A. Tujuan Percobaan
1. Termometer 0-110oC
2. Erlenmeyer 50 ml
3. Erlenmeyer 100 ml
4. Perangkat TLC
1. Asam asetat
2. Vanilin
3. Ca(NO3)2
4. Air es
1. Bagan Alir
1,5 g Ca(NO3)2
dilarutkan
5 ml asam asetat
ditambah
1 g vanilin
Penangas
Tuang dalam
10 ml air es
Kulkas
Larutkan 1,5 g Ca(NO3)2 ke dalam 5 ml asam asetat dan tambahkan vanillin 1 gram. Panaskan campuran
yang di dapat dalam penangas (suhu >80 0C) selama 1 menit. Hasilnya, vanilin akan larut sempurna dan larutan
berubah menjadi merah gelap. Tuangkan larutan ke dalam 10 ml air es dan diamkan selama 2 jam. Pisahkan
padatan kuning, kemudian keringkan. Terakhir, ukurlah titik leburnya.
E. Tabel Pengamatan
169,1 C
Gugus pada vanillin apakah mempengaruhi letak elektrofil baru nitro dalam cincin aromatic
Dasar teori
Vanillin
Reaksi nitrasi
Subsitusi aromatik elektrofilik
Dasar terori 5
C. Alat bahan
1 paragraf
D. cara kerja
Paragraf
F. Pembahasan
Mekanisme reaksi
Hasil
Dapus 3
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
I. Perhitungan
Gram
Perhitungan rendemen
Kemurnian
Laporan sementara
Msds
Resmi_Nama