Anda di halaman 1dari 9

Nama: Talitha Puspakencana A.

NIM: 17070600111020

LAPORAN UJIAN PRAKTEK PROFESI APOTEKER


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
JURUSAN FARMASI FKUB

(Cefadroxil Suspensi Oral)

I. USULAN FORMULA YANG DIBUAT


Cefadroxil 6000 mg
Acacia 8%
Metilparaben 0,1%
Propilparaben 0,015%
Sukrosa 50%
Propilenglikol 15%
Na metabisulfit 1%
Orange oil 0,5%
Purified water ad 60 ml
II. FORMULA ALTERNATIF
(Formula sediaan akhir yang dikumpulkan)
Cefadroxil 6200 mg
Acacia 8%
Tween 80 0,3%
Na benzoate 0,3%
Sukrosa 20%
Propilenglikol 15%
Na metabisulfit 1%
Raspberry flavor qs
FD&C red qs
Purified water ad 62 ml

Keterangan:
 Volume sediaan yang dibuat dilebihkan 3% untuk mengurangi kehilangan volume
selama proses pembuatan
 Tween 80 ditambahkan sebagai wetting agent karena pada formula sebelumnya,
sediaan yang jadi mudah tersedimentasi
 Metilparaben dan propilparaben sebagai pengawet diganti dengan Na benzoate
karena metilparaben inkompatibel dengan sukrosa
 Sukrosa 50% diganti menjadi sukrosa 20% untuk mengurangi viskositas sediaan
 Cefadroxil pada saat penimbangan dilebihkan 3% untuk mengurangi kehilangan
volume selama proses pembuatan
Nama: Talitha Puspakencana A.
NIM: 17070600111020

III. ALAT DAN BAHAN


Alat:
 Mortar dan stamper
 Beaker glass 250 ml, 500 ml, dan 1000 ml
 Cawan petri
 Thermometer
 Stirrer
 Pipet tetes
 Sendok tanduk
 Object glass
 Perkamen
 Corong gelas
 Batang pengaduk
 Sudip
 Botol bening
 Neraca analitik
 pHmeter
 viscometer
 botol coklat
 botol semprot
 gelas ukur 10 ml, 100 ml, 500 ml
 erlenmeyer
 gelas arloji

IV. PERHITUNGAN
(Volume total dilebihkan 10% untuk mengurangi kehilangan saat proses pembuatan)

1. Cefadroxil Tiap 5 ml  500 mg


Tiap 1 botol (62 ml)  6200 mg
Untuk 5 botol  31.000 g + 10% = 34,100 g

2. Acacia
Densitas = 1,25 g/cm3
Tiap 1 botol = 8% x 62 ml = 4,96 ml = 6,2 g
Untuk 5 botol = 31 g + 10% = 34,1 g

3. Na benzoate
Densitas = 1,497 g/cm3
Tiap botol = 0,3% x 62 ml = 0,186 ml = 0,28 g
Untuk 5 botol= 1,39 g + 10% = 1,53 g
Nama: Talitha Puspakencana A.
NIM: 17070600111020

4. Sukrosa
Densitas = 1,6 g/cm3
Tiap botol= 20% x 62 ml = 12,4 ml = 19,84 g
Untuk 5 botol = 99,2 g +10% = 109,12 g

5. Tween 80
Tiap botol = 0,3% x 62 ml = 0,186 ml
Untuk 5 botol = 0,93 ml + 10% = 1,023 ml

6. Propilenglikol
Tiap botol = 15% x 62 ml = 9,3 ml
Untuk 5 botol = 46,5 ml + 10% = 51,15 ml

7. Na Metabisulfit
Densitas = 1,48 g/cm3
Tiap botol = 1% x 62 ml = 0,62 ml = 0,912 g
Tiap 5 botol = 4,6 g +10% = 5,06 g

8. Purified Water
Tiap botol = 62 – (4,96 + 0,186 + 12,4 + 0,186 + 9,3 + 0,62) = 62 - 27,65 = 34,35
ml
Untuk 5 botol = 171,75 ml + 10% = 185,8 ml

V. PENIMBANGAN
Nama Bahan Perbotol Per 5 botol
Cefadroxil 6200 mg 34,1 g
Acacia 6975 mg 34,1 g
Tween 80 0,186 ml 0,93 ml
Na benzoate 0,28 g 1,53 g
Sukrosa 19,84 g 109,12 g
Propilenglikol 9,3 ml 51,15
Na metabisulfit 0,912 g 5,06 g
Raspberry flavor qs qs
FD&C red qs qs
Purified water 34,35 ml 185,8 ml

VI. PROSEDUR KERJA


Nama: Talitha Puspakencana A.
NIM: 17070600111020

Timbang masing-masing bahan yang dibutuhkan

1 2 3

Tween 80 Acacia dipanaskan di Sisa air


dilarutkan dalam dalam oven bersuhu ditambahkan Na
10,23 ml air, 100oC selama ±10 metabisulfit,
diaduk ad larut menit aduk ad larut

Dimasukkan ke dalam
Ditambahkan Na
Cefadroxil mortar, ditambahkan air
benzoate, aduk
dimasukkan ke panas sambil diaduk ad
ad larut
dalam mortir mucilago kemudian
dituang ke beaker glass

Ditambahkan
Tween 80 dituang sukrosa sambil
sedikit demi sedikit ke diaduk kecepatan
dalam mortir yang berisi 470 rpm hingga
cefadroxil sambil diaduk suhu 80o rpm untuk
hingga terbasahi semua mempercepat
pengadukan

Dalam mortir tersebut


dituang propilenglikol,
aduk ad homogen
kemudian dipindahkan
ke beaker glass
Campuran cefadroxil
ditambahkan campuran
acacia sedikit demi sedikit
sambil diaduk kecepatan
470 rpm hingga suhu 80oC
Kedua campuran
dicampur, terbentuk
suspensi
Nama: Talitha Puspakencana A.
NIM: 17070600111020

VII. EVALUASI SEDIAAN (meliputi prosedur, spesifikasi, Interpretasi hasil dan hasil)
NO. PENGUJIAN MUTU SPESIFIKASI YANG DITETAPKAN INTERPRETASI HASIL HASIL
1. Organoleptis Bau: tidak berbau Warna, rasa, dan bau cairan Bau: tidak berbau
Warna: merah suspensi harus sesuai dengan Warna: kuning
Rasa: raspberry spesifikasi yang telah Rasa: raspberry
ditetapkan. Adanya  Hasil yang diperoleh
perubahan warna, bau, dan berwarna kuning,
rasa dapat mengindikasikan karena menurut Drug
adanya ketidakstabilan kimia. Information
Handbook, 2008,
cefadroxil suspensi
oral sebaiknya
memiliki rasa jeruk-
nanas, kemungkinan
karena warna suspensi
cefadroxil akan
berwarna kuning,
namun karena di lab
tidak ada perasa
jeruk/nanas,
digunakan perasa
raspberry, dan untuk
menyeimbangkan
rasanya, diharapkan
warna suspense
menjadi merah.
2 Volume terpindahkan Volume rata-rata ≥ 100% Jika volume rata-rata <100% V1 = 60 ml  100%
1. Dipilih tidak kurang dari tetapi tidak ada satupun V2 = 61 ml  101,7%
30 botol wadah yang volumenya <95% V3 = 59 ml  98,3%
2. Perlakuan awal: 10 botol dari volume yang tertera pada V4 = 61 ml  101,7%
dipilih dan dikocok etiket, atau volume ratarata V5 = 60 ml  100%
Nama: Talitha Puspakencana A.
NIM: 17070600111020

3. Isi botol dituang perlahan tidak kurang dari 100% dan Rata-rata: 100,34%
untuk menghindari tidak lebih dari satu wadah
pembentukan gelembung yang volumenya <95% tetapi
udara kedalam gelas ukur tidak kurang dari 90% dari
berkapasitas tidak lebih volume pada etiket, dilakukan
dari 2,5 kali volume yang uji terhadap wadah tambahan
diukur dan telah
dikalibrasi
4. Didiamkan selama 30
menit, jika telah bebas
gelembung udara,
volume dapat diukur
3 Homogenitas Homogen Suspensi yang homogen akan Homogen
1. Sampel diambil pada memperlihatkan jumlah atau  Memenuhi spesifikasi
bagian atas, tengah, distribusi ukuran partikel yang
bawah setelah suspensi relative sama pada berbagai
dikocok tempat pengambilan sehingga
2. Sampel diteteskan pada homogenitas sediaan baik.
object glass kemudian
diratakan sehingga
terbentuk lapisan tipis
3. Susunan partikel yang
terbentuk diamati secara
visual
4 Volume sedimentasi Semakin besar nilai fraksi Vu/Vo Bila F=1 berarti sediaan Vo = 60 ml
1. Sediaan dimasukkan ke (semakin mendekati 1), maka merupakan sediaan yang baik Vu=11 ml
dalam tabung semakin baik suspendibilitasnya Bila F>1 terjadi floc, perlu F = Vu/Vo = 11/60 = 0,2
sedimentasi yang ditambahkan medium
berskala pendispersi agar lebih  Tidak memenuhi
2. Volume yang diisikan terbasahi spesifikasi, diperlukan
merupakan volume awal suspending agent
suspensi yang lebih baik dan
3. Setelah beberapa konsentrasi yang lebih
waktuhari, diamati tepat, dan apabila
Nama: Talitha Puspakencana A.
NIM: 17070600111020

volume akhir dengan diperlukan dapat


terjadinya sedimentasi. dilakukan
Volume akhir sebagai Vu penambahan
F=Vu/Vo konsentrasi sukrosa
4. Buat kurva di antara F untuk meningkatkan
( sumbu Y) terhadap viskositas sediaan agar
waktu (sumbu X) mengurangi
sedimentasi
5 Kemampuan redispersi < 30 detik Kemampuan redispersi baik 5 detik
1. Suspense yang telah bila suspense telah terdispersi  Kemampuan
tersedimentasi sempurna dengan redispersi baik
ditempatkan di silinder pengocokan tangan
bertingkat 100 ml maksimum 30 detik
2. Dilakukan
pengocokandiputar 360o
dengan kecepatan 20
rpm.titil akhirnya adalah
jika pada dasar tabung
sudah tidak ada endapan
6 Penetapan pH 4,5-6,0 Apabila pH yang diperoleh di pH = 5,01
Ukur pH pada suhu 25oC ±2oC luar rentang, perlu dilakukan  Memenuhi spesifikasi
 Untuk pembakuan penambahan buffer agar
pHmeter, dipilih dua mencapai pH yang ditetapkan
larutan dapar yang
memiliki perbedaan pH
tidak lebih dari unit
sehingga pH larutan uji
diharapkan terletak
diantaranya
 Sel diisi dengan salah
satu larutan dapar
 Elektroda dan sel dibilas
beberapa kali dengan
larutan dapar untuk
Nama: Talitha Puspakencana A.
NIM: 17070600111020

pembakuan yang kedua,


kemudian sel diisi dengan
larutan dapar kedua, pH
dikalibrasi sesuai dengan
pH larutan dapar kedua
 Jika pH larutan dapar
baku telah sesuai, maka
pH larutan uji dapat
diukur
 Bilas kembali elektroda
dan sel beberapa kali
denga larutan uji, sel diisi
dengan larutan uji dan
nilai pH dibaca
7 Sifat alir dan viskositas 1 dPas Suspensi yang terlalu viscous 0,5 dPas
1. Suspense dikocok lalu akan mempengaruhi  Sediaan kurang
dimasukkan ke dalam aseptabilitas sediaan pada viscous, hal ini juga
beaker glass sebanyak saat dituang, sedangkan berhubungan dengan
400-500 ml suspense yang terlalu encer volume sedimentasi
2. Spindle dipasang pada akan meningkatkan laju sediaan yang tidak
gantungan spindle sedimentasi memenuhi spesifikasi.
3. Spindle diturunkan Semakin encer
sedemikian rupa sediaan maka semakin
sehingga batas spindle bertambah laju
tercelup ke dalam cairan sedimentasinya.
suspensi Saran: meningkatkan
4. Stop kontak dipasang konsentrasi sukrosa
5. Motor dinyalakan sambil sebagai viscosity
menekan tombol enhancer.
6. Spindle dibiarkan
berputar dan dilihat
jarum merah pada skala
7. Baca angka yang
ditunjukkan oleh jarum.
Nama: Talitha Puspakencana A.
NIM: 17070600111020

Untuk menghitung
viskositas, maka angka
pembacaan tersebut
dikalikan dengan suatu
faktor yang dapat dilihat
pada tabel yang terdapat
pada brosur alat
8. Dengan mengubah-ubah
rpm maka diperoleh
viskositas pada berbagai
rpm

Anda mungkin juga menyukai