OLEH:
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
PEMERIKSAAN IMUNOSEROLOGI
1. Jelaskan perbedaan dan persamaan dari uji imunologi dan uji serologi !
Jawaban :
Perbedaan keduanya, Uji imunologi didisain untuk mendeteksi adanya antibody
yang terdapat didalam tubuh dengan berikatan terhadap antigennya sedangkan uji
serologi merupakan uji yang bersifat spesifik karena merupakan reaksi antigen
penyebab penyakit dan antibody (Murwani, S. 2015).
Persamaan keduanya, uji imunologi dan uji serologis saling berkaitan satu sama lain
uji serologi menggunakan pemaham imunologi sebagai penentuan diagnosisnya.
Sehingga ada ilmu yang disebut sebagai imunoserologi yang merupakan
pengembangan dari imunokromatografi, dimana uji ini melihat indentifikasi
terhadap dan antigen atau antibody namun lebih spesifik diantara keduanya
(Marliana, N. dan Widhyasih, R, M. 2018).
2. Jelaskan prinsip ikatan Antigen dengan Antibodi dalam metode pemeriksaan
Serologi!
Jawaban :
interaksi antigen-antibodi secara invitro yang merupakan dasar prinsip pemeriksaan
serologi dapat dibagi menjadi dua katagori yaitu :
1) interaksi antigen-antibodi primer, adalah permulaan reaksi dan merupakan
pengikatan antigen dengan antibodi tingkat molekuler. Reaksi ini tidak terlihat
dengan mata belaka tetapi memerlukan suatu indikator, misalnya dengan
melabel antigen atau antibodi dengan berbagai zat seperti radioisotop (RIA),
enzim (ELISA) dan lain lain. Teknik tersebut bermanfaat untuk penetapan
antigen dan antibodi berkadar rendah.
2) interaksi antigen-antibodi sekunder. Interaksi ini dapat mengakibatkan
presipitasi atau aglutinasi. Reaksi dapat berlangsung secara direk (langsung)
atau melalui perantara komplemen. Apabila antigen terlarut direaksikan dengan
antibodi spesifik akan terbentuk kompleks Ag-Ab yang besar sehingga
kompleks mengendap dan terjadi presipitasi. Bila antigen terikat pada suatu
partikel, misalnya lateks, bakteri, eritrosit maupun partikel lain, maka interaksi
Ag-Ab tersebut menyebabkan terjadinya gumpalan atau aglutinasi. Hal ini
merupakan dasar berbagai jenis teknik uji invitro, seperti teknik imunodifusi,
aglutinasi lateks, hemaglutinasi, uji fiksasi komplemen, turbidimetri,
nefelometri.
Keterangan :
Bunyamin, M. dkk. 2015. Produksi Serum Rabbit Anti-Catfish Terhadap Penyakit Motile
Aeromonas Septicemia (Mas) Pada Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus).
Jurnal Mina Sains. Vol 1(1).
Feto, B dan Kedir, U. 2008. Lecture Notes Medical Laboratory Technology Students :
Serology. Ethiopia: EPHTI.