1. Apa yang dimaksud hukum dan apa fungsinya?

Hukum adalah sebuah perintah atau larangan yang dibuat oleh badan yang berwenang bersifat
memaksa dan memiliki sanksi apabila dilanggar.
Fungsi hukum: mengatur hubungan manusia
2. Apa yang dimaksud subjek dan objek hukum?
Subjek hukum = segala sesuatu yang memiliki hak dan kewajiban menurut hukum
Objek hukum = segala sesuatu yang berguna bagi manusia dan bisa dijadikan pokok dalam
hubungan hukum.
3. Mengapa peninggalan hukum kolonial masih berlaku?
Karena dahulu Indonesia pernah dijajah oleh Indonesia, dan Indonesia belum mampu
merumuskan UU sendiri. Maka hukum kolonial atau hukum belandalah yang digunakan.
4. Apa yang dimaksud dengan politik hukum indonesia?
Kebijakan atau polesi pemerintahan Indonesia mengenai hukum yang berlaku di Indonesia ke
arah mana akan dikembangkan.
5. Apa yang dimaksud dengan sumber hukum?
Segala sesuatu yang bisa dijadikan bahan pembentukan hukum
6. Apa yang dimaksud dengan sumber hukum materiil dan contohnya
Hukum yang memuat larangan, perintah. Contoh: pasal 362 KUHP: seseorang mengambil barang
milik orang lain dengan maksud untuk memiliki barang tersebut secara melawan hukum
7. Apa yang dimaksud sumber hukum formal?
Sumber hukum yang dikenal dan dibentuk. Contoh: UU, Kebiasaan, Traktat, perjanjian selain
traktat, Yurisprudensi, Doktrin.
Berfungsi menjalankan hukum materiil.seseorang mencuri pasal 362 KUHP Pencurian dihukum
dengan pidana penjara selama maksimal 5 tahun.
8. Hukum Publik dan hukum privat?
Hukum publik: hukum yang mengatur interaksi antar warga dan negara serta kepentingan
umum. Contoh: KUHP, hukum tata usaha negara, hukum acara pidana.
Hukum privat: hukum yang mengatur tentang hak-hak pribadi. Contoh: KUH Perdata, hukum
dagang, hukum internasional, hukum ketenagakerjaan.
9. Tat urutan hierarki menurut UU No. 12 Tahun 2011
UUD 1945, Ketetapan MPR, UU/PERPPU, PP, PERPRES, PERDA Provinsi, PERDA Kabupaten.
10. Apa yang dimaksud dengan fictie hukum?
Setiap seseorang dianggap tahu akan UU yang telah dikeluarkan.
11. Apa yang diatur HTN?
Hukum yang mengatur penataan negara
12. Sebutkan saja unsur-unsur negara
Wilayah, Penduduk, rakyat, pengakuan, pemerintah
13. Sebutkan tiga saja sistem pemerintahan negara RI pasca amandemen?
14. Sebutkan lembaga-lembaga negara di Indonesia
MK,MA, DPR
15. Apa yang diatur oleh HTN/HAN? Berikan contohnya
HTN: mengatur struktur, fungsi, dan hubungan antara lembaga pemerintahan. Contoh:
HAN:
16. Apa tugas administrasi negara
 Menyelenggarakan kesejahteraan umum
17. Sebutkan apa saja asas-asas umum pemerintah yang baik menurut UU No.30/Th.2014
Kepastian hukum, kemanfaatan, ketidak berpihakan, kecermatan, tidak menyalahgunakan
wewenang, keterbukaan, kepentingan umum, pelayanan yang baik
18. Apa yang dimaksud sengketa TUN
Sengketa yang timbul dalam bidang TUN antara orang atau badan hukum privat dengan badan
atau pejabat TUN
19. Apa yang dimaksud dengan hukum pidana

Sistem hukum yang mengatur pelanggaran hukum kriminal

20. Apa yang dimaksud hk pidana materiil dan formil
Hukum pidana meteriil: berisi larangan, perintah, saksi
Hukum pidana formil: menjalankan melaksanakan materiil
21. Apa yang dimaksud dengan tindak pidana/ delik
Perbuatan melawan hukum diancam pidana dan dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab
karena kesalahannya.
22. Delik biasa dan delik aduan
Delik biasa: siapapun bisa melaporkan, KDRT
Delik aduan: hanya seseorang yang bersangkutan yang bisa melaporkan. Pelecehan seksual.
23. Delik dolus dan delik culpa
Delik dolus: unsur kesengajaan
Delik culpa: kelalaian
24. Sebutkan macam-macam pidana/hukuman yang diatur dalam peraturan pidana Indonesia
Pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana denda, pidana tutupan.
25. Mengapa pelaku tindak pidana dibenarkan untuk dijatuhi pidana menurut teori gabungan
(absolut dan relatif)
Untuk membalas dan mencegah
26. Apa yang anda ketahui mengenai KUHP dan sistematikanya
Hukum yang mengatur tindak pidana
Buku 1: ketentuan umum (pasal 1-103)
Buku 2: kejahatan (pasal104-488)
Buku 3: pelanggaran (pasal 489-569)
27. Asas legalitas
Dapat dikenai pidana apabila secara jelas telah diatur sebagai perbuatan pidana dalam UU
28. Asas teritorialitas
Digantungkan pada tempat tindak pidana atau perbuatan dilakukan, dan tempat tersebut harus
terletak di dalam teritorial atau wilayah yang bersangkutan
29. Asas nasionalitas aktif/personalitas
Ketentuan pidana berlaku bagi warga negara dimanapun berada, termasuk di luar wilayah
negara asal pelaku dan negara tempat perbuatan
30. Hukum perdata
Segala hukum yang mengatur kepentingan perseorangan. BW atau KUHPerdata
31. Apa yang dimaksud dengan perikatan? Subjek dan objeknya
 Perhubungan hukum antara dua orang berdasarkan mana pihak yang berhak menuntut dan
yang satu memenuhi tuntutan itu. Subjek perikatan: manusia, hubungan orang satu dengan
yang lain. Objek: perikatan, berupa jasa, hak yang dapat diidentifikasikan.
32. Persamaan dan perbedaan hukum dagang dan hukum perdata
Persamaan: sama-sama mengatur hukum perseorangan
Perbedaan: hukum dagang lebih khusus
33. Bagaimana hubungan antara hukum perdata dan hukum dagang
Hukum dagang merupakan bagian dari hukum perdata
34. Hal-hal apa saja yang diatur oleh hukum dagang
Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan dagang, atau jual beli
35. Hukum agraria
Hukum yang mengatur bumi, air, ruang angkasa, serta kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya.
36. Jelaskan hak atas tanah yang diatur oleh UU Pokok Agraria
Hak milik: hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dimiliki oleh seseorang atas
tanah.
Hak pakai: hak menggunakan dan memungut hasil dari tanah yang dikuasai oleh negara ataupun
tanah orang lain
Hak sewa: seseorang atau suatu badan hukum mempunyai hak sewa atas tanah.
37. Apa yang dimaksud dengan hukum pajak
Peraturan yang mengatur hak dan kewajiban serta hubungan antara wajib pajak dan pemerintah
selaku pemungut pajak.
38. Pajak langsung dan pajak tidak langsung
Pajak yang bebannya ditanggung sendiri
Pajak tidak langsung pajak yang bebannya dapat dialihkan
39. Hubungan kerja dan perjanjian kerja
Hubungan kerja: hubungan antara seorang buruh dengan majikan. Atau atasan dengan bawahan
Perjanjian kerja: persetujuan antara pihak yang akan bekerja dengan instansi orang tersebut
bekerja
40. Hubungan industrial
Hubungan para pihak yang berkepentingan atas pihak produksi
41. Tipe masyarakat hukum adat
Genealogis: pertalian darah dan keturunan
Teritorial: tempat tinggal atau daerah
Geneologis dan teritorial: pertalian dan tempat tinggal
42. Apa yang dimaksud perkawinan endogen?
Perkawinan dengan sesama suku
43. Perkawinan eksogami?
Peekawinan dengan orang luar suku
44. Perkawinan eleuterogami
Sistem perkawinan tidak mengenal larangan
45. Menurut Mochtar, hubungan antar siapa sajakah yang diatur dalam hukum internasional
Hubungan negara dengan negara, negara dengan organisasi dunia, organisasi dengan organisasi
46. Subjek hukum internasional
 Negara, organisasi internasional, palang merah internasional, tahta suci vatikan, individu
47. Sumber formal hukum internasional
Perjanjian internasional, kebiasaan internasional, prinsip hukum umum, sumber hukum
tambahan: putusan pengadilan dan pendapat para sarjana
48. Fungsi perwakilan asing
Melancarkan hubungan antar negara
49. Meliputi apa perwakilan asing tersebut
Perwakilan diplomatik dan konsuler
50. Hukum acara pidana (hukum pidana formil)
Hukum yang mengatur cara menjalankan, melaksanakan, menegakkan pidaan materiil
51. Fungsi hukum acara pidana
Mengatur bagaimana cara menjalankan, melaksanakan, dan menegakkan pidana materiil
52. Asas-asas hukum acara pidana
Peradilan cepat, sederhana, biaya ringan
Persamaan dimuka hukum
Praduga tidak bersalah
Terbuka untuk umum
Asas ganti kerugian
53. Asas praduga tidak bersalah?
Seseorang yang menjalani pidana tetap tidak bersalah sehingga harus dipenuhi hak-hak dan
kewajiban hingga putusan hakim tiba
54. Asas in presentia
Pengadilan memeriksa dengan adanya terdakwa dengan ketentuan dan pertimbangan tertentu
pengadilan memeriksan tanpa adanya terdakwa.
55. Pihak pihak yang terlibat dalam dalam proses pemeriksaan perkara pidana
Setiap orang (tersangka, terdakwa, saksi, ahli)
Penegak hukum (hakim, jaksa, polisi, pengacara/advokat)
56. Pemeriksaan pendahuluan
Persidangan yang dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan kejelasan materi permohonan
sebelum memasuki pemeriksaan pokok perkara
57. Sebutkan tahap-tahap pemeriksaan perkara pidana
Penyidikan
Penuntutan
Pemeriksaan
Pelaksanaan dan pemutusan keadilan
58. Sebutkan macam-macam alat bukti
Keterangan saksi, keterangan ahli, surat dan petunjuk, keterangan terdakwa
59. Hukum acara perdata
Hal yang mengatur cara ,menjalankan, melaksanakan, hukum perdata materiil
60. Alat bukti dalam perkara perdata
Persangkaan, pengakuan, sumpah, surat dan saksi
61. Apa yang dimaksud voluntaire jurisdicte dan contentieuse jurisdicte
Voluntaire: upaya untuk menuntut hak tanpa ada unsur sengketa antar pihak sehingga dilakukan
sepihak saja
 Contentieuse: upaya untuk menuntut hak akibat terjadi konflk (sengketa (antar pihak)
62. Apa yang dimaksud penggugat dan tergugat
Penggugat: pihak yang mengajukan gugatan
Tergugat: pihak yang dianggap telah merugikan hak atau pihak orang lain
63. Tersangka dengan terdakwa?

64. Terbuka untuk umum?

Boleh dihadiri masyarakat umum
65. Keterangan saksi
Orang yang mampu memberika keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan, dan
peradilan tentang suatu perkara pidana yang didengar, dilihat atau dialami sendiri
66. Keterangan ahli
Keterangan dari seseorang yang memiliki keahlian khusus terhadap suatu hal yang
disengketakan atau diperkarakan guna membuat terang sebuah perkara.
67. Berupa apa saja putusan hakim
Putusan bebas, putusan lepas dari segala tuntutan, dan putusan pemindanaan
68. Verstek dalam perkara perdata
Putusan yang dijatuhkan hakim tanpa dihadiri tergugat dan tanpa alasan yang sah
69. Perbedaan hukum acara perdata dan acara pidana
Mengatur hukum umum dan hukum perseorangan

70. Upaya hukum? Sebutkan macam-macamnya

Upaya yang diberikan oleh UU untuk melawan keputusan hakim sebagai orang yang tidak puas
atas putusan hakim
Macam-macamnya
Upaya hukum biasa: perlawanan, banding, kasasi,
Upaya hukum luar biasa: peninjauan kembali, perlawanan pihak ketiga