Anda di halaman 1dari 8

D.

Perkembangan Teknologi dalam Kesehatan

Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ–organ tubuh :


Terdapat banyak bidang kesehatan yang memanfaatkan teknologi informasi antara
lain:
1. Sistem Computerized Axial Tomography (CAT)
CAT berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar
seluruh organ tubuh yang tidak bergerakdengan menggunakan sinar-X.
Namun, untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh yangbergerak
menggunakan system Dynamic Spatial Reconstruction(DSR).

Gambar 1. System Computerized Axial Tomography (CAT)

2. Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT)


SPECT merupakan sistem komputer yang menggunakan gas radioaktif untuk
mendeteksi partikel-partikel tubuh yang tampilannya dalam bentuk gambar.
Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan
sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop
radioaktif. Selain itu, Nuclear Magnetic Resonance yang merupakan teknik
mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus(pusat atom) dari atom
hidrogen.
Gambar 2. Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT)

3. Sistem berbasis kartu cerdas (smart card )


Smart card dapat menggunakan juru medis untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para
juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Penggunaan robot
untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil
pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Saat ini telah ada penemuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu
mendiagnosis penyakit sekaligus memberikan obat. Ehud Shapiro beserta
timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat
komputer DNA ultrakecil yang mampu mendiagnosis dan mengobati kanker
tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang
diketahui urutan basanya. Pada teorinya urutan gen secara intrinsik
mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya
komputer. Oleh karena itu triliunan mesin biomolekul yang bekerja dengan
ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer
DNA menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul
biologi aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem kendali logis dari
proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal
matematik. Fitur-fitur layanan unggulan bidang kesehatan saat ini yang
dikembangkan meliputi : registrasi tenaga kesehatan, forum kesehatan, info
rumah sakit, info puskesmas, pelatihan kesehatan, penelitian laboratorium
kesehatan, promosi kesehatan, tips sehat, keluarga sehat, jamkesmas, info
lingkungan sehat,info penyakit menular, dan lain-lain.

4. DGS (Digital Government Services)


DGS bidang kesehatan akan diperluas berdasarkan layanan unggulan secara
bertahap dengan membangun sistem informasi yang mendukung pelayanan
kesehatan masyarakat, seperti call center, messaging system (berbasis SMS),
kios digital pelayanan kesehatan, pengembangan layanan kesehatan berbasis
online (web), dan lain-lain

5. System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)


DSR berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara
bergerak.

Gambar 3. System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)


6. PET (Position Emission Tomography)
PET merupakan sistem komputer yang menampilkangambar yang
mempergunakan isotop radioaktif.

Gambar 4. Position Emission Tomography (PET)

7. NMR (Nuclear Magnetic Resonance)
NMR yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat
atom) dari atom hydrogen.

Gambar 5. Nuclear Magnetic Resonance ( NMR )


8. USG (Ultra Sonography)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkangelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki
frekuensi yang tinggi (250kHz–2000 kHz) yang kemudian hasilnya
ditampilkan dalam layar monitor berupagambar dua dimensi atau tiga
dimensi.

Gambar 6. Ultra Sonography ( USG )

9. Helical CT-SCAN 
Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara
komputerisasi,dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil
jarak antara potongan 3mm.

Gambar 7. Helical CT-SCAN


10. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan
potongan tranversal, coronal dan sagita.

Gambar 8. Magnetic Resonance Imaging ( MRI )

Beberapa contoh penemuan baru dalam teknologi kesehatan:


1. MelaFind: Scanner Kanker Kulit Berbasis Gelombang Elektromagnetik
Alat ini berfungsi sebagai detektor yang mampu membedakan tahi
lalat yang tidak berbahaya dengan kanker kulit (melanoma), sejenis kanker
mematikan yang menyerang kulit dan memiliki bentuk mirip tahi lalat.
Pemeriksaan melanoma ini umumnya menggunakan sampel jaringan atau
lebih sering disebut biopsi. Namun, terkadang prosedur tersebut dianggap
tidak efektif karena bisa saja tahi lalat yang dicurigai sebagai kanker ternyata
tidaklah berbahaya. Peralatan ini memanfaatkan teknologi fotografi dengan
berbagai jenis panjang gelombang elektromagnet. Kemudian data yang
didapat dicocokkan dengan database melanoma yang telah dikumpulkan
sebelumnya. Berikut penampakan ilustrasi perangkat mutakhir kesehatan
tersebut
Gambar 9. MelaFind

2. Aspirin Elektrik
Sakit kepala dan migrain umumnya dapat diredakan dengan aspirin.
Kini ilmuwan berhasil mengembangkan perangkat kesehatan canggih yang
mampu melawan rasa sakit akibat migrain dan sakit kepala. Alat tersebut
berupa pemancar sinyal listrik kecil yang dapat diimplankan pada kranial
(tengkorak), khususnya pada bagian rahang yang bergusi. Alat tersebut akan
memancarkan impuls listrik yang akan memblokir sinyal sakit kepala yang
dipancarkan oleh bagian sistem syaraf yang disebut sphenopalatine ganglion
(SPG) tersebut.

Gambar 10. Aspirin Elektrik


3. Plester Anti Diabetes
Pengontrolan kadar glukosa atau gula darah pada penderita diabetes
melitus atau kencing manis umumnya dilakukan dengan menggunakan test
darah secara berkala. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan
dan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terinfeksi berbagai jenis
mikroba penyebab penyakit. Namun, Echo Therapeutic, sebuah perusahaan
penyedia alat-alat kesehatan berhasil mengembangkan plaster anti diabetes.
Plester tersebut dapat ditempelkan pada kulit dan biosensornya akan
mendeteksi perubahan biokimiawi pada kulit akibat fluktuasi kadar gula
darah. Informasi yang didapat dikirimkan secara nirkabel menuju monitor
khusus. Mudah, bukan? Dengan plaster anti diabetes ini, Anda tidak perlu
berdarah-darah lagi untuk menentukan kglukosa dalam darah.

Gambar 11. Plester Anti Diabetes

Referensi :

Bppsdmk.kemenkes.teknologi-informasi-kesehatan

Jurnal Teknologi Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai