SENI SUARA

DAERAH
Laras dalam SSD berarti suara yang teratur dan enak di dengar. Laras terbagi menjadi dua, yaitu
slendro dan pelog. Laras slendro terdiri dari 5 nada sehingga disebut nada pentatonik, sedangkan laras
pelog terdiri dari 7 nada yang disebut septatonik.
Titi nada (titi laras) adalah wujud ucapan yang disimbolkan dalam angka.
 Slendro = 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), 6 (nem).
 Pelog = 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 4 (pat), 5 (mo), 6 (nem), 7 (pi)

Tembang dolanan merupakan tembang atau lagu yang dinyanyikan dengan nada yang gembira
dan digunakan untuk permainan. Contoh tembang dolanan :
1. Lindri
2. Kembang Jagung
3. Gundhul-gundhul pacul
4. Sluku-sluku bathok

Dalam menyanyikan tembang dolanan maupun macapat, diiringi dengan gamelan.

Jenis-jenis gamelan : saron, demung, kenong, slenthem, gong, kempul, gambang, siter, gender,
kendhang, bonang, rebab, suling, dan celempung. Setiap gamelan dimainkan dengan cara yang
berbeda, ada yang dipukul, ditiup, digesek.

Tembang Macapat merupakan tembang atau puisi tradisional Jawa yang menceritakan tahap-tahap
kehidupan manusia. Tembang macapat biasanya menggambarkan tentang seorang manusia dari lahir,
mulai belajar di masa kanak-kanak, saat dewasa, hingga akhirnya meninggal.
 Tembang macapat memiliki ciri-ciri, yaitu :
Guru Gatra : banyaknya jumlah baris atau larik dalam satu bait.
Guru Lagu : persamaan bunyi sajak di akhir kata dalam setiap baris atau larik.
Guru Wilangan : banyaknya jumlah wanda (suku kata) dalam setiap baris atau larik.
 Tembang macapat ada 11 jenis, yaitu :
Tembang Dolanan

“Lindri” (berasal dari Jawa)

Lindri adang telung kathi lawuhe bothok teri

Adhitutul mak enet-enet amak telep

Pacak gulu cingkring aduh yayi sendal pancing

Adhidengkrek-krek Adhidengkrek-krek gung

Makna lagu lindri yaitu lagu ini mengajarkan kepada kita, bahwa harus
menerima rezeki apa adanya dan harus mensyukurinya. Dalam liriknya
lagu ini mencontohkan dengan menanak nasi yang tidak banyak dan
hanya berlaukan botok dari ampas kelapa.

“Kembang Jagung”

Kembang jagung omah kampung pinggir lurung

Jejer telu sing tengah bakal omahku

Gempa munggah guwa, mudun ning bon raja

Metik kembang soka dicaoske kanjeng rama

Maju kowe tathu, mundur kowe ajur

Jak na sak balamu ora wedi srudukanmu

Iki lho dhadha satriya

Iki lho dhadha janaka

Makna lagu kembang jagung adalah mengajarkan nilai-nilai

kemanusiaan yang sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.