Anda di halaman 1dari 7

Bionatura – Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik Vol. 13, No.

1, Maret 2011 : 40 - 46
ISSN 1411 - 0903

PREDIKSI AKTIVITAS ANTIKANKER PAYUDARA SENYAWA FEVICORDIN


DARI BIJI Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl. PADA ESTROGEN RECEPTOR-
(ERα) MELALUI METODE HUBUNGAN KUANTITATIF
STRUKTUR DAN AKTIVITAS

Muchtaridi1, Mutalib, A.,2 Levita, J., Diantini, A.,1 dan Musfiroh, I.1
1
Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran,
2
PRR BATAN, Serpong.
E-mail: muchtaridi@unpad.ac.id

ABSTRAK
Pada penelitian ini, fevicordin dikembangkan sebagai antikanker payudara. Pengembangan dilakukan
melalui pendekatan Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas (HKSA) dengan teknik Analisis Regresi
Linier Berganda (ARLB) pada 37 senyawa analog estrogen dengan persamaan hasil HKSA: Log Ki =
-16,5348 + 9,4000 Ovalitas-0,0472 Volume Molar-1,3985 Energi Dipol + 0,4891 Panjang Dipol +
0,00001Energi Torsi + 0,0113 Area Total. Persamaan tersebut digunakan untuk memprediksi nilai
konstanta inhibisi (Ki) senyawa fevicordin, dibandingkan dengan nilai Ki hasil penelitian Nakata et al
melalui metode radioligand binding assay. Adapun nilai Ki hasil penelitian Nakata dkk adalah 6,13 x
10-15M (media buffer tris dan kompetitor 3H-estradiol), sedangkan nilai Ki prediksi berdasarkan
HKSA adalah 7,38 x 10-15M. Data ini menunjukkan bahwa metode HKSA (ARLB) dapat digunakan
untuk memprediksi aktivitas antikanker payudara fevicordin.

Kata kunci: kanker payudara, REα , fevicordin, Ki, HKSA

PREDICTION OF ANTIBREAST CANCER ACTIVITY OF FEVICORDIN FROM


Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl. SEEDS AGAINST ESTROGEN RECEPTOR- (ER) BY
USING QUANTITATIVE STRUCTURE ACTIVITY RELATIONSHIP METHOD

ABSTRACT
In this study fevicordin is proposed to be used as anti breast-cancer. The development of this
compound was based on Quantitative Structure Activity Relationship (QSAR) study of 37 estrogen
analogues using MLRA (Multiple Linier Regression Analysis) which equation is: Log Ki = -16.5348 +
9.4000 Ovality-0.0472 Molar Volume-1.3985 Dipole Energy + 0.4891 Dipole Length + 0.0000
Torsion Energy + 0.0113 Total Area. The equation was used to predict fevicordin’s Ki value, and
compared with Ki experiment which had been performed using radioligand binding assay by Nakata
and his colleagues.The Ki value resulted from Nakata’s work was 6.13 x 10-15M (in Tris buffer using
3H-estradiol as competitor), while Ki prediction based on QSAR was 7.38 x 10-15M. This data
indicated that QSAR method (MLRA) could be used to predict antibreast cancer activity of fevicordin.

Key words: fevicordin, breast cancer, ERα, Ki, QSAR

PENDAHULUAN kanker yang telah berkembang di dalam


jaringan mamae (Fujita et al., 2003). Hal ini
Penelitian lima tahun terakhir ini, dikarenakan bahwa senyawa-senyawa aktif
senyawa dari bahan alam turunan estradiol dari bahan alam hasil isolasi bukanlah suatu
(fitoestrogen) seperti isoflavon daidzein, langkah akhir dalam penemuan obat baru
genistein, (de Lemos, 2001) dan yang (Sager and Lengauer, 2003). Dalam tahapan
terbaru glabridin (Tamir et al., 2000) penemuan obat baru (New Drug Discovery),
menjadi senyawa yang dapat mencegah per- penemuan senyawa aktif dari bahan alam
kembangan sel kanker (antiproli- ferative), (lead compound) merupakan langkah ke
karena ikatan senyawa-senyawa tersebut empat dari sepuluh langkah menuju obat
dengan reseptor estrogen lebih kuat baru yang dapat diproduksi secara komersil
dibandingkan estradiol. Namun, senyawa- (Graham, 2005, Ji et al., 2009). Langkah
senyawa ini belum mampu membunuh sel selanjutnya adalah memprediksikan aktivi-
41 Muchtaridi., Mutalib, A., Levita, J., Diantini, A., dan Musfiroh, I.

tas dan afinitas ikatan dengan reseptor BAHAN DAN METODE


senyawa aktif tersebut dengan mengguna-
kan Hubungan Kuantitatif Struktur dan Bahan yang digunakan pada kajian
Aktivitas (HKSA). Prediksi aktivitas dan HKSA berupa data struktural dan aktivitas
afinitas ikatan dengan reseptor meng- biologis yang diambil dari pustaka. Pene-
gunakan KiBank sebagai respon dalam litian ini menggunakan metode kimia
persamaan HKSA akhir-akhir ini sedang komputasi untuk mengeksplorasi semua
ramai dibicarakan. Konstanta inhibisi (Ki) data prediktor. Uji sitoksisitas digunakan
merupakan nilai binding affinity antara dengan metode MTT.
struktur 3D molekul obat dengan reseptor. Kimia Komputasi: Perangkat keras satu
Konsep ini dikembangkan dari database set komputer digunakan dalam penelitian
reseptor (RDB) (Zhang et al., 2004). Nilai ini dalam melakukan perhitungan kimia
Ki setiap reseptor sangat tergantung pada komputasi. Perangkat lunak paket program
kondisi rinci eksperimen, seperti jaringan Hyperchem™ 7.0 for Windows (Hyper-
targetnya, substrat, pH dan buffer eks- chem, Inc) untuk melakukan perhitungan
perimen basah penentukan afinitas ikatan molekular mekanik (MM+) dan meng-
obat-reseptor (Aizawa et al., 2004). eksplorasi sifat fisikokimia. Perangkat
lunak PC Model v6.0 for Windows (v 6.0;
Serena Ltd), dan Statistica (v6.0; Statsoft,
Inc.) untuk melakukan analisis statistik. CS
Chem3D Ultra Molecular Modelling and
Analysis Program (v8.0; CambridgeSoft
Corporation), PC Model, AutoGrid (v3.05;
The Scripps Research Institute), Autodock
(a) (b) (v3.0.5) dan Autodock Tools (v1.4.4; The
Scripps Research Institute, Molecular Gra-
Gambar 1. Struktur estradiol (a) dan fevi- phic Laboratory), Swiss-PdbViewer (v3.7).
cordin dari biji mahkota dewa Bioassay:ELISA (Boehringer), Spek-
(b) trometer (Shimadzu), 96-well plate di-
lengkapi microplate reader, mikropipet,
Fevicordin (Gambar 1b) merupakan sentrifugasi, dan inkubator.
senyawa aktif bahan alam dari biji mahkota HKSA: 37 senyawa derivat estrogen
dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) (Nakata, 2007) yang bersifat agonis ter-
Boerl.) memiliki potensi besar dalam menc- hadap reseptor estrogen α pada manusia,
egah dan membunuh sel kanker payudara, masing-masing dengan nilai konstanta
jika senyawa ini dioptimasi menjadi inhibisi (Ki) diperoleh dari bank data
senyawa aktif obat. Senyawa yang (Nakata, 2007). Nilai konstanta ini merupa-
berkerangka inti estradiol ini memiliki kan hasil pengujian in vitro dengan metoda
toksisitas terhadap sel kanker. Selain senya- kompetisi radioligand binding assay (RBA)
wa tersebut sangat toksik terhadap sel menggunakan estradiol bertanda dengan
kanker. Dari hasil percobaan, nilai IC50 Tris buffer yaitu [3H]17beta-estradiol
fevicordin terhadap sel Hela adah 1,25 (buffer:tris 2.0nM; fosfat 2.0nM) (Nakata,
μg/mL, terhadap sel CASKI 12 μg/mL, dan 2007). Dalam skala ini, estradiol dinyatakan
terhadap sel TE-2 adalah 40 μg/mL memiliki % afinitas ikatan terhadap resep-
(Diantini et al., 2007a, Diantini et al., tor estrogen α sebesar 100%. Tabel 1
2007b). Pada penelitian ini, dilakukan pre- memperlihatkan jenis turunan atau derivat
diksi nilai Ki senyawa fevicordin terhadap estradiol beserta nilai konstanta inhibisinya
sel kanker payudara melalui HKSA berban- (Ki).
tuan komputasi menggunakan Hyperchem Pemodelan HKSA: Masing-masing se-
7® 3D dan PCMODEL®. nyawa kemudian dibuat model dengan
menggunakan program Hyperchem™ 7.0
sehingga diperoleh model molekul tiga
Prediksi Aktivitas Antikanker Payudara Senyawa Fevicordin dari Biji Phaleria Macrocarpa 42

dimensi. Kemudian dilakukan minimisasi terdefinisikan oleh model persamaan regresi


energi agar diperoleh model molekul HKSA turunan estradiol. Diskriptor yang
dengan energi molekul yang paling kecil tidak bisa ditentukan oleh perangkat lunak
dengan menggunakan MM2. Setiap peng- program Hyperchem™ 7.0 ditentukan
ukuran deskriptor dilakukan minimisasi dengan menggunakan perangkat lunak
energi agar perhitungan deskriptor yang PCModel Ver.6. Semua diskriptor tersebut
diperoleh akurat sesuai dengan sifat kemudian dimasukkan kedalam persamaan
molekul yang dimodelkan. Pemilihan des- model regresi HKSA turunan estradiol,
kriptor: dilakukan dengan mempertimbang- sehingga nilai tetapan inhibisi fevicordin
kan hubungan struktur senyawa terhadap dapat diprediksi melalui model.
aktivitas farmakologi, sehingga deskriptor
yang dipilih berkaitan dengan kerangka dari HASIL DAN PEMBAHASAN
senyawa literatur. Deskriptor yang diguna-
kan dihitung menggunakan program Hyper- Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas
chem™ 7.0 dan software PCMODEL. Des- (HKSA) Derivat Estrogen
kriptor yang digunakan adalah dipole Senyawa penuntun yang digunakan
(DPL), dipole length (DPLL), the Highest adalah senyawa estradiol 17-β dengan
Occupied Molecular Orbital (HOMO), the struktur sebagai berikut :
Lowest Unoccupied Molecular Orbital
(LUMO), dipole-dipole energy (Ed),
ovality, molar volume, torsion energy (Et),
partition coefficient (octanol/water), total
area, polar area.
Analisis komponen utama (Statistca
v.6.0) dilakukan untuk mereduksi variabel
independen (deskriptor) agar diperoleh
variabel independen yang memiliki nilai
variansi yang tinggi sehingga dapat men-
jelaskan variansi yang terjadi pada variabel Gambar 2. Senyawa Penuntun Derivat
dependen (aktivitas). Analisis regresi linear Estrogen
berganda (Statistca v.6.0) digunakan untuk
meramalkan variabel dependen berdasarkan Data aktivitas senyawa derivat estrogen
beberapa variabel independen dalam suatu diperoleh dari bank data Ki (Nakata et al.,
persamaan linear. Analisis regresi dengan 2007). Nilai konstanta Ki senyawa derivat
kuadrat terkecil sebagian digunakan untuk diperoleh dari hasil pengujian in vitro
mengatasi masalah yang terjadi dalam dengan membandingkan senyawa meng-
analisis regresi linear berganda. Metode ini gunakan 2 senyawa bertanda, [3H]17beta-
dapat mereduksi terjadinya kolinearitas dan estradiol (buffer: tris 2,0nM; fosfat 2,0nM)
autokorelasi. pada reseptor estrogen alpha (REα) pada
Prediksi aktivitas Fevicordin: Struktur 3 manusia.
dimensi senyawa fevicordin dimodelkan Pada Gambar 3 dapat dilihat data nilai
dengan menggunakan perangkat lunak prog- aktivitas Ki dari derivat estrogen terhadap
ram Hyperchem™ 7.0, kemudian ditentukan REα manusia.
diskriptor senyawa fevicordin yang telah
43 Muchtaridi., Mutalib, A., Levita, J., Diantini, A., dan Musfiroh, I.

H3C H3C
H3C CH3
N N
N N

N N N N CH3

CH3 CH3

H3C

OH
OH OH
OH

11459665-1(Ki=4.9 10-7) 11459665-3(Ki=6.5. 10-7) 11459665-4 (Ki=1.6 10-7) 11459665-5


(Ki=6.2 10-7)
H3C H3C
N CH3 N
H3C
N
N CH3 N
CH3
N
CH3
N N
H3C H3C H3C
HO

OH OH OH
H3C

11459665-6 (Ki=2.1.10-7) 11459665-7 (Ki=6.6 10-7) 11459665-9 (Ki=3.8 10-7) 11459665-10


(Ki=4.5 10-7)
H3C H3C
H3C
H3C N
N N
N N
N N N
N
N N N

H3C
H3C

OH H3C OH
OH OH

11459665-12(Ki=1,3 10-6) 11459665-13 (Ki=1,8.10-7) 11459665-14 (Ki=7.10-8) 11459665-16


(Ki= 8.10-7)
CH3
H
H
O
OH
N
O CH3
N N
N N
N HO

H
CH3

H3C OH OH
HO
H3C

11459665-17 11459665-18 11459665-19 17beta-estradiol


(Ki=1,3.10-7) (Ki=2,010-6) (Ki=2,0.10-8) (Ki= 2,2. 10-9)

Gambar 3. Struktur dan aktivitas derivate estrogen dibandingkan terhadap [3H]17 beta-
estradiol

Tabel 1. Korelasi HKSA senyawa uji 1

Beta Std.Err. B Std.Err. t(9) p-level


Intercept -16.5348 2.441036 -6.77366 0.000081
Ovality 1.05877 0.285339 9.4000 2.533295 3.71058 0.004841
Molar Vol -2.07151 0.499833 -0.0472 0.011392 -4.14441 0.002505
Ed -0.91454 0.187790 -1.3985 0.287174 -4.86999 0.000884
DPLL 0.37241 0.119347 0.4891 0.156740 3.12038 0.012311
Et 0.22320 0.114594 0.0000 0.000002 1.94775 0.083268
Total Area 0.91792 0.538005 0.0113 0.006636 1.70615 0.122166
Model HKSA:
Log Ki = -16.5348 + 9.4000 Ovalitas - 0.0472 Volume Molar - 1.3985 Energi Dipol + 0.4891 Panjang
Dipol + 0.0000Energi Torsi + 0.0113 Total Area
R = 0,95106569 R²= 0,90452595
F(6,9) = 14,211 p<0,00039 Estimasi Std.Kesalahan: 0,29425

Pada data Gambar 3 diatas, terdapat dengan tracer. Senyawa yang digunakan
perbedaan nilai Ki untuk senyawa yang bersifat agonis terhadap REα.
sama, hal ini dikarenakan adanya perbedaan Nilai Ki berbanding lurus dengan nilai
kondisi percobaan, yaitu adanya perbedaan IC50 senyawa. Jadi, nilai Ki yang kecil
senyawa tracer (pembanding) dan larutan memiliki aktivitas yang baik.
penyangga yang digunakan. Perbedaan
kondisi percobaan ini sangat mempengaruhi Penentuan dan Penghitungan Deskriptor
nilai Ki pada setiap senyawa uji, sehingga Dari analisis komponen utama ini
akan mempengaruhi berapa persen reseptor dihasilkan beberapa deskritor yang
yang diduduki senyawa uji dibandingkan memiliki nilai variansi yang besar, yaitu
ovalitas, volume molar, energi dipol,
Prediksi Aktivitas Antikanker Payudara Senyawa Fevicordin dari Biji Phaleria Macrocarpa 44

panjang dipol, energi torsi, dan total area


untuk senyawa uji 1; homo, polar area,
dipole, dan total area untuk senyawa uji 2.
Jumlah deskriptor yang digunakan dalam
penghitungan maksimal berjumlah n-1 dari
jumlah sampel yang digunakan dalam
percobaan. Pengurangan jumlah deskriptor
yang digunakan agar diperoleh perhitungan
persamaan regresi yang baik dilakukan
melalui bantuan PC Model v.6.

Data hasil analisis regresi linier ber- Grafik 4. Nilai Prediksi dan Observasi
ganda untuk [3H]17beta-estradiol Senyawa Derivat Estrogen
Dari enam belas senyawa uji (Gambar
3), menghasilkan suatu hubungan korelasi Prediksi Konstanta Inhibisi Senyawa
bermakna. Deskriptor yang berpengaruh Fevicordin
dalam hubungan korelasi ini adalah Nilai prediksi ditentukan setelah
ovalitas, volume molar, energi dipol, memasukkan data fisikokimia fevicordin
panjang dipol, energi torsi,dan total area. seperti yang ditunjukan pada Tabel 1 ke
Dari hasil regresi diatas, dapat disim- dalam persamaan di atas. Nilai Ki fevi-
pulkan bahwa nilai Ki dipengaruhi oleh cordin sangat kecil berarti fevicordin
ovalitas, volume molar, energi dipol, berpotensi sebagai senyawa anti kanker
panjang dipol, energi torsi,dan total area. payudara. Data ini bisa dibandingkan
Nilai R2 (R2 ≥ 0,90) menunjukkan adanya dengan data skoring dari docking fevi-
hubungan bersifat linier yang bermakna cordin. Tetapi dengan model ini kita tidak
antara aktivitas nilai Ki dengan deskriptor bisa mengetahui bagaimana kekuatan
dan model dapat menjelaskan 90.4% ikatannya dengan reseptor (Salum Lde et
variabel tak bebas (konstanta inhibisi). Nilai al., 2007). Oleh karena itu dilakukan
F dapat dibandingkan dengan nilai F tabel docking untuk mengetahui nilai Ki berda-
untuk menentukan nilai keberartian model sarkan hasil docking dan energi ikatannya
regresi. Diperoleh hasil pengujian model dengan REα manusia (Morris et al., 2008).
regresi F 14,211. Nilai F tabel adalah 3,37
(α = 0,05), sehingga dapat disimpulkan Tabel 3. Data deskriptor senyawa fevi-
bahwa model regresi linier berganda sesuai cordin
untuk menjelaskan hubungan antara
deskriptor dengan konstanta inhibisi. Nilai Deskriptor Satuan Nilai
p (signifikansi) regresi adalah 0,00039. Ovality 1,50262
Nilai signifikansi ini menjelaskan nilai Partition
residual dari analisis model regresi yang Coefficient (O/W) 3,8226
dilakukan. Nilai signifikansi model lebih Dipole-dipole
kecil dari nilai α (0,05, sehingga dapat Energy Kcal/mol 2,61312
Torsion Energy Kcal/mol 13,0796
disimpulkan bahwa model regresi linier
Dipole Debye 4,8473
berganda sesuai untuk menjelaskan hubung- Dipole Length eV 4,8473
an antara deskriptor dengan konstanta HOMO eV -8,436
inhibis (Saxena and Prathipati, 2003). LUMO eV -0,355
Dilihat dari nilai residu yang diperoleh Total Area 638,762
dari selisih hasil prediksi dari model HKSA Polar Area 159,494
dengan nilai Ki hasil penelitian Nakata dkk, Molar Volume 375
menunjukkan nilai residu memenuhi syarat
(standar kesalahan 1%) (Gambar 4), ditun-
jukkan dengan nilai prediksi senyawa men-
dekati garis linier.
45 Muchtaridi., Mutalib, A., Levita, J., Diantini, A., dan Musfiroh, I.

Tabel 4. Nilai Ki senyawa fevicordin Fujita, T., Kobayashi, Y., Wada, O.,
Tateishi, Y., Kitada, L., Yamamoto, Y.,
Tracer Nilai Ki Takashima, H., Murayama, A., Yano,
[3H]17beta- T., Baba, T., Kato, S., Kawabe, Y. &
7,38.10-15 Yanagisawa, J. 2003. Full activation of
estradiolFosfat
estrogen receptor alpha activation
SIMPULAN function-1 induces proliferation of
breast cancer cells. J Biol Chem, 278,
Nilai Ki fevicordin terhadap reseptor 26704-14.
estrogen-α berdasarkan HKSA dapat diguna-
kan untuk memprediksi aktivitas antikanker Graham, P. L. (Ed.) 2005. Introductional to
payudara fevicordin. Medicinal Chemistry, New York:
Oxford University Press.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ji, H. F., Li, X. J. & Zhang, H. Y. 2009.
Terima kasih pada Rektor dan Ketua Natural products and drug discovery.
Lemlit Universitas Padjadjaran yang telah Can thousands of years of ancient
mendanai seluruh penelitian ini lewat Hibah medical knowledge lead us to new and
Penelitian Andalan UNPAD 2007. powerful drug combinations in the
fight against cancer and dementia?
DAFTAR PUSTAKA EMBO Rep, 10, 194-200.

Aizawa, M., Onodera, K., Zhang, J., Amari, Morris, G. M., Huey, R. & Olson, A. J.
S., Iwasawa, Y., Nakano, T. & Nakata, 2008. Using AutoDock for ligand-
K. 2004. (KiBank: a database for receptor docking. Curr Protoc Bioin-
computer-aided drug design based on formatics, Chapter 8, Unit 8 14.
protein-chemical interaction analysis).
Yakugaku Zasshi, 124, 613-9. Nakata, K. 2007. Revolutionary simulation
software, quantum molecular interac-
De Lemos, M. L. 2001. Effects of soy tion analysis, BioStation KiBank
phytoestrogens genistein and daidzein [Online]. Available: http://kibank.iis.u-
on breast cancer growth. Ann Pharma- tokyo.ac.jp/ [Accessed 28 Agustus
cother, 35, 1118-21. 2007].

Diantini, A., Kurnia, D., Faried, A., Faried, Sager, J. A. & Lengauer, C. 2003. New
L. S., Subarnas, A., Achmad, T. H., paradigms for cancer drug discovery.
Hayashi, H. & Supriyatna. 2007. Anti- Cancer Biol Ther, 2, 452-5.
proliferative activity on hela and
CASKI cells of fevicordin A isolated Salum Lde, B., Polikarpov, I. &
from the seeds of Phaleria macrocarpa. Andricopulo, A. D. 2007. Structural
In: Conference On Traditional Medi- and chemical basis for enhanced
cine And Medicinal Plant, 8-9 Sep- affinity and potency for a large series
tember 2007a Surabaya. Unair. of estrogen receptor ligands: 2D and
3D QSAR studies. J Mol Graph Model,
Diantini, A., Kurnia, D., Faried, A., Faried, 26, 434-42.
L. S., Subarnas, A., Achmad, T. H.,
Hayashi, H. & Supriyatna. 2007. Anti- Saxena, A. K. & Prathipati, P. 2003.
proliferative activity on TE-2 cells of Comparison of MLR, PLS and GA-
fevicordin A isolated from the seeds of MLR in QSAR analysis. SAR QSAR
Phaleria macrocarpa. In: Seminar Ke- Environ Res, 14, 433-45.
budayaan Indonesia Malaysia X, 29-31
September 2007b Kuala Lumpur.
Prediksi Aktivitas Antikanker Payudara Senyawa Fevicordin dari Biji Phaleria Macrocarpa 46

Tamir, S., Eizenberg, M., Somjen, D., Zhang, J., Aizawa, M., Amari, S.,
Stern, N., Shelach, R., Kaye, A. & Iwasawa, Y., Nakano, T. & Nakata, K.
Vaya, J. 2000. Estrogenic and anti- 2004. Development of KiBank, a
proliferative properties of glabridin database supporting structure-based
from licorice in human breast cancer drug design. Comput Biol Chem, 28,
cells. Cancer Res, 60, 5704-9. 401-7.

Anda mungkin juga menyukai