Anda di halaman 1dari 4

Contoh GIC sebagai luting:

1. GC Fuji I / GC Gold Label I (Glass Ionomer Luting Cement)

2. GC Fuji PLUS (Radiopaque Reinforce Glass Ionomer Luting Cement)

3. GC FujiCEM

Keunggulan :
 Dapat diterima jaringan pulpa dan gusi.
 Menghilangkan risiko sensitivitas paska perawatan.
 Menghilangkan sensitivitas terhadap kelembaban secara menyeluruh.
 Adhesi yang sempurna.
 Penutupan tepi yang tahan lama.
 Waktu kerja panjang, pengadukan mudah, dan penanganan yang nyaman.
 Partikel kecil mempermudah pengaturan letak restorasi (crown).
 Proses pengerasan cepat.
 Radiopasitas sangat baik.
 Memudahkan diagnosa paska perawatan.
 Melepaskan fluor secara kontinu dalam jangka panjang.
 Sifat mekanikal sama dengan resin semen.
 Melekat pada struktur gigi.
 Melekat dengan baik pada metal, resin, dan silanated-porcelain.
 Film thickness minimal.
 Pemasangan mudah dan lebih tepat.
 Kelarutan sangat rendah.
 Hasil klinis optimal.

Contoh GIC sebagai bahan restorasi:


a. Intermediate restoration.
1. GC Fuji II / GC Gold Label II (Glass Ionomer Restorative Cement)

2. Light Cured Glas Ionomer Cement GC Fuji II LC

3. GC Fuji IX GP / GC Gold Label IX GP

4. GC Fuji IX GP tipe FAST


Keunggulan :

 Tahan terhadap kelembaban.


 Stabil dan tahan lama di dalam mulut.
 Penutupan tepi sempurna.
 Radiopasitas baik
– memudahkan diagnosa paska perawatan.
 Melekat secara kimiawi pada dentin dan email.
 Tidak perlu etsa dan bonding.
 Hidrofilik.
 Tidak memerlukan rubber dam dalam pengerjaannya.
 Partikel lebih halus.
 Filler lebih banyak.
 Sangat estetis dan hasil poles sangat bagus sehingga menghasilkan ketahanan terhadap abrasi.
 Teknik preparasi minimal, memelihara jaringan sehat sebanyak mungkin.
 Pembentukan pada kavitas mudah.
 Tidak perlu penempatan berlapis dalam penempatan bahan dalam kavitas.
 Waktu setting lebih pendek.
 Finishing akhir dapat dilakukan setelah 3 menit dari mulai pengadukan.
 Konsistensi lebih kental.
 Untuk mempermudah pemadatan

b. ART (Atraumatic Restorative Treatment).


Contoh GIC sebagai bahan ART:
GC Fuji IX ART (High Strength Glass Ionomer Restorative)

Keunggulan :
 Spesial dibuat untuk teknik ART, teknik perawatan gigi atraumatik dengan biaya rendah.
 Cukup menggunakan peralatan instrumen ART yang mudah dibawa dalam perjalanan, bahkan
untuk melakukan perawatan di daerah pedalaman.
 Viskositas yang sangat bagus.
 Compressive strength yang tinggi meningkatkan daya tahan dan memungkinkan utuk
digunakan pada gigi posterior.
 Berikatan secara kimiawi pada struktur gigi.
 Melepaskan ion Fluor sehingga mencegah terjadinya karies.
 Tidak ada pengkerutan karena koefisien thermal expansion sama dengan gigi.

c. Restorasi pada gigi sulung.


Contoh GIC sebagai bahan restorasi gigi sulung :
Light Cured Glas Ionomer Cement GC Fuji II LC

Keunggulan :
 Partikel lebih halus.
 Filler lebih banyak.
 Radiopasitas baik.
 Melekat pada struktur gigi.
 Sangat estetis dan hasil poles sangat bagus sehingga menghasilkan ketahanan terhadap abrasi.
 Memudahkan diagnosa paska perawatan.
 Tidak perlu etsa dan maupun bonding.

Contoh bahan GIC sebagai liner dan base


Light Cured Glas Ionomer Cement GC Fuji II LC

Keunggulan :
 Partikel lebih halus.
 Filler lebih banyak.
 Radiopasitas baik.
 Melekat pada struktur gigi.
 Sangat estetis dan hasil poles sangat bagus sehingga menghasilkan ketahanan terhadap abrasi.
 Memudahkan diagnosa paska perawatan.
 Tidak perlu etsa dan maupun bonding.

Sitasi (Tansi H,2010) Dafpus (Tansil, H, 2010. Glass Ionomer Cement. Universitas Jember)

Anda mungkin juga menyukai