Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

SISTEM INFORMASI KESEHATAN PUSKESMAS TANJUNG


PAKU KOTA SOLOK

OLEH
WIDIA NOVITA SARI
(185110525)

POLTEKKES KEMENKESRI PADANG


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI BUKITTINGGI
TA 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Informasi merupakan sebuah alat atau sarana yang bertujuan untuk

mengolah data menjadi informasi, yang dapat dimanfaatkan oleh pengambil

keputusan. Sistem informasi juga dapat diartikan sebagai sebuah media untuk

membagikan dan menyebarluaskan informasi kepada pengguna informasi secara

cepat dan tepat.

O’brian menjelaskan bahwa Sistem informasi merupakan kombinasi teratur

dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan

komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Sistem Informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi

atau perusahan diantaranya adalah untuk penunjang kegiatan bisnis operasional,

menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan

strategis kompetitif. 1

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Sistem Informasi Puskesmas

2. Bagaiman teknik pengumpulan data di Puskesmas Tanjung Paku

3. Bagaimana pencapaian target kegiatan program Puskesmas


C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi Puskesmas

2. Untuk mengetahui teknik pengumpulan data di Puskesmas Tanjung Paku

3. Untuk mengetahui pencapaian target kegiatan program Puskesmas

D. Manfaat Penulisan

Untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan mengenai

Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas


BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Sistem Informasi Puskesmas

Sistem Informasi Puskesmas (SIP) adalah suatu tatanan yang menyediakan

informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan

manajemen Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya. Definisi ini

tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang

Pusat Kesehatan Masyarakat. SIP bukanlah barang baru. SIP merupakan SP2TP

revisi, atau SP3 maupun SIMPUS yang telah direvisi yang muncul dengan nama

baru yaitu Sistem Informasi Puskesmas (SIP).

Setiap Puskesmas wajib melakukan kegiatan sistem informasi puskesmas baik

secara elektronik maupun non elektronik. SIP merupakan bagian dari sistem

informasi kesehatan kabupaten/kota. Dalam menyelenggarakan SIP, Puskesmas

wajib menyampaikan laporan kegiatan Puskesmas secara berkala kepada dinas

kesehatan kabupaten/kota. Laporan kegiatan Puskesmas merupakan sumber data

dari pelaporan data kesehatan prioritas yang diselenggarakan melalui komunikasi

data.2

2. Teknik pengumpulan data di Puskesmas Tanjung Paku

Secara umum teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data di

Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok dilakukan secara manual dimana, Kepala

Puskesmas bertanggung jawab dalam proses pengumpulan data , adapun


pelaksanaan pengumpulan data dilakukan oleh penanggungjawab program dibantu

oleh staf puskesmas lainnya, adapun cara pengumpulan data disesuaikan dengan

data yang diperlukan sesuai dengan pedoman penilaian Kinerja Puskesmas

Tanjung Paku dan Dinas Kesehatan Kota Solok.

Adapun cara pengumpulan data yang dilakukan antara lain :

a. Data dalam Sistem Pencatatan dan Pelaporan

b. Pemeriksaan/Pengecekan/Notulen.

c. Pengumpulan Data melalui Survey Sederhana

Jenis data yang dikumpulkan di Puskesmas Tanjung Paku adalah :

a. Data Perhitungan hasil kegiatan puskesmas antara lain

1. Data pencapaian target Puskesmas

2. Data pelaksanaan manajemen Puskesmas

3. Data hasil pengukuran mutu pelayanan Puskesmas

b. Data tentang kondisi masyarakat antara lain :

1. Ketersediaan sarana sanitasi dasar

2. Sumberdaya kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas


3. Teknik Pengumpulan Data Di Puskesmas Tanjung Paku

NO JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET


KEGIATAN (%) ( %)

1. KIA K1 95 90

K4 90,7 90

Pertolongan oleh Nakes 99,1 95

Ibu hamil resti yg ditangani 100 100

KN 87,5 85

BBLR yg ditangani 100 100


Neonatus dgn komplikasi yg
ditangani 100 80

DDTK(Bayi kontak pertama) 75,6 80

DDTK Balita dan APRAS 55,84 80

2 GIZI D/S 78 63

N/D 77 75

BGM/D 0,2 4

Fe 3 Bumil 90,7 87

Asi Ekslusif 36,1 70

Penemuan kasus BTA (+) 20 70


3 P2M
TB Paru (Pengobatan) 88,9 83
Pneumoni (Pengobatan) 100 100
Diare (Pengobatan) 100 100

4 IMUNISASI BCG 100 90


DPT+HB1 100 90
DPT+HB3
Polio 3 95,3 85

Campak 97,5 90

91,2 85
KESLING
5. KK yang memiliki Air bersih

Institusi yg memenuhi syarat 90 96

58 60

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

No Jenis Kegiatan 2018 2019

1 Visite Rate 2018/2019 (semua 5,92 3,22


kunjungan baru, lama, dalam, luar
gedung,kunjungan sakit dan kunjungan
sehat)

2 Cakupan kunjungan Rawat jalan 36.677 31.968


Puskesmas

3 Cakupan kunjungan rawat inap - -


Puskesmas

4 Rata-rata kunjungan/hari 100 116

5 10 Penyakit terbanyak 1.BP 1. ISPA

2. ISPA 2. BP

3. Gastritis 3. Gastritis

4. Rematik Artitis 4. Rematik Artitis

5. Hipertensi 5. Penyakit kulit infeksi

6.Peny. Pulpa dan 6. Cephalgia


jaringan periapikal
7. Hipertensi
7. gangguan
Psikotic 8. Penyakit kulit Alergi

8. Gangguan 9. Gangguan Neorotik


Neorotik
10. gangguan Psikotic
9. Diare
10. Penyakit Kulit
alergi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem informasi kesehatan harus dapat menghasilkan informasi yang

diperlukan untuk pengambilan keputusan diberbagai tingkat pelayanan kesehatan.

Sistem informasi yang dirancang dengan baik akan memberikan dukungan utama

bagi mutu pelayanan kesehatan termasuk pemakaian informasi oleh penyelenggara

pelayanan kesehatan, yaitu dokter, bidan, serta paramedis dan petugas kesehatan

lainnya

B. Saran

Menerapkan sistem yang baru melalui proses uji dan adaptasi dari sistem yang

lama ke sistem yang baru untuk mengetahui peningkatan Sistem Informasi

Kesehatan Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok.


DAFTAR PUSTAKA

1. Hidayati, Fendy.2019.Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan.Yogyakarta.CV

Budi Utama

2. Sibuea, Farida.2016.Sistem Informasi Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai