Anda di halaman 1dari 15

AKSARA SUNDA

KELOMPOK 6:

1. Sidiq Aditia 5. Amaliah Safitri


2. Annisa Rahmi 6. Tasya Dwiyanti
3. Shania Windi Shonata 8. Niken Karmila
4. Wan Lulu Safina 7. Windy Rahma Neldia
Mengenal Aksara Sunda

Jenis : Abugida/Aksara Silabik


Asal : Jawa Barat
Bahasa : Sunda
Direksi : Kiri - Kanan
Sebutan Lain : Aksara Sunda Kaganga
 
Aksara Sunda terbagi menjadi dua yaitu Aksara Sunda Kuna
(Buhun) dan Aksara Sunda Baku.
Aksara Sunda Baku adalah standarisasi dari Aksara Sunda Kuna
yang susunannya ditetapkan melalui SK Gubernur Jawa Barat no.
343/SK.614.Dis.PK/99 pada 16 Juni 1999. Standarisasi ini dilakukan
pada tanggal 21 Oktober 1997 pada Lokakarya Aksara Sunda di
Universitas Padjadjaran dan bertujuan untuk simplifikasi dan
penambahan huruf-huruf agar Aksara Sunda dapat digunakan untuk
menuliskan Bahasa Sunda modern yang kontemporer karena telah
banyak menyerap kosakata asing dan Bahasa selain Sunda.
Aksara Sunda Kuna adalah bukti bahwa masyarakat Sunda telah
mengenal tulisan, yakni sejak abad ke-4. Namun, pada masa
kolonial Belanda, masyarakat Sunda dipaksa meninggalkan tulisan
mereka dan beralih menggunakan tulisan Latin. Kebijakan ini
tentunya dilatar belakangi kewaspadaan pemberontakan. Kemudian
aksara Sunda pun tergantikan sepenuhnya dengan aksara Latin
dan penggunaannya menjadi punah. Penemuan dan penelitian
kembali mengenai keberadaan aksara Sunda dimulai pada abad ke-
19 hingga pertengahan abad ke-20 oleh peneliti- peneliti seperti K.F
Holle, C.M. Pleyte, Atja, dan E.S. Ekadjati berbekal prasasti dan
naskah aksara Sunda kuna yang ditemukan.
D. Angka
angka ditulis diantara dua garis tegak:
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai