
http://www.slideshare.net. Diakses: 1
Pebruari 2016.

9. Departemen Kesehatan (Depkes)


RI.,1995. Pedoman Penyelenggara
Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di
Puskesmas, Jakarta: Depkes RI.

10. Susanti, E. F.X., 2003, pengaruh


Kehamilan pada Kesehatan Gigi dan
Mulut serta Modifikasi Perawatan
yang diperlukan. Jurnal Kedokteran
Gigi Mahasarawati. Vol. 1
No.I,ISSN:1693-0002, Denpasar.

Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 5 No. 1 (Pebruari 2017) 5

Anda mungkin juga menyukai