(“VIRTUAL?”)
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi,
terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (uang, material,
mesin, metode, lingkungan), sarana-
parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Keith Davis (1962)
Latar Belakang
internal
eksternal
Sebagian besar organisasi masih memiliki hierarki yang dirancang di sekitar ukuran,
kejelasan peran, spesialisasi, dan kontrol. Struktur-struktur ini telah menjadi
FLEKSIBILITAS HIRARKI ORGANISASI disfungsional di dunia karena mereka memupuk waktu respon yang lambat,
kekakuan, aktivitas bawah tanah, frustrasi internal, dan keterasingan pelanggan.
Kehadiran disfungsi pada hirarki biasanya merupakan indikasi bahwa batas vertikal
organisasi perlu sedikit dilonggarkan
KONTROL DAN KETERBUKAAN INFORMASI Perlu adanya keseimbangan yang dipukul rata pada berbagai dimensi. Informasi harus
bergerak atau terintegrasi dari bagian atas untuk seluruh anggota organisasi. Masing-
masing anggota perlu disejajarkan dengan baik dalam keterbukaan informasi, namun
harus dalam kontrol utama seorang otoritas dalam hal ini pemimpin..
2. MELINTAS BATAS
HORISONTAL
“Focus on the
customer needs”
Batas horisontal yaitu batas-batas antara
fungsi dan disiplin.
Melintasi pada batas-batas horisontal yang
dibuat bertujuan agar organisasi lebih
disesuaikan pada kebutuhan bisnis sehingga
seluruh organisasi dapat beroperasi dengan
kecepatan, fleksibilitas, integrasi, dan inovasi
yang lebih besar. Kegagalan untuk mengambil
langkah proaktif dapat menyebabkan waktu
siklus yang lambat dan berbelit;
mengutamakan batasan-batasan;
suboptimisasi tujuan organisasi; dan the
enemywithin syndrome..
3. MELINTAS BATAS EKSTERNAL
Tujuan melonggarkan batas internal adalah Tujuan melonggarkan batas-batas eksternal adalah untuk
menciptakan organisasi yang lebih efektif yang lebih menciptakan tidak hanya organisasi individu yang lebih efektif
mampu menangani pelanggan, pemasok, dan entitas tetapi untuk membuat kelompok-kelompok interaktif yang
eksternal lainnya. lebih kuat dari organisasi yang berbagi rantai nilai
Virtual dalam perusahaan didefinisikan perusahaan yang terdiri atas orang, aset,
dan ide yang terkait dengan teknologi. Selain itu, perusahaan tidak terikat
komponen fisik tradisional. Tidak ada bangunan atau gudang yang digunakan
untuk pekerja rumahan atau produk. Pekerja virtual tidak diam di tempat dan
produknya adalah ide, konsep, atau proses.
Michael F. Corbett (2009)
Karakteristik dari Virtual
Organisasi:
• Melintasi Batas
Perubahan bisnis environment menuntut suatu perusahaan atau organisasi untuk lebih fleksibel
di dalam melakukan kegiatan produksinya. Untuk itu perusahaan harus menghasilkan produk
yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan penggunanya, sehingga dibutuhkanlah kolaborasi
antar organisasi untuk menentukan minat dari pengguna suatu produk. Dari sinilah terbentuk
Virtual Organisasi yang memiliki yang peranan penting.
• Berbagi Sumber Daya (Resources)
Misalnya adalah toko buku online Amazon yang menjual berbagai macam buku. Apakah Amazon
memiliki buku yang dijual tersebut? Tentu tidak, Amazon bekerja sama dengan perusahaan lain
untuk mendapatkan stock yang selanjutnya dijual melalui Amazon. Sama halnya ketika kita
menjual buku dari Amazon, kita tidak memiliki buku yang kita jual secara fisik.
• Wilayah yang tersebar
Misalnya, dalam pengembangan software, kita berada di Indonesia dan bekerja pada pukul 8AM
sampai 16 AM. Tentunya kita tidak dapat bekerja pada malam hari kan? Tetapi jika kita memiliki
rekan di luar negeri, di US misalnya, saat di Indonesia malam hari, di sana masih siang, dan dapat
digunakan untuk melanjutkan pengembangan software.
• Anggota yang tidak tetap
Di dalam virtual organisasi, seseorang bisa saja berhenti dalam melakukan sharing resource,
apalagi ketika tujuan mereka telah terlaksana. Kenyataanyya di dalam virtual organisasi, selalu
muncul tujuan-tujuan baru yang membuat virtual organisasi tetap exis.
10 Syarat organisasi meraih sukses dalam
menerapkan virtual menurut Les Pang :