AYO
BERMAIN
PERMAINAN
TRADISIONA
L
1
SMP PONDOK DAUN
KELAS 7 (FASE D) SEMESTER I TAHUN PELAJARAN
2023/2024
TEMA: KEARIFAN LOKAL
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
Lokal
TOPIK YANG DIUSULKAN : Ayo Bermain Permainan Tradisional
Terdapat banyak sekali permainan tradisional yang ada di Indonesia. Saat ini,
waktu mereka untuk bermain gadget yang dengan waktu penggunaan yang
banyak memberikan pengaruh negatif bagi peserta didik, dalam hal akademik
maupun perilaku.
C. TUJUAN
Proyek ini bertujuan untuk membantu peserta didik memahami kearifan
lokal dengan:
2
1. Mengenal dan memahami berbagai permainan tradisional di
Indonesia
2. Memainkan berbagai permainan tradisional
D. DIMENSI
Dimensi 1: Beriman,bertaqwa kepada Tuhan YME & berakhlak mulia
Elemen: Akhlak kepada manusia
Sub Elemen:
1. mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai
perbedaan
diri dan temannya dalam berbagai hal serta memberikan respon secara
positif
3
Target Pencapaian di Akhir Fase:
1. Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan
kelompok
Dimensi 3: Kreatif
Elemen: Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Sub Elemen: ---
Target Pencapaian di Akhir
Fase:
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya.
4
F. TAHAPAN PROYEK
5
1. SOSIALISASI PROYEK (Tanggal: )
Aktivitas
proyek.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru membagikan questionnaire
2. Peserta didik mengisi questionnaire
Hasil yang diharapkan
Guru dapat memetakan peserta didik berdasar minat dan kompetensi serta
Lampiran
1. Asesmen Diagnostik Minat dan Wawasan Dasar Siswa
6
3. MENGENAL PERMAINAN MODERN & TRADISIONAL
(Tanggal: )
Diskusi Kelas
Aktivitas
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengetahui macam-macam
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok terdiri dari lima/lebih.
2. Guru memberikan topik untuk didiskusikan bersama kelompok
masing-masing.
Lampiran
1. Rangkuman Materi Berbagai Permainan Tradisional dan Manfaatnya
7
4. EKSPLORASI PERMAINAN TRADISIONAL (Tanggal: )
Diskusi Kelas
Aktivitas
Mengenal lebih dalam tentang permainan tradisional melalui berbagai media.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru mengajak peserta didik berdiskusi tentang berbagai permainan
list tersebut.
Lampiran
1. Link video contoh permainan tradisional
2. Gambar ilustrasi permainan tradisional
5. MANFAAT PERMAINAN TRADISIONAL (Tanggal: )
Diskusi Kelas
Aktivitas
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengetahui macam-macam
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok terdiri dari 3 / lebih.
2. Guru memberikan topik untuk didiskusikan bersama kelompok
masing-masing.
tradisional.
Lampiran
1. Rangkuman Materi Berbagai Permainan Tradisional dan Manfaatnya
tradisional.
permainan tradisional.
Lampiran
1. Rencana Projek dan Pembagian Porsi
Aktivitas
Peserta didik mencoba berbagai permainan tradisional dengan perangkat
Langkah-langkah pembelajaran
1. Peserta didik bergantian mencoba dan belajar memainkan permainan
tradisional.
contoh.
3. Refleksi tentang:
a. Proses pembuatan permainan tradisional
Lampiran
1. Lembar Refleksi Pengalaman
permainan tradisional.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru menjelaskan tentang rencana perlombaan permainan tradisional.
2. Guru menjelaskan tentang permainan apa saja yang dilombakan, yaitu:
(a) engklek, (b) catur jawa, (c) galasin, (d) batu tujuh, (e) rangku alu
5. Ketentuan poster:
(a) kertas A3,
(b) terdapat gambar yang berkaitan dengan permainan tradisional,
● nama kegiatan,
● ajakan untuk mengikuti lomba,
● tempat dan tanggal pelaksanaan,
● hadiah yang diperebutkan,
● pendaftaran menghubungi wali kelas
Hasil yang diharapkan
Peserta didik mengetahui salah setu bentuk media pemberitahuan berupa
Lampiran
1. Contoh poster lomba
Aktivitas
Langkah-langkah pembelajaran
sopan.
Lampiran
) Asesmen Sumatif
Aktivitas
Peserta didik mengerjakan asesmen sumatif.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru memberikan lembar asesmen sumatif.
2. Peserta didik mengerjakan asesmen sumatif.
3. Peserta didik dan guru melakukan diskusi dan refleksi terhadap hasil
asesmen sumatif.
Lampiran
1. Lembar Asesmen Sumatif
11. MENYUSUN PORTOFOLIO (Tanggal: )
Menyusun tugas-tugas dan asesmen menjadi porfolio
Aktivitas
Peserta didik menyusun tugas-tugas dan asesmen menjadi porfolio.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Guru memberikan list tugas-tugas dan dokumen, serta asesmen yang
Aktivitas
Peserta didik dan guru berpartisipasi dalam menggelar dan mengikuti lomba
Langkah-langkah pembelajaran
1. Pendataan peserta per lomba, dan pengelompokan tingkat dan drawing.
2. Pelaksanaan lomba yang ditata dan diawasi oleh guru.
Hasil yang diharapkan
Peserta didik dapat berpartisipasi langsung untuk mengikuti perlombaan,
Lampiran
1. Rundown Lomba AYO DOLANAN! / LET’S
PLAY!
Lampi
ran
Lembar Asesmen Diagnostik
Rangkuman Materi
Gambar Ilustrasi Permainan Tradisional
2. CATUR JAWA
Catur jawa atau yang dikenal dengan dam-daman merupakan salah satu
permainan tradisional yang mulai punah dan semakin jarang dimainkan geneasi
muda saat ini. Untuk bermain Catur Jawa, kita hanya membutuhkan
beberapa media yang mudah ditemukan. Papan untuk bermain dam-
daman bisa terbuat dari kertas karton bahkan tanah yang digambar
dengan pola khusus. Untuk pion atau bidaknya, bisa menggunakan
batu-batuan kecil atau kerikil.
4. BATU TUJUH
Permainan Batu Tujuh adalah salah satu permainan tradisional dari Sumatera
Selatan, menggunakan bola dan batu atau serpihan genting sebagai alat
bermainnya.
Disebut permainan batu tujuh karena dalam permainan ini dibutuhkan tujuh buah
batu pipih atau pecahan genting saat permainan. Permainan ini terbukti mampu
menambah kelincahan gerak tubuh, kerjasama team, kontrol emosi, kesehatan
tubuh dan memacu daya pikir. Permainan ini dimainkan oleh kedua kelompok.
Satu kelompok bertugas sebagai penjaga, yaitu bertugas melempar bola ke
kelompok penyerang dengan bola, sementara kelompok penyerang bertugas
memecahkan susunan batu/genting dengan lemparan bola dan berusaha
menyusun kembali susunan batu/genting yang pecah.
5. RANGKU ALU
Pemain Rangku Alu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang
bermain dan kelompok yang berjaga. Kelompok yang berjaga terdiri dari
empat sampai enam orang yang membentuk persegi dan bertugas
menggerakkan bambu, masing-masing yang berjaga jongkok atau duduk
dengan memegang dua bilah bambu, begitupun dengan yang berjaga
lainnya. Kelompok yang mendapat giliran untuk bermain akan melompat di
sela-sela bambu dan menghindari jepitan bambu. Terdapat satu sampai
empat orang yang mendapat giliran bermain.
Pemain akan masuk ke dalam bambu yang terbentuk bidang persegi dan
melompat-lompat sesuai irama buka-tutup bambu. Saat bermain, biasanya
bambu yang digerakkan menghasilkan nada atau irama yang berpola.
Semakin lama irama bambu dan nyanyian akan semakin cepat, maka pemain
harus pintar-pintar dalam melompat agar tidak terpeleset atau terjepit
bambu. Jika kelompok yang dapat kesempatan bermain terjepit kakinya,
maka harus bergiliran berganti tugas.
Itulah beberapa deretan permainan tradisional yang sering dimainkan
oleh anak yang lahir tahun 90-an. Sebenarnya masih banyak lagi seperti:
kelereng, petak umpet, layang-layang, hompimpah, patil lele, polisi dan
maling, permainan tangan panjang pendek, komunikata tradisional, dan
lainnya.
NAMA
KELAS
A. ……………………………………………………………
……………………………………………………………
B. ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Kelas Tugas
12. Apa sikap baik yang kamu peroleh selama belajar permainan tradisional?
13. Radit terjatuh saat bermain engklek, lalu Andi mengejek Radit.
Bagaimanakah sikap Andi menurut kamu?