BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
a. Anatomi
Gambar 2.1
Sistem pankreas
Pankreas terdiri atas kepala, badan dan ekor, bagian yang paling lebar
Organ ini memiliki dua fungsi yaitu fungsi endokrin dan fungsi
eksokrin.
arus getah pankreas. Ada empat jenis sel panghasil hormon yang
terindentifikasi.
darah.
darah.
insulin.
12
makan.
tubuh kecuali (otak, tubuli ginjal, mukosa usus halus, dan sel
darah merah).
lebih cepat.
sel.
13
6) Defesiensi Insulin
2. Defenisi
yang khas, yakni urin yang berasa manis dalam jumlah yang besar.
atau glukosa yang melebihi kadar normal, yaitu 0,1% atau 10mg per
1.000 mg darah. Kadar gula darah yang melebihi kadar normal ini
darah.
30 tahun.
15
tergantung insulin).
4. Etiologi
tahun.
b. Pengaruh virus
d. Bakteri
e. Pengaruh nutrisi
5. Patosiologi
timbul polidipsi.
6. Manifestasi klinis
a. Tanda
seperti:
b. Gejala
pipis pada malam hari, sering merasa haus, dan sering merasa
diabetes melitus hanya dapat diderita oleh orang dewasa dan orang
lanjut usia. Akan tetapi, saat ini sudah mulai banyak kasus
anak yang menderita penyakit ini akan sulit bertambah gemuk atau
kering dan gatal, serta adanya infeksi kulit. Pada kondisi yang
7. Komplikasi
pada penderita Diabetes Melitus tapi selain ulkus diabetik antara lain:
akut.
8. Pemeriksaan Diagnostik
Tabel 2.1
kali pemeriksaan :
prandial(pp)>200 mg/dl).
Jenis tes pada pasien Diabetes Melitus dapat berupa tes saring,
komplikasi.
d. Tes saring
1) GDP,GDS
e. Tes diagnostik
1) Mikroalbuminuria : urin
23
9. Penatalaksanaan medis
melitus yaitu :
a. Diet
1) Karbohidrat : 60-70%
2) Protein : 12-20%
3) Lemak : 20-30%
glukosa.
dibawah normal.
24
beredar diindonesia.
5) Insulin
Indikasi gangguan :
c. Latihan
buruk. Gunakan alas kaki yang tepat dan periksa kaki setiap hari
1) Pemantauan
3) Pendidikan
B. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian
diagnosa keperawatan.
a. Anamnesis
b. Keluhan Utama
pengkajian.
yang diderita klien yang berhubungan dengan penyakit saat ini atau
penyakit yang diderita klien saat ini. Bila klien pernah menjalani
f. Pemeriksaan Fisik
2) Kesadaran
c) Suhu: ...∙C
Contoh:
5) Kepala
hidung.
pendengaran.
6) Leher
b) Posisi trachea.
d) Kaku kuduk.
7) Dada
29
jantung.
8) Ekstremitas
a) Kekuatan otot.
b) Range of motion.
c) Perabaan akral.
g. Data
1) Data subjektif
2) Data objektif
2. Diagnosa Keperawatan
jasmani.
situasional.