Anda di halaman 1dari 4

TEORI AKUNTANSI

REVIEW ARTIKEL
(Bala G.Dharan)

OLEH:
NI PUTU DIAH SINTHIA DEWI (1881611019)
PANDE KOMANG FERRY KRISNA YANA (1881611021)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
1. Penulis
Bala G.Dharan

2. Latar Belakang
Perusahan di Amerika mempertemukan kebutuhan ukuran mengungkapkan data
pendapatan biaya menurut standar-standar akuntansi keuangan No. 33 (FASB, 1979).
FASB di dalam pernyataan No.33, menyatakan dividen-dividen itu berdasakan pada
pendapatan biaya historis yang tidak mungkin memelihara modal dan dividen-dividen
itu harus kurang dari pendapatan biaya yang ada sekarang, yang menyiratkan bahwa
perubahan di dalam dividen-dividen harus dijelaskan oleh perubahan pendapatan biaya
yang ada sekarang dibanding perubahan pendapatan biaya historis. Hal ini
berhubungan mengenai kebijakan dividen dan keterkaitan mengenai kebijakan dividen
untuk nilai yang dipastikan. Sebagai hasilnya, hipotesis tersebut di dalam literatur
akuntansi seputar hubungan antara data biaya yang ada sekarang dan dividen-dividen
yang berfokus pada penggunaan manajemen data biaya yang ada sekarang untuk
keputusan-keputusan managerial.

3. Metode Penelitian
Artikel ini menguji selama tiga tahun data biaya yang ada sekarang pada 325
perusahaan amerika dan melaporkan penemuan-penemuan mereka dari empat yang
berbeda. Suatu sampel yang terdiri dari 325 perusahaan diperoleh dengan
memasukkan semua jumlah perusahaan yang terdaftar pada tahun 1981. Dalam
penelitian ini digunakan beberapa pendekatan, yaitu :
a) Pendekatan Fama dan Babiak (1968) digunakan untuk melihat apakah, frekuensi
perubahan dividen berhubungan dengan biaya historis atau perubahan biaya
pemerolehan saat ini.
b) Perubahan persentase dalam bentuk dividen (daripada frekuensi perubahan
dividen) dihubungkan dengan tanda-tanda atau nilai historis dan perubahan biaya
saat produktif, dalam satu analisis format varians.
c) Regresi perubahan persentase dividen dengan perubahan persentase dalam biaya
historis dan pendapatan biaya saat ini.
4. Hasil

Hasil penelitian ini ditunjukkan ke dalam empat sub bagian yang sesuai. Untuk
memfasilitasi pembahasan, notasi yang digunakan sebagai berikut :
Ej,t : laba biaya secara historis (dari perusahaan j, tahun t),
Cj.t, : pendapatan biaya saat ini,
DJ.t, : Dividen per saham (atau total dividen dimana yang ditentukan),
 : Perubahan periode sebelumnya (yaitu, Ej.t = Ej.t -Ej.t - 1).
% : Persentase perubahan (yaitu,%Ej.t = 100 x Ej.t / Ej.t – 1)

a) Frekuensi Perubahan Deviden


Suatu cara yang sederhana untuk menguji dividen-dividen yang dihubungkan
dengan pendapatan biaya yang ada sekarang (seperti yang didalilkan oleh
pemeliharaan modal dan peluang investasi model) untuk melihat frekuensi
dividen meningkat atau dividen berkurang, yang tergantung pada tanda dari
perubahan pendapatan biaya yang ada sekarang.

b) Deviden Pertumbuhan Tarif


Prosedur pengujian frekwensi dari perubahan dividen, mengabaikan kemungkinan
tingkat pertumbuhan dividen dapat dihubungkan dengan pendapatan biaya yang
ada sekarang. Rasio F secara menyeluruh dari analisis ragam satu arah dengan
tingkat signifikan pada 0,001 untuk tahun 1981 dan 1982 serta tingkat signifikan
pada 0,16 untuk tahun 1983.

c) Regresi Perubahan Persentase di Dalam Dividen-Dividen dan Laba


Hasil regresi untuk model ini yang diringkas untuk 3 tahun. Koefisien variabel
pendapatan biaya yang ada sekarang tidak signifikan di dalam 3 tahun. Di
dalamnya tidak satu pun dari 3 tahun yang positif dan signifikan seperti yang
dihipotesakan oleh model pemeliharaan modal.
d) Model Penyesuaian Parsial
Hasil-hasil penilaian dari data tahun 1981, 1982, dan 1983 pada panel A.
Meskipun nilai R2 dari tidak secara langsung dapat diperbandingkan, karena
variabel terikat berasal dari bentuk-bentuk yang berbeda dimana hasil regresi
menunjukkan konsisten dengan bukti di dalam literatur, dimana model
penyesuaian parsial adalah lebih baik daripada suatu hubungan linier sederhana
seperti persamaan

5. Kesimpulan.
Kesimpulan yang diperoleh dari 4 tmodel di atas adalah data biaya yang ada sekarang
tidak memiliki kekuatan yang bersifat memberikan penjelasan tambahan untuk
keputusan-keputusan dividen. Selain itu, karena kekuatan penjelasan tambahan untuk
pengambilan dividen diasumsikan untuk hipotesis peluang investasi, hasilnya sejalan
dengan penolakan model peluang investasi juga.

Anda mungkin juga menyukai