Anda di halaman 1dari 7

Aminah, S., Yazidah, N. I.

Kajian Aritmatika Sosial Dalam Perhitungan Ilmu Faraidh (Waris) Pada Qs.An-Nisa

KAJIAN ARITMATIKA SOSIAL DALAM PERHITUNGAN ILMU FARAIDH


(ILMU WARIS ) DALAM QS.AN-NISA

Siti Aminah1, Nok Izatul Yazidah2


1,2 IKIP Budi Utomo Malang

izatulyazidah@gmail.com

Abstrak
Salah satu ilmu pengetahuan umum yang memiliki keterkaitan dengan
al quran adalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
aritmatika sosial dalam perhitungan ilmu faraidh pada surat An-Nisa.
Analisis dimaksudkan untuk mengetahui dan memahami secara
kontekstual terhadap surat An-Nisa yang erat hubungannya dengan
ilmu faraidh yang terkandung didalamnya. Dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah
studi pustaka. Subjek dalam penelitian ini adalah aritmatika sosial dan
ilmu faraidh, sedangkan objek dalam penelitin ini adalah Al-Quran.
Prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan data diantaranya
melalui studi pustaka dokumentasi dan diskusi terfokus. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Dalam surat An-Nisa yang
terdiri dari 176 ayat, dapat disimpulkan bahwa terdapat sembilan ayat
dalam surat An-Nisa yang menjelaskan tentang ilmu faraidh. Sepuluh
ayat yang dimaksud yaitu : Surat An-Nisa ayat: 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14,
33, serta ayat 176. Jadi, 167 ayat sisanya tidak menjelaskan tentang
ilmu faraidh. Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa
terdapat sembilan ayat dalam surat an-nisa yang menjelaskan ilmu
faraidh, yang juga merupakan aritmatika sosial.
Kata kunci: aritmatika sosial, ilmu faraidh, Surat An-Nisa

Abstract
One of the general sciences that has a relationship with al quran is
mathematics. This study aims to examine social arithmetic in the
calculation of faraidh knowledge in the Surah An-Nisa. The analysis is
intended to know and understand contextually the Surah An-Nisa
which is closely related to the faraidh contained therein. In this study
using qualitative descriptive methods. This type of research is
literature study. The subjects in this study are social arithmetic and
faraidh, while the object in this research is the Al-Quran. The
procedures carried out to collect data in this study include
documentation documentation studies and focused discussions. The
results of this study indicate that in Surah An-Nisa which consists of
176 ayah, it can be concluded that there are nine ayah in Surah An-
Nisa which explains the science of faraidh. The ten ayah referred to
are: Surah An-Nisa ayah: 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 33, and ayah 176. So,
the remaining 167 ayah do not explain faraidh. As previously
explained, there are nine ayah in the Surah An-nisa which explain
faraidh, which is also social arithmetic.
Keywords: social arithmetic, faraidh, Surah An-Nisa

Jurnal PRISMATIKA Vol. 1 No. 1 50


Aminah, S., Yazidah, N. I.
Kajian Aritmatika Sosial Dalam Perhitungan Ilmu Faraidh (Waris) Pada Qs.An-Nisa

PENDAHULUAN juga digunakan oleh ilmu


Al Quran merupakan mukjizat pengetahuan yang lain dalam hal
yang diturunkan kepada Nabi teori-teorinya. Selain itu menurut
Muhammad SWT, yang Kline (dalam winangsih, dkk.2010:
berhubungan dengan ilmu 4) menyatakan definisi
pengetahuan, keimanan, , kisah- matematika diantaranya: 1)
kisah, serta peraturan yang Matematika bukanlah
mengatur tingkah laku dan tata pengetahuan yang dapat sempurna
cara hidup manusia, baik sebagai oleh dirinya sendiri, tetapi dengan
makhluk individu maupun adanya matematika itu terutama
makhluk sosial. Tidak dapat akan membantu manusia dalam
dipungkiri pada zaman yang terus menguasai permasalahan sosial,
berkembang ini, masih banyak ekonomi, dan alam. 2) Matematika
orang yang mengerti bahwasanya merupakan raja ilmu sekaligus
ilmu pengetahuan umum (sains) pelayan ilmu yang lain. 3)
memiliki keterkaitan dengan ilmu Matematika merupakan seni yang
pengetahuan agama, keduanya mempelajari struktur dan pola
seperti dua sisi mata uang logam mencari keteraturan dari
yang saling berhubungan antara bangunan yang berserakan, dan
satu dan yang lain. Al quran mencari perbedaan dari bangunan
sebagai sumber ajaran islam yang yang tampak teratur. 4)
memuat segala yang ada di dunia Matematika sebagai alat untuk
maupun di akhirat, Al quran kebutuhan manusia dalam
adalah intisari dari semua menghadapi kehidupan sosial,
pengetahuan. Al quran memuat ekonomi dan dalam menggali
prinsip dari pengetahuan, rahasia alam.
termasuk kosmologi dan dalam kehidupan sehari-hari,
pengetahuan tentang alam matematika merupakan salah satu
semesta, bukan hanya sumber cabang ilmu yang banyak
metafisis dan religius, melainkan digunakan. berbagai permasalahan
juga sumber ilmu pengetahuan, hubungan antar bilangan, dan
menurut Mizan (dalam jazila, perhitungan dalam perdagangan
2017: 3). Salah satu ilmu adalah jawaban dari matematika.
pengetahuan umum yang memiliki Selain sebagai cara sebagai
keterkaitan dengan al quran jawaban akan berbagai
adalah matematika, menurut permasalahan yang dihadapi
Mubarokah (2014: 2). manusia, matematika juga
Matematika merupakan ratu merupakan suatu cara
ilmu, maksudnya adalah menggunakan informasi,
matematika merupakan sumber menggunakan pengetahuan
ilmu. Konsep matematika biasanya tentang bentuk dan ukuran,

Jurnal PRISMATIKA Vol. 1 No. 1 51


Aminah, S., Yazidah, N. I.
Kajian Aritmatika Sosial Dalam Perhitungan Ilmu Faraidh (Waris) Pada Qs.An-Nisa

menggunakan pengetahuan terhadap harta yang ditinggalkan


tentang menhitung dan yang oleh si mayit untuk keluarganya.
paling penting adalah memikirkan Serta ahli waris mendapatkan
dalam diri manusia itu sendiri bagian seadil-adilnya.
dalam melihat hubungan- Dari sinilah kita dapat
hubungan, menurut Hasratuddin mengetahui keterkaitan
(2014: 30). Selain menghitung, matematika dengan faraidh. Jika
salah satu cabang matematika dilihat dari definisi faraidh sendiri,
yang sering digunakan dalam faraidh merupakan ilmu yang
kehidupan sehari-hari adalah mempelajari tentang tata cara dan
aritmatika sosial. Aritmatika sosial perhitungan pembagian harta
merupakan cabang ilmu warisan, untuk setiap ahli waris
matematika yang mempelajari berdasarkan syariat islam. Ini
tentang matematika pada merupakan faktor
kehidupan sosial. dikembangkannya matematika
Dalam pandangan dunia dalam dunia islam sejak tahun 800
pendidikan Ibnu Khaldun masehi, menurut Syarifuddin
membagi matematika menjadi (2004).
empat subdivisi, yaitu geometri, Dalam perhitungan ilmu faraidh
aritmatika, musik, dan astronomi, hampir seluruhnya menggunakan
menurut Mizan (2005: 88). Dari operasi dasar dan operasi pecahan
ke-empat subdivisi ini memiliki yang digunakan pada kehidupan
sebdivisi masing-masing. Salah sehari-hari. Operasi dasar
satunya adalah aritmatik, diantara matematika meliputi; +, - , *, :,
subdivisinya adalah: 1) Seni hitung serta penggabungan operasi dasar
2) Aljabar 3) Aritmatika bisnis 4) matematika. Sedangkan operasi
Faraidh (Hukum waris), menurut pecahan meliputi; +, -, *, : pada
Mizan (2005:90). bilangan pecahan, menurut
Mempelajari ilmu faraidh dalam Abdusysyakir (2006). Tujuan dari
agama islam memiliki hukum penelitian ini adalah untuk
tersendiri yaitu fardlu kifayah. mengetahui kajian aritmatika
Kewajiban mempelajari dan sosial dalam perhitungan ilmu
mengajarkan ilmu faraidhakan faraidh pada Qs. An nisa.
gugur apabila ada satu orang yang
melaksanakannya. Jika tidak ada METODE PENELITIAN
seorangpun yang melakukannya Penelitian ini merupakan
maka seluruh ummat yang akan sebuah penelitian deskriptif
menanggung dosanya, karena dengan pendekatan kualitatif.
melalaikan kewajiban. Tujuan Meleong (2000: 3) mendefinisikan
mempelajari ilmu faraidh adalah penelitian kualitatif sebagai
agar tidak terjadi perselisihan prosedur penelitian yang

Jurnal PRISMATIKA Vol. 1 No. 1 52


Aminah, S., Yazidah, N. I.
Kajian Aritmatika Sosial Dalam Perhitungan Ilmu Faraidh (Waris) Pada Qs.An-Nisa

menghasilkan data deskriptis pengumpulan data dengan cara


berupa kata-kata tertulis atau lisan menggunakan buku-buku,
dari orang-orang dan perilaku mushaf Al-Quran, literature,
yang diamati. Selanjutnya Meleong dan bahan pustaka yang
(2000: 17) mengemukakan bahwa relevan.
penelitian deskriptif merupakan 2. Metode Dokumentasi
suatu bentuk penelitian yang Dokumentasi dari asal kata
ditujukan untuk mendeskripsikan dokumen yang artinya barang-
atau menggambarkan fenomena- barang tertulis. Dalam
fenomena yang ada, baik fenomena pelaksanaan metode
alamiah maupun rekayasa dokumentasi, peneliti
manusia. Jenis penelitian ini adalah menyelidiki benda-benda
penelitian study teks atau studi tertulis seperti buku-buku,
pustaka. Studi kepustakaan ( majalah, dokumen, peraturan-
library research ) adalah peraturan, notulen rapat,
serangkaian kegiatan yang catatan harian dan sebagainya,
berkenaan dengan metode menurut Arikunto (2002: 149).
pengumpulan data pustaka atau Hal ini dilakukan dengan
literature yang diperlukan, analisis wacana supaya tidak
membaca dan mencatat serta tumpang tindih dalam
mengolah bahan penelitiannya. melakukan analisis.
Teknik yang dilakukan untuk 3. Metode Diskusi Terfokus
pengumpulan data dalam Metode ini digunakan peneliti
penelitian ini, diantaranya: setelah peneliti memiliki
1. Studi Kepustakaan catatan dokumentasi yang
Menurut Koentjaraningrat diperoleh dari pengamatan
teknik kepustakaan merupakan langsung terhadap Al-Quran
cara pengumpulan data surat An-Nisa, peneliti
bermacam-macam material melakukan metode diskusi
yang terdapat diruang terfokus dengan para ahli
kepustakaan, seperti koran, dengan tujuan mendapatkan
buku-buku, majalah, naskah, validitas data melalui beberapa
dokumen dan sebagainya yang pendapat untuk selanjutnya
relevan dengan penelitian sebagai langkah mendapatkan
(Koentjaraningrat, 1983: 420). asumsi mengenai kesimpulan
Dalam hal ini teknik yang sesuai dengan rumusan
pengumpulan data yang masalah, menurut Jazila (2017:
digunakan adalah studi 50).
kepustakaan teknik simak
catat. Teknik simak catat dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini teknik

Jurnal PRISMATIKA Vol. 1 No. 1 53


Aminah, S., Yazidah, N. I.
Kajian Aritmatika Sosial Dalam Perhitungan Ilmu Faraidh (Waris) Pada Qs.An-Nisa

Dalam upaya mengkaji Ilmu faraidh pada surat An-Nisa


aritmatika sosial dalam ayat: 9
perhitungan ilmu faraidh, peneliti Berdasarkan pencermatan
berupaya memahami makna atau terhadap terjemahan surat An-
terjemah keseluruhan ayat yang Nisa ayat 9 tersebut di atas maka
menjelaskan ilmu faraidh terutama dapat disimpulkan bahwa Ayat ini
masalah pembagian warisan, memberikan tuntunan kepada
sebelum mengkaji aritmatika orang-orang yang memiliki harta
sosial dalam perhitungan ilmu agar sebelum wafat
faraidh. Adapun ilmu faraidh pada memperhatikan kesejahteraan
surat An-Nisa yakni: anak keturunan mereka, misalnya
Ilmu faraidh pada surat An-Nisa dengan mengutamakan pemberian
ayat: 7 harta warisan kepada anak
Berdasarkan pencermatan daripada pemberian wasiat kepada
terhadap terjemahan surat An- orang lain, sehingga kebutuhan
Nisa ayat 7 tersebut di atas maka dan kesejahteraan anak nantinya
dapat disimpulkan bahwa Laki-laki dapat dipenuhi dengan layak.
dan wanita (baik masih kecil Ilmu faraidh pada surat An-Nisa
maupun sudah dewasa, baik kuat ayat: 10
berjuang maupun tidak) sama- Berdasarkan pencermatan
sama mempunyai hak untuk terhadap terjemahan surat An-
mendapatkan harta warisan Nisa ayat 10 tersebut di atas maka
meskipun dengan jumlah bagian dapat disimpulkan bahwa Ayat ini
yang tidak sama. memberikan tuntunan kepada
Ilmu faraidh pada surat An-Nisa kerabat dari yang meninggal agar
ayat: 8 anak-anak yang ditinggalkan oleh
Berdasarkan pencermatan orang tua mereka, terutama yang
terhadap terjemahan surat An- masih belum baligh (masih kanak-
Nisa ayat 7 tersebut di atas maka kanak) hendaklah bagian mereka
dapat disimpulkan bahwa Ayat ini disimpan dan dijaga sebaik-
memberikan anjuran kepada baiknya supaya mereka (anak-
keluarga yang melaksanakan anak yatim itu) nantinya dapat
pembagian harta warisan agar menggunakan harta warisan yang
memperhatikan kerabat (yang menjadi hak mereka dari orang tua
tidak memperoleh harta warisan), mereka, bukan malah sebaliknya
anak yatim, dan orang miskin serta memakan harta anak yatim itu
memberikan sebagian secara zhalim.
(sekedarnya) dari harta warisan Ilmu faraidh pada surat An-Nisa
kepada mereka sehingga mereka ayat: 11
tidak berkecil hati atas pembagian Berdasarkan pencermatan
harta itu. terhadap terjemahan surat An-

Jurnal PRISMATIKA Vol. 1 No. 1 54


Aminah, S., Yazidah, N. I.
Kajian Aritmatika Sosial Dalam Perhitungan Ilmu Faraidh (Waris) Pada Qs.An-Nisa

Nisa ayat 11 tersebut di atas maka yang wafat tanpa meninggalkan


dapat disimpulkan bahwa Bagian bapak dan anak)
anak perempuan: 1/2 jika seorang, Ilmu faraidh pada surat An-Nisa
2/3 jika dua orang atau lebih, ayat: 13
'ushubah (sisa) jika bersama Berdasarkan pencermatan
dengan anak laki-laki. Bagian anak terhadap terjemahan surat An-
laki-laki: 'ushubah (sisa). Bagian Nisa ayat 13 tersebut di atas maka
ibu: 1/6 jika si mayit mempunyai dapat disimpulkan bahwa Ayat ini
anak atau dua orang saudara atau memberikan janji balasan Allah
lebih, 1/3 jika si mayit tidak atas orang-orang yang
mempunyai anak dan tidak melaksanakan hukum waris
mempunyai dua orang saudara (membagi harta warisan) sesuai
atau lebih, 1/3 dari sisa (dalam dengan ketentuan Allah dan Rasul-
masalah gharrawain yang ahli Nya, yaitu berupa surga di akhirat
warisnya terdiri dari suami atau kelak.
isteri, ibu, dan bapak). Bagian Ilmu faraidh pada surat An-Nisa
bapak: 1/6 jika si mayit ayat: 14
mempunyai anak laki-laki, Berdasarkan pencermatan
'ushubah (sisa) jika si mayit tidak terhadap terjemahan surat An-
mempunyai anak laki-laki Nisa ayat 14 tersebut di atas maka
Ilmu faraidh pada surat An-Nisa dapat disimpulkan bahwa Ayat ini
ayat: 12 memberikan ancaman Allah atas
Berdasarkan pencermatan orang-orang yang membagi harta
terhadap terjemahan surat An- warisan tidak sesuai dengan
Nisa ayat 12 tersebut di atas maka ketentuan Allah dan Rasul-Nya,
dapat disimpulkan bahwa : Bagian yaitu berupa neraka di akhirat
suami: kelak.
1/2 jika si mayit tidak mempunyai Ilmu faraidh pada surat An-Nisa
anak ayat: 33
1/4 jika si mayit mempunyai anak Berdasarkan pencermatan
Bagian isteri: terhadap terjemahan surat An-
1/4 jika si mayit tidak mempunyai Nisa ayat 33 tersebut di atas maka
anak dapat disimpulkan bahwa Ayat ini
1/8 jika si mayit mempunyai anak pada awalnya merupakan dasar
Bagian saudara laki- hukum yang membolehkan adanya
laki/perempuan seibu (kasus hak waris-mewarisi antara dua
kalalah): orang yang melakukan sumpah-
1/6 jika seorang setia (muhalafah) pada masa
1/3 dibagi rata jika dua orang atau jahiliyah, tetapi kemudian
lebih menurut sebagian ahli tafsir ayat
(Catatan: kalalah adalah seseorang ini dinasakh (dihapus) dengan

Jurnal PRISMATIKA Vol. 1 No. 1 55


Aminah, S., Yazidah, N. I.
Kajian Aritmatika Sosial Dalam Perhitungan Ilmu Faraidh (Waris) Pada Qs.An-Nisa

turunnya Surat Al-Anfal ayat 75 penhelitianh serupa sebagai bahan


sehingga muhalafah tidak bisa lagi perbandingan untuk mengoreksi
dijadikan salah satu sebab dan memperkokoh hasil penelitian
mewarisi. ini, atau dapat melakukan
Ilmu faraidh pada surat An-Nisa penelitian serupa terhadap surat-
ayat: 176 surat yang lain yang ada dalam al-
Berdasarkan pencermatan quran.
terhadap terjemahan surat An-
Nisa ayat 176 tersebut di atas DAFTAR PUSTAKA
maka dapat disimpulkan bahwa :
Abdusysyakin, Abdul Aziz. 2006.
Bagian saudara perempuan Analisis Matematika
kandung atau sebapak (kasus Terhadap Filsafat Al-Quran.
kalalah):1/2 jika seorang Malang : UIN-Malang
2/3 jika dua orang atau lebih
'ushubah (sisa) jika bersama Arikunto, Suharsami. 2002.
Prosedur Penelitian Suatu
saudara laki-laki kandung atau
Pendekatan Praktek.
sebapak. Bagian saudara laki-laki Jakarta: Rineka Cipta.
kandung atau sebapak ( kasus
kalalah ) : 'ushubah ( sisa ). Hasratuddin. 2014. Pembelajaran
Matematika Sekarang dan
KESIMPULAN DAN SARAN Yang Akan Datang Berbasis
Berdasarkan proses penelitian Karakter. Medan:
Universitas Negeri Medan.
yang telah dilakukan, hasil
penelitian disimpulkan bahwa Hudoyo, Herman. 2003.
dalam surat An-Nisa yang terdiri Pengembangan Kurikulum &
dari 176 ayat, dapat disimpulkan Pembelajaran Matematika.
bahwa terdapat 9 ( sembilan ) ayat Malang : Universitas Negeri
Malang.
dalam surat An-Nisa yang
menjelaskan tentang ilmu faraidh. Jazilah, Nur. 2017. Analisis Logika
Sembilan ayat yang dimaksud Matematika Dalam Surat
yaitu: Surat An-Nisa ayat: 7, Surat An-nisa Yang Mengandung
An-Nisa ayat: 8, Surat An-Nisa Bilangan Rasional. Malang:
ayat: 9, Surat An-Nisa ayat: 11, IKIP Budi Utomo.
Surat An-Nisa ayat: 12, Surat An- Moleong, Lexy. J. 2000. Metodologi
Nisa ayat: 13, Surat An-Nisa ayat: Penelitian Kualitatif.
14, Surat An-Nisa ayat: 33, Surat Bandung: Remaja Rosda
An-Nisa ayat: 176. Dengan Karya.
demikian, 167 ayat sisanya tidak
Syarifuddin, Amir. 2004. Hukum
menjelaskan tentang ilmu faraidh.
Kewarisan Islam. Jakarta:
Saran bagi penelitian Kencana.
selanjutnya untuk melakukan

Jurnal PRISMATIKA Vol. 1 No. 1 56

Anda mungkin juga menyukai