0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
255 tayangan15 halaman
Aksara Sunda terbagi menjadi dua jenis yaitu Aksara Sunda Kuna dan Aksara Sunda Baku. Aksara Sunda Baku merupakan standarisasi dari Aksara Sunda Kuna yang ditetapkan pada tahun 1999 untuk menuliskan bahasa Sunda modern. Aksara Sunda Kuna merupakan bukti bahwa masyarakat Sunda telah mengenal tulisan sejak abad ke-4 meski pada masa kolonial Belanda dipaksa meninggalkan tulisan mereka
Aksara Sunda terbagi menjadi dua jenis yaitu Aksara Sunda Kuna dan Aksara Sunda Baku. Aksara Sunda Baku merupakan standarisasi dari Aksara Sunda Kuna yang ditetapkan pada tahun 1999 untuk menuliskan bahasa Sunda modern. Aksara Sunda Kuna merupakan bukti bahwa masyarakat Sunda telah mengenal tulisan sejak abad ke-4 meski pada masa kolonial Belanda dipaksa meninggalkan tulisan mereka
Aksara Sunda terbagi menjadi dua jenis yaitu Aksara Sunda Kuna dan Aksara Sunda Baku. Aksara Sunda Baku merupakan standarisasi dari Aksara Sunda Kuna yang ditetapkan pada tahun 1999 untuk menuliskan bahasa Sunda modern. Aksara Sunda Kuna merupakan bukti bahwa masyarakat Sunda telah mengenal tulisan sejak abad ke-4 meski pada masa kolonial Belanda dipaksa meninggalkan tulisan mereka
2. Annisa Rahmi 6. Tasya Dwiyanti 3. Shania Windi Shonata 8. Niken Karmila 4. Wan Lulu Safina 7. Windy Rahma Neldia Mengenal Aksara Sunda
Jenis : Abugida/Aksara Silabik
Asal : Jawa Barat Bahasa : Sunda Direksi : Kiri - Kanan Sebutan Lain : Aksara Sunda Kaganga
Aksara Sunda terbagi menjadi dua yaitu Aksara Sunda Kuna (Buhun) dan Aksara Sunda Baku. Aksara Sunda Baku adalah standarisasi dari Aksara Sunda Kuna yang susunannya ditetapkan melalui SK Gubernur Jawa Barat no. 343/SK.614.Dis.PK/99 pada 16 Juni 1999. Standarisasi ini dilakukan pada tanggal 21 Oktober 1997 pada Lokakarya Aksara Sunda di Universitas Padjadjaran dan bertujuan untuk simplifikasi dan penambahan huruf-huruf agar Aksara Sunda dapat digunakan untuk menuliskan Bahasa Sunda modern yang kontemporer karena telah banyak menyerap kosakata asing dan Bahasa selain Sunda. Aksara Sunda Kuna adalah bukti bahwa masyarakat Sunda telah mengenal tulisan, yakni sejak abad ke-4. Namun, pada masa kolonial Belanda, masyarakat Sunda dipaksa meninggalkan tulisan mereka dan beralih menggunakan tulisan Latin. Kebijakan ini tentunya dilatar belakangi kewaspadaan pemberontakan. Kemudian aksara Sunda pun tergantikan sepenuhnya dengan aksara Latin dan penggunaannya menjadi punah. Penemuan dan penelitian kembali mengenai keberadaan aksara Sunda dimulai pada abad ke- 19 hingga pertengahan abad ke-20 oleh peneliti- peneliti seperti K.F Holle, C.M. Pleyte, Atja, dan E.S. Ekadjati berbekal prasasti dan naskah aksara Sunda kuna yang ditemukan. D. Angka angka ditulis diantara dua garis tegak: Terima Kasih