Oleh:
Rosyida (16/394715/SA/18241)
SOAL
1. Tulislah kembali notasi Lancaran Semangat 45 lengkap dengan tanda dan keterangannya.
2. Tulislah Kembali cakepan atau lirik dari Lancaran Semangat 45, tidak usah pakai notasi
(opsional)
3. Tuliskan kesan kalian terhadap Gendhing ini sesuai dengan porsi masing-masing,
maksimal 150 kata.
JAWAB
1. Notasi Lancaran Semangat 45
Ciptaan: Alm. Ir. Soekarno & Alm. Ki Nartosabdo
Munggangan
D I:
D II:
2 3 5 6 2 3 5 (6) 6 5 3 2 6 5 3 (2)
Mars I
[ -2 -1 -2 -1 -3 -2 -1 -6
-2 -1 -2 -1 -3 -2 -1 -6
-3 -2 -3 -5 -6 -5 -6 -3
-3 -2 -3 -5 -3 -2 -3 -1
-1 -15 -1 -5 -6 -4 -6 -5
-1 -15 -1 -5 -6 -4 -6 -5
-7 -7 -7 -7 -7 -6 -7 -5 melambat
Adhegan:
Rambate rata hayu, holobis kuntul baris
5 5 5 5 dimainkan 2 kali
-3 -3 -3 -6 -6 -6 -6 -1
-3 -3 -3 -3 -3 -2 -3 -1
-6 -6 -6 -5 -3 -6 -5 -3
-3 -3 -3 -3 -3 -2 -3 -1
-6 -6 -1 -2 -3 -2 -1 -6
(Kembali ke munggangan)
Bumi klahiranku
3. Salah satu lancaran yang pernah diajarkan di dalam kelas karawitan yang paling
berkesan di benak saya adalah lancaran ‘Semangat 45’ karena terdapat banyak pengulangan
nada sehingga lebih mudah dihafal, dan memiliki variasi ketukan yang menyenangkan, yaitu
memiliki ketukan sedang, cepat dan perlahan melambat. Ketika pertama kali mendengarkan
lancaran ini saya merasa lancaran ini memiliki melodi yang dapat membuat pendengarnya
merasakan kobaran api semangat. Pengulangan nada yang ada dalam lancaran Semangat 45
seolah menghipnotis saya setiap kali mendengar lancaran tersebut sehingga dapat terhanyut
dalam setiap harmoni yang tecipta dari selarasnya intrumen-instrumen gamelan yang
dimainkan.
Tak hanya dari melodi dan harmoni yang tecipta dari lancaran ini, lirik atau cakepan
lancaran ini juga memiliki makna yang dalam. Seperti yang tertera dalam judul lancaran ini
liriknya mengandung semangat dan sebuah ajakan untuk senantiasa menyatukan tekat untuk
membangun Indoensia yang lebih baik lagi setelah kemerdekaannya. Terdapat makna yang
dalam pada lirik lancaran Semangat 45, lirik tersebut berbunyi ‘Rambate rata hayu, Holobis
kuntul baris’. ‘Rambate rata hayu’ merupakan kata seruan yang kemudian diangkat sebagai
simbol tekat kegotongroyongan, sedangkan ‘Holobis kuntul baris’ memiliki makna
bekerjasama untuk menangani hal-hal yang besar. Pada lirik lancaran ini pula terdapat rasa
haru yang dapat saya rasakan yaitu pada bait terakhir yang menyatakan bahwa bumi
kelahiran kita (Indonesia) telah merdeka.