AKUNTANSI MANAJEMEN
DI SUSUN OLEH :
DOSEN PENGAJAR :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Anggaran Fleksibel dan Analisis Overhead” ini dengan baik. Kami sangat berharap makalah
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan anugrah-Nya kepada kita.
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Untuk memahami varians biaya overhead tetap, pertama kali diperlukan pemahaman
bagaimana biaya overhead dibebankan ke barang dalam proses dalam sistem biaya standar.
Ingatlah kembali bahwa kita membebankan biaya overhead variabel kedalam barang dalam
proses berdasarkan jam kerja aktual. Prosedur ini sudah benar jika sesuai dengan sistem biaya
normal. Tetapi kita sekarang menyesuaikan dengan sistem biaya standar. Dalam sistem ini,
biaya overhead dibebankan ke barang dalam proses berdasarkan jam standar yang
diperkenankan untuk output dalam periode tersebut, bukan berdasarkan jumlah jam kerja
aktual. Dalam sistem biaya standar, setiap unit produk dibebankan dengan jumlah biaya
overhead yang sama, tanpa memerhatikan berapa banyak waktu yang sebenarnya diperlukan
unit tersebut untuk pemrosesan.
Varians Anggaran
Varians anggaran (budget variance) adalah selisih diantara BOP tetap aktual selama
periode tersebut dengan BOP tetap yang dianggarkan dalam anggaran fleksibel. Varians
tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
Varians Volume
Varians volume (volume variance) adalah ukuran penggunaan fasilitas pabrik. Varians
tersebut timbul bilamana jam standar yang diperkenankan untuk output dalam periode
tersebut berbeda dengan tingkat aktivitas denominator yang sudah direncanakan pada saat
periode dimulai. Varians ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Varians volume = bagian tetap dari tarif BOP yang ditentukan dimuka x jam denominator –
jam standar yang diperkenankan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sebuah anggaran fleksibel adalah anggaran yang menyesuaikan atau flexes untuk
perubahan volume aktivitas Anggaran fleksibel lebih canggih dan berguna daripada anggaran
yang statis, yang tetap pada satu jumlah terlepas dari volume kegiatan. Anggaran ini
mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang dianggarkan. Bermanfaat terutama
dalam menaksir dan mengendalikan biaya pabrik dan beban operasi.