Anda di halaman 1dari 3

1.

Apakah yang saudara ketahui tentang pengertian Unifikasi, Pluralistis (sifat politik hukum) dan
kodifikasi (bentuk politik hukum)? Jelaskan dan berikan contohnya.
 
2. Apa yang menjadi asas dan dasar hukum berlakunya tata hukum pemerintahan Hindia Belanda di
Indonesia. Jelaskan dan berikan contohnya.
 
3. Apa perbedaan antara hukum publik dan hukum privat? Jelaskan dan berikan contohnya
 
4. Apa perbedaan antara hukum materiel dan hukum formiel? Jelasakan dan berikan contohnya
 
5. Jelaskan peristilahan dan difinsisi Hukum Tata Negara?
 
6. Apa yang saudara ketahui mengenai inti permasalahan Hukum Tata Negara? Jelaskan secara
lengkap
 
7. Bagaimanakah pendapat Montesque dan Van Vollenhoven mengenai peranan hukum dan Hukum
Tata Negara? Jelaskan dan bagaimana hubungan diantara keduanya.
 
8. Sebutkan yang menjadi peranan DPR, MA dan MK dalam Hukum Tata Negara!
 
9. Mengapa Hukum Administrasi negara dikatakan sebagai negara dalam keadaan diam?
 
10. Dalam Hukum Administrasi Negara pada hakekatnya melaksanakan karya tantra. Terangkan
kegiatan dalam Hukum Adminitrasi Negara dan berikan contohnya
 
11. Apa yang saudara ketahui mengenai prihal hubungan penguasa dengan warganegara dalam
Hukum Administrasi Negara? Jelaskan dan berikan contohnya.
 
12. Apa perbedaan hukum pidana dan kriminologi? Berikan contohnya
13. Sebutkan Asas-Asas Berlakunya Hukum Pidana (KUHP)!
 
14. Sebutkan dan jelasakan ruanglingkup kategorisasi peristiwa pidana.
 
15. Apa yang dimasud dengan unsur-unsur peristiwa pidana? Jelaskan
 
16. Sebutkan jenis-jenis Hukuman menurut Hukum Pidana?
 
17. Bagaimanakah sistematika hukum perdata menurut BW dan Doctrine? Jelaskan
 
18. Bagaimanakah kedudukan BW dengan keluarnya UUPA? Jelaskan
 
19. Apa yang dimasud dengan asas horozontal dalam hukum perdata adat?
 
20. Jelaskan ruanglingkup hukum harta kekayaan? Jelaskan
 
21. Apa yang dimasud dengan perikatan, perjanjian, dan prestasi?Jelaskan
 
22. Sebutkan asas-asas perkawinan yang terdapat di Undang-Undang No 1 Tahun 1974? Jelasakan
dan berikan dasar hukumnya
 
23. Terdapat berapa bentukkah testamen (wasiat) dalam hukum perdata barat?Jelaskan
 
24. Bagaimanakah sistem kewarisan menurut Hukum Waris Perdata Adat?
 
25. Bagaimanakah prakasa proses dan penghentian proses dalam hukum acara perdata dan hukum
acara pidana?
 
26. Bauatlah metriks perbedaan atara hukum acara perdata dengan hukum acara pidana, dalam hal
asas yang berhubungan dengan peranan dan asas yang berhubungan dengan keadaan peradilan
dan hakim!
 
--------------------------------------------------------------------------------------------
 
Jawaban 
 
 
1.       Unifikasi = satu system hukum di 1 negara untuk semua (UU No.5 1960 tentang tanah dan UU
No.1 tentang Perkawinan), Kodifikasi = Peraturan-peraturan sejenis yang dibukukan secara
sistematis (KUHP dan KUHPer), dan Pluralisme = Beberapa system hukum yang berlaku di suatu
negara (Hukum adat, hukum Islam, dan Hukum Barat berlaku bersama di Indonesia).
 
2.       Asas Konkordansi yaitu asas yang sebelumnya diterapkan di negara yang sebelumnya dijajah
oleh negara penjajah. Dasar hukumnya Pasal I dan II aturan Peralihan UUD 1945. Contoh : KUHPer,
KUHP.
 
3.       Hukum Publik adalah Hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan umum/publik (Hukum
Pidana, Hukum Tata negara) , dan Hukum Privat adalah Hukum yang mengatur kepentingan-
kepentingan khusus/perdata (Hukum Perdata)
 
4.        Hukum Materiil adalah hukum yang mengatur hak, kewajiban, subjek dan objek hukum
(Hukum Pidana) dan Hukum Formil adalah hukum yang bertugas menjalankan dan menegakan
hukum materiil (Hukum Acara Pidana).
 
5.       Hukum tata negara (De Staat in Rust) adalah hukum yang berhubungan dengan negara dalam
keadaan tidak bergerak.
 
6.       Inti permasalahan HTN adalah : Status / Kedudukan yang menjadi subjek dalam hukum negara
dan Role / Peranan mengenai yang harus dilaksanakan yaitu kewajiban dan yang boleh dilakukan
yaitu hak.
 
7.       Peranan HTN, Menurut Van Vollenhoven yang dihubungkan dengan
pendapatMontesque yaitu : regeling = Legislatif , bestuur & politie = Eksekutif, rechtspraak =
Yudikatif.
 
8.       -------- Peranan DPR, MA, MK-----------
 
9.       HAN (de Staat in beweging) dikatakan sebagai negara dalam keadaan bergerak, karena
Hukum Administrasi Negara sebagai pelaksana dari peranan hukum tata negara.
 
10.   HAN adalah Sikap Tindak / Perilaku hukum negara yang merupakan pelaksana peranan hukum
– kewajiban / hak. Aspek : Publik (1) peraturan (2) Keputusan (Perizinan), Privat (1) Perdata.
 
11.   Hubungan Penguasa dan Masyarakat : a. Prinsip aktif (membina masyarakat) b.Prinsip
pasif (Menunggu yang diurus oleh negara).
 
12.   Pidana melihat kejahatan berdasarkan apa yang telah diatur dalam UU
sedangkanKriminologi melihat kejahatan dari gejala social.
 
13.   Asas Berlakunya Hukum Pidana : Asas Teritorial , Asas Nasional aktif, Asas Nasional Pasif dan
Asas Universal.
 
14.    ---Ruanglingkup Kategorisasi Pidana--
 
15.   Unsur-unsur Peristiwa Pidana : Sikap tindak, Masuk Lingkup laku perumusan kaedah Hukum
pidana, Melanggar Hukum kecuali bila ada dasar pembenaran, dan didasarkan pada kesalahan.
 
16.   Hukuman Pokok : Mati, Penjara, Kurungan, dan Denda. Hukuman Tambahan : Pencabutan
beberapa hak tertentu, perampasan barang tertentu, dan pengumuman keputusan hakim.
 
17.   Sistematika Hukum Perdata. Menurut Doktrin : Pribadi, Keluarga, Harta, dan Waris. Menurut
BW : Orang, Keluarga, Perikatan, Kadaluwarsa
 
18.   Kedudukan BW setelah keluarnya UUPA adalah tidak berlaku murni karena UU khusus
mengesampingkan UU yang Umum (Lex Specialis derogate legi generalis).
 
19.   ----- Asas Horizontal Perdata Adat-----
 
20.   Ruanglingkup Hukum Kekayaan Benda, Perikatan, dan Hak imateril
 
21.   Prestasi : Hal yang harus dilaksanakan oleh pihak yang membuat perjanjian,Perikatan : Suatu
hubungan hukum antara 2 pihak yang mana salah satu pihak harus memenuhi tuntutan dari pihak
lainnya, dan
 
Perjanjian :   Suatu peristiwa dimana 2 pihak saling berjanji dan 2 pihak tersebut wajib memenuhinya.
 
22.   Asas-Asas perkawinan dalam UU No.1 Tahun 1974 :
a.       Dasar tujuan perkawinan (Pasal 1)
b.      Syarat sah pekawinan (pasal 2 ayat 1,2)
c.       Asas Monogami (Pasal 3,4)
d.      Kedewasaan (Pasal 6 ayat 1 & Pasal 7 ayat 1)
e.      Mempersulit terjadinya perceraian
f.        Hak dan kewajiban suami istri seimbang
 
23.   --Wasiat dalam hukum perdata adat -
 
24.   --- Kewarisan dalam perdata adat------
 
25.   Prakarsa Proses ialah : Penggugat dalam perkara perdata / masyarakat yang diwakili oleh
penguasa (Polisi/jaksa) atas dasar pengaduan atau tidak dalam perkara pidana.
Penghentian proses setelah pemeriksaan dimulai dapat disepakati oleh para pihak semasa sidang
dimana dalam perkara perdata proses dapat dihentikan.
 
26.   Perbedaan HAPER dan HAPID dari peradilan dan Hakim.
HAPER :  Asas Hakim Bersifat Menunggu (Pasal 168 HIR dan 142 RBG), Asas pemeriksaan cepat
dan biaya ringan (Pasal 237 HIR dan 273 RGB).
HAPID : Asas praduga tak bersalah dan Asas peradilan cepat, sederhana, biaya ringan (Pasl 14, 26,
27, 28 KUHAP).**

Anda mungkin juga menyukai