Anda di halaman 1dari 5

Nadra Odifa Medina

20190410065

Anatomi Ginjal
Ginjal terletak retroperitoneal pada dinding abdomen posterior, yang terdiri dari ginjal kanan
dan kiri. Bentuknya ovoid dengan panjang 10 cm, lebar 5 cm dan diameter 2,5 cm yang
terletak setinggi T12-L3, dengan ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal kiri karena
terdapat lobus hati di atasnya. Biasanya posisi ginjal kiri pada T11-L2 sedangkan ginjal
kanan pada T12-L3.
Topografi ginjal yaitu pada bagian superior berhadapan dengan diafragma, untuk bagian
inferior berbatasan dengan muskulus quadratus lumborum dan otot psoas major secara
medial, dan untuk bagian posterior secara diagonal melintang pembuluh dan nervus
subcostal, juga nervus iliohipogastrik dan ilioinguinal yang menurun.

Pada ginjal kanan, berhubungan dengan hati, duodenum dan ascending colon. Ginjal kiri
berhubungan dengan gaster, spleen, pankeas, jejunum, dan descending colon.
Pada ginjal terdapat renal hilum yang merupakan celah vertikal tempat arteri renalis masuk
danvena renalis dan ureter keluar. Renal hilum kanan terletakpada lumbar 2 sedangkan renal
hilum kiri terletak pada lumbar 1.
Setiap ginjal memiliki 3 regio, yaitu kortex, medula dan pelvis renalis, juga memiliki
permukaan anterior dan posterior, margin medial dan lateral sehingga membuatnya berbentuk
seperti bean-shaped, danmemiliki kutub superior dan inferior.

Perinephric fat (perirenal fat capsule) mengelilingi ginjal dan suprarenal glands serta
berlanjut dengan lemak pada renal sinus. Ginjal, suprarenal glands, dan perinephric fat di
sekitarnya ditutup oleh renal fascia kecuali di bagian inferior. Di bagian inferomedial, renal
fascia berlanjut sebagai periureteric fascia. Di sebelah eksternal renal fascia terdapat
paranephric fat (pararenal fat body).

Vaskularisasi Ginjal
Vaskularisasi ginjal dimulai dari aorta abdominalis yang keluar setinggi lumbar 1 dan 2,
kemudian berlanjut ke arteri renalis. Arteri renalis ini akan bercabang menjadi 2, yaitu kanan
dan kiri. Setelah arteri renalis, nanti nya akan bercabang menjadi arteri segmentalis yang
berdistribusi terhadap segmen-segmen ginjal. Untuk drainase vena,darah dari ginjal kanan
dan kiri menyalurkan darah baliknya ke vena renalis yang nanti nya akan bermuara ke vena
cava inferior.
Inervasi Ginjal
Persarafan pada ginjal muncul dari pleksus renalis dan terdiri dari serabut saraf simpatik dan
parasimpatik. Pleksus renalis disuplai oleh serabut saraf splanknik torasik.

ANATOMI URETER
Ureter adalah duktus muskular dengan lumina sempit yang membawa urin dari ginjal ke
kandung kemih. Ujung ureter yang meluas, yaitu pelvis ginjal yang terbentuk dari
penggabungan dua atau tiga calyx major (Calyces), masing-masing dibentuk oleh
penggabungan dua atau tiga calyx minor (Gambar 2.48 dan 2.49). Setiap calyx minor
diindentasi oleh puncak piramida ginjal — ginjal papilla. pars abdominalis dari ureter
melekat erat pada peritoneum parietal dan retroperitoneal sepanjang perjalanan mereka.
Ureter berjalan secara inferomedial anterior menuju ke psoas utama dan ujung dari prosessus
transversus dari vertebra lumbar (lihat Gambar. SA2.5A) dan melewati arteri iliaka eksterna
tepat di luar bifurkasi arteri iliaka communis. Mereka kemudian berjalan di sepanjang
dinding lateral pelvis dan masuk kandung kemih (Gbr. 2.50). Ureter biasanya menyempit
pada beberapa tingkat di tiga tempat: (1) di persimpangan ureter dan renal pelves, (2) di mana
ureter melewati pinggiran lubang panggul, dan (3) selama mereka melewati dinding kandung
kemih. Area-area yang terbatas ini merupakan tempat-tempat obstruksi oleh ureteric (kidney)
stones. In male, the only structure that passes between the ureter and the peritoneum is the
ductus deferens. The ureter lies posterolateral to the ductus deferens and enter the
posterosuperior angle of the bladder.in female, the ureter passes medial to the origin of the
uterin artery and continous to the level of the ischial spine where it is, crossed superiorly by
the uterin artery. The ureter then passes close to the lateral part of the fornix of the vagina and
enters the posterosuperior angle of the bladder.

Vaskularisasi Ureter
Vaskularisasi nya dipengaruhi oleh 2 sumber, yaitu arteri renalis dan cabang dari abdominal
aorta, yaitu arteri testicularis/ovarian, arteri iliaca communis, dan arteri iliaca interna.
Inervasi Ureter
Pleksus renalis, plexus aortis, plexus superior et inferior hipogastrik merupakan plexus
autonomi dari ureter, secara simpatik dan parasimpatik.

ANATOMI VESICA URINARIA


Vesica urinaria adalah organ yang penting untuk menyimpan urine sampai siap untuk
dikeluarkan. Vesica urinaria letaknya subperitoneal. Vesica urinaria memiliki dinding
muscular yang kuat. Urine dikeluarkan dari vesica urinaria melalui urethra. Pada saat kosong,
vesica urinaria berada pada lesser pelvis dan pada saat penuh dapat setinggi umbilicus.
Vesica urinaria memiliki 5 bagian yaitu apex, body, fundus, neck, dan uvula. Vesica urinaria
dipisahkan dengan pubic bones oleh retropubic space dan ada di sebelah inferior
peritoneum, di pelvic floor. Vesica urinaria memiliki empat permukaan, yaitu: superior
surface, dua permukaan inferolateral satu permukaan posterior. Apex vesica urinaria (ujung
anterior) mengarah ke ujung superior pubic symphysis. Fundus vesica urinaria berseberangan
dengan apex, dibentuk oleh dinding posterior yang konveks. Body of the bladder adalah
bagian antara apex dan fundus. Vesica urinaria ditutupi oleh jaringan ikat longgar, vesical
fascia. Hanya permukaan superior yang ditutupi oleh peritoneum. Dinding Vesica urinaria
terdiri dari musculus detrusor. Orificium uretra dan internal urethral orifice ada pada sudut
trigonum vesica urinaria. Ureteric orifices dikeliling oleh musculus detrusor yang menjadi
kuat ketika bladder berkontraksi sehingga mencegah reflux urine ke dalam bladder. Uvula
vesica urinaria adalah sedikit peninggian trigonum pada internal urethral orifice. In female,
the fundus is closely related to the anterior wall of the vagina. In male, it is related to the
rectum.

Vaskularisasi vesica urinaria


Vascularisasinya merupakan cabang dari superior dan inferior vesical artery yang merupakan
cabang dari internal iliac artery
Inervasi Vesica Urinaria
VU mendapatkan persarafan simpatik (segmen Thoracal XI – Lumbal II) dari Plexus
prostaticus & plexus vesicalis yang berasal dari plexus hipogastricus inferior. Selain itu VU
juga mendapatkan persarafan parasimpatik dari n. splanchnicus pelvicus Segmen Sacral II-
IV.

Anda mungkin juga menyukai