Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

PELATIHAN BUDIDAYA “Clarias batrachus” ( IKAN LELE ) RAMAH


LINGKUNGAN DENGAN KERAMBA BERKELAMBU SEBAGAI
ALTERNATIF PEMANFAATAN POTENSI SUNGAI KALIGAWE DAN
BATANG “Bambussa vulgaris” ( POHON BAMBU ) DI DESA KALIGAWE
KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

BIDANG KEGIATAN :
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN
MASYARAKAT

Diusulkan oleh :
Alanindra Saputra (K4308015)/2008
Apriyani Indri Trisnawati (K4306017)/2006
Wiwin Ambarsari (K4306043)/2006
Yasir Sidiq (K4308063)/2008
Isnaini Mar’atus S (K4308043)/2008

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pelatihan Budidaya “Clarias batrachus” ( Ikan Lele )


Ramah Lingkungan Dengan Keramba Berkelambu Sebagai Alternatif
Pemanfaatan Potensi Sungai Kaligawe dan Batang “Bambussa vulgaris”
( Pohon Bambu ) di Desa Kaligawe Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten
2. Bidang Kegiatan: ( )PKMP ( )PKMK
( ) PKMT ()PKMM
3. Bidang Ilmu: ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Alanindra Saputra
b. NIM : K4308015
c. Jurusan : Pendidikan MIPA
d. Universitas :Universitas Sebelas Maret Surakarta
e. Alamat Rumah dan No. Tel/ HP : Lemahireng, RT 01 / 01Kaligawe,
Pedan, Klaten / 085643580677
f. Alamat email : pakdhe_nr@yahoo.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis: 4 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Joko Ariyanto, S.Si, M.Si
b. NIP : 132 310 087
c. Alamat Rumah dan No. Tel/ HP : Perumahan Dalem Asri
Jl. Mangga VI H 20 RT 4 RW 21
Jaten, Karanganyar
7. Biaya Kegiatan Total : Rp 10.000.000,00
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Surakarta, 15 Juli 2009

Menyetujui
Ketua Jurusan P.MIPA Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dra. Hj. Kus Sri Martini,M.Si) (Alanindra Saputra)


NIP. 130 516 315 NIM. K4308015

Pembantu Rektor III UNS Dosen Pendamping

(Drs. Dwi Tiyanto, SU ) (Joko Ariyanto, S.Si, M.Si)


NIP. 130 814 593 NIP. 132 310 087
PROPOSAL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN
MASYARAKAT
(PKMM)

A. JUDUL PROGRAM

PELATIHAN BUDIDAYA “Clarias batrachus” ( IKAN LELE )


RAMAH LINGKUNGAN DENGAN KERAMBA BERKELAMBU
SEBAGAI ALTERNATIF PEMANFAATAN POTENSI SUNGAI
KALIGAWE DAN BATANG “Bambussa vulgaris” ( POHON BAMBU )
DI DESA KALIGAWE KECAMATAN PEDAN KABUPATEN
KLATEN

B. LATAR BELAKANG

Peradaban manusia dimulai dari sungai. Sungai seringkali diklaim sebagai


tempat awal mula munculnya peradaban manusia. Sejarah pun mencatat bahwa
peradaban Mesir Kuno awal mulanya muncul dari tepian Sungai Nil. Tidak
hanya peradaban manusia, peranan sungai sebagai sumber kehidupan, dalam
perkembangan komunitas hewan dan tumbuhan juga sangat krusial.
Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten merupakan wilayah
yang mempunyai sungai yang sangat potensial untuk usaha perikanan terutama
budidaya “Clarias batrachus”( Ikan Lele ). Aliran air dari Gunung Merapi di
sungai tersebut bisa dikatakan kontinu baik pada musim penghujan maupun
kemarau. Bebas dari limbah pabrik, dekat dengan pemukiman warga, dan aman
dari ancaman pencuri.
Selain itu banyak warga sekitar, terutama pemuda, yang masih belum
mempunyai pekerjaan dan berpenghasilan menengah ke bawah sehingga cukup
potensial jika Sumbe Daya Manusia (SDM) tersebut dapat dibina dan
dikembangkan. Sebagian besar masyarakat di sekitar sungai (Desa Kaligawe)
bermatapencaharian sebagai petani, maka perlu diadakan beberapa inovasi
terkait potensi Sungai Kaligawe yang selama ini belum dimanfaatkan secara
optimal. Selain itu juga potensi dari batang “Bambussa vulgaris” ( Pohon
Bambu ) yang banyak tumbuh di perkebunan warga setempat yang juga belum
dimanfaatkan dengan baik. Dengan adanya budidaya ikan lele, potensi batang
pohon bambu tersebut dapat dikembangkan menjadi produk lain yang
mempunyai nilai manfaat lebih, yaitu sebagai bahan baku utama pembuatan
keramba.
Bisa dikatakan bahwa rajanya ikan konsumsi adalah ikan lele. Permintaan
pasar begitu tinggi. Warung tenda yang menyajikan ikan lele tersebar di
seluruh penjuru kota hingga pelosok desa. Belum lagi restoran, katering, dan
rumah tangga yang juga sebagai konsumen tetap ikan lele. Usaha pembesaran
ikan lele merupakan unit bisnis dari ikan lele yang menjanjikan keuntungan
melimpah. Hanya dari sungai seluas 50 m2, satu ton ikan lele bisa dipanen
dalam waktu 2,5 bulan dengan bobot rata-rata 9-10 ekor/kg. Dipilihnya ikan
lele sebagai budi daya ikan paling laris, karena selain dikenal memiliki gizi
cukup tinggi, ikan lele juga memiliki tingkat pemeliharaan cukup mudah.Untuk
pemberian pakan, cukup dengan daun pepaya dan daun singkong dicampur
ampas tahu. Budidaya ikan lele, baik dalam bentuk pembenihan maupun
pembesaran mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan
keberadaan ikan lele semakin meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang
baik,maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati
konsumen.
(“Panen Lele 2,5 bulan” http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php?id=1748 )
Budidaya ikan dalam keramba sangat berperan dalam membantu
melestarikan sumber air ini di perairan umum, karena penangkapan yang
dilakukan secara terus menerus akan mengganggu kelestarian di perairan
tersebut. Penangkapan ikan pada umumnya dilakukan tanpa memperhatikan
ukuran ikan. Dengan adanya sistim budidaya ikan dalam keramba, maka
diharapkan anak-anak ikan yang ikut tertangkap akan dibudidayakan, sehingga
akan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan bila ditangkap waktu
masih kecil. Secara garis besar, peranan budidaya ikan dalam keramba adalah :
1. Mendukung usaha peningkatan pembinaan sumber hayati di perairan
umum.
2. Meningkatkan produksi ikan yang bernilai ekonomi tinggi serta memenuhi
kebutuhan konsumsi ikan secara terus menerus.
3. Memperluas lapangan kerja bagi nelayan dan masyarakat secara umum.

Sumber : (Menuju Pertanian Tangguh, Surat Kabar Sinar Tani, 1996 )


http://www.nguntoronadi.wonogiri.org/mod.php?
mod=informasi&op=viewinfo&intypeid=1&infoid=18
Klasifikasi ikan lele menurut Hasanuddin Saanin dalam Djatmika et al
(1986) adalah:
Kingdom : Animalia
Sub-kingdom : Metazoa
Phyllum : Chordata
Sub-phyllum : Vertebrata
Klas : Pisces
Sub-klas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub-ordo : Siluroidea
Familia : Clariidae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias batrachus

Keadaan masyarakat Kelurahan Kaligawe Kecamatan Pedan Kabupaten


Klaten yang melatarbelakangi diantaranya: pertama, potensi Sungai Kaligawe
dan pohon bambu yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kedua,
sumberdaya manusia yang banyak, tetapi belum mempunyai ketrampilan untuk
memanfaatkan bahan baku dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Ketiga,
lokasi wilayah sasaran yang dekat dengan pusat pembenihan dan daerah
pemasaran yang strategis. Keempat, aliran sungai yang mengalir sepanjang
tahun dan keadaan sungai bersih.
Adapun persyaratan untuk pemeliharaan ikan lele di keramba :
a. Sungai atau saluran irigasi tidak curam, mudah dikunjungi/dikontrol.
b. Dekat dengan rumah pemeliharaannya.
c. Lebar sungai atau saluran irigasi antara 3-5 meter.
d. Sungai atau saluran irigasi tidak berbatu-batu, sehingga keramba mudah
dipasang.
e. Kedalaman air 30-60 cm
Sementara ini Sungai Kaligawe dimanfaatkan untuk MCK warga sekitar
sungai dan untuk pengairan lahan pertanian. Sungai belum dimanfaatkan untuk
pengembangan usaha di bidang perikanan. Menurut Kepala Desa Kaligawe,
setahun yang lalu pemerintah Kabupaten Klaten menyebar benih ikan seperti
nila dan tawes. Proram itu hanya untuk memperkaya ikan. Dan belum dapat
diartikan untuk menunjang alternatif usaha pembudidayaan.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan


sebagai berikut :
1. Bagaimana mengoptimalkan potensi Sungai Kaligawe di Desa Kaligawe
Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten sebagai sungai yang berpeluang
digunakan sebagai tempat budidaya “Clarias batrachus” ( ikan Lele )?
2. Usaha apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan hidup
masyarakat di Desa Kaligawe, terutama pemuda-pemuda yang masih
belum mempunyai pekerjaan dan berpenghasilan rendah?
3. Bagaimana pemanfaatan potensi batang “Bambussa vulgaris” (Pohon
bambu) yang melimpah agar mempunyai nilai manfaat lebih?
4. Bagaimana cara membudidayakan “Clarias batrachus”( ikan Lele ) di
daerah sungai Kaligawe dengan baik, sesuai prosedur, dan efektif?

D. TUJUAN PROGRAM

Adapun tujuan dari program adalah :


1. Mengoptimalkan potensi Sungai Kaligawe di Desa Kaligawe Kecamatan
Pedan Kabupaten Klaten.
2. Meningkatkan ketrampilan hidup masyarakat Desa Kaligawe.
3. Mengetahui cara pemanfaatan batang “Bambussa vulgaris” (Pohon
bambu) sebagai bahan dasar pembuatan keramba di Sungai Kaligawe.
4. Mengetahui cara budidaya “Clarias batrachus”( ikan Lele ) yang baik,
sesuai prosedur, dan efektif.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran program yang diharapkan dari Pelatihan Budidaya “Clarias


batrachus” ( Ikan Lele ) Ramah Lingkungan Dengan Keramba Berkelambu
Sebagai Alternatif Pemanfaatan Potensi Sungai Kaligawe dan Batang
“Bambussa vulgaris”( Pohon Bambu ) di Desa Kaligawe Kecamatan Pedan
Kabupaten Klaten antara lain sebagai berikut:
1. Peserta dapat mengoptimalkan potensi sungai Kaligawe di Desa Kaligawe
Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.
2. Peserta dapat meningkatkan keterampilan usaha pembudidayaan “Clarias
batrachus” ( Ikan Lele ).
3. Peserta dapat mengetahui cara pemanfaatan batang “Bambussa vulgaris”
(Pohon bambu) sebagai bahan dasar pembuatan keramba di Sungai
Kaligawe.
4. Peserta dapat mengetahui cara budidaya ikan lele yang baik, sesuai
prosedur ,dan efektif.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Adapun program yang akan dijalankan diharapkan mempunyai kegunaan


antara lain sebagai berikut :
1. Terciptanya alternatif lapangan pekerjaan baru yang menyerap tenaga kerja
di yang Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
2. Meningkatkan ketrampilan dan keahlian masyarakat dalam pembudidayaan
“Clarias batrachus” ( Ikan Lele ) ramah lingkungan dengan keramba
berkelambu sebagai alternatif pemanfaatan potensi Sungai Kaligawe dan
batang “Bambussa vulgaris” ( pohon bambu ) di Desa Kaligawe Kecamatan
Pedan Kabupaten Klaten.
3. Membantu meningkatkan manfaat Sungai Kaligawe dan batang “Bambussa
vulgaris” (pohon bambu) yang belum dimanfaatkan secara optimal.
4. Membantu menjaga kelestarian Sungai Kaligawe dan ekosistem di
dalamnya.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, merupakan lokasi


yang sangat strategis dalam pengembangkan potensi sungai untuk budidaya
ikan dengan karamba, karena terdapat aliran sungai yang mengalir sepanjang
tahun yang berasal dari Gunung Merapi. Dimana sungai ini belum
dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk setempat, sedangkan sungai
tersebut menyimpan potensi yang sangat baik jika dikembangkan di sektor
perikanan, khususnya budidaya ikan lele. Aliran air sungai yang lancar,
kualitas air yang bersih ( tingkat pencemaran sangat rendah ), dan dekat
dengan pemukiman penduduk. Hal ini juga didukung oleh beberapa faktor,
antara lain :
1. Jarak yang dekat dengan daerah budidaya ikan dan pasar benih ikan.
Sehingga masyarakat mudah untuk mendapatkan bibit yang sesuai
keinginan.
2. Sebagian besar pemuda di desa kaligawe belum mempunyai pekerjaan,
sehingga akan menjadi solusi sederhana untuk berwira usaha dan bekerja
mandiri.
3. Pemenuhan gizi kurang maksimal, maka dengan budidaya akan
meningkatkan pemenuhan gizi terutama protein hewani.
4. Serta didukung oleh sifat-sifat orang yang ulet, rajin, dan bekerja keras,
maka berkembangnya potensi sungai akan terwujudkan.

Berdasarkan data penduduk Desa Kaligawe yang disampaikan oleh Bapak


Triyono (Perangkat Desa) bahwa jumlah penduduk Desa Kaligawe
adalah .....orang, yang terdiri dari ....orang laki – laki dan ...orang perempuan.
Dan jumlah penduduk usia produktif adalah ...... orang. beliu juga
menyampaikan bahwa sebagian besar penduduk usia produktif bermata
pencaharian sebagai petani (hampir 70%) dan sisanya buruh bangunan, PNS,
karyawan swasta, ibu rumah tangga, pedagang, mahasiswa. Disamping itu
masih juga ada pengangguran, khususnya dikalangan pemuda.

Warga Desa Kaligawe apabila ada penyuluhan, pelatihan dan lain


sebagainya akan merespon sangat baik. Antusiasme warga sangat tinggi.
Warga sangat senang apabila ada program untuk kemajuan Desa.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Dalam pelaksanaan pelatihan, terdapat beberapa program yang dibagi atas


tiga sessi, yaitu:
 Sessi pertama adalah pelatihan, diadakan semacam diklat untuk warga
khususnya para pemuda. Dalam diklat akan disampaikan materi tentang
budidaya “Clarias batrachus” ( ikan lele ) oleh ahli.
 Sessi kedua adalah praktek, setelah mendapatkan materi, masyarakat
akan langsung dipandu untuk mempraktekkan materi yang telah diberikan.
 Sessi ketiga merupakan sessi pemantauan, pada sessi ini, pelaksana
akan selalu memantau perkembangan praktek dari pelatihan, karena
budidaya “Clarias batrachus” ( ikan lele ) kurang lebih memerlukan
waktu yang lama (sekitar 2,5 bulan), maka pelaksana berusaha selalu
memantau perkembangan dari praktek pelatihan.
Adapun metode-metode yang digunakan adalah:
1. Metode ceramah, metode ini digunakan dalam sessi pertama, yaitu
sessi pelatihan.
2. Metode pendampingan, pelaksana berusaha selalu melakukan
pendampingan terhadap masayarakat dalam sessi praktek dan pemantauan.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program

No Kegiatan Bulan
. I II III IV V VI
1. Tahap Persiapan
a. Persiapan Administrasi
b. Persiapan alat dan Bahan
2. Pelaksanaan
 Pelatihan
 Evaluasi
3. Pelaporan awal

4. Pelaporan akhir
J. RANCANGAN BIAYA

Tabel 2. Rancangan Biaya

NO URAIAN JUMLAH HARGA TOTAL


SATUAN BIAYA

A Pembelian peralatan
1. Alat pemukul 5 buah Rp 22.000 Rp 110.000
2. Gergaji 5 buah Rp 25.000 Rp 125.000
3. Sabit 5 buah Rp 40.000 Rp 200.000
B Pembelian Bahan
1. Paku baja 7 kg Rp 20.000 Rp 140.000
2. Bambu 10 batang Rp 25.000 Rp 250.000
3. Benih 5000 ekor Rp 180 Rp 900.000
4. Pakan tambahan (pelet) 975 kg Rp 5.000 Rp 4.875.000
5. Kelambu 160 m2 Rp 10.000 Rp 1.600.000
6. Tali 10 meter Rp 4.000 Rp 40.000
7. Kawat / Bendrat 5 kg Rp 22.000 Rp 110.000
C Kesekretariatan
1. Pembuatan proposal 5 lembar Rp 25.000 Rp 125.000
2. Pembuatan undangan 50 lembar Rp 500 Rp 25.000
D Pelaksanaan
1. Pembuatan Background 1 set Rp 200.000 Rp 200.000
2. Konsumsi peserta 50 buah Rp 5000 Rp 250.000
3. Penggandaan makalah 50 buah Rp 5000 Rp 250.000
E Dokumentasi 1 set Rp 300.000 Rp 300.000
F Biaya transportasi Rp 500.000
Biaya total Rp 10.000.000
K. LAMPIRAN
.
1. Daftar riwayat hidup Ketua Pelaksana, Anggota Pelaksana dan Dosen
Pendamping.
2. Cara Pembudidayaan “Clarias batrachus” ( Ikan Lele ) Dalam Keramba
Berkelambu
3. Surat permohonan kerjasama dengan kepala desa setempat.
4. Denah lokasi pelatihan dan masyarakat sasaran
5. Surat pengantar dari jurusan
Lampiran I: Daftar riwayat hidup Ketua Pelaksana, Anggota Pelaksana dan
Dosen Pendamping.

I. KETUA PELAKSANA
Nama Lengkap : Alanindra Saputra
TTL : Surakarta , 7 April 1990
Fakultas/Jurusan/Prodi : KIP/P.MIPA/P.Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jenis Kelamin : Laki -laki
Alamat Asal : Lemahireng, RT 01 / 01Kaligawe,
Pedan, Klaten
Hobi : Desain Grafis dan Video Editing
Cita-cita : Dosen yang profesional
Nama Orang Tua : Daliman, S.Pd
Pekerjaan Orang tua : PNS
Riwayat Pendidikan :
TK Pertiwi Kaligawe Tahun 1994 -1996
SD N 2 Kaligawe Tahun 1996 -2002
SLTP N 1 Pedan Tahun 2002 -2005
SMA N 1 Klaten Tahun 2005 - 2008
FKIP UNS-Pend.Biologi Tahun 2008 - sekarang
II. ANGGOTA PELAKSANA
A. Anggota Pelaksana I
Nama Lengkap : Apriyani Indri Trisnawati
TTL : Surakarta , 8 April 1988
Fakultas/Jurusan/Prodi : KIP/P.MIPA/P.Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Asal : Jl.Wijaya Kusuma II/8 Kauman-
Surakarta.
Hobi : Membaca
Cita-cita : Orang sukses (dunia dan akhirat)
Nama Orang Tua : Sumantri
Pekerjaan Orang tua : Swasta
Riwayat Pendidikan :
TK Bakti VIII Tahun 1993 -1994
SD N27 Kauman Tahun 1994 -2000
SLTP N3 Surakarta Tahun 2000 -2003
SMU N3 Surakarta Tahun 2003 – 2006
FKIP UNS-Pend.Biologi Tahun 2006 - sekarang
B. Anggota Pelaksana II
Nama Lengkap : Wiwin Ambarsari
TTL : Bantul, 14 Februari 1988
Fakultas/Jurusan/Prodi : KIP/P.MIPA/P.Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Asal : Lopati, RT 93 Trimurti Srandakan
Bantul
Hobi : Membaca
Cita-cita : Guru
Nama Orang Tua : Sudaryono
Pekerjaan Orang tua : Buruh
Riwayat Pendidikan :
TK ABA Gunung Saren Tahun 1993 -1994
SD N 2 Gunung Saren Tahun 1994 - 2000
SLTP N 1 Srandakan Tahun 2000 - 2003
SMU N 1 Bantul Tahun 2003 - 2006
FKIP UNS-Pend.Biologi Tahun 2006 - sekarang
C. Anggota Pelaksana III
Nama Lengkap : Yasir Sidiq
TTL : Sragen, 25 November 1989
Fakultas/Jurusan/Prodi : KIP/P.MIPA/P.Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat asal : Krikilan Rt.13, Masaran, Sragen.
Hobi : Olah Raga
Cita-cita : Dosen
Pekerjaan Orang tua : PNS (Guru)
Riwayat Pendidikan :
TK Aisyah Masaran Tahun 1995-1996
SD N Masaran V Tahun 1996-2002
MTs Islam Ngruki Tahun 2002-2005
SMA N 6 Surakarta Tahun 2005-2008
FKIP UNS-Pend. Biologi Tahun 2008-sekarang
D. Anggota Pelaksana IV
Nama Lengkap : Isnaini Marathus Solihah
TTL : Solo, 6 Oktober 1990
Fakultas/Jurusan/Prodi : KIP/P.MIPA/P.Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Asal : Tuwak, Rt 01/02 Gonilan-Kartasura
Hobi : Membaca
Cita-cita : Guru
Nama Orang Tua : Tri Pandowo
Pekerjaan Orang tua : Buruh
Riwayat Pendidikan :
TK Aisyah Gonilan Tahun 1992 -1994
SD MIM Gonilan Tahun 1995 - 2001
SLTP N 2 Kartasuro Tahun 2002 - 2004
SMU N 2 Mendungan Tahun 2005 - 2007
FKIP UNS-P.Biologi Tahun 2007 - sekarang
III.Dosen Pendamping
A. IDENTITAS DIRI
Nama : Joko Ariyanto, S.Si, M.Si
NIP : 132 310 087
Alamat : Jl. Anggur J17 Perum Dalem Asri Jaten, Karanganyar,
Surakarta
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIa
Jabatan Akademik : Asisten Ahli
Unit Kerja : FKIP UNS

B. RIWAYAT PENDIDIKAN
SR Negeri Pendulan Baru Moyudan, Sleman Lulus Tahun 1984
SMP Negeri Sumbersari Moyudan, Sleman Lulus Tahun 1987
SMA Negeri Tirtonirmolo, Kasian, Bantul Lulus Tahun 1989
S1 biologi UGM Lulus Tahun 1998
SII Agrobisnis UGM Lulus Tahun 2003
C. RIWAYAT PELATIHAN/PENATARAN/LOKAKARYA
1. Pelatihan Pembuatan Media Ajar Dengan Aplikasi Mutimedia
2. Kursus EAP di P2B UNS
D. PENGALAMAN PENELITIAN DAN PENULISAN KARYA ILMIAH
Taksonomi Polypodiacea Ditinjau dari Stomota.
1. Analisis Financial Penggemukan Sapi Potong Di
Perkampungan Ternak.
E. PENGALAMAN PEKERJAAN
1. Asisten Praktikum Biologi di fakultas
Pertanian UMY 2003
2. Dosen di Pendidikan Biologi FKIP UNS
2004 – sekarang.
F. PENGALAMAN PENGABDIAN
1. Peningkatan Pembelajaran IPA SD dengan Metode
Problem Solving
Lampiran II : Cara Pembudidayaan “Clarias batrachus” ( Ikan Lele ) Dalam Keramba
Berkelambu

A. PEMBUATAN KERAMBA
Keramba dapat dibuat dengan bilah bambu dengan kerangka kayu, bambu bulat
dengan kerangka kayu, papan dengan kerangka kayu, atau jaring dengan kerangka kayu.
Bentuk keramba bisa berupa kotak atau empat persegí panjang. Ukuran keramba
bervariasi dan umumnya dibuat dengan usuran 1m x 3m x 1m. Untuk memudahkan
pemberian pakan, pembersihan keramba dan saat pemanenan maka pada tutup dibuat
dengan berbagai ukuran, mulai dari 40cm x 50cm, 50cm x 50cm hingga 60cm x 60cm.
Pembuatan keramba tergolong mudah. Setelah bahan-bahan disiapkan, selanjutnya
dibuat kerangka berbentuk kotak atau empat persegí panjang. Pada bagian tengah
keramba dipasang penyangga dengan jarak 50cm. Pemasangan keramba sebaiknya
menggunakan paku baja atau paku putih yang tidak mudah bengkok dan tahan karat.
Setelah itu kisi-kisi dipakukan pada kerangka. Kisi-kisi dari bambu bulat, jaring atau
kawat dipasang dengan cara dijepit, sedangkan yang terbuat dari papan atau bilah bambu
cukup dipakukan pada kerangka. Kemudian jaring kelambu dipasangkan dibagian dalam
keramba dengan masing-masing ujung dijepit dan dikaitkan pada setiap sudut keramba.
Setelah itu baru dibuatkan pintu dari papan. Pemasangan pintu dapat menggunakan engsel
atau dapat juga menggunakan kaitan. Keramba yang dibuat dari bambu bulat tidak perlu
dibuat pintu karena pintu dapat dibuka hanya dengan menggeser beberapa kisi bambu.

B. PROSES PENANAMAN DAN PEMBESARAN


Pemberian Pakan
a. Makanan Alami Ikan Lele
1. Makanan alamiah yang berupa Zooplankton, larva, cacing-cacing, dan serangga
air.
2. Makanan berupa fitoplankton adalah Gomphonema spp (gol. Diatome),
Anabaena spp (gol. Cyanophyta), Navicula spp (gol. Diatome), ankistrodesmus
spp (gol. Chlorophyta).
3. Ikan lele juga menyukai makanan busuk yang berprotein.
4. Ikan lele juga menyukai kotoran yang berasal dari kakus.

b. Makanan Tambahan
1. Pemeliharaan di kecomberan dapat diberi makanan tambahan berupa
sisa-sisa makanan keluarga, daun kubis, tulang ikan, tulang ayam yang
dihancurkan, usus ayam, dan bangkai.
2. Campuran dedak dan ikan rucah (9:1) atau campuran bekatul, jagung,
dan bekicot (2:1:1).

c. Makanan Buatan (Pellet)


1. Komposisi bahan (% berat): tepung ikan=27,00; bungkil kacang kedele=20,00;
tepung terigu=10,50; bungkil kacang tanah=18,00; tepung kacang hijau=9,00;
tepung darah=5,00; dedak=9,00;
vitamin=1,00; mineral=0,500;
2. Proses pembuatan:
Dengan cara menghaluskan bahan-bahan, dijadikan adonan seperti pasta,
dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%. Penambahan
lemak dapat diberikan dalam bentuk minyak yang
dilumurkan pada pellet sebelum diberikan kepada lele. Lumuran minyak
juga dapat memperlambat pellet tenggelam.

3. Cara pemberian pakan:

 Pellet mulai dikenalkan pada ikan lele saat umur 6 minggu dan diberikan
pada ikan lele 10-15 menit sebelum pemberian makanan yang berbentuk
tepung.
 Pada minggu 7 dan seterusnya sudah dapat langsung diberi makanan yang
berbentuk pellet.
 Hindarkan pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu
tinggi dapat mengurangi nafsu makan lele.

Pembesaran/Pemeliharaan

1. Benih lele dipindahkan dari kolam pendederan ke keramba, ukuran ikan lele yang siap
dipindahkan antara 5-7 cm.
2. Pemberian pakan secara rutin setiap 2 kali sehari
3. Pengecekan setiap seminggu sekali
4. Lele siap panen setelah pemeliharaan sekitar 2,5-3 bulan
5. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan:
Lele dipanen pada umur 6-8 bulan setelah pembenihan, kecuali bila dikehendaki,
sewaktu-waktu dapat dipanen. Berat rata-rata pada umur tersebut sekitar 200
gram/ekor.

Persyaratan untuk pemeliharaan ikan lele di keramba :

a. Sungai atau saluran irigasi tidak curam, mudah dikunjungi/dikontrol.


b. Dekat dengan rumah pemeliharaannya.
c. Lebar sungai atau saluran irigasi antara 3-5 meter.
d. Sungai atau saluran irigasi tidak berbatu-batu, sehingga keramba mudah dipasang.
e. Kedalaman air 30-60 cm.
Lampiran IV:Denah Lokasi Masyarakat Sasaran Desa Kaligawe

DENAH LOKASI DESA KALIGAWE

kepoh

Dk srimulyo Dk Kaligawe Dk Pengkol


Dk
Lemahireng

Desa Blasinan
Dk Sekulan

Wilayah
Gardu
pertanian Induk PLN
Wilayah
pertanian
Terminal
penggung

Pasar
Pedan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan, Surakarta

Perihal : Surat Pengantar


Kepada : Yth. Kepala Jurusan Pendidikan MIPA
Di Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini kami :


Nama : Joko Ariyanto, S. Si. M.Si
NIP : 132310087
Jabatan : Dosen Pembimbing
Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini :
Nama : Alanindra Saputra
NIM : K4308015
Jurusan : P. MIPA/P. Biologi
Universitas : Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Benar-benar merencanakan Program Kreativitas Mahasiswa Masyarakat


(PKMM) dengan judul Pelatihan Budidaya “Clarias Batrachus” ( Ikan Lele ) Ramah
Lingkungan Dengan Keramba Berkelambu Sebagai Alternatif Pemanfaatan Potensi
Sungai Kaligawe dan Batang “Bambussa vulgaris” ( Pohon Bambu ) di Desa
Kaligawe Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.

Sehubungan dengan pelaksanaan program tersebut, maka kami memohon bantuan dan
kerjasama dari Bapak Kepala Desa Kaligawe Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten untuk
bersedia menjadi mitra dan memberikan izin kepada mahasiswa tersebut untuk dapat
melakukan penyuluhan di balai desa yang Bapak pimpin apabila program tersebut
disetujui.

Demikian surat pengantar ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang
diberikan, kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Surakarta, Juli 2009
Mengetahui
Ketua Jurusan P. MIPA Dosen Pembimbing

Dra. Hj. Kus Sri Martini, M.Si Joko Ariyanto, S. Si, M. Si


NIP. 130516315 NIP. 132310087
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan, Surakarta

Perihal : Surat Permohonan Kerjasama


Kepada : Yth. Kepala Desa Kaligawe
Di Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan pengajuan proposal kami pada Program Kreativitas


Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) dengan judul Pelatihan Budidaya
“Clarias batrachus” ( Ikan Lele ) Ramah Lingkungan dengan Keramba Berkelambu
Sebagai Alternatif Pemanfaatan Potensi Sungai Kaligawe dan Batang “Bambussa
vulgaris” ( Pohon Bambu ) di Desa Kaligawe Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten

kami mohon kerjasamanya apabila pengajuan program tersebut disetujui.

Demikian surat permohonan ini kami buat. Atas perhatian dan kerjasama yang
diberikan, kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juli 2009

Mengetahui,

Kepala Desa Kaligawe Ketua Pelaksana

Ari Sutikno,S.T Alanindra Saputra


NIM K4308015

Anda mungkin juga menyukai