Anda di halaman 1dari 19

JURNAL PRAKTIKUM

TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT


ELIKSIR

MIFTAHUL JANNAH M

( 1801060 )

S1-4B

Tanggal Praktikum : 9 Mei 2020

Dosen Pengampu : Anita Lukman,M.Farm,Apt

Asisten Dosen :
Ermei Lisnaini
Dellaviana Ariska
Nia Aprilina Suhari
Nola Ayunda Putri

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIV RIAU

2020
UJI PENDAHULUAN

1. Hitung konstanta dielektrik kombinasi pelarut campur yang digunakan dan cari dalam
pustaka data konstanta dielektrik dari masing-masing pelarut
Perhitungan KD:
Kafein 100mg/15mLx100mL=666mg0,6 6g

Kelarutan 60 bagian air (1:60)


50 bagian EtOH (1:50)

 Air 0,66 g x 60 = 39,6


 EtOH 0,66 g x 50 = 33
%alkohol 33/100mL x 100% = 33%
 KD butuh = KD EtOH + KD air
= ( 33/100 x 25,7) + (100-33/100 x 80,4)
= 8,481 + 53,868
= 62,349
 KD total = KD EtOH + KD Gliserol + KD Air
62,349 = (10/100x25,7) + (x/100x46) + (100-10-x/100x80,4)
62,349 = 2,57 + 0,46x + 72 – 0,804x
X = 35,52 %

Kadar gliserol harus diturunkan jadi 10%, karena jika >10% menibulkan rasa panas dan pedas
dimulut, kekurangan x% diganti dengan propilenglikol

 KD total = KD EtOH + KD Gliserol + KD Air + KD Propilenglikol


62,349 = (10/100 x 25,7) + (10/100x46) + (80-x/100x80,4)+(x/100x33)
62,349 = 71,49 – 0,474x7
X = 19,28%  range propilenglikol 15-30%

2. Cari harga HLB yang bersifat polar dan nonpolar masing-masing 5 macam
PERCOBAAN III
ELIKSIR

TUGAS
Mencoba beberapa kombinasi pelarut untuk melarutkan bahan berkhasiat yang telah ditentukan tiap
group

GROUP TUGAS PELARUT


I AMBROXOL 1. Air-Alkohol-Gliserol
II PARACETAMOL 2. Air-Alkohol-Propylen glikol
II TEOFILIN
IV KOFEIN

1. Hitung konstanta dielektrik kombinasi pelarut campur yang digunakan dan cari dalam
pustaka data konstanta dielektrik dari masing-masing pelarut
2. Cari data harga HLB yang bersifat polar dan nonpolar masing-masing 5 macam
3. Sediaan dibuat 100 cc dibuat dengan menggunakan pelarut campur dan menambahkan
bahan tambahan seperti pemanis, pewangi, pewarna.

HASIL EVALUASI ELIKSIR


Eliksir : Kafein
Kombinasi pelarut : Air-Alkohol-Gliserol
Hasil pengamata pemerian (organoleptis): serbuk atau hablur bentuk jarum mengkilat biasanya
menggumpal
Warna : putih
Bau : tidak berbau
Rasa :pahit
Pengamatan bobot jenis dengan piknometer
Pengamatan viskositas glikis dengan viskometer hoepler
Nama Master Formula Halaman..1..Dari..3..
Perusahaan
PT. Parut Medica Nama Produk Bentuk Sediaan Kemasan
Koffeksir Eliksir 60 ml

Disusun Oleh Disetujui Oleh Jumlah Batch


Plant Manager Direktur 100 ml
Miftahul Jannah M Operasional
1801060 Nesa Agistia, Dellaviana Ariska Tanggal Pembuatan
M.Farm,Apt 9 Mei 2020
Confidential
No Komposisi Nama lain 1 Tube 1 Batch Fungsi
1. Kofein Coffienum 0,4 g 0,6 g Zat aktif (stimulant ssp)
2. Alkohol 10 Etil alcohol 6g 10 g Pelarut
%
3. Gliserol 10 % Gliserolum 6g 10 g Pelarut
4. Aquadest Air suling ad 60 ml ad 100 Pelarut
ml
5. Na. Benzoat Sodium benzoate 0,12 g 0,2 g Pengawet
0,2 %
6. Sorbitol 20 % Sorbitolum 1,2 g 2g Pemanis
7. FD & C Auzonol Purple 3 gtt 6 gtt Pewarna
Violet
8. Grape Perasa Anggur 3 gtt 6 gtt Perasa
Essence
9.
Spesifikasi Produk
Bentuk sediaan ELIKSIR

Pemerian Sediaan larutan yang mempunyai rasa dan bau yang sedap yang mengandung
zat aktif dan zat tambahan.
Bobot 60 ml

Persyaratan Tiap 15 ml mengandung 100 mg


Kadar
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.
Prosedur Identifikasi organoleptis, bau, rasa dan warna.
Identifikasi Pengukuran ph dengan indikator universal.
Perhitungan bj dengan piknometer, viskositas dengan metode ostwald.
Nama Perusahan Alur Proses Halaman ..2... Dari...3...
Nama Produk Bentuk sediaan Kemasan
PT. Parut Medica Koffeksir Eliksir Botol 60 ml

Disusun Oleh Disetujui Oleh Jumlah Batch


Plant Manager Direktur 100 ml
Miftahul Jannah M Nesa Agistia Operasional Tanggal Pembuatan
1801060 ,M.Farm,Apt Dellaviana 9 Mei 2020
Ariska
Confidential
Langkah Produksi Parameter Kritis
1. Siapkan alat & bahan. Bahan obat dilarutkan sempurna dengan
2. Botol dikalibrasi 60 ml dan beaker menggunakan pelarut campur dan simpan
100 ml dalam wadah tertutup dan tidak tembus cahaya
3. Timbang seluruh bahan
4. Buat pelarut campur dengan
mencampurkan semua pelarut ( air,
alkohol dan gliserol ) sampai homogen
( M1 )
5. Tambahkan kofein sedikit demi
sedikit kedalam pelarut campur ( M1 )
aduk larut ad homogen ( M2 )
6. Larutkan Na. Benzoat dengan
aquadest 5 ml ( M3 )
7. Larutkan sorbitol dengan aquadest
hingga larut ( M4 )
8. Masukkan M3 dan M4 kedalam
campuran aduk ad homogen ( M5 )
9. Kemudian tambahkan FD & C Violet
dan grape essence lalu aduk sampai
homogen dan tambahkan aquadest
sampai tanda batas.
10. Masukkan kedalam botol yang telah
dikalibrasi sampai tanda batas.
11. Beri etiket lalu masukkan kedalam
kotak kemasan
Perhitungan
Formula untuk 60 ml
1oo mg
 Coffein x 60 = 400 mg = 0,4 gr
15 ml

10
 Alcohol X 60 ml=6 g
100
10
 Gliserol X 60 ml=6 g
100
0,2
 Na. benzoate x 60 ml=0,12 g
100
20
 Sorbitol X 60 ml=1,2 g
100
 Fd & C Violet 3 tts
 Grape Essence 3 tts
 Aquadest ad 60 ml

Formula untuk 100 ml


1oo mg
 Coffein x 100 = 666 mg = 0,66 gr
15 ml

10
 Alcohol X 100 ml=10 g
100
10
 Gliserol X 100 ml=10 g
100
0,2
 Na. benzoate x 100 ml=0,2 g
100
20
 Sorbitol X 100 ml=2 g
100
 Fd & C Violet 6 tts
 Grape Essence 6 tts
 Aquadest ad 100 ml
Perhitungan KD:
Kafein 100mg/15mLx100mL=666mg0,6 6g

Kelarutan 60 bagian air (1:60)


50 bagian EtOH (1:50)

 Air 0,66 g x 60 = 39,6


 EtOH 0,66 g x 50 = 33
%alkohol 33/100mL x 100% = 33%
 KD butuh = KD EtOH + KD air
= ( 33/100 x 25,7) + (100-33/100 x 80,4)
= 8,481 + 53,868
= 62,349
 KD total = KD EtOH + KD Gliserol + KD Air
62,349 = (10/100x25,7) + (x/100x46) + (100-10-x/100x80,4)
62,349 = 2,57 + 0,46x + 72 – 0,804x
X = 35,52 %

Kadar gliserol harus diturunkan jadi 10%, karena jika >10% menibulkan rasa panas
dan pedas dimulut, kekurangan x% diganti dengan propilenglikol

 KD total = KD EtOH + KD Gliserol + KD Air + KD Propilenglikol


62,349 = (10/100 x 25,7) + (10/100x46) + (80-x/100x80,4)+(x/100x33)
62,349 = 71,49 – 0,474x7
X = 19,28%  range propilenglikol 15-30%

Nama Perusahaan Spesifikasi Kemasan Halaman ..3...


Dari..3....
PT. Parut Medica Nama Produk Bentuk Kemasan
Koffeksir Sediaan Botol 60 ml
Eliksir

Disusun Oleh Disetujui Oleh Jumlah Batch


Miftahul Jannah M Plant Manager Direktur 100 ml
1801060 Operasional
Nesa Agistia Dellaviana Tanggal Pembuatan
,M.Farm,Apt Ariska 9 Mei 2020
Confidential
Kemasan Primer Botol kaca gelap ukuran 60 ml
Ukuran Kemasan 60 ml

Ukuran Etiket P = 7 cm, L = 5 cm

Bahan Kemasan Botol = kaca


Kotak = kertas

Zat Aktif Coffeinum (FI ED III, hal.175)


Monografi
Nama Lain Kofeina; Kafein (1,3,7- trimetilksantina)
Struktur Kimia C8H10N4O2
Struktur Molekul

Berat Molekul 194,19


Pemerian Serbuk atau hablur bentuk jarum mengkilat biasanyamenggumpal
Sifat Fisikakimia
Kelarutan Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; mudah larut
dalam kloroform P; sukar larut dalam eter P.
Suhu Lebur 235̊ dan 237,5̊
Stabilitas Vial yang utuh dibersihkan, injeksi berwarna harus disimpan padda
suhu kamar. Injeksi yang tidak mengandung pengawet atau antibakteri
dan bagian yang tidak mengandung pengawet harus dibuang (Handbook
On Injectabe Drugs)
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
pH Stabilitas
Inkompatibilitas Seperti teofilin, kafein mengalami metabolism ekstensif oleh sitokorm
hati p450 mikrosomal isoenzim CYP1A2 dan tunduk pada berbagai
interaksi dengan obat lain dan zat yang meningkatkan atau mengurangi
pembukaan metabolik.
Analisis
Identifikasi A. Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan pada
suhu 80̊ selama 4 jam dan didispersikan dalam parafin cair P
menunjukkan maksimum hanya pada panjang gelombang yang
sama seperti kofeina PK.
B. Lebih kurang 5 mg larutkan dalam 1 ml asam klorida P dalam
cawan porselin, tambahkan 50 mg kalium klorat P, uapkan
diatas tangas air hingga kering. Tempatkan cawan terbalik di
atas bejana yang berisi beberapa tetes amonia P; sisa berwarna
yang hilang dengan penambahan larutan alkali.
Penetapan Kadar Lakukan menurut cara I yang tertera pada Titrasi bebas air
menggunakan 400 mg yang ditimbangkan sekssama larutkan dalam 40
ml anhidrat asetat P, panaskan ,dinginkan; tambahkan 80 ml benzen P.

FARMAKOLOGI
Mekanisme Kerja Kafein merangsang SSP pertama di tingkat yuang lebih tinggi,
sehingga tingkat kewaspadaan meningkat dan aliran tubuh lebih
cepat, meningkatkan fokus, dan koordinasi tubuh yang lebih baik.

Farmakokinetika Kafein didistribusikan kesulurh tubuh dan diabsorsikan dengan


cepat setelah pemberian, waktu paruh 2-3 jam diekskresikan
melalui urin.
Indikasi Stimulan syaraf pusat, kardiotinikum

Kontraindikasi Hipersensitivitas

Efek Samping Takikardia, palpitasi (tergantung dosis), insomnia, iritabilitas,


gugup, kegelisahan, tremor, tinnitus, mual, muntah, diare, depresi,
sakit kepala.
Interaksi Obat Quinolones, theophyllines, duloxetine, ephedra atau guarana,
resagiline, tizanidine.
Dosis Maksimum sekali 500 mg, sehari 1,5 g

Zat Tambahan Aquadest (FI IV hal 112)


Sinonim Aquadestilata
Struktur Kimia H2O
Struktur Molekul

Berat Molekul -
Pemerian Cairan jernih, tidak berbau, tidak berasa
Aplikasi Penggunaan Pelarut
Sifat khas -
Bentuk Kristal -
Titik Leleh 0◦ C
Kelarutan -
Keasaman -
Higroskopisitas -
Stabilitas/ Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat
Inkompatibilitas -

Zat Tambahan Alkohol (FI ED III)


Sinonim Aethanolum
Struktur Kimia C2H6O
Struktur Molekul

Berat Molekul 46,07 g/mol


Pemerian Cairan tidak berwarna, jernih, mudah menguap dan
mudah bergerak; bau khas rasa panas, mudah terbakar
dan memberikan nyala biru yang tidak berasap
Aplikasi Penggunaan Zat tambahan
Sifat khas -
Bentuk Kristal -
Titik Leleh -
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P dan
dalam eter P.
Keasaman -
Higroskopisitas -
Stabilitas/ Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, terhindar ari cahaya,
ditempat sejuk jauh dari nyala api.
Inkompatibilitas -

Zat Tambahan Sorbitol (FI IV hal. 756, Handbook of Pharmaceutical Exipient


Edisi 6 hal. 679P)
Sinonim Sorbitolum
Struktur Kimia C6H14O6
Struktur Molekul
Berat Molekul 182,17
Pemerian Serbuk, granul atau lempengan; higroskopis; warna putih rasa
manis
Aplikasi Penggunaan Pemanis
Sifat khas -
Bentuk Kristal White crystalline powder
Titik Leleh -
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air ; sukar larut dalam etanol,
metanol dan asam asetat
Keasaman -
Higroskopisitas -
Stabilitas/ Penyimpanan Dapat bercampur dengan kebanyakan bahan tambahan, stabil di
udara, keadaan dingin dan asam basa encer. Wadah tertutup
rapat
Inkompatibilitas -

Zat Tambahan Natrium Benzoat


Sinonim Natrii benzoa, sodium benzoat

Struktur Kimia C7 H5 NaO2 1


Struktur Molekul
Berat Molekul 144,11
Pemerian Butiran/ granul serbuk hablur putih, tidak berbau

Aplikasi Penggunaan Zat pengawet


Sifat Khas Stabil diudara
� Bentuk Kristal Bubuk putih / kristal bening
Titik Leleh 4100 C
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih

Keasaman 8,0
Higroskopisitas Sedikit higroskopis.
Stabilitas/ Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan bahan-bahan kuartener garam besi, garam
kalsium logam berat, aktivitas menurun karena interaksi dengan kaolin
atau surfaktan non ionik.

Zat Tambahan FD & C Violet

Sinonim Auzonol Purple


Struktur Kimia C21H15NH2
Struktur Molekul
H2N O NH2

OCH3

Berat Molekul 392,35 g/mol


Pemerian Larutan
Aplikasi Penggunaan Colouring agent
Sifat Khas -
Bentuk Kristal -
Titik Leleh -
Kelarutan -
Keasaman -
Higroskopisitas -
Stabilitas / Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Inkompatibilitas -
Zat Tambahan Aquadest

Sinonim Air suling


Struktur Kimia H2O
Struktur Molekul

Berat Molekul 18
Pemerian Cairan jernih, tidak berbau
Aplikasi Penggunaan Pelarut
Sifat Khas -
Bentuk Kristal -
Titik Leleh 100 oC
Kelarutan Tidak dapat bercampur dengan minyak
Keasaman Netral
Higroskopisitas -
Stabilitas / Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Inkompatibilitas -

Zat Tambahan Grape Essence

Sinonim Pengaroma Anggur


Struktur Kimia -
Struktur Molekul -
Berat Molekul -
Pemerian Larutan ungu beraroma
Aplikasi Penggunaan Flavouring agent
Sifat Khas -
Bentuk Kristal -
Titik Leleh -
Kelarutan -
Keasaman -
Higroskopisitas -
Stabilitas / Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik terlindung cahaya

Evaluasi Produk Bentuk Sediaan

No. Jenis Evaluasi Metode Hasil

1. Organoleptis Dengan panca indera


 Bentuk : larutan /cair
 Bau : aroma anggur

 Rasa : manis seperti anggur

 Warna : ungu
2. pH Kertas pH

3. Bobot Jenis Piknometer

4. Viskositas Viskometer Ostwald

Perhitungan

Bobot jenis

BJ = W3 – W1 / W2 – W1

Viskositas

η1 / η2 = ρ1 . t1 / ρ2 . t2
Komposisi: Keterangan Lain Lihat Brosur
Tiap 5 ml Koffeksir mengandung:
Caffein............................100 mg Koffeksir® Simpan ditempat sejuk (suhu di bawah 300c)
Coffein terlindung dari cahaya matahari
Indikasi
Stimulan sistrem saraf pusat,menghilangkan
ELIKSIR
rasa letih dan kantuk, kardiotonikum,
migrain

Aturan pakai :
-Dewasa dan anak-anak >12 tahun: 3 kali
sehari, 1 sendok teh (5 ml) KOCOK DAHULU
-Anak-anak 6-12 tahun 1-2 kali sehari, ½ SEBELUM
sendok teh (2,5 ml) Netto : 60 ml DIPAKAI
-Tidak dianjurkan untuk anak-anak dibawah
6 tahun
Diproduksi oleh :
No. Reg : DTL2001706034A1
No. Batch : 0090522 PT. PARUT MEDICA
Mfg : 9 Mei 2020 Diproduksi oleh :
PEKANBARU-INDONESIA
Exp. Date : 9 Mei 2025
PT. PARUT MEDICA
PEKANBARU-INDONESIA
Koffeksir®
Coffein
ELIKSIR

Komposisi:
Tiap 15 ml Koffeksir mengandung:
Caffein............................100 mg Keterangan
Koffeksir® Lengkap Lihat di Koffeksir®
Aturan pakai :
-Dewasa dan anak-anak >12 tahun : 3 Coffein Brosur Coffein
kali sehari, 1 sendok teh (5 ml) ELIKSIR ELIKSIR
-Anak-anak 6-12 tahun 1-2 kali sehari,
½
sendok teh (2,5 ml)
-Tidak dianjurkan untuk anak-anak
dibawah 6 tahun

Indikasi
Stimulan sistrem saraf
pusat,menghilangkan rasa letih dan Simpan pada suhu
kantuk, kardiotonikum, migrain
kamar (suhu di bawah
Kontraindikasi 300c) terlindung dari
Pasien yang hipersensitif terhadap cahaya
caffein Netto : 60 ml
EfekSamping TIDAK BOLEH
Debar jantung, gangguan lambung, DIULANG TANPA
tangan bergetar, dan susah tidur
RESEP DOKTER
No. Reg : DTL2001706034A1 KOCOK DAHULU
No. Batch
Mfg
:
:
0090522
9 Mei 2020
Netto : 60 ml SEBELUM DIPAKAI
Exp. Date : 9 Mei 2025

Diproduksi oleh : Diproduksi oleh :


Diproduksi oleh : PT. PARUT MEDICA PT. PARUT MEDICA
PT. PARUT MEDICA PEKANBARU-INDONESIA PEKANBARU-INDONESIA
PEKANBARU-INDONESIA Diproduksi oleh :
PT. PARUT MEDICA

Koffeksir®
Coffein
ELIKSIR
Koffeksir®

Eliksir

Komposisi :

Tiap 15 ml Koffeksir mengandung:

Kofein ..............................................100 mg

Mekanisme Kerja

Menghambat kerja reseptor adenosin, kemudian menghambat enzim fosfodiesterase


dan menginduksi translokasi kalsium intraseluler. Adenosin merupakan
neurotransmitter di otak yang berperan dalam pengurangan aktivitas sel terutama sel
saraf (neuro-depresan). Kofein juga meningkatkan hormon adrenalin dalam darah
yang menyebabkan peningkatan aktivitas otot jantung dalam memompa darah dan
meningkatkan tekanan darah, sehingga aliran darah ke berbagai organ tubuh
meningkat. Hal inilah yang mendasari perasaan segar atau hilangnya rasa lelah setelah
mengkonsumsi kofein

Indikasi

Mengurangi rasa lelah, menghilangkan kantuk dan stimulan sistem saraf pusat

Efek Samping

Debar jantung, gangguan lambung, tangan bergetar, dan susah tidur

Kontra Indikasi

Penderita dengan gangguan sirkulasi perifer, asam lambung tinggi, sakit jantung
coroner, hipertensi berat, gangguan fungsi ginjal dan hati, wanita hamil dan
menyusui dan pasien yang hipersensitif terhadap kafein

Perhatian

Tidak dianjurkan untuk anak dibawah 2 tahun, wanita hamil dan menyusui kecuali
atas petunjuk dokter

Interaksi Obat

Dapat berinteraksi dengan dengan propanolol (jarang) dan zat-zat vasokontriktor

Aturan Pakai

-Dewasa dan anak-anak >12 tahun : 3 kali sehari, 1 sendok teh (5 ml)
-Anak-anak 6-12 tahun 1-2 kali sehari, ½ sendok teh (2,5 ml)
-Tidak dianjurkan untuk anak-anak dibawah 6 tahun

Kemasan

Botol isi 60 ml

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar (250-300C) dan terhindar dari cahaya matahari.

KOCOK DAHULU SEBELUM DIMINUM

No. Reg : DTL2001706034A1

Diproduksi oleh :
PT. PARUT MEDICA
PEKANBARU-INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai