KEPERAWATAN MATERNITAS 2 “SOP PEMERIKSAAN PAP SMEAR”
Disusun Oleh Kelompok 28 :
Robbi Atus Solehah 1130017026
Fasilitator :
Nanik Handayani, S,Kep.Ns., M.Kep
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2019 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR “Pemeriksaan Pap Smear’
Definisi Pemeriksaan sitologi dari serviks dan persio untuk melihat
adanya perunahan atau keganasan pada epitel serviks atau persio ( displasia) sebagai tanda awal keganasan serviks atau prakanker Tujuan Pap smear mampu mendeteksi lesi prekursor dan kanker serviks pada stadium awal sehingga lesi dapat ditemukan saat terapi masih mungkin bersifat kuratif Indikasi Semua wanita dianjurkan untuk melakukan tes kanker. Kontra 1. Tidak direkomendasikan pada wanita indikasi pascamenopause, karena daerah zona transisional seringkali terletak kanalis serviks dan tidak tampak dengan pemeriksaan inspekulo 2. Sedang datang bulan / haid 3. Sedang hamil 4. 24 jam sebelumnya melakukan hubungan seksual 5. Pada pasien yang menderita peradangan berat pemeriksaan ditunda sampai pengobatan tuntas 6. Dua hari sebelum dilakukan tes, pasien dilarang mencuci atau menggunakan pengobatan melalui vagina, hal ini dikarenakan obat tersebut dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan Persiapan alat 1. Sarung tangan DTT 2. Speculum 3. Tempon tang 4. Spatula ayre 5. Obyek glass 6. Kapas DTT 7. Alkohol 96% dalam tempatnya 8. Lampu penerangan 9. Bengkok 10. Larutan dekontaminasi 11. Tempat sampah 12. Alat tulis Persiapan 1. Tidak dalam masa kehamilan pasien 2. Tidak menggunakan pembersih vagina yang mengandung bahan kimia 3. Tidak sedang dalam masa menstruasi 4. Sekitar tiga hari sebelum tes dilarang untuk melakukan hubungan seksual 5. Tidak sedang keputihan Tahap pra 1. Berdoa interaksi 2. Membaca catatan medis 3. Mempersiapkan alat Tahap 1. Memberi salam orientasi 2. Validasi 3. Memperkenalkan diri 4. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien 5. Kontrak waktu 6. Menawarkan pasien untuk bertanya 7. Menjaga privasi dan mencuci tangan Tahap kerja NO Komponen kegiatan 1. Memperhatikan keadaan umum pasien 2. Membantu ibu berbaring dan mengatur posisi lithotomi dengan tetap menutup bagian tubuh yang lain 3. Menggunakan sarung tangan DTT 4. Melakukan vulva hygine 5. Memasang speculum sampai mencapai portio 6. Tangan kiri memegang speculum, tangan kanan mengambil spatula ayre lalu dimasukan kedalam vagina menyentuh ujung servik 7. Memasukkan ujung pendek spatula pada servik 8. Ujung panjang pada bibir portio lalu putar 360° searah jarum jam untuk mengambil sekret vagina 9. Keluarkan spatula dan oleskan sekret pada objek glass lalu masukan dalam alkohol 10. Mengambil sekret fornik dengan spatula dengan ujung lain dan oleska pada objek glass 11. Melepaskan spekulum kemdian lalukan vagina toilet setelah itu 12. Celupkan tangan dalam larutan klorin 0,5%, basuh tangan kemudian lepaskan secara terbalik 13. Merendam preparat dalam alkohol 90% selama 30 menit 14. Rapikan kembali klien dan alat
Tahap 1. Mengevaluasi hasil dan tindakan yang baru dilakukan
terminasi 2. Berpamitan dengan pasien 3. Merapikan dan mengembalikan alat ketempat semula 4. Mencuci tangan 5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Lestadi, Juniar. 2009. Sitologi Pap Smear : Alat Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim: Panduan Dokter Umum dan Bidan. Jakarta: EGC