Anda di halaman 1dari 18

LANDASAN

KURIKULUM 2013
Kelompok 3
Chintya Gusti Yulanda Nopita Sari
Annisa Rahmi Bella Novitria Pasaribu
Ayu Sutrah Wibela Cahaya
Widya Pratisca Asiba
Landasan Kurikulum 2013

Landasan Landasan Landasan Landasan


Yuridis Empirik Konseptual Psikopedagogis

Landasan Landasan Landasan


Filosofis Teoritik Sosiologis
1 Landasan Yuridis

02 04

Peraturan Menteri
Pendidikan 05
01 Undang-undang 03
Nasional nomor
nomor 20 tahun
23 tahun 2006 Peraturan Menteri
2003 tentang Peraturan tentang Pendidikan
Sistem Pemerintah
Pancasila dan Standar Nasional nomor 22
Pendidikan nomor 19 tahun
Undang-undang Kompetensi tahun 2006 tentang
Nasional 2005
Dasar 1945 Lulusan Standar Isi
Pengembangan Kurikulum 2013
diamanatkan oleh:

1. RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang Perubahan


Metodologi Pembelajaran dan Penataan Kurikulum.

2. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. INPRES Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan


Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional,
penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif
berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk
daya saing dan karakter bangsa.
2 Landasan Filosofis

Filosofis Pancasila

Filosofis Pendidikan
3 Landasan Empirik

Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis,


suku bangsa, potensi ekonomi, dan beragamnya
kemajuan pembangunan dari satu daerah ke daerah lain,
sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap
ada.

Maka, kurikulum harus mampu membentuk manusia


Indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan
individu dan masyarakat untuk memajukan jati diri
sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan
untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.
4 Landasan Teoritik

Landasan teoritik memberikan dasar-dasar teoritik


pengembangan kurikulum sebagai dokumen dan proses.

Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori pendidikan


berdasarkan standar (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi.

Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang


menetapkan standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara untuk suatu jenjang pendidikan.

Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang


dirancang baik dalam bentuk dokumen, proses, dan
penilaian didasarkan pada pencapaian tujuan, konten dan
bahan pelajaran serta penyelenggaraan pembelajaran yang
didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan
5 Landasan Konseptual

Relevansi Pendidikan
01
(link and match). Pembelajaran Kontekstual
03
(contextual teaching
and learning).
Kurikulum Berbasis
02
Kompetensi dan Pembelajaran aktif
Karakter. 04
(student active
learning).
Penilaian yang
03
valid, utuh, dan
menyeluruh.
6 Landasan Sosiologis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya


kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses
pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub
dalam tujuan pendidikan nasional.

Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya


tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia
ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan
perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu
dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab
tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya
7 Landasan Psikopedagogis

Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan


perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada
perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya
sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.

Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan


sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan
pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Landasan Linguistik dalam
Pembelajaran Bahasa
Indonesia Kurikulum 2013
Salah satu landasan linguistik yang digunakan dalam
menyusun kurikulum 2013 adalah landasan linguistik
fungsional.

Brown (2007:36) mengemukakan bahwa landasan


linguistik fungsional terletak pada tataran yang terbangun
dari interaksi sosial.

Landasan linguistik fungsional juga turut berperan dalam


penyusunan dan pengembangan Standar Isi pada
kurikulum 2013 mengingat bahwa pembelajaran pada
kurikulum ini berbasis teks dan menggunakan pendekatan
saintifik
Sesuai dengan Standar Isi yang telah diatur dalam
Permendikbud nomor 69, landasan linguistik
fungsional digunakan dalam menyusun Standar Isi
untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X.

Berikut adalah contoh Kompetensi Dasar yang


menggunakan landasan fungsional dalam
menyusun dan mengembangkannya.
Kompetensi Dasar (1.1)
Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan
bangsa.

Kompetensi Dasar (1.2)


Menyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot,
eksposisi, laporan hasil obeservasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

Kompetensi Dasar (1.3)


Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
menyajikan informasi lisan dan tulisan melalui teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil penelitian, prosedur kompleks, dan negosiasi.
Pembelajaran Indonesia
Berbasis Teks
Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan
pendekatan berbasis teks. Pendekatan ini bertujuan agar siswa mampu
memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi
sosialnya.

Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Teks:

1. Bahasa dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan kata-kata


atau kaidah-kaidah kebahasaan.
2. Penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk
kebahasaan untuk mengungkapkan makna.
3. Bahasa bersifat fungsional.
4. Bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.
Siklus Pembelajaran Berbasis Teks

Menyusun
Teks Secara
Menyusun Mandiri
Teks Secara
Bersama

Pemodelan
Membangun
Konteks
Contoh

GENRE TEKS YANG GENRE TEKS YANG GENRE TEKS YANG


DIANJARKAN DI SMA DIAJARKAN DI SMA DIAJARKAN DI SMA
KELAS X (WAJIB KELAS XI (WAJIB) KELAS XII (WAJIB)

 Teks Laporan Hasil


 Teks Cerita Pendek
Observasi  Teks Cerita Sejarah
 Teks Pantun
 Teks Prosedur  Teks Berita
 Teks Cerita Ulang
Kompleks  Teks Iklan
 Teks Eksplanasi
 Teks Eksposisi  Teks Editorial/Opini
Kompleks
 Teks Anekdot  Teks Novel
 Teks Film /Drama
 Teks Negosiasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai