Anda di halaman 1dari 2

Notulen rapat koordinasi internal QC

Tanggal 17 Juli 2020, pukul 15.00-16.30 WIB, di Ruang rapat pengendalian Proses CCR1 lantai 2

Point pembahasan:

1. Pengisian SF, sudah dilakukan sosialisasi oleh mbak Frida kemarin, nanti bisa dishare juga tutorial
tertulisnya. Harapannya semua bisa melakukan pengisian secara mandiri dan tepat waktu. Terkait
nilai realisasi, nanti akan kami informasikan menjelang waktu pengisian, sumber data dan
formulasinya juga kami infokan supaya bapak kopi pencapaian masing-masing dan berusaha
melakukan optimalisasi nilai dengan activity hariannya.
2. KPI untuk QC:
i. Fullfilment of QAF (target 100% dari standart internal kita 85%)
Sumber data :
 Rerata pencapaian QAF Crusher-FM Tuban#12 (untuk Analis Tuban#12 dan preventif
Tuban#12)
 Rerata pencapaian QAF Crusher-FM Tuban#34 (untuk Analis Tuban#34 dan preventif
Tuban#34)
 Rerata pencapaian QAF FM Gresik (untuk Analis Gresik)
 Rerata pencapaian QAF Tuban#1234 (untuk karu dan operator mixpile)
 Catatan : selama ini nilai QAF rendah di FM Tuban#4 (SO3) dan kiln Tuban#12 (fCaO)
sehingga pencapaian nilai bisa optimal jika pengendalian di 2 titik ini bisa dioptimalkan.
ii. Fulfillment of LAI
Sumber data: Jumlah peralatan uji terpakai yg terkalibrasi baik dibagi total alat uji
 ALat uji lab Tuban#12, #34, dan Gresik. Skedul dan realisasi kalibrasi harus dijaga dan
dipastikan pembacaan semua alat uji akurat.
iii. TPM
Sumber data : officer TPM
 Pencapaian masih beragam, optimalisasi nilai dengan selalu mengisi absensi genba
resmi dan penambahan genba mandiri untuk rekan2 shift (bisa diskedulkan sesuai
kesepakatan)
iv. Index clinker PCC
Sumber data : laporan PEP
 Optimalisasi dengan perbaikan pengendalian LOI dan SO3.
 LOI: dipastikan pengujian benar, perubahan setting realtime, dan sigap dalam action
terhadap kelancaran feeder maupun FM. Alasan operasional untuk menurunkan
pemakaian BK harus dikoordinasikan terlebih dahulu.
 SO3 : dipastikan setting QCX dan CCR sama, jika ada kendala komunikasi CCR dan QCX
baik itu tidak connect maupun delay, langsung kontak CCR.
3. Aktivitas dengan SF, rekan2 harus mulai familiar dengan SF, karena ini merupakan portofolio
pegawai, pertimbangan penilaian tahunan maupun promosi-mutasi berdasarkan informasi dari
SF sehingga perlu membuka menu lain selain entry KPI dan realisasi:
 LEARNING. Training wajib, harus dilakukan sesuai waktu yg dijadwalkan, tidak boleh
terlewat sehingga harus rajin2 membuka SF masing-masing. Info training akan dishare
oleh rekan2 yg lebih dahulu tau ke grup QC
 CONTINUOUS PERFORMANCE. Ada 3 menu yaitu activity, achievement, dan feedback. 3
menu ini yang merupakan nilai tambah yang bisa didapatkan selain nilai KPI di atas.
Masing-masing personil bisa mengisi :
- Activity, dengan kegiatan bernilai tambah di luar pekerjaan rutin, yg mendukung
pencapaian salah satu KPI. Contoh uji kalsinasi, mendukung ketercapaian KPI QAF,
improvent tertentu di sampler untuk mendukung ketercapaian KPI LAI, dll
- Achievement : Ini adalah pencapaian yang didapatkan dari aktivitas di luar pekerjaan
rutin tersebut, dampak yang bisa dihasilkan,
- Feedback, hasil pengisian tersebut akan masuk ke SF atasan masing-masing untuk
mendapatkan feedback, baik pujian maupun koreksi.
- Jika 3 ini sudah terlaksana maka akan muncul poin untuk pegawai yang
bersangkutan.
- Setiap orang bisa mengisi menu ini dengan kegiatan-kegiatan yg bersifat individu
maupun kelompok, misalnya innovasi yang dilakukan sehari2, sekecil apapun jika
bernilai terhadap pencapaian KPI maka bisa diinputkan.

Demikian jika ada yang belum jelas bisa ditanyakan.

Anda mungkin juga menyukai