0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
Metode percobaan untuk menentukan pola aliran cairan dan karakteristik daya pengaduk dalam tangki berpengaduk dijelaskan. Percobaan meliputi pengaturan kecepatan motor, pengamatan pola aliran dengan berbagai impeler dan ketinggian cairan, serta pengukuran gaya pada berbagai kecepatan motor untuk menentukan daya yang diperlukan. Alat utama yang digunakan adalah tangki berpengaduk dengan motor, impeler
Metode percobaan untuk menentukan pola aliran cairan dan karakteristik daya pengaduk dalam tangki berpengaduk dijelaskan. Percobaan meliputi pengaturan kecepatan motor, pengamatan pola aliran dengan berbagai impeler dan ketinggian cairan, serta pengukuran gaya pada berbagai kecepatan motor untuk menentukan daya yang diperlukan. Alat utama yang digunakan adalah tangki berpengaduk dengan motor, impeler
Metode percobaan untuk menentukan pola aliran cairan dan karakteristik daya pengaduk dalam tangki berpengaduk dijelaskan. Percobaan meliputi pengaturan kecepatan motor, pengamatan pola aliran dengan berbagai impeler dan ketinggian cairan, serta pengukuran gaya pada berbagai kecepatan motor untuk menentukan daya yang diperlukan. Alat utama yang digunakan adalah tangki berpengaduk dengan motor, impeler
3.1.1 Tujuan Percobaan ini bertujuan memeberikan gambaran visual yang dapat diamati oleh praktikan pola aliran yang terbentuk/terjadi didalam tangki berpengaduk. 3.1.2 Alat yang digunakan 1. Unit tangki berpengaduk 2. Impeler dengan berbagai model dan ukuran 3. Sekat 3.1.3 Bahan yang digunakan 1. Air 2. Butiran plastik warna 3.1.4 Prosedur Kerja 1. Tangki diisi dengan air hingga ketinggian 25 cm dari dasar tangki yang sudah dipasang sekat. 2. Sejumlah kecil butiran plastik warna dimasukkan kedalam tangki. 3. Impeler dipasang pada posisi yang tersedia pada batang poros tangki berpengaduk 4. Motor pengaduk dihudupkan 5. Kecepatan putar motor diatur 200 rpm 6. Gerakan fluida didalam tangki diamati, sampai terlihat pusaran air dan vorteks pada permukaan air. 7. Amati pola aliran yang terbentuk 8. Kemudian, ulangi percobaan dengan semua jenis impeler pada kecepatan 200 rpm dengan sekat dan tanpa sekat
3.2 Penentuan Karakteristik Daya Pengaduk
3.2.1 Tujuan Percobaan ini bertujuan memeberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menetukan besar daya yang diperlukan untuk suatu operasi pemcampuran dalam tangki berpengaduk. 3.2.2 Alat yang digunakan 1. Unit tangki berpengaduk 2. Impeler dengan model paddle dan turbin 3. Piknometer 4. Viskometer
3.2.3 Bahan yang digunakan
1. Air
3.2.4 Prosedur Kerja
1. Tangki diisi dengan air hingga ketinggian 20 dan 30 cm dari dasar tangki yang sudah dipasang sekat. 2. Impeler jenis turbin dipasang pada posisi yang tersedia pada batang poros tangki berpengaduk 3. Klem penyetel pegas dikendorkan sehingga memungkinkan dynamometer dapat bergerak bebas. 4. Posisi kedudukan dynamometer diatur pada posisi netral. 5. Panjang tali pegas diatur sehingga posisi indikator/penunjuk garis dengan tanda garis dan selubung pegas pada posisi netral. 6. Kecepatan putar motor diatur 150-400 rpm. 7. Kemudian, ulangi percobaan dengan jenis impeller turbin tanpa sekat, paddle dengan sekat dan paddle tanpa sekat pada kecepatan 150-400 rpm. Amati setiap perubahan gaya yang terjadi pada setiap kecepatan pemutaran. 3.3 Rangkaian Alat
Gambar 3.1 Rangkaian Alat
Keterangan Gambar: 1. Panel Kontrol 2. Speedometer 3. Motor Pengaduk 4. Pegas 5. Impeller 6. Sekat 7. Batang Pengaduk