Anda di halaman 1dari 2

CHECKLIST PEMERIKSAAN FISIK EKSTREMITAS INFERIOR

1. Menyapa pasien dan memperkenalkan diri


Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
Meminta persetujuan pasien

Status Generalis
2. Menilai keadaan umum dan kesadaran
3. Menilai tanda vital (TD, Pernafasan, nadi, suhu)
4. Mengukur tinggi badan dan berat badan (untuk mengetahui IMT)
5. Menilai system tubuh yang lain bila diperlukan (seperti jantung, paru, abdomen)
6. Mengamati pola berjalan (antalgic gait, steppage gait, apakah ada kelemahan otot
quadriceps)

Inspeksi (Look)
Adanya lesi di kulit, tanda inflamasi (adanya bengkak, perubahan warna kulit) dan
deformitas

Anterior
7. Posisi SIAS apakah simetris atau tidak pada kedua sisi
8. Mengamati letak patella, menilai apakah simetris antara patella kanan dan kiri dan
apakah adanya luka dan oedem
9. Mengamati bentuk lutut (normal/ genu varus/ genu valgus)
10. Regio Coxae dan Femoris (mengamati kontur mm. quadriceps) menilai apakah ada
normo / hipo / hipertrofi
11. Regio Cruris (mengamati kontur -> mm. extensor digitorum longus dan m. extensor
halucis longus) menilai apakah normo / hipo / hipertrofi
12. Regio pedis (mengamati ada atau tidaknya deformitas) : pes planus, pes cavus, hallux
vagus

Posterior
13. Regio gluteal (m. gluteus maximus, mm. hamstring) -> normotrofi, hipotrofi,
hipertrofi
14. Regio cruris dan pedis (mengamati kontur m. gastrocanemius) dan (mengamati
bentuknya dan adanya radang dari tendo achiles)

Palpasi (Feel) -> depan dan belakang dilakukan bersamaan


Meraba kemungkinan adanya tanda inflamasi (nyeri , edema, massa, suhu)
15. Art. Coxae dan regio femoris (menilai mm. quadriceps, hamstring, gluteus maximus))
-> nyeri tekan dan normo/hipo/ hipertrofi
16. Art. Genu -> meraba arteri poplitea (di regio poplitea), ukur lingkar lutut (untuk
mencari ada tidaknya oedem), pemeriksaan ballottment dan undulasi
17. Cruris : m. gastrocnemius (nyeri tekan, normo/ hipo/ hiper)
18. Art. Talocruris dan regio pedis (meraba denyut nadi arteri dorsalis pedis, arteri
tibialis posterior (dibawah malleolus) ; Tendo achilles
Pergerakan (Move)
Dimulai dengan menggerakan persendian secara aktif dan menilai LGS yang dapat
dilakukan

19. Art coxae (posisi berdiri)


- Fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi internal dan eksternal
- Observasi : ada tidaknya nyeri dan keterbatasan gerak antara kedua sisi

20. Art Genu (posisi duduk dan berdiri)


- Fleksi dan ekstensi
- Ada tidaknya krepitasi, nyeri, dan keterbatasan gerak antara kedua sisi

21. Art talocruralis (posisi duduk)


- Dorsofleksi, plantarfleksi
- Observasi : rasa nyeri Gerakan, keterbatasan gerak antara kedua sisi

22. Art. Talocalcaneonavicularis (posisi duduk)


- Inversi dan eversi
- Observasi : rasa nyeri Gerakan, keterbatasan gerak antara kedua sisi

23. Art. Metatarsophalangeal dan interphalangeal


- Fleksi dan ekstensi
- Observasi : rasa nyeri Gerakan, keterbatasan gerak antara kedua sisi

24. Inspeksi pola jalan


- Stance phase (heel strike, flat foot, mid stance push off, toe off)
- Swing phase (acelerasi, mid swing, decelerasi)

Anda mungkin juga menyukai