Draft Panduan Mutu BBTMC v04
Draft Panduan Mutu BBTMC v04
ND: 2305000/PAN/I/01
1. RUANG LINGKUP............................................................................................................................4
2. ACUAN NORMATIF.........................................................................................................................4
3. ISTILAH DAN DEFINISI...................................................................................................................5
4. KONTEKS ORGANISASI................................................................................................................6
4.1. Memahami Organisasi dan konteksnya.................................................................................6
4.2. Memahami kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan................................................7
4.3. Menentukan Lingkup SMM......................................................................................................7
4.4. SMM dan Prosesnya................................................................................................................8
5. KEPEMIMPINAN..............................................................................................................................8
5.1. Kepemimpinan dan Komitmen................................................................................................8
5.2. Kebijakan....................................................................................................................................9
5.3. Peran, tanggung jawab, dan wewenang organisasi.............................................................9
6. PERENCANAAN.............................................................................................................................11
6.1. Tindakan ditujukan pada peluang dan risiko.......................................................................11
6.2. Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapai sasaran...............................................12
6.3. Perubahan perencanaan........................................................................................................12
7. DUKUNGAN....................................................................................................................................12
7.1. Sumber daya...........................................................................................................................12
7.2. Pengetahuan Organisasi........................................................................................................13
7.3. Kompetensi..............................................................................................................................13
7.4. Kepedulian...............................................................................................................................13
7.5. Komunikasi..............................................................................................................................14
7.6. Informasi terdokumentasi.......................................................................................................14
8. OPERASI.........................................................................................................................................15
8.1. Perencanaan dan pengendalian produksi...........................................................................15
8.2. Persyaratan produk dan jasa.................................................................................................15
8.3. Desain dan Pengembangan Produk dan Jasa...................................................................16
8.4. Pengendalian proses, produk, dan layanan eksternal yang disediakan..........................16
1. RUANG LINGKUP
Panduan ini menjelaskan acuan pelaksanaan SMM di Balai Besar Teknologi Modifikasi
Cuaca, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BB-TMC, BPPT).
Adapun ruang lingkup manajemen mutu ini adalah seluruh Layanan dan Penerapan
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Keduanya merupakan produk/jasa yang dihasilkan dari
pelaksanaan tugas pokok BBTMC sesuai Peraturan Kepala BPPT.
Layanan TMC meliputi :
a. Penambahan curah hujan;
b. Pengurangan curah hujan;
c. Penipisan kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
d. Diversifikasi layanan berupa penerapan TMC di bidang:
a. Instrumentasi dan Bahan Semai
b. Hidrometeorologi
Dengan diterapkannya ISO-9001:2015, diharapkan BB-TMC mampu:
- Membuktikan bahwa Sistem Manajemen Mutu (SMM) di lingkungan BBTMC nya
sesuai dengan persyaratan standar internasional dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
- Mengenal risiko dan peluang dalam pencapaian sasaran
- Memberikan Produk dan Layanan bermutu secara konsisten
- Meningkatkan kepuasan pelanggan
Adapun yang menjadi prinsip manajemen mutu meliputi:
- Kepemimpinan
- Keterlibatan karyawan
- Pendekatan proses
- Peningkatan pelayanan secara baku
- Manajemen Hubungan Kerja
- Fokus terhadap pelanggan
- Keputusan atas dasar bukti
2. ACUAN NORMATIF
Acuan normatif yang dirujuk dalam SMM BB-TMC terdiri dari:
- Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan (SNI ISO 9001:2015),
- PERKA BPPT No.10 Tahun 2015 tentang organisasi tata kerja BBTMC,
- Acuan lainnya dapat dilihat dalam daftar dokumen terlampir
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 5 dari 19
Daftar Istilah
Asap Suspensi partikel kecil di udara yang berasal dari pembakaran tidak
sempurna dari suatu bahan bakar.
Bahan Semai Suatu bahan kimia yang ditambahkan ke dalam awan dalam proses
modifikasi cuaca.
Cuaca Keadaan udara pada saat dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan
dalam jangka waktu yang singkat.
Hidrometeorologi Ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur-unsur meteorologi dengan
siklus hidrologi.
Iklim Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi
di bumi
Kabut Uap air yang berada dekat permukaan tanah yang berkondensasi.
Kabut Asap Gabungan antara asap dan kabut yang mengandung zat-zat pencemar
udara.
Pengguna Orang atau lembaga yang memanfaatkan layanan yang dihasilkan oleh
Balai Besar TMC.
Penyemaian Awan Suatu proses penyebaran bahan semai ke dalam awan dengan tujuan
mempercepat terjadinya proses presipitasi di dalam awan.
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 6 dari 19
Pos Meteorologi Pos yang digunakan untuk memantau dan mengukur kondisi meteorologi
suatu wilayah.
Teknologi Usaha campur tangan manusia dalam pengendalian sumberdaya air di
Modifikasi Cuaca atmosfer untuk menambah curah hujan dan mengurangi intensitas curah
hujan pada daerah tertentu untuk meminimalkan bencana alam yang
disebabkan oleh iklim dan cuaca dengan memanfaatkan parameter cuaca.
Penanggung Pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, kinerja, dan
Jawab Proses pengembangan berkelanjutan dari suatu proses.
Informasi informasi yang dikendalikan dan dipelihara oleh BB-TMC serta media yang
Terdokumentasi menampungnya. ITD dapat berupa prosedur, instruksi kerja, foto kegiatan,
formulir, aplikasi, video, dan sebagainya.
Pemelihara ITD Pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola dan memutakhirkan ITD
yang ditentukan.
Prosedur Serangkaian cara untuk melaksanakan sebuah aktivitas atau proses.
Knowledge Sebuah aktivitas pembagian, distribusi, atau pertukaran pengetahuan antar
Sharing individu yang melingkupi pengetahuan yang penting untuk BB-TMC
Coffee morning Sebuah aktivitas sosialisasi dan diskusi yang dilakukan pada pagi hari pada
waktu yang ditentukan
Daftar definisi yang lengkap dan terbaru dapat dilihat dalam Daftar Istilah dan Definisi
terlampir.
1. KONTEKS ORGANISASI
1.1. Memahami Organisasi dan konteksnya
Tugas dan fungsi Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca, sebagaimana diatur dalam
Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 010 Tahun 2015,
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca, sebagai
berikut:
Tugas Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca:
Melaksanakan kegiatan pelayanan Teknologi Modifikasi Cuaca.
Fungsi Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca:
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan program pengkajian dan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk
penambahan curah hujan, pengurangan curah hujan dan kegunaan lainnya;
b. Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna
modifikasi cuaca;
c. Pelayanan jasa Teknologi Modifikasi Cuaca kepada instansi Pemerintah dan swasta;
dan
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 7 dari 19
2. KEPEMIMPINAN
2.1. Kepemimpinan dan Komitmen
Kepala BB-TMC harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap SMM dengan:
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 9 dari 19
Informasi Terdokumentasi:
- Kebijakan Mutu BB-TMC (Lampiran X)
- Dokumentasi rapat internal
- Website BB-TMC
3. PERENCANAAN
3.1. Tindakan ditujukan pada peluang dan risiko
Dokumen perencanaan risiko dan peluang BB-TMC disusun dengan tujuan untuk :
a. Memberikan kepastian bahwa sistem manajemen dapat mencapai hasil yang
diinginkan
b. Meningkatkan pengaruh yang diinginkan
c. Mencegah, atau mengurangi pengaruh yang tidak diinginkan
d. Mencapai peningkatan.
Dokumen analisis risiko terhadap perencanaan tersebut dijabarkan dalam dokumen SPIP
(Sistem Pengendalian Intern Pemerintah BB-TMC). Satgas SPIP bertanggung jawab untuk
mengkompilasi dokumen SPIP berdasarkan masukan/input dari setiap Bidang dan Bagian
di BB-TMC. Kepala Bidang dan Bagian bertugas untuk mengidentifikasi resiko dan
penanganannya, menilai tingkat risiko dan juga menyusun rencana pencegahannya untuk
kemudian dijadikan bahan penyusunan dokumen SPIP. Satgas SPIP bertanggung jawab
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 12 dari 19
4. DUKUNGAN
4.1. Sumber daya
Kepala BB-TMC menentukan dan menyediakan sumber daya, internal maupun eksternal,
yang diperlukan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan SMM
berkelanjutan.
Kepala Bagian Umum bertanggung jawab melaksanakan tata kelola SDM meliputi
pengelolaan data SDM (profil lengkap pegawai) yang terkini, melakukan analisis jabatan
yang didokumentasikan ke dalam Dokumen Informasi Jabatan. Kepala Bagian Umum juga
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 13 dari 19
melaksanakan tata kelola perkantoran serta pengadaaan barang dan Jasa sesuai SOP 17
Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa.
Kepala Bidang Yantek bertanggung jawab dalam perawatan dan pengelolaan setiap
peralatan yang digunakan untuk Layanan dan Penerapan TMC sesuai dengan SOP 19
pemeliharaan Peralatan Pendukung Layanan dan Penerapan TMC.
Informasi terdokumentasi :
– Dokumen Informasi Jabatan
– SIDADU (https://sidadu.bppt.go.id/home.php)
– SOP Pengembangan Kompetensi SDM (*)
– Data infrastruktur dan peralatan (SIMAK-BMN dan SIMAN)
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/websiman/download/siman-pengguna-barang)
– SOP Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa,
– SOP Prosedur Operasional dan Pemeliharaan Pesawat,
– SOP Pemeliharaan Peralatan Pendukung Layanan dan Penerapan TMC (*)
4.2. Pengetahuan Organisasi
Setiap Kepala Bidang dan Kepala Bagian bertanggung jawab dalam mengidentifikasi
pengetahuan yang diperlukan oleh BB-TMC, menunjuk personil yang dianggap menguasai
pengetahuan tersebut, serta menyelenggarakan knowledge sharing.
Kepala Bagian, Kepala Bidang, dan Ketua Kelompok Pejabat Fungsional bertanggung
jawab melaksanakan forum knowledge sharing sekurang-kurangnya satu kali dalam satu
tahun.
Informasi terdokumentasi :
– SK Penunjukan Ketua Kelompok Pejabat Fungsional (*)
– Bukti pelaksanaan Knowledge Sharing (*)
– Daftar kebutuhan pengetahuan organisasi setiap bidang/bagian (*)
4.3. Kompetensi
Kepala BB-TMC menentukan kompetensi SDM yang dapat berpengaruh terhadap
efektivitas SMM; berdasarkan pendidikan, pelatihan, atau pengalaman yang sesuai.
Kepala Bagian Umum bertanggung jawab memastikan setiap pegawai memenuhi
kompetensi minimal yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas jabatan.
Informasi terdokumentasi:
– Dokumen informasi Jabatan (*)
– Peta Jabatan
– Rencana kebutuhan pengembangan kompetensi SDM
– Laporan dan evaluasi hasil pengembangan kompetensi SDM (*)
– SOP Pengembangan Kompetensi SDM (*)
– Salinan Sertifikat Pelatihan
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 14 dari 19
4.4. Kepedulian
Kepala BB-TMC memastikan orang yang melakukan pekerjaan di bawah kendali organsasi
memiliki kepedulian terhadap: Kebijakan Mutu, sasaran mutu, kontribusi kinerjanya, dan
pengaruhnya. Dilakukan dengan cara sosialisasi, internalisasi, rapat-rapat dinas, coffee
morning dan media komunikasi lainnya. Pelaksana hariannya adalah Tim Kesekretariatan.
Tim ISO bertanggung jawab memelihara hasil informasi terdokumentasinya.
Ketua Tim WBK-WBBM secara berkala melakukan survei internal pegawai. Kepala Bagian
Umum bertanggung jawab memelihara informasi terdokumentasinya.
Informasi terdokumentasi:
– Dokumentasi coffee morning
– Materi sosialisasi
– Laporan hasil survei internal pegawai
– SK Penetapan Tim WBK-WBBM
– SK Penetapan Tim Kesekretariatan
4.5. Komunikasi
Dalam berkomunikasi secara internal, pegawai BB-TMC mempergunakan perangkat
komunikasi dengan Whatsapp, Mailing list dan Papan Informasi. BB-TMC juga memberikan
acuan kaidah berkomunikasi pada pegawainya melalu dokumen Pedoman Perilaku
Pegawai.
Kepala BB-TMC bertanggung jawab dalam komunikasi eksternal dengan pelanggan dan
pihak yang berkepentingan serta mempublikasikan hasil kegiatannya melalui Jurnal
elektronik, website, media sosial serta pengadaan pameran. Kepala BB-TMC menunjuk
Tim Pengelola Website dan Informasi serta Tim Penerbitan Jurnal Sains dan Teknologi
Modifikasi Cuaca sebagai pelaksana teknis.
Informasi terdokumentasi terkait dipelihara oleh Pejabat Pengelola Infomasi dan
Dokumentasi (PPID).
Informasi terdokumentasi:
– Pedoman Perilaku Pegawai
– Media sosial (twitter dan instagram) @bbtmc_bppt
– Web BBTMC http:\\wxmod.bppt.go.id
– Dokumentasi Pameran
– Papan informasi
– Jurnal elektronik (ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTMC)
– SK Penetapan Tim Pengelola Website dan Informasi
– SK Penetapan Tim Penerbitan Junal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca
4.6. Informasi terdokumentasi
Semua pedoman kerja dan hasil kerjanya harus disediakan, diterapkan, dipelihara, dan
dikendalikan.
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 15 dari 19
Tim ISO bertanggung jawab mengelola dan memelihara informasi terdokumentasi yang
diperoleh dari setiap pemilik proses. Seluruh informasi terdokumentasi yang berbentuk
digital didistribusikan ke PPID untuk disimpan ke dalam Database.
Dokumen terkait:
– SOP Prosedur Pengendalian Informasi Terdokumentasi (*)
– SK PPID
5. OPERASI
Kegiatan operasional BB-TMC terdiri dari kegiatan operasi Layanan dan Penerapan
Teknologi Modifikasi Cuaca.
Kepala Bidang Yantek bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan pelayanan
teknologi modifikasi cuaca meliputi:
a. Penambahan Curah Hujan,
b. Pengurangan Curah Hujan,
c. Penipisan Kabut Asap,
Kepala Bidang Raptek bertanggung jawab menyelenggarakan penerapan teknologi
meliputi:
a. Instrumentasi dan Bahan Semai,
b. Hidrometeorologi;
Proses kegiatan pelayanan tersebut dijelaskan dalam SOP:
a. SOP Layanan TMC Penambahan Curah Hujan
b. SOP Layanan TMC Pengurangan Curah Hujan
c. SOP Layanan TMC Penipisan Kabut Asap
d. SOP Diversifikasi Layanan TMC (*)
Proses serta dokumen terkait penyelenggaraan kegiatan pelayanan teknologi tersebut
dijabarkan pada sub-klausul dibawah ini.
5.1. Perencanaan dan pengendalian produksi
Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang Yantek dan Kepala Bidang Raptek bertanggung
jawab terhadap proses perencanaan dan pengendalian produksi kegiatan layanan jasa
teknologi oleh BB-TMC.
Informasi terdokumentasi:
– SOP Prosedur Persiapan Layanan TMC
– SOP Penyusunan RAB, penerbitan SPMK dan dokumen kontrak
– SOP Prosedur Pelaksanaan survey
– SOP Perijinan
– SOP Persiapan Posko
– SOP Mobilisasi Dan Demobilisasi Peralatan/Logistik
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 16 dari 19
6. Evaluasi Kinerja
6.1. Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi
BB-TMC mengevaluasi kinerja keefektifan SMM melalui monitoring evaluasi (MONEV)
setiap 3 bulan. Kepala Bagian Umum bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan
pemeliharaan informasi terdokumentasinya. Kepala Bidang Raptek dan Kepala Bidang
Yantek memantau, mengevaluasi dan menganalisis data terkait persepsi pelanggan pada
setiap akhir kegiatan. Hasil analisa tersebut dilaporkan dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintahan (LKIP) pada akhir tahun.
Informasi terdokumentasi:
– Formulir Laporan Triwulan
– Rekapitulasi perhitungan Survei Kepuasan Pelanggan.
6.2. Audit Internal
Pelaksanaan audit internal dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun. Audit
ini dilaksanakan oleh tim yang berkompetensi dan ditunjuk oleh Kepala BB-TMC. Ketua tim
ISO bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit internal dan luarannya akan diproses
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 18 dari 19
pada Rapat Tinjauan Manajemen. Pelaksanaan ini dituangkan dalam Prosedur Audit
Internal.
Dokumen terkait:
– SOP Prosedur Audit Internal (*)
6.3. Tinjauan Manajemen
Kepala BB-TMC melakukan tinjauan manajemen sekurang-kurangnya 1 kali setahun
dengan masukan dari sebagai berikut:
a. Hasil audit mutu eksternal dan internal
b. Umpan balik pelanggan: Hasil pengukuran kepuasan pelanggan; Keluhan pelanggan
dan evaluasi
c. Kinerja proses dan kesesuaian produk
d. Status tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
e. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya
f. Perubahan yang dapat mempengaruhi SMM
g. Rekomendasi untuk peningkatan
Luaran tinjauan manajemen adalah:
a. Peningkatan efektivitas SMM dan prosesnya
b. Peningkatan pada produk yang berkaitan dengan persyaratan pelanggan
c. Kebutuhan sumber daya
Informasi terdokumentasinya dikendalikan oleh Tim ISO.
Informasi terdokumentasi:
– Notulensi Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
7. Peningkatan
Proses peningkatan berkelanjutan di BB-TMC bertujuan untuk mewujudkan:
a. Prinsip Manajemen Mutu
b. Proses Manajemen Mutu, dan
c. Pengendalian sistem berbasis siklus PDCA
Masukan dari proses peningkatan dapat bersumber dari:
a. Hasil audit internal,
b. Hasil komunikasi pelanggan
c. Usulan pegawai
Seluruh pegawai berhak mengajukan usulan peningkatan. Adapun isi dari usulan tersebut
harus menyebutkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kondisi saat ini (existing)
b. Dampak yang terjadi jika kondisi tersebut terus berlanjut
NOMOR 2305000/PAN/I/01
JUDUL Panduan Mutu
PENANGGUNG JAWAB Tim ISO
No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 21 Mei 2018 Hal : 19 dari 19