Lift adalah pesawat Pengangkat atau pengangkut manusia yang digerakkan dengan tenaga listrik baik melalui
transmisi tarikan langsung (tanpa atau dengan roda gigi) maupun transmisi sistem hidrolik dengan gerakan
vertikal dengan (toleransi 7%) naik dan turun. Definisi Lift menurut SNI 05-2189-1999.
Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama lift. Lift adalah salah satu alat Bantu
dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih
sering berada didalam gedung-gedung bertingkat. Elevator merupakan alat transportasi yang pengendaliannya
tidak dilakukan oleh manusia secara langsung, sehingga semua pengguna elevator sepenuhnya tergantung
pada kehandalan teknologi dari alat transportasi vertikal ini. (Pusat Pengembangan Bahan Ajar-Umb Sistem
Mekanikal Gedung, Yuriadi Kusuma 2004).
Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga dalam mencapai tiap-tiap
lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian keberadaan elevator tidak dikesampingkan
ini dikarenakan dapat mengefisienkan energi dan waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan
elevator dan segala kemajuan dan kehandalannya tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan
secara bertahap, sejak keberadaannya pertama kali dibangun.
umumnya lift jenis traksi meletakkan motor traksi 4.3 Pembagian jenis dilihat dari penggunaan
dan panel control diatas rung runcur (hoistway), Pembagian jenis lift dilihat dari penggunaannya,
namun demikian dalam beberapa kasus tertentu adalah ;
penempatan motor traksi dan panel control ada yang 1. Elevator penumpang
diletakkan samping bawah atau disamping atas 2. Elevator barang atau dumb waiter
ruang luncur. Untuk mengatasi masalah dimana 3. Elevator service
ketinggian bangunan yang terbatas, saat ini telah ada 4. Elevator hidraulik
lift motor traksi yang tidak memerlukan ruang mesin
(machine roomless) yang disebut Spacell yang telah 4.2.1 Elevator Penumpang
diproduksi oleh Toshiba Elevator dan Kone Elevator. Elevator penumpang ini merupakan elevator yang
sifatnya berfungsi dan sangat khusus untuk manusia
saja, elevator ini sangat dijaga kehandalannya dan
IV. Jenis lift dan pengunaannya juga sangat dijaga keamanan dan keselamatan
4.2 Pembagian Jenis Dilihat dari Sudut muatan : manusianya.
Secara umum jenis lift dilihat dari pemakaian muatan
dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu : 4.2.2 Elevator Barang atau Dumb Waiter
1) Lift Penumpang ( Passenger Elevator) Elevator ini sangat khusus fungsinya untuk barang
2) Lift Barang (Freight elevator) saja, elevator ini juga tak kalah handalnya dengan
X. Kontrol Elevator
Penggerak utama elevator adalah sebuah
elektromotor yang digerakkan oleh listrik PLN atau
generator listrik yang dilengkapi dengan pengatur
medan (Field Control) yang dikontrol secara numerik
(Numerikal kontrol).
Gambar Power Flow Elevator Gambar Rangkaian Kontrol Elevator untuk 2 lantai
Dimana
T adalah torsi Gambar Power mengalir melalui lift biasa
w adalah Kecepatan rotasi.
Kesimpulan
Seperti yang dijelaskan di atas, rem ditutup dengan
Gambar Benda bebas dari sistem katrol
dikunci dari pegas dan kembali dibuka dengan
menggunakan magnet, Diagram benda bebas di
Analisis berikut telah dilakukan untuk kondisi mapan
bawah ini menunjukkan bagaimana kekuatan ini
(tanpa percepatan) operasi. Tekanan gaya pada
didistribusikan. Gaya yang diberikan oleh pegas
katrol pengemudi sama dengan perbedaan dari
adalah jauh lebih dekat dengan pin sambungan
kedua ketegangan yang diberikan di setiap sisi. Di
lengan penarik dan oleh karena itu, dengan mudah
satu sisi, gaya ini sama dengan W e dan di sisi lain, itu
dikalahkan oleh kekuatan lengan tarik magnetik
adalah Wc. Oleh karena itu, gaya total yang diberikan
(jarak jauh dari titik rotasi)
pada katrol 1 (drive katrol) adalah.
Untuk Indonesia persentasi tersebut adalah: Daya angkut 1 Lift dalam 5 menit
1) Perkantoran 4% x jumlah penghuni gedung
2) Flat 3% x jumlah penghuni gedung
3) Hotel 5% x jumlah penghuni gedung
Daya angkut Lift dalam 5 menit adalah:
Data-data untuk penaksiran jumlah penghuni
gedung:
1. Perkantoran 4 m2 / orang
2. Flat 3 m2 / orang
3. Hotel 4 m2 / orang
N =jumlah lift dalam 1 zone
A =luas lantai kotor pertingkat.
5. Efisiensi Bangunan (building efficiensi)
P =persentasi jumlah penghuni gedung yang
Effisiiensi lantai adalah presentasi luas lantai yang
diperhitungkan sebagai beban puncak lift.
dapat dihuni atau disewakan terhadap luas lantai
T = waktu perjalanan bolak-balik lift.
kotor Untuk proyek perkantoran adalah:
M = kapasitas lift
1) 10 lantai 85%
a” = luas lantai netto per orang.
2) 20 lantai: 1-10 lantai 80%
N = jumlah lantai dalam satu zone.
3) 11-20 lantai 85%
4) 30 lantai: 1-10 lantai 75%
5) 1-20 lantai 75%
7. Korelasi Jumlah Lantai dalam 1 zone
6) 21-30 lantai 85%
Kapasitas lift dan jumlah lift dalam 5 menit:
7) 40 lantai: 1-10 lantai 75%
8. System zone banyak (multi zone system) n=15, T2=160,32 detik, P=4%, a”= 4m2/orang
Untuk meningkatkan efisiensi bangunan, orang maka N2=4lift @20 orang
berusaha memperkecil volume gedung yang W2=40,08 detik >W min = 30 detik <Wmak = 45 detik .
dipergunakan untuk sirkulasi vertical, terutama Perhitungan Zone -1
dalam bangunan tinggi (lebih dari 20 lantai) Juga
untuk memperpendek waktu perjalanan bolak-balik
lift yang memperpendek waktu menunggu lift
terutama di lantai dasar.
1. Perhitungan lift local Beban puncak lift expres diatas zone -1= beban
Luas lantai rata-rata a = 2190
m2 puncak lift local :
Jumlah lantai n = 10 (tdk termasuk
skyloobi)
Waktu menunggu w = 30 detik
Luas lantai netto a’ = 1814 m2
Luas lantai netto per orang a”= 4 m2 / orang
Presentasi penghuni untuk beban puncak lift P = 4 %
Tinggi lantai s/d lantai h = 3,60 m
Kapasitas lift m =a’nPT/300a = 18
orang / lift
Kecepatan rata rata lift s = 2m/detik
Waktu perjalanan bolak balik lift
Jadi sky lobby diatas zone -1 dilayani 4 lift @ 20 orang
Jumla
2 3 4 5 6 7 10 15 20 25
e. Untuk mencapai skylobby diatas zone – 4 h lift
n = 50, s = 7 m/detik, h = 3,60 m ,m = 20 Facto
0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0,
orang/lift, w min = 24 detik , w max = 45 detik ,m r
85 77 72 67 63 59 52 44 40 35
= 20 orang/lift daya
waktu perjalanan bolak balik lift :
Pintu lift membuka dan menutup di lantai Lift dengan kapasitas 3500 lb = 1587.6 kg dan
dasar = 4 detik kecepatan 3 m/detik memerlukan daya listrik
Pintu lift membuka dan menutup di skylobby
= 4 detik
Gambar denah Lift tampak depan Gambar detail Lift tampak samping