Stasiun gilingan adalah proses awal dalam pembuatan gula. Tujuan dari stasiun
gilingan ini adalah untuk memerah dan mendapatkan nira mentah sebanyak-banyaknya
dengan kehilangan terikut ampas yang sekecil-kecilnya.
Crane tebu berfungsi untuk memindahkan tebu dari lori atau truck menuju ke meja
tebu.
2. Meja Tebu
Cane cutter berfungsi untuk memotong/mencacah tebu agar ukuranya menjadi lebih
kecil.
6. Unigrator
Gilingan berfungsi untuk mememerah nira yang ada di dalam tebu secara maksimal.
Gilingan 1 digerakkan oleh elektromotor, yang biasa disebut single drive. Gilingan 2
dan 3 digerakkan oleh mesin uap sedangkan 4 & 5 digerakkan dengan turbin uap.
9. Intermediate Carrier (IMC)
Intermediate carrier berfungsi untuk mengangkut ampas yang sudah diperah dari
gilingan sebelumnya menuju gilingan selanjutnya untuk diperah kembali.
10. Cakar Naik
Cakar naik berfungsi untuk mengangkut ampas hasil dari gilingan terakhir menuju
stasiun ketel.
11. Zap-Zip
.
Zap-Zip berfungsi sebagai penyaringan nira dari hasil proses pemerahan.
12. DSM Screen
Berfungsi untuk menyaring nira mentah yang dihasilkan oleh gilingan setelah disaring
oleh saringan zap-zip.
13. Rotary Screen
Rotary screen berfungsi untuk menyaring kotoran lebih halus yang telah disaring di
zap-zip dan DSM Screen.
14. Timbangan Nira Mentah ( Flowmeter )
Flowmeter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui jumlah nira mentah yang
dihasilkan oleh stasiun gilingan dalam waktu satu jam yang akan diproses dan
merupakan dasar perhitungan proses.
15. Bak Penampung Nira
Bak penampung nira berfungsi untuk menampung nira hasil dari proses
Gilingan/pemerahan