Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH

AKUNTANSI MANAJEMEN

“ANGGARAN FLEKSIBEL DAN ANALISIS OVERHEAD”

DI SUSUN OLEH :

RESTI IRMA ANGGRAENI (18-111-076)

VIVIAN ANJELI SAHETAPY(18-111-146)

DIAH FEBRIANTI MANDASARI (18-111-090)

PUTRI SUCI ILMIYANI (18-111-152)

DOSEN PENGAJAR :

Muh. Ridwansyah Pasolo,SE.,M.Acc.,Ak

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS YAPIS PAPUA

TAHUN AJARAN 2020 / 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Anggaran Fleksibel dan Analisis Overhead” ini dengan baik. Kami sangat berharap makalah
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan anugrah-Nya kepada kita.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anggaran (dari tua Prancis bougette, tas) adalah daftar semua biaya yang direncanakan
dan pendapatan. Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah
organisasi (pemasaran, produksi dan keuangan) anggaran mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode dianggarkan.
Ini adalah rencana untuk menyimpan dan pengeluaran. Anggaran adalah sebuah konsep
penting dalam ekonomi mikro, yang menggunakan garis anggaran untuk mengilustrasikan
trade-off antara dua atau lebih barang. Dalam hal lain, anggaran adalah sebuah rencana
organisasi dinyatakan dalam istilah moneter.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakandalam ukuran
keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan
pembuatan keputusan. Anggaran juga untukmeningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Penganggaran merupakan salah satujenis perencanaan. Penganggaran meliputi penganggaran
perusahaan dan penganggaran bukan perusahaan. Penganggaran perusahaan berarti
penganggaran untuk organisasi yang bertujuan mencari laba, sedangkan penganggaran bukan
perusahaan (penganggaran nirlaba) berarti penganggaran untuk organisasi yangtidak
bertujuan mencari laba.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan anggaran fleksibel dan bagaimana karakteristik anggaran
fleksibel
2. Bagaimana konsep anggaran fleksibel dalam evaluasi kinerja
3. Apa yang dimaksud analisis tarif biaya overhead dan biaya overhead
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Anggaran Fleksibel


Anggaran fleksibel adalah anggaran yang menyesuaikan atau flexes untuk perubahan
volume aktivitas Anggaran fleksibel lebih canggih dan berguna dari pada anggaran yang
statis, yang tetap pada satu jumlah terlepas dari volume kegiatan.Anggaran ini mengaitkan
volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang dianggarkan. Bermanfaat terutama dalam
menaksir dan mengendalikan biaya pabrik dan beban operasi.
Sebuah anggaran yang fleksibel dapat membantu manajer untuk membuat perbandingan
lebih valid. Hal ini dirancang untuk menunjukkan pendapatan yang diharapkan dan
pengeluaran diizinkan untuk jumlah aktual unit yang diproduksi dan dijual. Anggaran
Fleksibel membandingkan dengan pengeluaran aktual dan pendapatan adalah mungkin untuk
membedakan efisiensi asli. Sebelum anggaran fleksibel dapat dihasilkan, manajer harus
mengidentifikasi biaya tetap dan yang variable. Pengeluaran diperbolehkan pada biaya
variabel kemudian dapat meningkat atau menurun sebagai tingkat perubahan aktivitas.
Sebuah anggaran yang fleksibel diharapkan menunjukkan pendapatan dan biaya untuk
berbagai tingkat produksi atau aktivitas penjualan. Ini jauh lebih berguna daripada statis
anggaran, yang tetap pada jumlah tunggal aktivitas perusahaan diasumsikan, yang
kemungkinan akan menyimpang jauh dari aktivitas yang sebenarnya selama periode
anggaran. Sebaliknya, sebuah perusahaan dengan menggunakan anggaran fleksibel dapat
membandingkan hasilnya dengan model yang relevan sepanjang masa anggaran. Sebuah
anggaran fleksibel ini juga berguna untuk perencanaan selama periode lebih lama dari siklus
anggaran, karena mudah untuk model skenario yang berbeda dan melihat bagaimana mereka
mempengaruhi pendapatan dan keuntungan tingkat.

Karakteristik Anggaran Fleksibel

Anggaran fleksibel memperhitungkan perubahan- perubahan biaya yang terjadi sebagai


konsekuensi dari perubahan aktivitas. Anggaran fleksibel (flexible budget) memberikan
estimasi mengenai berapakah biaya yang seharusnya terjadi untuk setiap tingkat aktivitas
dalam rentang waktu tertentu. Pada saat anggaran fleksibel digunakan dalam evaluasi kinerja,
biaya aktual di bandingkan dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat efektivitas
aktual selama periode tertentu dan bukan dengan biaya yang dianggarkan dari anggaran awal
(original budget).
2.2 Menggunakan Konsep Penganggaran Fleksibel Dalam Evaluasi Kinerja

Victoria menerapkan konsep penganggaran fleksibel untuk menyusun sebuah anggaran


berdasarkan jumlah kunjungan klien aktual selama bulan maret. Anggaran tersebut disusun
dengan mengalikan tingkat aktivitas aktual dengan rumus biaya untuk tiap-tiap kategori biaya
variabel. Sebagai contoh, dengan menggunakan $1,20 per kunjungan klien, maka total biaya
untuk perlengkapan penataan rambut dengan 5.200 kunjungan klien seharusnya adalah
sebesar $6.240. karena biaya aktual untuk perlengkapan penataan rambut adalah $6.400 ,
maka akan timbul varians tidak menguntungkan (unfavorable) sebesar $160. Dengan
menggunakan pendekatan anggaran fleksibel, perusahaan akan mempunyai cara yang lebih
baik dalam menilai apakah biaya overhead terkendali. Meskipun demikian, analisisnya tidak
sederhana untuk perusahaan yang menyediakan berbagai produk dan jasa. Jumlah unit yang
dihasilkan atau jasa yang diberikan mungkin bukan ukuran yang tepat bagi keseluruhan
aktivitas.

Penentuan Biaya Berdasarkan Aktivitas Dan Anggaran Fleksibel

Dalam penentuan biaya berdasarkan aktivitas, tiap-tiap kelompok biaya overhead


mempunyai ukuran aktivitas tersendiri. Pengeluaran aktual tiap-tiap kelompok tersebut dapat
dievaluasi tersendiri dengan menggunakan tekhnik-tekhnik yang dibahas di bab ini. Satu-
satunya perbedaan adalah rumus biaya overhead ini dinyatakan dalam bermacam-macam
aktivitas yang berbeda dan tidak dinyatakan dalam unit atau ukuran umum aktivitas seperti
jam kerja langsung atau jam mesin. Jika dikerjakan secara tepat, penentuan biaya berdasarkan
aktivtas dapat meningkatkan kegunaan laporan kinerja biaya overhead tergantung pada
seberapa cermat merancang dan membuat laporan tersebut. Secara khusus, manajer harus
teliti dalam memisahkan biaya variabel dari biaya tetap dalam anggaran fleksibel.
2.3 Analisis Tarif Biaya Overhead dan Biaya Overhead
Ketika kita membicarakan tarif biaya overhead, kita akan menjelaskan bagaimana
estimasi total biaya manufaktur ditentukan. Angka ini dapat diperoleh dari anggaran
fleksibel. Begitu tingkat aktivitas denominator telah dipilih, anggaran fleksibel tersebut dapat
digunakan untuk menentukan jumlah total biaya overhead pada tingkat aktivtas tersebut.
Kemudian biaya overhead yang ditentukan dimuka, dapat dihitung dengan menggunakan
rumus dasar sebagai berikut : Tarif BOP yang ditentukan di muka = BOP anggaran fleksibel pada
tingkat aktivitas denominator tingkat aktivitas denominator
Jadi, anggaran fleksibel menyediakan estiamasi biaya overhead untuk menghitung tarif biaya
overhead yang ditentukan dimuka. Jadi, anggaran fleksibel berperan dalam menentukan jumlah biaya
overhead tetap dan variabel yang akan dibebankan ke unit produk.

Pembebanan Overhead Dalam Sistem Biaya Standar

Untuk memahami varians biaya overhead tetap, pertama kali diperlukan pemahaman
bagaimana biaya overhead dibebankan ke barang dalam proses dalam sistem biaya standar.
Ingatlah kembali bahwa kita membebankan biaya overhead variabel kedalam barang dalam
proses berdasarkan jam kerja aktual. Prosedur ini sudah benar jika sesuai dengan sistem biaya
normal. Tetapi kita sekarang menyesuaikan dengan sistem biaya standar. Dalam sistem ini,
biaya overhead dibebankan ke barang dalam proses berdasarkan jam standar yang
diperkenankan untuk output dalam periode tersebut, bukan berdasarkan jumlah jam kerja
aktual. Dalam sistem biaya standar, setiap unit produk dibebankan dengan jumlah biaya
overhead yang sama, tanpa memerhatikan berapa banyak waktu yang sebenarnya diperlukan
unit tersebut untuk pemrosesan.
Varians Anggaran

Varians anggaran (budget variance) adalah selisih diantara BOP tetap aktual selama
periode tersebut dengan BOP tetap yang dianggarkan dalam anggaran fleksibel. Varians
tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

Varians anggaran = BOP tetap aktual – anggaran BOP tetap

Varians Volume

Varians volume (volume variance) adalah ukuran penggunaan fasilitas pabrik. Varians
tersebut timbul bilamana jam standar yang diperkenankan untuk output dalam periode
tersebut berbeda dengan tingkat aktivitas denominator yang sudah direncanakan pada saat
periode dimulai. Varians ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Varians volume = bagian tetap dari tarif BOP yang ditentukan dimuka x jam denominator –
jam standar yang diperkenankan.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Anggaran adalah pendekatan yang formal dan sistematis dalam pelaksanaan


tanggungjawab manajemen di daslam perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Anggaran
disusun setelah semua tujuan dan program kerja disusun.

Sebuah anggaran fleksibel adalah anggaran yang menyesuaikan atau flexes untuk
perubahan volume aktivitas Anggaran fleksibel lebih canggih dan berguna daripada anggaran
yang statis, yang tetap pada satu jumlah terlepas dari volume kegiatan. Anggaran ini
mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang dianggarkan. Bermanfaat terutama
dalam menaksir dan mengendalikan biaya pabrik dan beban operasi.

Anda mungkin juga menyukai