Tugas Bahasa Indonesia Pertemuan 9

7 April 2020
Atika Septhia PGMI IIB

1. Model definisi
Ibu
Ibu
Kau adalah malaikat tanpa sayap ku
Kau adalah tempat ternyaman untuk bersandar ku
Kau adalah pemberi jalan untuk surge ku

2. Model Nama Orang

Alangkah manis senyummu
Tidak bosan untuk dipandang
Ingatanku selalu tertuju padamu
Kau yang selalu ku nanti
Akankah boleh kujadikan masa depan ku

3. Model Nama Profesi

Perjuanganmu…..
Entah bagaimana aku melukiskan
Rasa lelahmu engkau simpan dalam diam
Akan tetap selalu…..
Walaupun letih tergambar pada raut wajahmu
Akan tetapi senyum selalu engaku tunjukan
Takkan ternilai peruanganmu
4. Model Deskripsi
Kamarku istanaku
Kamarku Istanaku
Di sanalah aku merasa nyaman
Di sanalah aku mengeksperikan perasaanku
Kamarku istanaku
Tempat yang selalu kurindukan
Tempat dimana aku bisa berbuat sesukaku
Kamarku istanaku
Kau sangat berkesan bagi ku

5. Model kesan
Bintang
indahnya bintang di langit malam
Netra ini tak berkedip bila memandang
Ada berjuta rasa
Menggambaran keindahan Tuhan
6. Model pesan
Kamu
Senyummu…..
Menuntun langkah letihku pada halaman baru
Dimana keberadaanmu……
Menjadi tema yang kunamai kamu

7. Model Penggabungan Definisi, Deskripsi, Kesan, dan Pesan

Ayah
Kau adalah pelindung ku
Tubuhmu yang selalu siaga untuk melindungiku
Ciptakan rasa aman untuk diriku
Sejuta terimakasih tak cukup atas pengorbananmu

8. Model Copy Master

Hujan

Karya: Nalaili

Ditengah lelap tidurku

Aku terbangun akan suara petir yang bergemuruh
Angin mulai berdesir menderuh
Hawa sejuk mulai menyergap tubuh

Butiran itu kembali jatuh

Dari awan yang mulanya biru
Menarik penasaran dalam perasaan
Melihat daun dan dahan yang berbasahan

Seakan mengembalikan puing-puing kenangan

Yang dulu terjadi pada saat bersamaan
Juga secercah harapan
Dari-Nya

Tuhan menghantarkan pesan

Agar kesalahan di masa yang telah sudah
Tak berulang saat mentari kembali menyapa
Bukan hanya teguran namun juga pengajaran

Karena sejatinya matahari dan hujan

Adalah bahan untuk melukis pelangi yang indah

Air Langit

Pada pertengahan tidur nyenyakku

Terbangun aku karena Guntur
Hembusan angin mulai terdengar
Menimbulkan sejuk pada tubuh

Lagi-lagi tetesan itu jatuh

Dari kumpulan uap air yang awalnya biru
Memagnet keingintahuan dari perasaan
Daun dan dahan basah yang kulihat

Seolah memutar ulang sisasia kenangan

Pada saat dulu bersamaan terjadi
Juga seterang harapan
Dari tuhan

Mengantarkan pesan-Nya
Supaya kesalahan yang terjadi di masa lalu
Tak terjadi lagi saat surya kembali hadir
Tak hanya peringatan namun juga edukasi

Karena sesungguhnya mentari dan air langit

Merupakan perpaduan terhasilnya pelangi yang indah