Analisis limbah yang dihasilkan pabrik gula beserta pengelolaannya

studi kasus : PTPN X, PG. TJOEKIR JOMBANG

Profil Perusahaan

Pabrik Gula Tjoekir terletak disebelah selatan Daerah Tingkat II Kabupaten Jombang,
Provinsi Jawa Timur, kilometer 6 di Jl. Raya Jombang Pare yang berada di Desa Tjoekir
Kecamatan Diwek. Pabrik Gula Tjoekir merupakan pabrik gula keempat dengan kapasitas
produksi terbesar dari 11 Pabrik Gula yang dinaungi oleh PTPN X (PTPN X, 2017). Pabrik
Gula Tjoekir Jombang menghasilkan produk gula kristal putih I (GKP I) dengan kualitas IA
dan hasil sampingnya adalah ampas, tetes dan blotong.

Proses Pengelolaan

Tebang Angkut dan Penimbangan Tebu

Penggilingan

Pemurnian Nira Tebu

Penguapan Terhadap Nira Encer

Proses Masakan

Proses Pemutaran dan Penyelesaian

Limbah yang dihasilkan

BLOTONG

Blotong yang dihasilkan akan ditampung dalam bak penampung dan langsung dipindahkan
ke dum truck. Pengangkutan blotong dilakukan selama 3 fase yaitu pagi, siang, dan malam
yang dilakukan oleh petugas terkait dan setiap harinya blotong diambil oleh pihak ketiga

AMPAS TEBU

Ampas tebu yang dihasilkan dari stasiun gilingan diangkut menggunakan bagasse carrier I
menuju bagian bagasse feeder. Ampas tebu dibagi untuk dimasukan ke empat ketel uap
sebagai bahan bakar pada ketel guna menghasilkan steam (uap bertekanan).
ABU KETEL

Sistem pengangkutan Limbah Abu ketel di PG Tjoekir, Jombang mempunyai tigafase (pagi,
siang dan malam). Pengangkutan limbah ini dilakukan oleh supir dari pihak PG sendiri.
Ketika abuketel keluar dari stasiun ketel berupa abu yang masih basah, dan ketika mengering
pada saat terkena angin akan ikut beterbangan di sekitar lokasi limbah.

LIMBAH CAIR (NIRA KOTOR)

Nira kotor yang dihasilkan dari stasiun pemurnian dialirkan menuju rotary vacuum filter
(RVF) yang berfungsi memisahkan nira kotor menjadi nira tapis dan blotong. Nira tapis yang
dihasilkan di pompa kembali menuju peti nira mentah sedangkan blotong ditampung dan
diangkut oleh pihak ke 3. sedangkan pada stasiun pemutaran, air bekas cucian pertama
menghasilkan Strop A untuk menjadi bahan baku kembali pada proses masakan.
GAS DARI PEMBAKARAN BOILER

Sebelum gas di buang keluar maka gas tersebut akan melewati wet scrubber. Wet scrubber
merupakan salah satu alat yang menggambarkan variasi alat scrubber yang menggunakan
liquid untuk membuang polutan. Pada wet scrubber, gas kotor yang akan dibuang akan
mengalami kontak dengan liquid pencuci yang dimana liquid pencuci tersebut dapat
disemprotkan, dialirkan maupun dengan metode kontak lainnya yang terjadi di dalam
scrubber.