Anda di halaman 1dari 33

PERAWATAN STAINLESS STEEL

CROWN
PADA
PASIEN EARLY CHILDHOOD
CARIES
SGD
4
Ni Putu Ayu Sathya Wika Putri ​1802551005
Ida Ayu Triadi Pratimordika Putri​1802551007
Ivan Soendoro​ 1802551015

NAMA
Dwika Irfan Herianto​ 1802551017
Sri Kresna Anggapati​ 1802551019
Rika Aprillia ​1802551021

ANGGOTA Ayu Bintang Rena Sanjiwani B. 1802551023


Made Indira Paramita ​1802551043

2
ECC (Early Childhood
Karies merupakan masalah Caries) →kehilangan
kesehatan gigi dan mulut yang gigi→gangguan
paling sering terjadi terutama bicara,pertumbuhan dan
pada anak-anak trauma psikologis

Latar Belakang

Stainless Steel Crown, bahan


Pengobatan ECC disesuaikan
restorasi pilihan yang sering
dengan kondisi dan keluhan
digunakan dalam perawatan
pasien
gigi desidui
Rumusan masalah
Tujuan Manfaat
1. Apa definisi ECC dan SCC ? 1. Untuk mengetahui apa itu ECC dan
SSC. 1. Manfaat penulisan ini diharapkan
2. Apa klasifikasi ECC dan SSC? 2. Untuk mengetahui klasifikasi EEC dapat menambah informasi dan
dan SSC. membuka wawasan penulis dan
3. Bagaimana etiologi dan perawatan ECC? 3. Untuk mengetahui etiologi dan pembaca tentang ECC dan SSC.
perawatan ECC. 2. Sebagai informasi pengetahuan
4. Apa saja indikasi dan kontran indikasi SSC? tentang penyebab ECC.
4. Untuk mengetahui berbagai
informasi terkait penggunaan SSC. 3. Mendapat informasi terkait
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan SSC?
5. Untuk mengethui tolak ukur penjelasan tentang pengaplikasian
6. Bagaimana prosedur pemasangan SSC? keberhasilan SSC dan faktor apa SSC.
saja yang menjadi penyebab
7. Bagaimana tolak ukur keberhasilan kegagalan SSC
penggunaan SSC?

8. Bagaimana kegagalan SSC dapat terjadi?


Laporan kasus
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang bersama orang tuanya ke Jurusan
Kedokteran Gigi Anak RSGM Universitas Padjadjaran dengan keluhan nyeri di molar
mandibula. Pemeriksaan klinis menunjukkan adanya karies dalam pada gigi 74, 75, 84
dan karies sekunder pada 85 gigi, deep pit dan fissure pada gigi 16, 26,36 dan 46, serta
persistensi gigi 72.

Gambar 1. Perawatan pra intra oral

Gambar 2. Perawatan pasca intra oral


1 2 4
- tambalan sementara dibuka dan
- menentukan panjang kerja gigi - tidak ada keluhan & peradangan jaringan
dibersihkan
74,75,84,85 di sekitar gigi pasien
- irigasi saline 0,9% dan dikeringkan
- remove restorasi lama pada gigi 85 & - pemeriksaan perkusi, tekan, mobilitas (-)
dengan paper point dan disterilkan
karies - restorasi gigi dengan ssc dengan semen
- preparasi akses pada gigi 74,75,84,85 dengan cresotin
- tutup kembali dengan tambalan GIC dan mengurangi permukaan oklusal
- ekstirpasi jaringan pulpa dengan menjadi 1,5 mm menggunakan tappered
sementara
barbed broach diamond bur untuk memotong bagian
- konsul 3 hari
- preparasi SA dengan K-File no 10-30 interproksimal
- setiap pergantian file di irigasi & - reduksi yang dapat memungkinkan probe
- penambalan SA dengan bahan ZnOE
dikeringkan dengan paper point dan melewati kontak area
dan GIC
disterilkan dengan cresotin
- kontrol 7 hari
- tambal sementara 3
6
- kontrol restorasi dan pasca - gigi 72 dicabut - Kontrol restorasi SSC
ekstraksi
- aplikasi topikal flour dengan ( dilakukan anastesi - tidak ada keluhan pasien
- aplikasi fissure sealant pada gigi
varnish 0,5 ml topikal 3 menit ) 16,20,36,46
- pasien tidak boleh makan dan
- infiltrasi 1 cc pda - aplikasi sealant menggunakan Fuji 7
minum selama 30 menit - cek oklusi dengan artikulating paper
- kontrol berkala setiap 6 bulan muccobucal gigi 72
7 5
Pembahasan

KARIES MASALAH UTAMA


ANAK-
ANAK DAN
REMAJA
Meskipun tidak mengancam jiwa,
dampaknya akan cukup besar pada individu
itu sendiri maupun komunitas. Dapat
mengakibatkan rasa sakit, gangguan pada
fungsi, memberikan pengaruh yang
merusak tingkat pertumbuhan dan
perkembangan pada anak, seperti berat
badan, serta menurunkan kualitas hidup.
Penanganan ECC (Early Chilhood Caries) harus disesuaikan dengan
kondisi dan keluhan yang dialami pasien. Penanganan utamanya
bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit. Pengendalian pada karies
dapat dikontrol dengan memantau kebiasaan makan melalui analisis
pola makan.

ECC Penyakit yang dapat dicegah


PULPITIS
INDIKASI IRREVERSIBEL /
PULPEKTOMI NEKROSIS
PULPA

PREFABRIKA HARAPAN
SI SSC

DAPAT
MENJAGA FUNGSI MENCEGAH
PENGUNYAHAN KELEBIHAN INFEKSI LEBIH
LANJUT
Gigi sulung yang tidak mengalami erupsi dalam
jangka waktu yang panjang.

Gangguan erupsi

FAKTOR-FAKTORNYA:
10

RESORPSI HIPOTIROIDIS BENIH GIGI


ANKYLOSIS
LAMBAT ME MALPOSISI
TUJUAN UTAMA
BENTUK PIT & FISSURE
PEMBERIAN SEALENT

Fluor bekerja menghambat


metabolisme bakteri melalui
perubahan hidroksil apatit pada
Sebuah studi dari AAPD, Konferensi Konsensus 2002 tentang email menjadi lebih stabil dan
Kedokteran Gigi Restoratif Anak merekomendasikan lebih tahan terhadap pelarutan
penggunaan sealant pada gigi geraham permanen pada anak- asam.
anak dan remaja.
Definisi dan klasifikasi ECC (Early childhood caries)

 Anak berumur 71 bulan atau bahkan lebih


muda Berdasarkan tingkat keparahan dan etiologi
 Punya karakteristik khas • Tipe I (mild to moderate)
 Ada beberapa faktor penyebab • Tipe II (moderate to severe)
• Tipe III (serve)
 Dampak dari karies

Berdasarkan bentuk
• Tipe I
• Tipe II
• Tipe III
Risiko Penggunaan Botol
Mikrobiologis Susu

Etiologi ECC

Sosial Ekonomi Konsumsi Gula


Faktor Risiko Mikrologis

Steptococcus mutans
Streptococcus sobrinus
Mikrobiota Karbohidrat
Patogen
penghasil
asam

Demineralisasi Produksi
Gigi Asam
Penggunaan Botol Susu
️ ️Waktu tidur yang cukup lama

🍼 Botol dalam rongga mulut
🦷 Enamel berkontak dengan susu
💦 Produksi saliva kurang
GRE
EN
Konsumsi Gula
Molekul
Saliva Gula

• Bakteri
• Produksi Asam
• Demineralisasi Gigi
• Meningkatkan Resiko Karies
Faktor Sosial Ekonomi
💲 Status sosial ekonomi rendah
📖 Pendidikan yang kurang
🥛Gizi yang kurang
Prevalensi ECC
Negara Maju Negara
1-12% Berkembang
70%
Perawatan ECC

Berbagai jenis Risiko Rendah


intervensi Tidak memerlukan
terapi restoratif

Risiko sedang Risiko Tinggi


Pemulihan lesi dan bercak putih, serta Memerlukan
diawasi perkembangannya intervensi restoratif
lebih dini
Perawatan ECC

Edukasi
Kesahatan Kontrol
Gilut Demineralisasi

Intervensi Restorasi
Intraoral
Perawatan ECC

Stainless Steel Crown (SSC)


SSC
• - Restorasi gigi sulung
• - Karies rampan
• - Mencegah karies sekunder
• - Ekonomis
• - Efektif dan cepat
Definisi SSC

Stainless Steel Crown (SSC)


SSC
Stainless Steel Crown atau sering disebut Chrome Steel
Crown merupakan salah satu perawatan yang dapat
membantu masalah karies yang terjadi pada anak-anak pada
masa prasekolah dalam jumlah luas atau lebih sering
dikenal Early Childhood Caries berupa perawatan
pembuatan mahkota cekat atau lepasan. SSC (Stainless
Steel Crown) terbuat dari 8% Nikel dengan kandungan
karbon sekitar 0,8% - 20%, selain itu SSC juga
mengandung Kromium sekitar 18% sehingga membuat
SSC lebih tahan terhadap korosi.
Klasifikasi SSC
BERDASARKAN KONTUR BERDASARKAN MORFOLOGI
Untrimmed Precontoured

Festoned Unfestoned

Pretrimmed Preveneered
Open Face
BERDASARKAN KOMPOSISI BERDASARKAN SSC DI
MAHKOTA PASARAN
1. Stailess Steel Crown
Austenitic type Rocky Mountain

Austenitic Crown terdiri


dari 17%-19%
Chromium, 10-13%
Nickel, 67% iron/besi dan Ormco Company
4% minor elements.

2. Nickel-Based Crown
Terdiri dari 72% nickel, 14%
Unitek
chromium, 6-10% iron/besi,
0,04% carbon, 0,35%
manganese dan 0,2% silicon
Indikasi dan Kontraindikasi

✅ ❌
 Restorasi gigi sulung • Restorasi permanen pada gigi
 Perawatan karies rampan atau frekuensi karies yang permanen,
tinggi • Molar pertama eksfoliasi lebih dari
 Gigi yang mengalami gangguan pertumbuhan dan setengah panjang akar
perkembangan • Gigi sulung yang resorpsi akarnya lebih
 Gigi yang sudah dilakukan perawatan saluran akar dari ½ panjang akar
 Penyangga dari space maintainer dan gigi tiruan • Gigi dengan derajat mobilitas yang
 Bruxism yang berat tinggi
 Fraktur mahkota • Pasien dengan hipersensitivitas terhadap
 Pasien dengan disabilitas nikel
Alat dan bahan
Stainless Steel Crown
1. Rocky mountain,
2. Ormco company,
3. Unitek, dan
4. 3M company

BUR
(A): Flame shaped bur;
(B): Round end tapered
bur; 25

(C): Flat end tapered bur;


(D): Long thin tapered bur
Alat dan bahan
Pliers

Rubber dam

A: Crimping pliers 26
B: Johnson ball and socket plier
C: Gordon plier
Alat dan bahan

Semen

27
Prosedur Pemasagan
SSC

1. Pemilihan Mahkota
Faktor yang dipertimbangkan: 2. Evalusi Oklusi Preoperative
1. Lebar Mediodistal gigi 3. Anestesi
2. Anatomi Oklusal 4. Rubberdam
3. Tinggi Mahkota
5. Pemasangan Wedges
4. Primate Space
5. Gingival Margin Contour

6. Preparasi Gigi 7. Uji Coba Pemasangan, Trimming dan


1. Oklusal Pembentukan Kontur
2. Proksimal 8. Finishing Mahkota
3. Buccal Lingual 9. Sementasi
4. Finishing 10. Instruksi setelah sementasi
Kelebihan dan Kekurangan SSC

1. Bentuknya sesuai dengan anatomi gigi asli 1. Nilai estetik yang kurang baik
dan mudah dibentuk 2. Mudah terjadi penumpukan
2. Pengerjaannya relatif lebih cepat plak disekeliling gingigva
3. Ketahanan beban kunyah yang baik 3. Dapat menyebabkan beberapa
4. Tahan Korosi komplikasi:
 Mahkota yang miring
 Margin yang buruk
 Mahkota tertelan
Pertimbangan keberhasilan penggunaan SSC

 pembuangan karies serta perawatan pulpa


yang tepat bila diperlukan
 reduksi optimal dari struktur gigi tidak adanya
kerusakan pada gigi yang bersebelahan
setelah pembebasan kontak interproksimal
 pemilihan ukuran mahkota yang tepat
adaptasi marginal dan kesehatan gingiva yang
akurat
 oklusi fungsional yang baik
 prosedur sementasi yang optimal
Faktor Penyebab Kegagalan SSC

UMUM KOMPLIKASI SSC


• Preparasi pada gigi penyangga yang kurang Formation of interproximal ledge
baik
• Adaptasi mahkota yang kurang baik Over extension of the crown
sehingga mengalami retensi yang buruk
• Kegagalan penanganan atau perawatan Under extension of the crown
pada pulpa
• Metode sementasi tidak sesuai dengan Ingestion of crown
mahkota maupun gigi penyangga
Kesimpulan dan saran

 
 Penanganan Early Childhood Caries harus disesuaikan dengan
kondisi dan keluhan yang dialami pasien. 1. Diharapkan kepada mahasiswa kedokteran gigi
maupun dokter gigi dapat mengedukasi
 Pulpektomi di indikasikan pada gigi sulung yang terdiagnosis
masyarakat betapa penting nya menjaga
pulpitis irreversible ataupun nekrosis pulpa, dengan mahkota gigi
kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
masih dapat direstorasi.
2. Diharapkan masyarakat dapat mencegah
 Prefabrikasi SSC dapat disesuaikan dengan setiap gigi sulung dan
terjadinya ECC pada anak-anak balita dengan
disemen untuk memberikan restorasi yang permanen.
meningkatkan pemahaman orangtua terhadap
 Tujuan utama pemberian sealent adalah agar material dapat masuk ECC serta kesadaran diri masyarakat untuk

ke dalam pit dan fissure untuk menutup area dari bakteri dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

kotoran.
Terima kasih
33

Anda mungkin juga menyukai