Anda di halaman 1dari 28

IMUNOHISTOKIMIA

LIMFOMA
(CD15, CD30, CD45,
CD20, CD79a, CD3, Ki-67)
Jakarta, 22 November 2020
Rina Triana
Kanker akan terus meningkat!

29 532 994

18 078 957
7
LIMFOMA (Kanker Getah Bening)
Limfoma adalah kanker pada sistem limfatik.
Limfoma terjadi karena adanya abnormal limfosit yang berkembang tidak terkontrol.

Limfosit mempunyai 3 tipe:

1. sel limfosit B, biasanya membuat antibodies


2. sel limfosit T, biasanya membunuh sel yang
abnormal.
3. Natural killer cells (NK sel), biasanya membunuh
virus-infected cells
KLASIFIKASI LIMFOMA

1832 - Thomas Hodgkin

research report. FALL 2016


KLASIFIKASI LIMFOMA

Hodgkin's Non-Hodgkin's Lymphoma


Lymphoma (HL) (NHL)

Non-Hodgkin Lymphomas

Diffuse large B-cell

Hodgkin NHL Follicular


Sel B Sel T/NK
lymphoma

Other NHL

WHO 2016 ~85% of NHL are B-lineage


DIAGNOSIS LIMFOMA
Temuan klinis atau radiologis kelenjar getah bening yang membesar
dapat meningkatkan kecurigaan limfoma, tetapi diagnosis tidak dapat
dilakukan tanpa biopsi jaringan.

morphologic criteria immunohistochemical


(abnormal architecture) (IHC)

HASIL YANG LEBIH


PASTI

GOLD STANDARD
Hodgkin's
Lymphoma (HL)

Diagnosisnya berdasarkan :

Sel Reed Sternberg (RS) - mewakili tubuh tumor;


ukuran diameter 20-60 μm
sitoplasma besar
setidaknya dua nukleus
penampilan seperti “owl-eye”

Piccaluga, et al. 2011. Pathobiology of Hodgkin Lymphoma


The HRS cells typically express CD15 and CD30 and are negative for CD45

CD 30

CD 15 CD15 terdeteksi sekitar 80% pada CD30 terdeteksi pada lebih dari 98% pasien HL
pasien HL

Piccaluga, et al. 2011. Pathobiology of Hodgkin Lymphoma


Naeim, et al. Atlas of Hematopathology. 2013 Elsevier Inc.
Marker yang digunakan untuk evaluasi Hodgkin lymphoma
Diagnosis sel HRS: CD15 positive, CD30 positive, and CD45 negative

Absence of CD45/LCA (Leukocyte Common H/RS cells in classical HL H/RS cells in classical HL expressing CD15
Antigen) of H/RS cells in classical HL stained for CD30 with detected by antibody LeuM1
antibody Ber-H2
D.P. O'Malley, et al. Annals of Diagnostic Pathology 39 (2019) 105–110.Annals of Diagnostic
Pathology 39 (2019) 105–110
Non-Hodgkin's
Lymphoma
(NHL) Asal selnya:

Sel B Sel T/NK

Kemajuan dalam imunologi dapat membedakan klasifikasi beberapa


subtipe seluler termasuk sel-T, dan sel-B.
SEL B
marker untuk sel B umumnya: PAX5, CD19, CD79a dan CD20.

CD20 : - marker sel B yang di ekspresikan pada mature sel B.


- antigen yang ditemukan di permukaan sel b, tidak ditemukan di sel T
CD19 : diekspresikan secara luas pada sel B pada sebagian besar tahap diferensiasi sel B.

CD79a: muncul pada pre B-cell stage dan menetap sampai tahap plasma-cell
Positifitas untuk CD79a dapat bertahan setelah terapi anti-CD20 menghilangkan positifitas untuk CD20
Pax- 5 ( B-cell–specific activator protein) diekspresikan pada tahap awal perkembangan sel B
(premature sel B) dan pada naive dan mature.

an optimal B-cell lineage panel for daily routine on paraffin-embedded tissues


should consist of CD20 and CD79a

http://e-immunohistochemistry.info/web/CD_79a.htm
Higgins, et al. 2009. Application of Immunohistochemistry in the Diagnosis of Non-Hodgkin and Hodgkin Lymphoma
Adams, Appl Immunohistochem Mol Morphol2009;17:96–101
CD20 and CD79a : paling spesifik (100%),and CD20 paling sensitive (95%)
sebagai penanda mature limfoid B neoplasma.

Adams, et al. Appl Immunohistochem Mol Morphol.2009;17:96–101


SEL T
marker untuk sel T umumnya: CD3, dan CD5.

CD3 : marker sel T yang paling umum digunakan dan biasanya diekspresikan pada tahap kedua
diferensiasi timus dan selanjutnya. Diekspresikan juga oleh NK sel.

CD5: antigen sel T dan tidak diekspresikan pada sel NK. Namun, CD5 tidak spesifik untuk lineage
CD5 merupakan molekul yang banyak di timosit dan immature T-sel.

a minimal T-cell lineage for daily routine on paraffin-embedded tissues


should consist of CD3

Higgin, et al. Arch Pathol Lab Med—Vol 132, March 2008


Adams, Appl Immunohistochem Mol Morphol2009;17:96–101
Ki-67

Ki67 adalah antigen protein nukleus yang ada di semua sel yang aktif berproliferasi
Ekspresi Ki67 sangat terkait dengan proliferasi dan pertumbuhan sel tumor, dan banyak
digunakan sebagai penanda proliferasi.
Ekspresi imunohistokimia dari antigen Ki67 pada sampel parafin, disebut indeks proliferasi
Ki67 dan mewakili fraksi pertumbuhan aktif dari tumor.

Li, et al. 2014. Molecular Medicine Reports.


Payandeh et al. 2015. American Journal of Cancer Prevention
Graded Ki67

o Low proliferation
Nuclear staining < 20%
o High proliferation
Nuclear staining ≥ 20%
Targeted Therapy for
Hodgkin Lymphoma
FDA Approved for use in Hodgkin lymphoma.
2011

antibody-drug conjugate;
Kombinasi dari antibodi monoklonal
anti-CD30 dengan obat kemoterapi
untuk mentarget sel HL yang
mengekspresikan CD30 pada
permukaan selnya.
Katz, et al. 2011. Clinical Cancer Research
https://www.healio.com/hematology-oncology/learn-immuno-oncology/clinical-indications/classical-hodgkin-lymphoma
Targeted Therapy for
Non-Hodgkin Lymphoma
mekanisme aksi antibodi anti-CD20

Rituximab (anti-CD20 antibodi)


mengikat molekul CD20 pada
permukaan sel B ganas pada NHL,
yang menyebabkan kematian sel.
IMUNOHISTOKIMIA LIMFOMA

CD15, CD30, CD45, CD20, CD79a, CD3, Ki-67

MANFAAT

1. membantu diagnosis dalam menentukan tipe limfoma seseorang,


berdasarkan protein dari selnya karena tipe limfosit yang berbeda
memiliki protein permukaan yang berbeda.
2. Faktor prognosis dari perkembangan penyakit
3. Terapi target untuk Limfoma dengan CD30+ atau CD20+
IMUNOHISTOKIMIA (IHK)

Imunologi Histologi Teknik Biokimia


Metode pemeriksaan yang memvisualisasikan interaksi antara antigen pada jaringan
sampel dengan antibodi primer serta reaksi antara enzim dengan substrat yang
ditandai dengan inti atau membran sel yang berwarna.

Neoplastic Hematopathology: Contemporary Hematology, 2009


Informasi Teknis

Jenis Sampel Stabilitas Sampel


Blok parafin Stabil pada suhu kamar (22-27oC)
Unstained Slide (Poli L- Lysin)

Penolakan sampel:
Blok paraffin rusak, retak dan sangat tipis.
Blok paraffin yang tidak terbungkus wadah

22
Laboratorium Patologi Anatomik yang sudah memiliki izin resmi dari Kementrian Kesehatan
1. Sitologi (Gyn, Non Gyn)
2. Histopatologi
3. IHK breast cancer Panel (ER, PR, HER2, KI67)
4. IHK Limfoma (CD3, CD20, CD79a, CD15, CD30, CD45, Ki67)
5. IHK PDL-1*
6. Mutasi EGFR (histo/sito)
Instruments
Block Cabinet Slides Cabinet
Take Home Messages

Pemahaman yang lebih baik tentang


patogenesis limfoma menjadi mungkin
dengan bantuan immunohistokima dan
pemanfaatannya yang cermat membantu
identifikasi dan karakterisasi tipe limfoma.

Higgins, et al. 2008. Arch Pathol Lab Med


Rina Triana, M. Farm, Apt
PT. Prodia Widyahusada, Tbk
Alamat : Jl. Kramat Raya No.150 Jakarta Pusat
Telp /Fax : 021 - 3144182
Email : rina.triana@prodia.co.id

Anda mungkin juga menyukai