TINJAUN TEORI
pada sumsum tulang, yaitu elemen normal digantikan dengan sel darah
limfosit dan sel mieloid tumbuh dan berkembang menjadi sel darah merah,
granulosit, monosit dan trombosit. Pada semua jenis leukemia, sel darah
putih yang abnormal mengambil alih sumsum yang normal. Sel darah
merah dan trombosit juga terganggu. Sel leukemia dapat berprofelasi dan
12
13
Leukemia limfoblastik akut (LLA) adalah jenis kanker anak yang paling
umum terjadi, LLA bertanggung jawab untuk 80% kasus leukemia pada
anak. Insiden palimg tinggi terjadi anak-anak yang berusi antara 3 dan 5
tahun (Betz & Linda, 2002). LLA merupakan bentuk kanker paling umum
terjadi pada anak. 85 % kasus LLA terjadi pada anak antara usia 2 dan 10
tahun (Kyle & Susan, 2016). Sebagian besar leukemia yang terjadi pada
masa kanak-kanak adalah LLA dan sekitar 25% kanker ini terjadi pada
anak berusia kurang dari 15 tahun, dengan insiden yang paling tinggi
terjadi pada usia antara 2dan 4 tahun. LLA lebih sering terjadi pada anak
laki-laki dan orang kulit putih dibandingkan orang kulit hitam (Axton &
Terry, 2014).
dkk, 2014). Menurut Kyle dan Susan (2016) penyebab pasti LLA tidak
leukemia dapat terjadi akibat infeksi empat faktor, yaitu keturunan, zat
menekan sel tubuh normal terkait kebutuhan zat gizi dan menyebabkan
keletihan, penurunan berat badan atau henti tumbuh dan kelelahan otot.
Pada sumsum, sel darah putih yang abnormal ini juga menggantikan sel
induk yang memproduksi sel darah merah dan produk darah lainnya
sel darah merah, sel darah putih dan trombosit, sehingga menyebabkan
menginfiltrasi tulang, nyeri sendi dan tulang dapat terjadi. Sel leukemia
kerusakan sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Gejalanya
berkeringat malam, sesak napas, penurunan berat badan, nyeri tekan pada
sternum dan limpa dan keterlibatan liver (Roshdal & Mary, 2015).
letargi, sakit kepala, demam, pucat, nyeri tulang, memar dan perdarahan.
darah lengkap (complete blood cell count, CBC) (Axton & Terry, 2014).
Komplikasi yang terjadi apabila pasien dengan ALL tidak tertangani adalah
umumyang diprogramkan untuk LLA antara lain (Kyle & Susan, 2016;
menginfiltrasi SSP.
mediastinal.
17
2.2 Kemoterapi
Prinsip kerja agen kemoterapi yaitu mengganggu salah satu siklus sel baik
itu sel kanker maupun sel yang dapat tumbuh cepat. Siklus sel merupakan
siklus yang dibutuhkan oleh sel yang terdiri dari beberapa fase untuk
jumlah sel pada jaringan yang tumbuh. Siklus sel terdiri dari 2 periode,
yaitu interfase dimana sel tidak membelah dan fase mitosis dimana sel
kemoterapi, termasuk:
menyembuhkan.
19
terjadinya metastasis.
Tidak seperti sel normal, sel kanker memiliki jumlah sel yang secara
cara:
pengobatan alternative.
Menurut Wong, dkk (2009); Roshdal dan Mary (2015); Hapsari (2012)
2.2.6.2 Alopesia
(termasuk pada sel folikel rambut selain pada sel kanker) yang
2.2.6.3 Stomatitis
(inflamasi mulut).
2.2.6.4 Anoreksia
2.2.6.5 Keletihan
2.2.6.6 Neutropenia
2.2.6.7 Anemia
2.2.6.8 Trombositopenia
2.2.6.9 Infeksi
2.2.6.10 Diare
efek samping menurut Roshdal & Mary (2015), Wong, dkk (2009) dan
bersifat emetogenetik.
2.2.7.2 Alopesia
Beri anak topi dari kain katun yang lembut merupakan tuutp
kepala yang nyaman bagi anak. Pilihan tutup kepalanya yang lain
anjurkan anak atau pilih rambut palsu sesuai dengan gaya rambut
2.2.7.3 Stomatitis
2.2.7.4 Anoreksia
2.2.7.5 Keletihan
2.2.7.6 Neutropenia
dan sepsis. Selain itu, cuci tangan yang benar, menjauhi orang
2.2.7.7 Anemia
2.2.7.8 Trombositopenia
Sikat gigi dengan sikat gigi yang lembut, hindari anak dari benda
berhenti.
25
2.2.7.9 Infkesi
tepat.
2.2.7.10 Diare
tinggi kalium dan natrium dan berikan makanan rendah serat serta
2.3.1 Pengertian
anak-anak sekolah adalah anak yang berusia 6-12 tahun (Kyle & Susan,
2015).
stabil selama masa prasekolah. Postur anak prasekolah lebih langsing tetapi
kuat, anggun tangkas dan tegap (Wong, dkk, 2009). Menurut Wong, dkk
dengan benar.
(usia 2-4 tahun) anak menilai suatu tindakan baik atau buruk
orang lain.
Pada anak sekolah pertumbuhan tinggi dan berat badan terjadi lebih lambat.
Proporsi tubuh mereka tampak lebih ramping dengan kaki yang lebih
panjang dan proporsi tubuh bervariasi (Wong, dkk, 2009). Menurut Wong,
Tugas perkembangan pada usia anak-anak dimulai dari usai 2-13 tahun.
Usia anak-anak dibagi menjadi dua periode yaitu usia prasekolah disebut
dengan anak-anak awal (early childhood) dan usia sekolah disebut dengan
2.3.3.1 Toilet training, hakikat tugas yang harus dipelajari anak yaitu
buang air kecil dan buang air besar yang dapat diterima secara
sosial.
28
akan tingkah lau yang berbeda jensi kelamin satu dengan yang
lain.
dan sosial.
2.3.3.4 Mulai mengembangkan peran sosial pria dan wanita yang tepat.
stomatitis.
(cacing kremi).
keeacunan timbal.
anak pada usia tersebut percaya bahwa mereka akan sembuh bila menuruti
aturan. Pada kelompok usia ini, teori kuman tampaknya agak penting
penyakit dicegah dengan menghindari kuman dan hasil yang baik dapat
penting ini. Pada awal usia sekolah, anak dapat menjadi sasaran godaan
2.4 Motivasi
bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu dan membuat kita tetap
tertarik dalam kegiatan tertentu (Nursalam & Ferry, 2008). Motivasi adalah
(Nursalam, 2014).
makin jelas tujuan yang diharapkan atau yang akan dicapai, maka semakin
memotivasi akan lebih dapat berhasil apabila tujuannya jelas dan didasari
2.4.3.1 Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang datangnya dari dalam diri
individu.
individu.
pokok, yaitu:
tertentu.
antara apa yang mereka miliki dengan apa yang mereka harapkan.
33
harapan atau pencapaian tujuan. tujuan adalah akhir dari satu siklus
timbul, memicu perilaku tertuju kepada tujuan (goal) dan akhirnya setelah
tujuan tercapai, motivasi itu terhenti. Tapi itu akan kembali pada keadaan
2.4.7.1 Kebutuhan
2.4.7.2 Penguatan
2.4.7.3 Harapan
2015).
2.4.7.5 Pengetahuan
(Notoadmojo, 2014).
2.4.8.1 Pengetahuan
2.4.8.2 Umur
2017).
2.4.8.5 Pendidikan
dkk, 2017).
suatu gambar dank lien diminta untuk dapat membuat cerita dari
2.4.9.2 Kuesioner
dua pertanyaan. Klien diminta untuk dapat memilih salah satu dari
39