Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, pasal 44 ayat !" mengamanatkan bah#a Pemerintah dan Pemerintah $aerah #a%ib
membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan seperti Sekolah

&enenengah Pertama S&P"' Selalan%n%ututnynya Pasasal 2( sampai pasasal 4! dalam

Peraraturan Pemerintah PP" Republik Indonesia nomor !) tahun 200* tentang Standar Nasional

Pendndididikikan se+ara nyata menegaskan bah#a pendidik dan tenaga kependidikan harus

memiliki kompetensi, kuali ikasi dan pro esionalisme yang terstandar' erkait dengan mutu

pendidikan ditengarai keberhasilan mutu kelulusan' er+apainya keberhasilan tersebut, aktor

penentu utamanya adalah adanya pendidik.guru yang terstandar' Namun kenyataannya kondisi

guru di Indonesia belum pro esional, se+ara kuantitati / rata-rata nasional guru

termasuk kepala sekolah" S$ Negeri'


gar dapat men%alalankan ungngsisinya, guru ditutuntut memiliki
kompetensi, yaititu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas kepro esionalan'
1ompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi pro essional'
11 adalah salah satu #adah guru Sekokolalah $asar & &P bagi guru sekolah lan%utan"

dalam mengembangkan kompetensinya melalui ker%asama, diskusi, sharing pengalaman

dalam mempersiapkan pembela%aran dan mengatasi masalah pembela%aran di

kelas' u%uan utama 11 pada aspek kualitas pembela%aran, bukan sekadar atau
terkesan men%adi a%ang kumpul bagi guru'

B. Rumusan Masalah
!' pa sa%a #adah pengembangan kompetensi guru

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengembangan Profesi

Pengembangan pro esi guru melalui pendidikan pro esi dalam rangka
pengembangan kualalii ikikasasi akademik untutuk saat ini +ukukup terbantu dengan
disesedidiakakanannynya dana penyelenggaran pendidikan kuali ikasi untuk guru yang
belum sar%ana, program serti ikasi dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada
%en%ang yang lebih tinggi' Sedangkan pengembangan pro esi melalui pembinaan
berkelan%utan adalah melalui peningkatan kualitas peran super5isi akademik oleh
penga#as dan kepala sekolah, in-service training, kegiatan &usya#arah uru &ata Pela
%aran & &P", 1elompok 1er%a uru 11 " dan peran organisasi pro esi'

B. om!etensi guru
uru dituntut memiliki kompetensi, yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas kepro

esionalan' 1ompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensnsi sosial, dan kompetensnsi pro essional' $alam UU tersebutut, se+ara eksplisit

disebutkan bah#a dalam melaksanakan tugas kepro esionalan, guru berke#a%iban6

1. &eren+anakan pembela%aran, melaksanakan proses pembela%aran yang bermutu, serta

menilai dan menge5aluasi hasil pembela%aran/


2' &eniningkgkatatkakan dan mengembangkan kuaali ikasi akademik dan kompetensi
se+ara berkelan%utan melalui pembinaan dan pengembangan pro esi dan karier'

". #a$ah Pengembangan om!etensi %uru

Salah satu #adah yang dapat di%adikan sebagai pengembangan kompetensi


guru adalah & &P atau &usya#arah &ata uru Pela%aran' Pembinaan pro esi guru yang
terkait dengan & &P merupakan +ikal bakal hasil ino5ati 7ian%ur Pro%e+t, yaitu gugus
pembinaan yang berasal dari kelompok ker%a guru 11 untuk sekolah dasar dan & &P
untuk tingkat S&P.S& .S&1"' & &P adalah #ahana ker%r%a sama guru-gururu dan
sebagai tempat mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan kemampuan pro
esional, yaitu meren+anakan, melaksanakan, dan menilai kema%uan murid'

2
$i & &P guru 8 guru dapat mendiskusikan masalah untuk meningkatkan kualitas proses

bela%ar 8 menga%ar serta memikirkan kemungkinan peme+ahannya berdasarkan

pengalamann dan ide 8 ide yang bersumber dari guru itu sendiri' Semua masalah yang

menyangkut upaya perbaikan penga%aran dapat dibahas dan dipe+ahkan di orum & &P' 9orum

& &P ini terkait pula dengan dengan orum lainnya yaitu m11S musya#arah

1er%a 1epala Sekolah ", m1PS musya#arah 1er%a Penga#as


Sekolah "' !' Pengertian &usya#arah guru mata pela%aran & &P"

& &P merupakan suatu orum atau #adah pro esional guru mata pela%aran yang
berada pada suatu #ilayah kabupaten. kota. ke+amatan. sanggar. gugus sekolah' Ruang
lingkupnya meliputi guru mata pela%aran pada S& Negeri dan S#asta, baik yang
berstatus PNS maupun S#asta dan atau guru tidak tetap.honorarium' Prinsip ker%anya
adalah +erminan kegiatan :dari, oleh, dan untuk guru; dari semua sekolah' tas dasar ini,
maka & &P merupakan organisasi nonstruktural yang bersi at mandiri, berasaskan
kekeluargaan, dan tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga lain'

2' u%uan &usya#arah guru mata pela%aran & &P"


u%uan diselenggarakannya & &P ialah 6
!' Untuk memoti5asi guru guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam

meren+anakan, melaksanakan, dan membuat e5aluasi program pembela%aran dalam

rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru pro esional'


2' Untutuk menenyayatatakan kemamppuauan dan kemahiran gururu dalam melakksasannakan

pembela%aran sehingga dapat menun%ang usaha peningkatan dan pemerataan mutu

pendidikan'
3' Untutuk mendiskususikan permasalalahahan yang dihahadapi dan dialami oleh guru

dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan men+ari solusi alternati peme+ahannya

sesuai dengan karakteristik mata pela%aran masing-masing, guru, kondisi sekolah, dan

lingkungannya'
4' Untuk membantu guru memperoleh in ormasi teknis edukati yang berkaitan dengan

kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, dan sistem

pengu%ian yang sesuai dengan mata pela%aran yang bersangkutan'


*' Saling berbagi in ormasi dan pengalaman dari hasil lokakarya, simposium, seminar,

diklat, +lassroom a+tion resear+h, re erensi, dan lain-lain kegiatan pro esional yang

dibahas bersama-sama'
<' &ampu men%a%ababarkan dan merumususkakan agen$a re ormasi sekolah
s&hool reform", khususnya o+us +lassroom re orm, sehingga berproses pada
reorientasi pembela%aran yang e ekti '

3
Selain itu, & &P pun dituntut untuk berperan sebagai 6

!' Re ormator, dalam +lassroom re orm, terutama dalam reorientasi pembela%aran e ekti /
2' &ediiatoror, dalalam pengembabangan dan peniningkatan kompetensi gururu, terutama dalam
pengembangan kurikulum dan sistem pengu%ian/
3' Supporting agen+y, dalam ino5asi mana%emen kelas dan mana%emen
sekolah/ 4' 7ollaborator, terhadap unit terkait dan organisasi pro esi yang rele5an/
*' =5aluator dan de5eloper s+hool re orm dalam konteks &P&>S/
<' 7lini+al dan a+ademi+ super5isor, dengan pendekatan penilaian appraisal'

3' 1egiatan &usya#arah guru mata pela%aran & &P"


1egiatan 8 kegiatan yang dilaksanakan dalam pertemuan & &P menurut pedoman
& &P 20046*" antara lain 6
o &eningkatkan pemahaman kurikulum
o &engembangkan silabus dan sistem penilaian
o &engembangkan dan meran+ang bahan a%ar

o &eningkatkan pemahaman tentang pendidikan peserta luas Broad based education"

dan pendidikan berorientasi ke+akapan hidup life skil"


o
&engembangkan model pembela%aran e ekti
o &engembangkan dan melaksanakan analisis sarana pembela%aran
o &engembangkan dan melaksanakan pembuatan alat pembela%aran sederhana'
o &engembangkan dan melaksanakan program pembela%aran berbasis komputer o

&engembangkan media dalam melaksanakan proses bela%ar menga%ar'

BAB III
PENU'UP

. esim!ulan
Undang-undang No' !4 ahun 200* tentang guru dan dosen menegaskan bah#a guru
adalah pendidik pro esionaldengan tugas utama mendidik, menga%ar,
membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan menge5aluasi peserta didik' 1edudukan guru sebagai

4
tenaga pro esional ber ungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai
agen pembela%aran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional'
Pengembangan pro esi guru melalui pendidikan pro esi dalam rangka pengembangan

kualalii ikikasasi akademik untutuk saat ini +ukukup terbantu dengan disesedidiakakanannynya

dana penyelenggaran pendidikan kuali ikasi untuk guru yang belum sar%ana, program serti ikasi

dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada %en%ang yang lebih tinggi' Sedangkan
pengembangan pro esi melalui pembinaan berkelan%utan adalah melalui peningkatan kualitas

peran super5isi akademik oleh penga#as dan kepala sekolah, in-service training,
kegiatan &usya#arah uru &ata Pela%aran & &P", 1elompok 1er%a uru 11 " dan peran
organisasi pro esi'
Salah satu #adah yang dapat di%adikan sebagai pengembangan kompetensi guru

adalah & &P atau &usya#arah &ata uru Pela%aran' Pembinaan pro esi guu yang terkait dengan

& &P merupakan +ikal bakal hasil ino5ati 7ian%ur Pro%e+t, yaitu gugus pembinaan yang

berasal dari kelompok ker%a guru 11 untuk sekolah dasar dan & &P untuk tingkat

S&P.S& .S&1"' & &P adalah #ahana ker%r%a sama guru-gururu dan sebagai tempat
mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan kemampuan pro esional, yaitu meren+anakan,

melaksanakan, dan menilai kema%uan murid'

DA('AR PUS'A A

?amalik, @emar' 2004"' Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Aakarta 6

>umi ksara'

5
&ulyasa, =' 2002"' Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep,Karakteristik,
dan Implementasi. >andung 6 Rema%aRosdakarya'

&ulyasa, =' 200<"' Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif


dan Menyenangkan' >andung 6Rema%a Rosdakarya'
http6..###'radarsulteng'+om.berita.indeB'asp >eritaC@piniDidC4E)!2

Anda mungkin juga menyukai