0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang pengaruh konsumsi jus jambu biji merah terhadap peningkatan kadar trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengue berdasarkan beberapa penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus jambu biji merah berpotensi meningkatkan kadar trombosit karena mengandung vitamin, mineral, dan senyawa yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat replikasi virus dengue.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
KAJIAN JURNAL TERKAIT TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN
Dokumen ini membahas tentang pengaruh konsumsi jus jambu biji merah terhadap peningkatan kadar trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengue berdasarkan beberapa penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus jambu biji merah berpotensi meningkatkan kadar trombosit karena mengandung vitamin, mineral, dan senyawa yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat replikasi virus dengue.
Dokumen ini membahas tentang pengaruh konsumsi jus jambu biji merah terhadap peningkatan kadar trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengue berdasarkan beberapa penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus jambu biji merah berpotensi meningkatkan kadar trombosit karena mengandung vitamin, mineral, dan senyawa yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat replikasi virus dengue.
Disusun Oleh: NI LUH GEDE DWI SURYANINGSIH 2014901074
FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI 2020
Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) yang biasa disebut dengue
haemorrahagic fever merupakan penyakit demam akut yang dapat menyebabkan kematian dan disebabkan oleh empat serotipe virus dan genus flavivirus, virus RNA dari keluarga falviviradea. Infeksi oleh satu serotipe virus tersebut, dan kekebalan sementara dalam waktu pendek terhadap serotipe virus dengue lainnya (Soedarto, 2012). Demam Berdarah Dengue (DBD) ditandai oleh demam mendadak tanpa sebab yang jelas disertai gejala lain seperti lemah, nafsu makan berkurang, muntah, nyeri pada anggota badan, punggung, sendi, kepala dan perut. Pada hari kedua atau hari ketiga demam muncul bentuk perdarahan yang beraneka ragam dimulai dari yang paling ringan berupa perdarahan di bawah kulit, perdarahan gusi, epistaksis sampai perdarahan yang hebat berupa muntah darah akibat perdarahan lambung, melena dan juga hematuria masif (Ngastiyah, 2014). Masalah yang timbul pada penderita DHF yaitu trombositnya rendah, tindakan untuk meningkatan trombosit, secara nonfarmakologi yaitu pemberian jus jambu biji merah adalah obat tradisional untuk membantu peningkatan trombosit pada pasien DBD, melalui pemberian jus jambu merah sebagai peningkatan trombosit responden diberikan suatu pengetahuan baru yang belum diketahuinyan agar mereka melaksanakan, dan dapat menerapkan sesuai dengan apa yang dikehendaki penulis yaitu dengan cara mengkonsumsi jus jambu merah sebagai peningkatan trombosit pada DBD (Huda, 2010). Buah jambu (Psidiumguajava L.) kaya dengan vitamin C, β karoten, vitamin B1, B2 dan B6. Buah jambu merah mengandung vitamin C dalam jumlah besar. Dilaporkan 100g buah jambu merah mengandung 200 mg vitamin C (Puspaningtyas, 2012). Penelitian yang dilakukan Daniel.H, dkk (2017) yang berjudul Perbandingan Pemberian Jus Jambu Dan Ekstrak Daun Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit Pada Pasien DBD Di Puskesmas Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Hasil kadar trombosit setelah dillakukan pemberian jus jambu mengalami peningkatan diketahui bahwa kadar trombosit setelah diberikan perlakuan pemberian jus jambu memiliki mean 131.13 sedangkan yang diberikan ekstrak daun jambu memilikin mean 112.50. Sedangkan yang pada kelompok yang diberikan ekstrak daun jambu hanya 8 orang yang mengalami peningkatan dari sedang ke ringan dari jumlah awal 16 orang yang mempunyai kadar trombosit sedang (50.000-100.000). Penelitian yang dilakukan Dwi.C, dkk (2019) yang berjudul Pengaruh Konsumsi Jus Jambu Biji Merah Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit Pada Pasien Deman Berdarah Dengue (DBD). Hasil penelitian bahwa adanya pengaruh konsumsi Jus Jambu Biji Merah terhadap peningkatan kadar trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengues (DBD) disebabkan karena Vitamin C, Protein, Vitamin A, Asam Askorbat, Vitamin B1, Vitamin B2 dan Vitamin B3 yang terkandung didalam jambu biji merah sebagai terapi pengobatan nonfarmakologi DBD. Terapi jambu biji merah dapat dipilih menjadi salah satu alternatif pengobatan untuk meningkatkan kadar trombosit secara alami, lebih aman dan lebih terjangkau. Buah jambu biji dapat dijadikan obat alternatif karena mengandung berbagai zat yang berfungsi sebagai penghambat penyakit, salah satunya adalah jenis flavonoid kuersetin. Kuersetin merupakan senyawa flavonoid jenis flavonol yang biasa ditemukan dalam kelas angiospermae. Penelitian yang dilakukan Jaya Ndaru Prasetio (2015) yang berjudul Potensial Jambu Merah Pada Pasien Dengue Hemorrhagic Fever. Hasil penelitian bahwa jus buah jambu biji merah memiliki potensi untuk meningkatkan kadar trombosit pada penderita demam berdarah dengue. Kandungan vitamin C yang ada pada buah ini memberikan kekebalan tubuh melawan infeksi termasuk infeksi virus dengue. Senyawa lain seperti flavonoid juga memiliki fungsi dalam menghambat virus dengue untuk bereplikasi sehingga tingkat virulensi dari virus dengue berkurang. Hal ini akan mencegah perdarahan akibat rusaknya trombosit yang disebabkan serangan virus dengue.