Anda di halaman 1dari 17

BOUNDARYLESS ORGANIZATION

(“VIRTUAL?”)
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi,
terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (uang, material,
mesin, metode, lingkungan), sarana-
parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Keith Davis (1962)
Latar Belakang

Pola organisasi sangat dikondisikan oleh batas antara tingkat, fungsi,


dan sistematika yang membatasi pola bergerak orang orang didalam
organisasi.

Daripada membangun penghalang untuk memisahkan orang, tugas,


proses, dan tempat. Organisasi harus lebih fokus pada bagaimana
menembus batas untuk manghasilkan ide, informasi, keputusan, bakat,
penghargaan, dan tindakan di mana mereka paling dibutuhkan.
Isu-isu yang menguras sumberdaya dalam
efektivitas organisasi di abad ke-20

How many layers of management are needed?

What signing authority will different levels have?

What is the proper span of control?

What is the best balance between centralization and decentralization?

How should each job be described and classified?

How should pay levels be set?

How should field locations and international operations be organized?


Munculnya teknologi informasi dan ekonomi global telah menggeser
basis keberhasilan kompetitif sedemikian rupa sehingga faktor sukses
lama yang telah menjadi kewajiban digantikan oleh kecepatan,
fleksibilitas, integrasi, dan inovasi.

UKURAN KEJELASAN PERAN SPESIALISASI KONTROL


Faktor Penting diabad ke-20

Faktor Penting di era global KECEPATAN FLEKSIBILITAS INTEGRASI INOVASI


4 BATAS MENURUT RON ASHKENAS (2000)

BATAS VERTIKAL BATAS HORISONTAL


antara tingkat dan jajaran orang antara fungsi dan disiplin

internal

eksternal

BATAS GEOGRAFIS BATAS EKSTERNAL


antara negara, budaya, dan pasar antara organisasi dan pemasoknya,
pelanggan, dan pembuat peraturan
1. MELINTAS BATAS VERTIKAL
Batas vertikal, yaitu batas-batas antara tingkat atau jenjang manajer dalam
organisasi, sehingga memisahkan antara pimpinan dan pengelola dengan yang
dipimpin dan dikelola.

Yang seharusnya menjadi perhatian perusahaan saat ini bukanlah bagaimana


menghilangkan hierarki tetapi bagaimana memiliki struktur yang sehat yang
memenuhi persyaratan keberhasilan organisasi dengan memiliki kecepatan,
EFEKTIFITAS ORGANISASI fleksibilitas, inovasi, dan integrasi. Karena konsep hierarki yang sehat harus selaras
dengan strategi bisnis

Sebagian besar organisasi masih memiliki hierarki yang dirancang di sekitar ukuran,
kejelasan peran, spesialisasi, dan kontrol. Struktur-struktur ini telah menjadi
FLEKSIBILITAS HIRARKI ORGANISASI disfungsional di dunia karena mereka memupuk waktu respon yang lambat,
kekakuan, aktivitas bawah tanah, frustrasi internal, dan keterasingan pelanggan.
Kehadiran disfungsi pada hirarki biasanya merupakan indikasi bahwa batas vertikal
organisasi perlu sedikit dilonggarkan

KONTROL DAN KETERBUKAAN INFORMASI Perlu adanya keseimbangan yang dipukul rata pada berbagai dimensi. Informasi harus
bergerak atau terintegrasi dari bagian atas untuk seluruh anggota organisasi. Masing-
masing anggota perlu disejajarkan dengan baik dalam keterbukaan informasi, namun
harus dalam kontrol utama seorang otoritas dalam hal ini pemimpin..
2. MELINTAS BATAS
HORISONTAL
“Focus on the
customer needs”
Batas horisontal yaitu batas-batas antara
fungsi dan disiplin.
Melintasi pada batas-batas horisontal yang
dibuat bertujuan agar organisasi lebih
disesuaikan pada kebutuhan bisnis sehingga
seluruh organisasi dapat beroperasi dengan
kecepatan, fleksibilitas, integrasi, dan inovasi
yang lebih besar. Kegagalan untuk mengambil
langkah proaktif dapat menyebabkan waktu
siklus yang lambat dan berbelit;
mengutamakan batasan-batasan;
suboptimisasi tujuan organisasi; dan the
enemywithin syndrome..
3. MELINTAS BATAS EKSTERNAL
Tujuan melonggarkan batas internal adalah Tujuan melonggarkan batas-batas eksternal adalah untuk
menciptakan organisasi yang lebih efektif yang lebih menciptakan tidak hanya organisasi individu yang lebih efektif
mampu menangani pelanggan, pemasok, dan entitas tetapi untuk membuat kelompok-kelompok interaktif yang
eksternal lainnya. lebih kuat dari organisasi yang berbagi rantai nilai

Batas ekternal, yaitu batas-batas antara organisasi dengan


organisasi lain, pemasok, costumer, dan badan pengatur.

Semakin banyak strategi, teknologi, praktik manajemen,


sumber daya, dan nilai-nilai mengalir bolak-balik secara alami
di antara organisasi, semakin kecil usaha yang dikeluarkan
suatu organisasi untuk menghadapi persaingan di dunia luar.

Namun ini tidak berarti bahwa perusahaan harus segera menghilangkan


semua batasan eksternal dan membentuk kemitraan, aliansi, usaha
patungan, dan kolaborasi tanpa pandang bulu. Ini akan menjadi kacau
dan kontraproduktif
4. MELINTAS BATAS
GEOGRAFIS

Batas geografis yaitu batas-batas antara bangsa,


kultur, dan pasar

Menembus batas-batas global akan menjadi


kebutuhan bagi keberhasilan organisasi masa depan
yang berhasil di pasar domestik mereka
Virtual Organization
Virtual dalam organisasi adalah sekelompok orang, organisasi, atau
institusi dengan beberapa tujuan yang sama mereka melakukan sharing
sumber daya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Travica (1997)

Virtual dalam perusahaan didefinisikan perusahaan yang terdiri atas orang, aset,
dan ide yang terkait dengan teknologi. Selain itu, perusahaan tidak terikat
komponen fisik tradisional. Tidak ada bangunan atau gudang yang digunakan
untuk pekerja rumahan atau produk. Pekerja virtual tidak diam di tempat dan
produknya adalah ide, konsep, atau proses.
Michael F. Corbett (2009)
Karakteristik dari Virtual
Organisasi:
• Melintasi Batas
Perubahan bisnis environment menuntut suatu perusahaan atau organisasi untuk lebih fleksibel
di dalam melakukan kegiatan produksinya. Untuk itu perusahaan harus menghasilkan produk
yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan penggunanya, sehingga dibutuhkanlah kolaborasi
antar organisasi untuk menentukan minat dari pengguna suatu produk. Dari sinilah terbentuk
Virtual Organisasi yang memiliki yang peranan penting.
• Berbagi Sumber Daya (Resources)
Misalnya adalah toko buku online Amazon yang menjual berbagai macam buku. Apakah Amazon
memiliki buku yang dijual tersebut? Tentu tidak, Amazon bekerja sama dengan perusahaan lain
untuk mendapatkan stock yang selanjutnya dijual melalui Amazon. Sama halnya ketika kita
menjual buku dari Amazon, kita tidak memiliki buku yang kita jual secara fisik.
• Wilayah yang tersebar
Misalnya, dalam pengembangan software, kita berada di Indonesia dan bekerja pada pukul 8AM
sampai 16 AM. Tentunya kita tidak dapat bekerja pada malam hari kan? Tetapi jika kita memiliki
rekan di luar negeri, di US misalnya, saat di Indonesia malam hari, di sana masih siang, dan dapat
digunakan untuk melanjutkan pengembangan software.
• Anggota yang tidak tetap
Di dalam virtual organisasi, seseorang bisa saja berhenti dalam melakukan sharing resource,
apalagi ketika tujuan mereka telah terlaksana. Kenyataanyya di dalam virtual organisasi, selalu
muncul tujuan-tujuan baru yang membuat virtual organisasi tetap exis.
10 Syarat organisasi meraih sukses dalam
menerapkan virtual menurut Les Pang :

1 Menumbuhkan kerja sama, kepercayaan, dan pemberdayaan.


2 Pastikan setiap mitra memberi kontribusi dan kekuatan atau aset yang dapat diidentifikasi.
3 Pastikan keterampilan dan kompetensi bersifat komplementer, tidak tumpang tindih.
4 Pastikan mitra dapat beradaptasi.
5 Pastikan perjanjian kontrak jelas dan spesifik tentang peran dan kiriman.
6 Jika memungkinkan, jangan ganti interaksi tatap muka sepenuhnya.
7 Berikan pelatihan yang sangat penting untuk kesuksesan tim.
8 Sadari bahwa perlu waktu untuk mengembangkan tim.
9 Pastikan teknologi tersebut kompatibel dan dapat diandalkan.
10 Memberikan bantuan teknis yang kompeten dan tersedia.
Contohnya para pelaku bisnis, seperti IT Developer
(pengembang teknologi informasi), mebentuk virtual
organization.

Pengembang TI dari berbagai negara saat ini dapat


berkolaborasi mengerjakan suatu proyek dengan bantuan
teknologi. Melalui sisten kerja ini, aplikasi dari berbagai
developer di Indonesia dan seluruh dunia dapat disinergikan
tanpa harus memiliki bangunan yang disewa sebagai tempat
menjalankan segala aktivitas.

Dengan demikian, proses kreatif dan inovasinya menjadi


lebih bebas dengan biaya relatif lebih ekonomis. Salah satu
contoh perusahaan yang sukses menerapkan sistem ini
adalah PT MITRAIS, sebuah perusahaan perangkat lunak
berbasis di Jakarta dan Bali.

Namun, sebagian besar karyawannya tersebar di asia


tenggara. Karyawannya mempunyai latar belakang bervariasi,
mulai desainer, programmer, penulis, engineer, fotografer,
hingga musisi. Perusahaan tersebut didirikan pada 1991.
Hanya dengan bantuan gadget, seperti smartphone, PC,
notebook, dan lainnya semua aktivitas lewat dunia virtual
bisa terkoneksi dengan mudah. Tak ada lagi batasan
perbedaan waktu dan tempat dalam berinovasi secara
serentak meski terpisah jarak benua.
ADVANTAGES DISADVANTAGES
Peningkatan produktivitas Sulit dikendalikan

Lebih sedikit dokumen Mahal dan sulitnya mempelajari teknologi terbaru

Dapat dengan cepat dibentuk kembali Perbedaan budaya

Modal dibutuhkan tidak terlalu besar

Cakupan wilayah yang luas


KESIMPULAN
1. Bourdaryless Organization adalah salah satu cari/karakteristik suatu organisasi
menuju ke Virtual Organization
2. Organisasi sekarang dituntut fleksibel dalam menghadapi teknologi dimana
organisasi dituntut untuk lebih cepat, lebih lentur, terus melakukan inovasi
karena organisasi yang ada sekarang membutuhkan orang yang memilki
kompetensi dan keahlian yang asalnya bisa dari mana saja, proses kerja
sekarangpun menjadi lebih mudah, dengan bantuan teknologi. Dan dengan
adanya pengaruh teknologi nantinya diprediksi proses kerja tidak hanya
dilakukan dikantor, namun nantinya bisa dilakukan dirumah-rumah namun
tetap dituntut untuk mentransformasi sumberdayanya menjadi produk dan
jasa yang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan, serta mampu
menghasilkan ide- ide bisnis baru.
3. Tujuan utama dari organisasi virtual adalah untuk menyediakan produk atau
layanan yang inovatif dan berkualitas tinggi secara instan sebagai tanggapan
atas permintaan pelanggan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai