Anda di halaman 1dari 2

a.

Jelaskan Hukum Positif yang berlaku di Indonesia dibidang Hukum Tata


Negara, Hukum Perdata, dan Hukum Pidana?

1. Hukum perdata Indonesia

Salah satu bidang hukum yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki
pada subyek hukum dan hubungan antara subyek hukum. Hukum perdata
disebut pula hukum privat atau hukum sipil sebagai lawan dari hukum publik.
Jika hukum publik mengatur hal-hal yang berkaitan dengan negara serta
kepentingan umum (misalnya politik dan pemilu (hukum tata negara), kegiatan
pemerintahan sehari-hari (hukum administrasi atau tata usaha negara),
kejahatan (hukum pidana), maka hukum perdata mengatur hubungan antara
penduduk atau warga negara sehari-hari, seperti misalnya kedewasaan
seseorang, perkawinan, perceraian, kematian, pewarisan, harta benda,
kegiatan usaha dan tindakan-tindakan yang bersifat perdata lainnya.

Hukum perdata di Indonesia didasarkan pada hukum perdata di Belanda,


khususnya hukum perdata Belanda pada masa penjajahan. Bahkan Kitab
Undang-undang Hukum Perdata (dikenal KUHPer.) yang berlaku di Indonesia
tidak lain adalah terjemahan yang kurang tepat dari Burgerlijk Wetboek (atau
dikenal dengan BW) yang berlaku di kerajaan Belanda dan diberlakukan di
Indonesia (dan wilayah jajahan Belanda) berdasarkan asas konkordansi.

2.Hukum pidana Indonesia

Hukum pidana merupakan bagian dari hukum publik. Hukum pidana terbagi
menjadi dua bagian, yaitu hukum pidana materiil dan hukum pidana formil.
Hukum pidana materiil mengatur tentang penentuan tindak pidana, pelaku
tindak pidana, dan pidana (sanksi). Di Indonesia, pengaturan hukum pidana
materiil diatur dalam kitab undang-undang hukum pidana (KUHP). Hukum
pidana formil mengatur tentang pelaksanaan hukum pidana materiil. Di
Indonesia, pengaturan hukum pidana formil telah disahkan dengan UU nomor
8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana (KUHAP).

3. Hukum tata negara

Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur tentang negara, yaitu antara
lain dasar pendirian, struktur kelembagaan, pembentukan lembaga-lembaga
negara, hubungan hukum (hak dan kewajiban) antar lembaga negara, wilayah
dan warga negara. Hukum tata negara mengatur mengenai negara dalam
keadaan diam artinya bukan mengenai suatu keadaan nyata dari suatu negara
tertentu (sistem pemerintahan, sistem pemilu, dll dari negara tertentu) tetapi
lebih pada negara dalam arti luas. Hukum ini membicarakan negara dalam arti
yang abstrak

b. Bagaimana kaitan antara  hukum yang pernah berlaku (sejarah hukum),


hukum yang akan datang (ius contituendum) dan hukum positif yang berlaku
sekarang (ius constitutum)?

Sangat berkaitan erat kerena sejak dulu kaitan antara hukum sejarah dan
hukum yang akan datang itu selalu ada kaitannya juga dengan hukum yang
berlaku sekarang dan selalu ada perkembangan kemajuan tentang
hukum ,coba kita perhatikan sekarang ada yang namanya undang undang IT
atau hukum yang berkaitan dengan teknologi yang selalu berkembang dengan
sangat cepat itu membutuhkan pemikiran pemikiran oleh para ahli hukum di
bidangnya untuk nenentukan hukum apa atau sangsi apa yang akan
dijatuhkan oleh hakim terhadap perbuatan atau kesalahan dari seseorang.

Anda mungkin juga menyukai