Syarat tumbuh yang dibutuhkan oleh tanaman tomat pada umumnya sebagai berikut:
Berada pada wilayah yang memiliki curah hujan 750 sampai 1250 mg per tahun
Suhu yang dibutuhkan tanaman tomat berkisar antara 20oC sampai 27oC
Kondisi tanah yang dibutuhkan gembur dan tidak berbentuk tanah liat
Untuk daerah yang memiliki kualitas hujan yang cenderung tinggi, pH tanah yang cenderung dibawah
netral disarankan diberikan kapur dolomit nantinya
Dulur dapat mengantisipasi kekurangan kandungan kalsium pada lahan budidaya tomat
Benih atau biji tomat sebenarnya perlu dipilih untuk mendapatkan hasil yang bagus, salah satu cara
memilih biji atau benih tomat bisa dengan dua cara yaitu:
a. Secara Manual
Mengambil dari jenis tomat yang bagus dan sudah matang atau tua umurnya
Lalu bersihkan biji tomat dengan air, setelah itu tiriskan sampai kering
b. Membeli Benih
Untuk dulur yang ingin lebih praktis, bisa membeli benih atau biji tomat sesuai varietas. Biasanya banyak
di toko pertanian, pastikan dulur memilih benih bersertifikat dan bagus
Setelah mendapatkan benih yang berkualitas, dulur bisa melakukan penyemaian benih tomat dengan
tahapan berikut ini:
1. rendam benih tomat dengan 1 gelas (200cc) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan selama ±
2 jam dengan tujuan agar benih tumbuh sempurna dan terbebas dari penyakit tular benih.
2. Kemudian semaikan benih tersebut pada media semai yang telah disiapkan dari campuran
tanah, arang sekam dan pupuk kandang (perbandingan 3:2:1)
3. kemudian siram dengan larutan GDM Black BOS Dengan dosis sebanyak 1 kg dicampur ke dalam
100 liter air kemudian siramkan pada media semai.
Tujuan penyiraman media semai dengan GDM Black BOS adalah untuk mencegah penyakit tular tanah
dan menambahkan unsure hara dalam media semai.
Sedangkan perendaman benih dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan, Untuk meningkatkan
kekebalan terhadap penyakit pada tanaman yang dihasilkan oleh bakteri premium Micrococcus roseus
Sehingga bibit tomat tumbuh sehat dengan nutrisi yang tercukupi dan terbebas dari serangan penyakit.
Proses cara pembibitan tomat tersebut dilakukan untuk memperoleh bibit tomat yang sehat serta bibit
tomat yang seragam
Pengolahan tanah dilakukan untuk menciptakan kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi lebih
baik, membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan
Meratakan tanah untuk memudahkan cara menanam tomat, mempersiapkan pengaturan irigasi dan
drainase
Serta untuk menempatkan sisa-sisa tanaman (seresah) pada tempat yang sesuai agar proses
dekomposisi berjalan dengan baik.
Berikut ini tahapan pengolahan lahan budidaya tomat:
1. Pengolahan Tanah dapat dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul dengan kedalaman
sebaiknya ±20 cm untuk membuat tekstur tanah lebih gembur dan membunuh pathogen tanah.
2. Setelah itu taburkan pupuk kandang sebanyak ±20 Ton per hektar atau tambahkan NPK
sebanyak 100 g/m² di bedengan dan apabila tanah terlalu asam (<5,5), tambahkan dolomit atau
kapur pertanian.
3. Manfaat pengapuran selain menaikan pH tanah juga untuk memperbaiki struktur tanah.
Dosisnya harus disesuaikan dengan tingkat pH tanah masing-masing.
4. Kemudian bentuk bedengan dengan ketinggian 30 cm, lebar 1 meter dan pajang mengikuti
kontur lahan.
7. Kemudian dulur menyiram atau mengocor GDM Black BOS dengan tujuan untuk mempercepat
proses komposisasi dalam tanah, caranya dengan melarutkan GDM BLACK Bos sebanyak 1 kg ke
dalam 100 liter air dan semprot/kocor ke tanah.
8. Kemudian tutup dengan mulsa dan diamkan tanah kira-kira satu minggu. Setelah itu lahan
budidaya siap ditanami
Pengolahan lahan budidaya secara tepat akan menghasilkan kualitas lahan tanam yang bagus, inilah
sebabnya penggunaan GDM Granule SAME dan GDM Black Bos untuk meminimalisir penyakit tular
tanah
Sekaligus kualitas tanaman semakin meningkat daya tahan tumbuhnya, dan tidak mudah terserang
penyakit akar yang menghambat pertumbuhan tanaman tomat
Setelah bibit tomat yang sudah semai tumbuh tinggi sekitar 10 cm dan berumur ± 3 minggu, Maka bibit
tomat siap untuk dipindahkan dan ditanam di lahan tanam.
Cara menanam tomat yang tepat tentu akan menghasilkan tanaman tomat tidak mudah layu dan
memiliki perkembangan yang baik juga
1. Keluarkan bibit tomat dengan hati-hati, pastikan akar ikut tercabut dengan benar. Lakukan
proses tanam pada sore hari agar bibit tomat tidak layu
2. Kemudian masukkan bibit tomat yang sudah semai dalam lubang tanam yang sudah disiapkan
3. Setelah bibit tomat ditanam, kocor dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan agar
tanaman tidak stress dan bisa langsung berkembang. Dengan takaran 500 ml atau setara 2 gelas
per tangki dengan dosis 8 liter/ha
4. Lakukan pemasangan ajir sedini mungkin dengan jarak 10-20 cm dari batang agar akar tidak
rusak
Penyiraman tanaman setelah masa tanam dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan inilah yang
akan membantu menunjang perkembangan akar tanaman yang dihasilkan dari bakteri
premium Pseudomonas alcaligenes
Dalam menjamin kualitas tanaman tomat yang lebih sensitif dibandingkan komoditas sendiri, maka
proses perawatan yang dilakukan haruslah benar dan sesuai
Hal inilah yang diterapkan oleh mitra kami dalam meminimalisir serangan hama maupun penyakit
seperti apa perawatan yang tepat untuk tanaman tomat bebas serangan hama?
Lahan Tomat Mitra GDM
a. Penyiangan Gulma
Saat masa tanam tentu pertumbuhan disekitar lahan budidaya akan banyak gulma atau tanaman liar
Maka dari itu dulur perlu melakukan langkah yang tepat seperti melakukan penyiangan secara manual
dengan mencabutnya jika gulma seperti rumput liar
Sebab salah satu cara meminimalisir serangan hama dengan melakukan penyiangan yang sesuai
Maka dulur bisa melakukan pemangkasan, jika daun yang menguning bisa jadi serangan penyakit dan
tidak menyebar keseluruh bagian tanaman
Dengan cara mencabutnya secara manual agar lebih efektif pastikan dulur memantau setiap saat
c. Penyiraman
Siklus penyiraman untuk tanaman tomat sebenarnya tidaklah membutuhkan banyak air. Oleh sebab itu
dulur perlu menyesuaikan dengan masa tanam
Jika memasuki musim kemarau maka intensitas penyiraman tanaman yang diberikan juga harus cukup
Kecuali jika musim tanam memasuki musim hujan, bahkan kadang akibat intensitas hujan yang terlalu
besar bisa menimbulkan kualitas buah tomat menurun bahkan busuk
Selain itu ada beberapa kendala yang sering ditemui oleh para petani tomat akibat seranagan hama atau
penyakit layu sampai busuk buah
Salah satu penyakit yang menyerang adalah antraknosa yang disebabkan oleh jamur yang menyerang
tanaman tomat
Maka jika dulur menerapkan proses pemupukan setelah tahapan berikut ini, dulur dapat meminimalisir
serangan hama maupun penyakit
Maka dari itu setelah ini dulur akan diberikan tips khusus untuk mengantisipasi serangan hama maupun
penyakit akibat perubahan cuaca atau faktor alam
Tanaman tomat juga terbilang mudah terkena beberapa jenis penyakit salah satunya yang pernah
dialami oleh mitra kami
Salah satunya dari faktor perubahan cuaca, jika musim tanam menginjak periode musim hujan penyakit
yang menyerang blosson end rot yang diakibatkan kekurangan kalsium
Bisa diminimalisir dengan penggunaan Pupuk GDM Organik memiliki kandungan (Ca) kalsium 32,6 mg/L
pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan, pada GDM Granule SAME dan GDM Black Bos sebanyak
4.55%
Langkah pencegahannya dengan penggunaan pupuk yang tepat salah satunya Pupuk Organik Cair GDM
Dengan kombinasi penggunaan Pupuk GDM Organik berikut ini akan diulas tahapan pemupukannya
secara tepat:
1. Saat tanaman tomat memasuki umur 30 HST maka gunakan GDM Black Bos sebanyak 1 gelas air
mineral per tangki dengan dosis 5 kg/ha dengan cara disemprot secara merata disekitar daerah
perakaran
2. Kemudian dulur aplikasikan GDM Granule SAME sebanyak 100 kg/ha dan tebar secara merata
pada area perakaran
3. Setelah lebih umur 35 HST dulur bisa mengaplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis
Pangan dengan dosis 8 liter/ha dan takaran yang diberikan 500 ml atau setara 2 gelas per tangki.
Aplikasikan secara merata ke seluruh tanaman setiap 7 hari sekali
Kombinasi ketiga produk Pupuk Organik GDM untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada
tanaman yang dihasilkan oleh bakteri premium Micrococcus roseus
Selengkapnya bisa dulur simak artikel berikut ini Tahapan Pemupukan Tanaman Tomat
Hal inilah yang membuat mitra kami menggunakan Produk Pupuk GDM Organik bukan hanya untuk
meningkatkan hasil panen tapi memperbaiki kualitas buah tomat yang sehat dan segar
Tomat dapat dipanen pada umur 90-100 HST yang memiliki ciri-ciri berikut ini:
bagian tepi daun tua mengering, batang menguning pada pagi atau sore hari disaat cuaca cerah
Panen tomat milik Mitra GDM
Kualitas buah tomat milik mitra GDM terbilang sangat segar dan sehat, hal inilah yang menjadikan
penggunaan pupuk organik lebih meningkatkan kualitas buah tomat yang memiliki daya jual bagus
Tidak perlu ragu lagi memang, untuk memaksimalkan perawatan yang tepat dan kualitas buah tomat
dapat bersaing bagus dipasaran
Pastikan memilih kombinasi pemupukan yang tepat, seperti yang dilakukan mitra kami telah
menggunakan Produk GDM Organik untuk hasil panen buah tomat lebih bagus dan bebas hama penyakit