Anda di halaman 1dari 3

UTS AKUNTANSI PERBANKAN

DIAN SANJAYA
17116019

SOAL 1
a. D Kas Rp. 5.000.000
K Rekening Giro – PT BIMAZIZ Rp. 5.000.000

b. D Rekening Tabungan – PT BIMAZIZ Rp. 5.000.000


K Rekening Giro – PT BIMAZIZ RP. 5.000.000

c. Saat penyetoran warkat cek


D Bank Indonesia – Giro BNI Rp. 5.000.000
K Warkat kliring RP. 5.000.000
Saat kliring berhasil
D Warkat kliring Rp. 5.000.000
K Rekening Giro – PT BIMAZIZ RP. 5.000.000
Pada Bank BNI Kalibata
D Rekening Giro – PT BIMAZIZ Rp. 5.000.000
K Bank Indonesia – Giro BRI Rp. 5.000.000

d. Pada Bank BRI

D Kliring BNI Rp. 5.000.000


K Rekening Giro – PT BIMAZIZ Rp. 5.000.000

Pada Bank BNI Kalibata


D Kas Rp. 5.000.000
K Kliring BRI Rp. 5.000.000

SOAL 2
a. Jumlah Sertifikat Deposito : 15 x 10.000.000 = 150.000.000
Bunga : (8% x 10.000.000)x 3 bulan = 2.400.000
Pajak : 20% x 2.400.000 = 480.000
Biaya penutupan deposito = 50.000

Jumlah yang dikurangkan yaitu 480.000 + 50.000 = 530.000


b. jurnal 07 agustus 2020
kas 148.080.000
sertifikat deposito-amortised cost 147.600.000
kewajiban segeran-pihak nasabah 480.000

c. jurnal 7 november 2020


sertifikat deposito amortised-cost 149.950.000
giro (rek.nasabah) 149.950.000

d. jurnal jika tn afrian pd tgl 7 nov tidak datang ke BNI


sertifikat deposito amortised-cost 149.950.000
sertifikat deposito yg telah jatuh tempo rek. tn afrian 149.950.000

SOAL 3
a. Jenis-jenis laporan Keuangan Bank, apa perbedaan dengan laporan keuangan bukan bank.
 Laporan Keuangan Bulanan
Laporan keuangan bank bulanan adalan laporan keuangan bank secara individu yang
merupakan gabungan antar kantor pusat bank dengan seluruh kantor bank. Laporan
bulanan bank umum yang disampaikan bank kepada bank indonesia untuk posisi
bulan januari sampai desember akan diumumkan pada home page bank indonesia.
Format yang digunakan untuk laporan keuagan publikasi bulanan tersebut sesuai
format pada laporan keuangan bulanan.
 Format Neraca Bulanan
 Format Laporan Laba Rugi Bulanan
 Format Laporan Komitmen dan Kontinjensi Bulanan
 Format Laporan Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya bulanan
 Laporan Keuangan Triwulanan
Laporan keuangan triwulanan adalah laporan keuangan bank yang disajikan dua
periode sekaligus. Yaitu posisi tanggal laporan dan posisi sebelumnya baik untuk
bank yang bersangkutan maupun laporan konsolidasinya. Laporan keuangan bank
triwulanan yang wajib disajikan adalah laporan keuangan untuk posisi akhir Maret,
Juni, September, dan Desember. Laporan keuangan bank triwulanan ini disusun
antara lain untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, atau hasil
usaha bank. Serta informasi keuangan lainnya kepada berbagai pihak yang
berkepentingan dengan perkembangan usaha bank
 Laporan Keuangan Tahunan
Laporan keuangan bank tahunan adalah laporan keuangan bank tahunan untuk
memberikan informasi berkala mengenai kondisi bank secara menyeluruh, termasuk
perkembangan usaha dan kinerja bank.
Seluruh informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan transparansi kondisi
keuangan bank kepada publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap
lembaga perbankan.
Perbedaan dengan laporan keuangan bukan bank. Perbedaanya terletak pada bentuk – bentuk
aktiva, bentuk – bentuk hutang, bentuk – bentuk penerimaan dan biaya serta unsur-unsur laba
dan unsur unsur rugi yang membentuk neraca dan laporan keuangan bank.
Pada sisi penghimpunan dana atau pasiva.

 Sisi penghimpunan dana diperbankan umumnya pada sisi hutang adalah bersumber
pada himpunan dana pihak ketiga atau nasabah,
 Sisi penghimpunan dana perusahaan yang bergerak bukan disektor keuangan, poisisi
hutang umumnya adalah bersumber pada hutang Bank

b. Bank overdraft dalam akuntansi sebenarnya adalah sebuah kondisi keuangan yang minus.
Bank overdraft ini terjadi/muncul apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang melebihi
rekening kas. Sebagai akibatnya rekening Koran akan menjad minus karena bank
“menalangi” uang yang ditarik. Rekening Koran minus karena direkening memang sudah
tidak ad akas ataupun setara kas yang bisa dipakai segera. Fasilitas bank overdraft ini tidak
semua nasabah bisa memiliki.
Pelaporan jurnal akuntansi bank overdraft harus dilaporkan dalam kelompok kewajiban lancar
dan biasanya ditambahkan ke dalam jurnal yan dilaporkan sebagai hutang usaha. Jika
overdraft ini secara material, maka pencatatannya harus dipisahkan dengan bagian depan
neraca. Pilihan lainnya tetap dimasukkan ke dalam catatan yang masih berhubungan
dengannya. Dengan ketentuan catatan yang demikian, maka overdraft sebanyak apapun tidak
akan di-off-set-kan terhadap akun kas. Jadi meskipun realitasnya overdraft tersebut telah
membuat saldo kas minus, tapi dalam catatan akuntansi, akun kas tak tertulis menjadi minus.

c. Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kecukupan modal bank atau kemampuan bank
dalam permodalan yang ada untuk menutup kerugian dalam perkreditan atau perdagangan
surat-surat berharga. Pemenuhan kebutuhan Rasio Modal Minimal Bank atau dikenal CAR
ditentukan oleh BIS (Bank for International Setlement) sebesar 8%.

Tata Cara Perhitungan Kebutuhan Modal Minimum


 Perhitungan kebutuhan modal didasarkan pada ATMR yang dihitung dengan cara
mengalikan nilai nominal pos-pos aktiva dengan bobot risiko masing- masing.
Perhitungan ATMR bagi aktiva produktif dengan kualitas Kurang Lancar, Diragukan
atau Macet dilakukan dengan cara mengalikan nilai buku dengan bobot risiko
masing-masing.
 Menjumlahkan ATMR dari masing-masing pos aktiva
 Menjumlahkan modal inti dan modal pelengkap untuk mengetahui jumlah mdal BPR.
 Menghitung modal minimum dengan cara mengalikan jumlah ATMR dengan 8%
 Menghitung kekurangan modal dengan cara membandingkan jumlah modal minimum
pada angka 4 dengan jumlah modal pada angka 3.
 Menghitung KPMM dengan cara membandingkan jumlah modal BPR pada
angka 3 dengan ATMR pada angka 2.

Anda mungkin juga menyukai