SUBJECTIVE
px mengatakan perut makin mengecil setelah di pungsi, kaki bengkak, mual berkurang
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 110/70. Nadi : 90.
Suhu : 37.4. SpO2 : 98. Porsi Makan : 1/2 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
1. Monitor berat badan, 2. Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, 3. Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
14.00 Melakukan timbang terima dengan DP Br. Eddy pungsi keluar 6.5liter 15.00
Melakukan aff pungsi 17.00 Mengobservasi TTV 18.00 Menganjurkan pasien makan
sesuai diit Memberikan terapi oralsesuai advis ( OMZ 1 cap, domperidon 1 tab,
curcuma 1 tab, antasida syrup 1sdm, escovit 1 tab) 21.00 melakukan timbang terima
dengan dinas malam
CPPT 23 06-10-2020 Perawat – L.
SUBJECTIVE
px mengatakan perut makin mengecil setelah di pungsi, kaki bengkak, mual berkurang
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 110/70. Nadi : 90.
Suhu : 36.1. SpO2 : 98. Porsi Makan : 1/2 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
1. Monitor berat badan, 2. Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, 3. Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
07.30 Timbang terima dengan DM Zr. Sunarti Hari ini rencana Pungsi acites 11.00
Mengobservasi TTV 12.00 Menganjurkan pasien makan sedikit-sedikit tapi sering
memberikan terapi oral sesuai advis ( antasida 1c, domperidon 1 tab, lactulac 1 c ) Dr.
Harry visite : - Pro punksi asites + - Infus Aminofusin Hepar / Lipomed 20% 1/1 - Injeksi
Furosemid 1x1 amp. IV - PO Spironolakton 1x1 - PO Antasida sirup 3x1C - PO
Curcuma 2x1 - Pumpitor 2x1 iv - Domperidon 10 mg : 3x1 ac - Furosemide Injeksi : 1-0-
0 - Curcumex : 1-0-1 - Escovit 2x1 14.00 Timbang terima dengan DS
CPPT 22 06-10-2020 Perawat – E.
SUBJECTIVE
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 110/70. Nadi : 90.
Suhu : 36.1. SpO2 : 98. Porsi Makan : 1/2 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
1. Monitor berat badan, 2. Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, 3. Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
CPPT 21 06-10-2020 Dokter - dr. H.,Sp.PD
SUBJECTIVE
OBJECTIVE
ASSESSMENT
K74.6 - Other and unspecified cirrhosis of liver C22.9 - Malignant neoplasm, liver,
unspecified R18 - Ascites B18.2 - Chronic viral hepatitis c
PLAN
INSTRUKSI DOKTER
Infus Aminofusin Hepar / Lipomed 20% 1/1 Injeksi Furosemid 1x1 amp. IV PO
Spironolakton 1x1 PO Antasida sirup 3x1C PO Curcuma 2x1 Pumpitor 2x1 iv
Domperidon 10 mg : 3x1 ac Furosemide Injeksi : 1-0-0 Curcumex : 1-0-1 Escovit 2x1
CPPT 20 06-10-2020 Perawat – D.
SUBJECTIVE
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 110/70. Nadi : 80.
Suhu : 36.2. SpO2 : 98. Porsi Makan : 1 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
Monitor berat badan, Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
21.00 Timbang terima dengan dinas sore Zr tatit --> bsk rencana punksi 21.30 validasi
timbang terima langsung ke px 22.00 menganjurkan px istirahat malam 00.00
melakukan obs istirahat px, palang pengaman sudah terpasang 04.30 menyiapkkan
washen 05.00 obs ttv 06.00 memberikan inj. fusosemid 1 amp (IV) 06.30 mebagikan
terapi oral omz, curcuma, antasida syr,spironolacton 1tab,domperidon 10mg 1tab dan
menganjurkan px makan sesuai diit RS 07.30 melaksanakan serah terima dg dinas pagi
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 110/70. Nadi : 82.
Suhu : 36.4. SpO2 : 98. Porsi Makan : 1/4porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
Monitor berat badan, Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
14.00 Timbang terima dengan DP Br. Novi SGOT 233 SGPT 64 BSN 121 Albumin 3,17
Hepatitis C + besok Rencana Pungsi 17.00 Mengobservasi TTV 18.00 Menganjurkan
pasien makan sesuai diit Memberikan terapi oralsesuai advis ( OMZ 1 cap, domperidon
1 tab, curcuma 1 tab ) 21.00 melakukan timbang terima dengan dinas malam
CPPT 18 05-10-2020 Perawat – A.
SUBJECTIVE
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 100/70. Nadi : 84.
Suhu : 36.1. SpO2 : 98. Porsi Makan : 1. GCS : 456. RR : 22.
ASSESSMENT
PLAN
1. Monitor berat badan, 2. Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, 3. Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut
KETERANGAN
07.30 Timbang terima dengan DM Br. Edy Hari ini rencana pungsi SGOT 233 SGPT 64
Albumin 3,17 11.00 Mengobservasi TTV 12.00 Menganjurkan pasien makan sesuai diit
Memberikan terapi oral sesuai advis ( antasida 1 c , domperidon 1 tab ) 13.00 dr hary
visite : punksi ditunda besok, lain2 tetap 14.00 Timbang terima dengan DS
OBJECTIVE
ASSESSMENT
K74.6 - Other and unspecified cirrhosis of liver C22.9 - Malignant neoplasm, liver,
unspecified R18 - Ascites B18.2 - Chronic viral hepatitis c
PLAN
INSTRUKSI DOKTER
Infus Aminofusin Hepar / Lipomed 20% 1/1 Injeksi Furosemid 1x1 amp. IV PO
Spironolakton 1x1 PO Antasida sirup 3x1C PO Curcuma 2x1 Pumpitor 2x1 iv
Domperidon 10 mg : 3x1 ac Furosemide Injeksi : 1-0-0 Curcumex : 1-0-1 Escovit 2x1
Syr Lactulose 3xc pc Fleet enema 1x1
Dibuat Oleh
CPPT 16 05-10-2020 Perawat – E.
SUBJECTIVE
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 100/70. Nadi : 80.
Suhu : 36.2. SpO2 : 96. Porsi Makan : 3/4 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
1. Monitor berat badan, 2. Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, 3. Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
21.00 Timbang terima dengan dinas sore Zr endang --> rencana punksi 22.30
menganjurkan px istirahat malam 00.00 melakukan obs istirahat px, palang pengaman
sudah terpasang 04.30 menyiapkkan washen 05.00 obs ttv 06.00 memberikan inj.
fusosemid 1 amp (IV) 06.30 mebagikan terapi oral omz, curcuma, antasida
syr,spironolacton 1tab,domperidon 10mg 1tab dan menganjurkan px makan sesuai diit
RS 07.30 melaksanakan serah terima dg dinas pagi
OBJECTIVE
ASSESSMENT
K74.6 - Other and unspecified cirrhosis of liver C22.9 - Malignant neoplasm, liver,
unspecified R18 - Ascites B18.2 - Chronic viral hepatitis c
PLAN
Infus Aminofusin Hepar / Lipomed 20% 1/1 Injeksi Furosemid 1x1 amp. IV PO
Spironolakton 1x1 PO Antasida sirup 3x1C PO Curcuma 2x1 Pumpitor 2x1 iv
Domperidon 10 mg : 3x1 ac Furosemide Injeksi : 1-0-0 Curcumex : 1-0-1 Escovit 2x1
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 110/70. Nadi : 94.
Suhu : 36.8. SpO2 : 96. Porsi Makan : 1/2 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
1. Monitor berat badan, 2. Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, 3. Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
14.00 Timbang terima dengan DP Br. Novi SGOT 233 SGPT 64 BSN 121 Albumin 3,17
Hepatitis C + Rencana Pungsi 17.00 Mengobservasi TTV 18.00 Menganjurkan pasien
makan sesuai diit Memberikan terapi oralsesuai advis ( OMZ 1 cap, domperidon 1 tab,
curcuma 1 tab ) 21.00 melakukan timbang terima dengan dinas malam
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 120/80. Nadi : 92.
Suhu : 36.4. SpO2 : 96. Porsi Makan : 3/4 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
1. Monitor berat badan, 2. Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, 3. Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
07.30 Timbang terima dengan dinas malam Zr. sunarti 08.00 mengkaji keluhan pasien
---> perut besar, kaki bengkak, mual berkurang 09.00 menganjurkan pasien atau
keluarga untuk memonitor intake dan output cairan 11.30 mengobs TTV pasien 12.30
menganjurkan pasien makan sesuai diit yang diberikan 13.00 memberikan obat oral
domperidone 1 tab, antasida syr 1 sdm 14.00 melakukan timbang terima dengan dinas
sore
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 110/70. Nadi : 80.
Suhu : 36.2. SpO2 : 97. Porsi Makan : 1 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
Monitor berat badan, Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
21.00 Timbang terima dengan dinas sore Zr tatit 22.30 menganjurkan px istirahat
malam 00.00 melakukan obs istirahat px, palang pengaman sudah terpasang 04.30
menyiapkkan washen 05.00 obs ttv 06.00 memberikan inj. fusosemid 1 amp (IV) 06.30
mebagikan terapi oral omz, curcuma, antasida syr,spironolacton 1tab,domperidon 10mg
1tab dan menganjurkan px makan sesuai diit RS 07.30 melaksanakan serah terima dg
dinas pagi
OBJECTIVE
ASSESSMENT
K74.6 - Other and unspecified cirrhosis of liver C22.9 - Malignant neoplasm, liver,
unspecified R18 - Ascites B18.2 - Chronic viral hepatitis c
PLAN
DL SGOT SGPT ALB GLOB BIL D T JL BUN SC K Na BSN 2 JPP Pro punksi asites
INSTRUKSI DOKTER
Infus Aminofusin Hepar / Lipomed 20% 1/1 Injeksi Furosemid 1x1 amp. IV PO
Spironolakton 1x1 PO Antasida sirup 3x1C PO Curcuma 2x1 Pumpitor 2x1 iv
Domperidon 10 mg : 3x1 ac Furosemide Injeksi : 1-0-0 Curcumex : 1-0-1 Escovit 2x1
Perut membesar sejak 3 bulan yang lalu. 2 bulan kemudian tungkai bawah ikut
membesar. Sebelumnya ada mual namun tidak muntah dan badah terasa lemas. Tidak
ada demam, batuk, pilek, dan sesak, serta kontak dengan pasien suspek, probable, dan
confirmed covid.
OBJECTIVE
ASSESSMENT
K74.6 - Other and unspecified cirrhosis of liver C22.9 - Malignant neoplasm, liver,
unspecified R18 - Ascites B18.2 - Chronic viral hepatitis c
PLAN
DL SGOT SGPT ALB GLOB BIL D T JL BUN SC K Na BSN 2 JPP Pro punksi asites
INSTRUKSI DOKTER
Infus Aminofusin Hepar / Lipomed 20% 1/1 Injeksi Furosemid 1x1 amp. IV PO
Spironolakton 1x1 PO Antasida sirup 3x1C PO Curcuma 2x1 Pumpitor 2x1 iv
Domperidon 10 mg : 3x1 ac Furosemide Injeksi : 1-0-0 Curcumex : 1-0-1 Escovit 2x1
OBJECTIVE
- k/u lemah - ascites (+), kaki oedema - mobilisasi di bantu Tensi : 110/70. Nadi : 80.
Suhu : 36.5. SpO2 : 98. Porsi Makan : 3/4 porsi. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
Monitor berat badan, Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
21.30 timbang terimadg petugas IGD, k/u lemah ---> px tampak ascites 21.40
pengkajian langsung ke px - px mengeluh perut bertambah besar, kaki bengkak
danmual dr. Hary a/p; Pro MRS ruangan biasa dx. sirosis hepatis + hepatitis C+ ascites
permagna Infus Aminofusin Hepar 7 tpm Injeksi Furosemid 1x1 amp. IV PO
Spironolakton 1x1 PO Omeprazole 1x1 ac PO Antasida sirup 3x1C PO Curcuma 2x1
22.30 menganjurkan pxistirahat 00.00 obs istirahat px 04.30 menyiapkkan washen
05.00 obs ttv 06.00 memberikan inj. fusosemid 1 amp (IV) 06.30 mebagikan terapi oral
omz, curcuma, antasida syr dan menganjurkan px makan sesuai diit RS 07.30 timbang
terima dg dinas pagi
OBJECTIVE
Tensi : 112/75. Nadi : 114. Suhu : 36.8. SpO2 : 99. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
Monitor berat badan, Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
CPPT 2 01-10-2020 Perawat – T.
SUBJECTIVE
Tensi : 112/75. Nadi : 114. Suhu : 36.8. SpO2 : 99. GCS : 456. RR : 20.
ASSESSMENT
PLAN
Monitor berat badan, Tentukan faktor risiko yang mungkin untuk terjadi
ketidakseimbangan cairan (misalnya, albumin, luka bakar, malnutrisi, sepsis, sindrom
nefrotik, hipertermia, terapi diuretik, patologi ginjal, gagal jantung, diaforesis, disfungsi
hati, olahraga berat, paparan panas, infeksi, keadaan pasca operasi, poliuria, muntah,
dan diare, Tentukan apakah pasien mengalami rasa haus berlebih atau gejala
perubahan cairan (misalnya, pusing, perubahan mentasi, pusing, ketakutan, iritasi,
mual, berkedut-kedut)
KETERANGAN
18.00 menerima pasien baru 18.05 obs ttv dan gcs 18.10 memasang plug 18.20
mengambil darah vena DL, KK 18.30 mengantar pasien foto torax 18.40 melakukan
rekam jantung
PRIORITAS
Prioritas
- hari
SUBJECTIVE
dr. Hary Bagijo, sp. PD telpon ke IGD untuk merawatinapkan pasien ini Keluhan: Perut
membesar sejak 3 bulan yang lalu. 2 bulan kemudian tungkai bawah ikut membesar.
Sebelumnya ada mual namun tidak muntah dan badah terasa lemas. Tidak ada
demam, batuk, pilek, dan sesak, serta kontak dengan pasien suspek, probable, dan
confirmed covid.
OBJECTIVE
KU cukup. gcs 456. KEPALA/LEHER:A/I/C/D -/-/-/- THORAX P: SIMETRIS,
VESIKULER +++/+++ RH---/--- WH---/--- C: S1-2 TUNGGAL M(-), G(-) ABDOMEN :
BU(+) N, DISTENDED, UNDULASI (+), MET (-), NYERI TEKAN (-) EKSTREMITAS
:AHKM, CRT <2', EDEM --/++ Hasil Serologi IgM dan IgG Anti sars-cov 2 non reaktif
ASSESSMENT
PLAN
Cek darah lengkap, SE, RFT, Albumin, EKG Foto rontgen thorax ulang
INSTRUKSI DOKTER
Pasang plug --------------------------------------- - Pukul 19.00 Konsul dr. Hary, sp. PD: Pro
MRS ruangan biasa dx. sirosis hepatis + hepatitis C+ ascites permagna Infus
Aminofusin Hepar 7 tpm Injeksi Furosemid 1x1 amp. IV PO Spironolakton 1x1 PO
Omeprazole 1x1 ac PO Antasida sirup 3x1C PO Curcuma 2x1