Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MK.

KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT
BAGI MAHASISWA SEMESTER VI PRODI S1 KEPERAWATAN
TA. 2019/2020

NAMA : IQBAL RIZKY ANANDA


NIM : 130317459
JURUSAN : S1 Keperawatan
SEMESTER : VI

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!


1. Jelaskan Tujuan Pengkajian kegawatan daruratan pada pasien?
2. Jelaskan yang anda kaji untuk Circulasi?
3. Apa Beda pengkajian airways dan breathing?
4. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang Triase ?
5. Mengapa triase penting dilakukan untuk kasus kegawatdaruratan?

Y=======SELAMAT MENGERJAKAN=======Y

1. Jelaskan Tujuan Pengkajian kegawatan daruratan pada pasien ?


- mencegah kematian dan cacat dan (to save life and limb) pada
penderita gawat darurat, hingga dapat hidup dan berfungsi kembali
dalam masyarakat sebagaimana mestinya.
- Menanggulangi korban bencana
2. Jelaskan yang anda kaji untuk Circulasi ?
- Pengkajian tentang volume darah dan kardiak output serta adanya
perdarahan, Status hemodinamik, warna kulit, nadi serta produksi
urin.
- Tanda-tanda adanya kehilangan cairan (darah) dapat di ketahui dari
pemeriksaan sederhana seperti nadi tekanan darah dan respirasi.
- Pada perdarahan ringan kurang dari 750 ml biasanya ditemukan
tekanan darah masih normal dan nadi lebih dari 100 kali per menit
dan pernafasan meningkat 20 – 30 kali per menit.
- Pada perdarahan sedang dan berat, Tekanan darah akan menurun
disertai peningkatan nadi dan respirasi lebih dari perdarahan
ringan.
3. Tanda obyektif dapat diketahui dengan tiga pengamatan look, listen and
feel.
- Look berarti melihat adanya gerakan, pengembangan dada
- Listen adalah mendengarkan suara pernafasan. Seringkali suara
mengorok dan bunyi gurgling (bunyi cairan) menandakan adanya
hambatan jalan nafas
- feel adalah merasakan adanya hembusan udara saat klien
melakukan ekspirasi yang bisa kita rasakan pasa pipi maupun
punggung tangan penolong
Bila airway sudah baik belum tentu pernafasan akan baik, sehingga
perlu selalu dilakukan pemeriksaan apakah pernafasan penderita sudah
adekuat atau belum
4. Triase IGD adalah proses penentuan atau seleksi pasien yang
diprioritaskan untuk mendapat penanganan terlebih dahulu di ruang
Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
a. Jenis-jenis triase
- Kategori merah
Pasien dengan kategori merah adalah pasien prioritas pertama
(area resusitasi) yang butuh pertolongan segera. 
- Kategori kuning
Pasien dalam kategori kuning merupakan prioritas kedua (area
tindakan) yang juga membutuhkan pertolongan segera namun
tidak dalam kondisi kritis.
- Kategori Hijau
Kategori ini termasuk dalam prioritas ketiga (area observasi).
Pasien dalam kategori ini umumnya mengalami cedera ringan
dan biasanya masih mampu berjalan atau mencari pertolongan
sendiri
- Kategori Hitam
Kategori hitam hanya diperuntukkan bagi pasien yang sudah
tidak mungkin ditolong lagi atau sudah meninggal.
5. Proses penentuan ini dilakukan untuk mendapatkan urutan penanganan
sesuai tingkat kegawatdaruratan pasien, seperti kondisi cedera ringan,
cedera berat yang bisa mengancam nyawa dalam hitungan menit dan jam,
atau sudah meninggal.

Anda mungkin juga menyukai