Omnipotent or Symbolic?
External Environment: faktor dan kekuatan di luar organisasi yang Strong culture : Budaya organisasi dimana dipegang secara intens
mempengaruhi kinerjanya dan luas.
1. Specific environment
2. General environment
1. PENDIRI ORGANISASI
Environmental Uncertainty : tingkatperubahan dan kompleksitas 2. VISI MISI
dalam suatu organisasi 3. SOSIAL
4. STORIES
Stakeholder adalah konstituensi di lingkungan organisasi yang 5. RITUAL
ada dan dipengaruhi oleh keputusan dan tindakan dari suatu
organisasi
BENEFITS OF STRONG CULTURE
VALUE CHAIN Pemasaran dan penjualan (marketing and sales): aktivitas yang
berhubungan dengan pemasaran dan penjualan seperti promosi dan
sebagainya.
Rantai nilai atau value chain adalah sekumpulan aktivitas bisnis
dimana di setiap tahapan/langkah dalam aktivitas bisnis tersebut Layanan (service): aktivitas yang berhubungan dengan penyedia
menambahkan nilai/value atau kemanfaatan terhadap barang dan layanan untuk meningkatkan pemeliharaan produk seperti
jasa organisasi yang bersangkutan pelatihan, perbaikan dan perawatan.
LINGKUNGAN EXTERNAL e) Pasar: Pelanggan, klien, calon pengguna produk dan layanan;
Domain lingkungan Lingkungan organisasi (The environmental f) Teknologi: Teknik produksi, sains, komputer, teknologi informasi,
domain organizational environment) = semua elemen yang ada di e-commerce;
luar batas organisasi dan memiliki potensi untuk mempengaruhi
semua atau bagian dari organisasi. g) Kondisi ekonomi: resesi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi,
tingkat investasi, ekonomi, pertumbuhan;
Domain = bidang tindakan lingkungan yang dipilih. Ini
mendefinisikan ceruk organisasi dan sektor-sektor eksternal yang h) Pemerintah: kota, negara bagian, undang-undang dan peraturan
dengannya organisasi akan berinteraksi untuk mencapai tujuan itu. federal, pajak, layanan, sistem pengadilan, proses politik;
Sektor = pembagian lingkungan eksternal yang mengandung i) Sosiokultural: usia, nilai-nilai, kepercayaan, pendidikan, agama,
elemen serupa. Untuk setiap organisasi ada sepuluh sektor etika kerja, konsumen dan gerakan hijau;
(briefcase 1)
j) Internasional: persaingan dari dan akuisisi oleh perusahaan asing,
masuk ke pasar luar negeri, bea cukai asing, peraturan, nilai tukar.
Strategi perusahaan
Strategi perusahaan-organisasi strategi yang menentukan bisnis
apa yang perusahaan atau ingin berada di, dan apa yangingin
lakukan dengan bisnis tersebut.
Jenis strategi perusahaan
Pertumbuhan: ekspansi ke produk dan pasar baru.
Langkah 1: mengidentifikasi organisasi saat ini misi, tujuan, dan Stabilitas: pemeliharaan status quo.
strategi Pembaharuan: pemeriksaan kelemahan organisasi yang
Misi: pernyataan tujuan suatu organisasi Ruang lingkup produk menyebabkan penurunan kinerja.
dan layanannya Strategi pertumbuhan - strategi perusahaan yang digunakan bila
Tujuan: fondasi untuk perencanaan lebih lanjut Target performa organisasi ingin memperluas jumlah pasar yang disajikan atau
terukur produk ditawarkan, baik melalui Bisnis atau bisnis baru.
Stabilitas strategi - strategi perusahaan di mana suatu organisasi
Langkah 2: melakukan analisis eksternal terus melakukan apa yang sedang dilakukannya.
Scanning lingkungan spesifik dan umur Lingkungan Strategi pembaruan - strategi perusahaan yang dirancang untuk
- Berfokus pada mengidentifikasi peluang dan ancaman mengatasi penurunan kinerja.
b. Tanggung jawab
Ketika manajer menggunakan otoritas untuk
menetapkan pekerjaan karyawan, karyawan
tersebut berkewajiban untuk melaksanakn tugas itu.
Kewajiban untuk melakukan tugas itu disebut
tanggungjawab.
c. Unity of Commad (kesatuan komando)
Menyatakan bahwa seseorang harus melapor hanya
kepada 1 manajer.
4. Span of Control
Adalah menentukan rentang kendali seorang manajer
terhadap karyawan, berguna juga untuk menentukan
2. Departmentalization jumlah level dan manajer dalam suatu organisasi agar
Adalah suatu pekerjaan yang dikelompokkan bersama. efisien dan efektif . jika rentang kendali yang lebih luas
Contoh suatu hotel memiliki departemen akan lebih efisien dalam biaya, namun juga dapat
marketing,pemeliharaan,dll. Tren departemen popular mengurangi efektivitas jika kinerja karyawan
yaitu meningkatnya penggunaan departemen memburuk karena manajer tidak lagi punya waktu
pelanggan, karena mendapatkan & menjaga pelanggan untuk memimpin secara efektif. Variabel yang
sangat penting untuk kesuksesan. Tren selanjutnya menetukan span of control : kesamaan & kompleksitas
adalah penggunaan tim, karena tugas kerja menjadi tugas karyawan, standar prosedur yg ada, kecanggihan
lebih kompleks dan keterampilan yang beragam system informasi organisasi,kekuatan budaya
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. organisasi, gaya manajer yang disukai.
3. Chain of Commad
Adalah garis wewenang meluas dari tingkat organisasi
atas ke tingkat yang lebih rendah,yang menjelaskan
siapa melaporkan kepada siapa. Harus memahami 3
konsep : otoritas, tanggung jawab, kesatuan perintah.
Otoritas adalah konsep utama yang dibahas oleh
penulis manajemen awal yang berguna untuk perekat
yang menyatukan organisasi.
a. Otoritas mengacu pada hak melekat dalam posisi
manajerial untuk memberi tahu apa yang harus
dilakukan dan mengharapkan mereka
melakukannya.
Otoritas terbagi 2 :
5. Centralization and Decentralization
- Line authority : memberikan hak kepada manajer
Sentralisasi = tingkat dimana pengambilan keputusan
untuk mengarahkan pekerjaan karyawan.
terjadi di tingkat atas organisasi. Jika manajer puncak
membuat keputusan dengan sedikit masukan, makan
organisasi lebih terpusat.
Desentralisasi = semakin banyak yang levelnya lebih organisasi. Semakin besar ketidakpastian,
rendah karyawan memberikan masukan atau benar2 semakin organisasi membutuhkan fleksibilitas dari
membuat keputusan. desain organic. Contohnya sifat industry minyak
6. Formalization yang tidak pasti berarti perusahaan minyak harus
Formalisasi mengacu pada bagaimana standar fleksibel.
pekerjaan suatu organisasi dan sejauh mana perilaku
karyawan dipandu oleh aturan dan prosedur. Dalam D. Desain Organisasi Tradisional
organisasi yang sangat formal, ada uraian pekerjaan a. Struktur sederhana
yang eksplisit, berbagai aturan organisasi, prosedur Yaitu desain organisasi dengan departemen yang
yang ditetapkan dengan jelas yang mencakup proses rendah, rentang kendali yang luas, wewenang
kerja, karyawan memiliki sedikit keleluasaan atas apa terpusat dalam 1 orang, dan sedikit formalisasi
yang dilakukan, kapan selesai, bagaiman itu dilakukan. (+) : cepat,fleksibel,murah untuk dirawat.
Namun, yang formalisasinya rendah, karyawan memiliki (-) : tidak sesuai dengan pertumbuhan
lebih banyak kebijaksanaan bagaimana melakukan organisasi,mengandalkan 1 orang itu beresiko
pekerjaan mereka. b. Struktur fungsional
Yaitu desain organisasi yang mengelompokkan
B. Mechanistic and Organic Structures spesialisasi pekerjaan yang serupa/terkait.
Organisasi mekanistik (birokarsi) : (+) : keuntungan hemat biaya dari
Hasil alami dari 6 elemen struktur. Mematuhi prinsip spesialisasi,karyawan dikelompokkan dengan
rantai komando memastikan adanya hirarki otoritas formal, orang lain yg memiliki tugas serupa
menjaga rentang control kecil di level yang semakin tinggi dlm (-) : mengejar tujuan fungsional dapat
organisasi menciptakan struktur tinggi, keyakinan penulis menyebabkan manajer kehilangan pandangan
manajemen awal pada tingkat tinggi spesialisasi pekerjaan tentang apa yg terbaik unt keseluruhan organisasi,
menciptakan pekerjaan yang sederhana, rutin, standar. spesialisasi fungsional menjadi terisolasi dan
Spesialisasi lebih lanjut melalui penggunaan departemen memiliki sediki memahami apa ang dilakukan unit
peningkatan impersonalitas berbagai la[isan manajemen lain
untuk mengoordinasikan departemen khusus. c. Struktur divisi
Organisasi organic : sentralisasi rendah sehingga professional Yaitu struktur organisasi yang terdiri dari unit
dapat merespon dengan cepat dan manajer tingkat atas tidak bisnis yang terpisah/divisi. Dalam struktur ini,
dapat diharapkan memiliki keahlian untuk membuat setiap divisi memiliki wewenang atas unitnya dan
keputusan penting. bentuk yang sangat adaptif yang longgar bertanggungjawab atas kinerja, namun
dan fleksibel organisasi mekanistik itu kaku dan stabil. perusahaan induk bertindak sebagai pengawas
Karyawan cenderung menjadi profesinal yang secara teknis eksternaluntuk mengoordinasikan &
cakap dan terlatih untuk menangani masalah, membutuhkan mengendalikan berbagai divisi, menyediakan
sedikit aturan formal dan pengawasan langsung karena layanan pendukung (keuangan,hukum)
pelatihan mereka telah menanamkan standar prilaku (+) : focus pada hasil manajer divisi
profesional bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada
produk dan layanan mereka
C. Faktor kontingensi yang mempengaruhi pilihan (-) : duplikasi kegiatan dan sumber daya
structural meningkatkan biaya dan mengurangi efisiensi.
a. Strategi dan struktur
Struktur organisasi harus memfasilitasi
pencapaian tujuan. Organisasi mekanistik dengan
efisiensi, stabilitas, dan control ketatnya bekerja
paling baik dapat mengontrol biaya dengan ketat
b. Ukuran dan struktur
Besarnya suatu perusahaan cenderung memiliki
struktur yang kompleks,banyak
spesialisasi,departemenisasi,sentralisasi,
peraturan dan regulasi daripada organisasi kecil
c. Teknologi dan struktur
Setiap organisasi menggunakan beberapa bentuk
teknologi untuk mengubah inputnya menjadi
output.
d. Ketidakpastian lingkungan dan struktur
Manajer berusaha meminimalkan ketidakpastian
lingkungan dengan menyesuaikan struktur