Pada masa anak-anak perkembangan terjadi sangat pesat. Hal ini dikarenakan pada masa ini
merupakan masa keemasan dan masa kritis dimana akan menentukan kepribadian anak
selanjutnya. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak dapat dilihat dengan mudah
melalui pengamatan. Perkembangan dan pertumbuhan merupakan proses alamiah yang terjadi
Perkembangan anak usia Taman Kanak-Kanak yang terentang antara usia 4-6 tahun
merupakan bagian dari perkembangan manusia secara keseluruhan. Usia Taman Kanak-Kanak
seringkali disebut juga sebagai “The Golden Age” atau masa emas, yang mengandung arti bahwa
masa ini merupakan fase yang sangat fundamental bagi perkembangan dimana kepribadian dasar
Berikut fungsi pengembangan bahasa bagi anak TK menurut Depdikbud yang dikutip oleh
4. Sebagai alat untuk menyatakan perasaan dan buah pikiran kepada orang lain.
Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, produk bahasa mereka juga
meningkat dalam kuantitas, keluasan, dan kerumitannya. Anak secara bertahab berubah dari
melakukan ekspresi dengan berkomunikasi, yang juga berubah dari komunikasi melalui gerakan
menjadi ujaran.
Anak usia dini biasanya telah mampu mengembangkan keterampilan berbicara melalui
percakapan yang dapat memikat orang lain. Mereka dapat menggunakan bahasa dengan berbagai
cara seperti bertanya, berdialog, dan bernyanyi. Sejak usia dua tahun anak sangat berminat untuk
menyebut nama benda. Minat tersebut terus berlangsung sehingga dapat menambah
perbendaharaan kata. Hal-hal disekitar anak akan berarti bila mereka mengenal nama diri.
Pengalaman dan situasi yang dihadapi juga akan berarti anak juga mampu menggunakan kata-
Oleh karena itu, mengingat begitu pentingnya peranan kemampuan berbahasa bagi anak,
dalam tugasnya sehari-hari pendidik hendaknya memahami dan memiliki kemampuan berbahasa.
Menurut Soeharto (1988:113), kartu diartikan sebagai salah satu ide untuk
menyampaikan pendapat konsep dalam bentuk tertulis. Kartu termasuk dalam jenis media
visual yaitu pada teknologi cetak. Sedangkan kosokata menurut Harimurti Krida Laksana
(1991:527) merupakan sejumlah kata yang dimiliki oleh seseorang dan dikuasai
mewakili suatu nama, sifat, bentuk, dan jenis benda, bisa menggunakan kesatuan bahasa
Jadi dapat disimpulkan bahwa kartu kosakata adalah salah satu ide untuk
menyampaikan pendapat konsep dalam bentuk gambar beserta kata-kata untuk membantu
a) Melalui permainan kartu anak didik dapat segera melihat materi yang akan dipelajari.
belajar.
yang dikehendaki.
a) Ketepatgunaan belajar melalui permainan tergantung dari materi yang dipilih secara
kelompok secara khusus, bila ada siswa yang tidak mentaati peraturan kelompok,
c) Bahan permainan mungkin sekali membutuhkan biaya yang cukup besar dan
pelaksanaan permainan.
Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat ditegaskan bahwa keuntungan kartu
a) Belajar kosakata bahasa dengan menggunakan kartu, anak akan senang karena kartu
b) Materi pelajaran akan lebih mudah dipelajari karena dengan kartu tersebut materi
c) Karena bentuknya kartu maka kartu dapat disimpan di saku ataupun di dalam tas
b) Pembuatan kartu membutuhkan biaya yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan
Berdasarkan karakteristik kartu diatas, maka dapat digunakan sebagai pedoman untuk
pengembangan ini.
a) Kelebihan:
(3) Warna gambar pada kartu beraneka ragam sehingga menarik minat anak didik
untuk menggunakannya
(4) Mudah dipelajari dan mudah digunakan sehingga mudah untuk menghafal
Dari segi keluwesan atau kepraktisan ini ada beberapa indikator yaitu dapat dipakai di
rumah, di sekolah, dan di tempat bermain. Memiliki keluwesan untuk disimpan di dalam tas,
di saku, maupun di meja belajar sehingga mudah untuk mengambil dan mempelajarinya.
serta tanpa mengesampingkan kelemahan, maka dalam proses belajar mengajar khususnya
adalah:
b) Mintalah bantuan kepada fasilitator untuk mengocok kartu kosakata dan membagikan
c) Tentukan apa permainan pertama. Caranya bisa melalui suit, yang menang
menentukan kartu pertama yang keluar misalnya gambar “Mobil” lalu pemain
menyebutkan satu per satu huruf pada kata “Mobil” yang terdapat di kartu.
d) Bila pemain lain yang mempunyai pasangan gambar tersebut, sambil menyebutkan
satu per satu huruf pada kata “Mobil” ia diminta memasangkannya dengan kartu
kosakata yang lain dari temannya yang mempunyai gambar yang sama.
e) Bila dalam satu pemain mendapatkan kartu kosakata yang mempunyai pasangannya,
maka pemain tersebut hanya menyebutkan satu per satu huruf dari pasangan kartu
tersebut.
f) Begitulah permainan kartu kosakata ini dilakukan secara bergiliran sampai merata ke
semua pemain. Adapun pemain yang lebih dahulu habis kartu kosakatanya, dia lah
pemenangnya.
Kanak-Kanak
Permainan dapat menimbulkan kegiatan belajar yang menarik. Anak didik, terutama yang
sedang dalam masa pertumbuhan seperti di Taman Kanak-Kanak, secara langsung akan
menanggapi dengan positif dan senang bila ada ajakan untuk bermain. Dengan bermain
sehingga bisa dikuasai anak didik dengan baik. Dalam kegiatan bermain ini tentunya
memerlukan keahlian guru dalam merancang, memilih, dan menggunakan alat bantu atau
media. Salah satu jenis media yang dapat digunakan dalam kegiatan bermain adalah alat
Penggunaan alat permainan kartu kosakata merupakan salah satu alternatif pemanfaatan
media pembelajaran dalam membantu proses belajar manusia. Berdasarkan pada kebutuhan
anak usia TK yang masih menyukai bermain, sehingga pendidik perlu memperhatikan
sistematik memadukan komponen sumber belajar yang meliputi orang, isi ajaran (materi),
media, peralatan teknik dan lingkungan yang digunakan untuk membelajarkan peserta didik.
Berdasarkan pada hal tersebut diatas maka seorang pendidik terutama guru memerlukan
kemampuan serta keterampilan dalam membantu anak didik belajar berdasarkan pada
perkembangan kebutuhannya.
Pendapat Lerner yang di kutip oleh Anggani Sudono (200:54) juga menyatakan bahwa
yang kaya. Pengalaman-pengalaman yang kaya itu akan menunjang foktor-faktor bahasa
yang lain yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dengan adanya alat
permainan maka dapat membantu dalam menumbuhkan kemampuan berbahasa anak dalam
mendiskripsikan fungsi, bentuk, dan warnanya yang dapat diuraikan sebagai berikut:
d) Kumpulan buku cerita dan buku referensi untuk di bacakan kepada anak maupun
untuk dipinjam
e) Kumpulan cerita pendek untuk latihan mengingat dan diceritakan kembali oleh anak
f) Kumpulan daftar kalimat pendek yang belum selesai dan dapat dilanjutkan oleh anak
secara kreatif
g) Kumpulan gambar profesi yang dapat diperkenalkan anak atau yang sudah mereka
ketahui
h) Kumpulan gambar, poster untuk berbagai macam tema sebagai konsep dasar yang
a) Menguasai bahasa reseptif yaitu mendengar dan memahami apa yang didengar:
c) Berkomunikasi secara verbal dengan orang lain: berbicara sendiri atau berbicara pada
orang lain
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat permainan kartu kosakata
akan memberikan manfaat besar bagi kelancaran proses belajar mengajar serta dapat
anak yaitu perbendaharaan kosakata mereka serta dengan kegiatan belajar seraya bermain
membuat anak akan merasa lebih tertarik dan senang untuk belajar bahasa.