Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

J DENGAN RESIKO PERILAKU


KEKERASAN DI RUANG ARIMBI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH :
RIZKI PUJIANTO
190104082

PRAKTIK PROGRAM PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN 2019/2020
I. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. J
Umur : 30 Tahun
No CM : 01210xxx
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum Kawin
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan Terakhir : Pembantu Rumah Tangga
Tgl masuk RS : 10-04-2020
Tgl masuk ruangan : 10-04-2020
Tgl pengkajian : 15-04-2020
Alamat : Umbulharjo, Yogyakarta
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. M
Umur : 59 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan dg pasien : Ibu Kandung
Alamat : Umbulharjo, Yogyakarta
No yg bisa dihubungi : Belum didapatkan

II. ALASAN MASUK


Saat dikaji pada tanggal 15 April 2020 pukul 09.00 WIB, pasien dibawa ke RSJ
Karena mengamuk dan berkelahi dengan tetangga setelah berebut tempat menjemur
pakaian di halaman samping rumah.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pasien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
2. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil
3. Trauma ( Sebagai korban aniaya fisik dan kekerasan dalam rumah tangga )
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa : Ya
Jika ada :
Hubungan keluarga : bibi
Gejala : waham tokoh
Riwayat pengobatan :-
5. Pengalaman masa lalu yang tidak meyenangkan
Klien mengatakan selama berumah tangga menglami perlakuan kasar jika tidak
mengerjakan pekerjaan rumah dengan rapi.
6. Keterangan lanjutan
2 tahun yang lalu pernah dirawat di RSJ karena mencoba bunuh diri setelah
bercerai dengan suaminya. Klien selama berumah tangga dirinya sering, mendapatkan
perlakuan kasar jika mengerjakan pekerjaan rumah kurang rapih.
IV. FAKTOR PRESIPITASI
1. Akibat dari perceraian dengan suami
2. mengamuk dan berkelahi dengan tetangga, kehilangan soerang anak sekitar 2 bulan
yang lalu

V. PERSEPSI DAN HARAPAN PASIEN DAN KELUARGA


1. Persepsi pasien atas masalahnya
Pasien mengatakan dirinya tidak sakit
2. Persepsi keluarga atas masalahnya
Tidak terkaji
3. Harapan pasien sehubungan dengan pemecahan masalah
Pasien berharap cepat sembuh total dari penyakit yang dideritanya selama ini
4. Harapan keluarga sehubungan dengan pemecahan masalah
Tidak terkaji

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda-Tanda Vital : TD 120/70mmhg; S 36,7℃; HR 80x/m; RR 20x/m
2. Ukur : BB - ; TB -
3. Keluhan Fisik : pusing dan sakit gigi
VII. GENOGRAM

KETERANGAN : : Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Garis keturunan

: Tinggal satu rumah

: Saudara gangguan Jiwa

: Bercerai

1. Pengambilan Keputusan di Keluarga


Pasien mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarganya diambil oleh ayah
2. Pola Pengambilan Keputusan
Pasien mengatakan pola pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah
keluarga.
VIII. KONSEP DIRI
1. Citra Tubuh
Pasien mengatakan wajahnya jelek dan kusam
2. Identitas
Pasien mengatakan dirinya merupakan seorang ibu
3. Peran
Pasien mengatakan tidak bisa melakukan apa-apa dan tidak ada gunanya
4. Ideal Diri
Pasien mengatakan seorang ibu yang baik adalah ibu yang bisa menyiapkan segala
keperluan anaknya dan membiayai kebutuhannya
5. Harga Diri
Pasien mengatakan dirinya tidak berguna

IX. HUBUNGAN SOSIAL


1. Orang yang berarti
Pasien mengatakan paling dekat dengan anak
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat
Pasien mengatakan tidak ikut serta dalam kegiatan masyarakat
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan mengalami kesulitan dalam berhubungan sosial dengan orang
lain.
4. Spiritual
Pasien menganut Agama Islam
5. Nilai dan keyakinan
Pasien berpandangan dan meyakini pernyakit yang dideritanya dapat sembuh.
6. Kegiatan ibadah
Jarang melakukan ibadah

X. MASALAH BUDAYA
1. Masalah dengan dukungan kelompok/ keluarga
Pasien mengatakan mempunyai masalah dengan suami, saat berumah tangga
dirinya sering mendapat perlakuan kasar jika mengerjakan pekerjaan rumah tidak
rapih
2. Masalah dengan lingkungan
Pasien mengatakan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan sosial dengan
masyarakat
3. Masalah dengan pendidikan
Pasien mengatakan pernah tidak naik kelas saat kelas 3 SD sehingga memutuskan
untuk berhenti sekolah
4. Masalah dengan pekerjaan
Pasien mengatakan pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga tetapi di
berhentikan majikannya
5. Masalah dengan perumahan
Selama berumah tangga pasien sering mendapatkan perlakuan kasar oleh suaminya,
jika mengerjakan pekerjaan rumah kurang rapi.
6. Masalah dengan ekonomi
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan perekonomiannya.
7. Msalah dengan pelayanan kesehatan
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan pelayanan kesehatan.
8. Masalah dengan yang lainnya
Pasien mengatakan tidak ada masalah lagi selain masalah-masalah yang telah
diuraikan dipoint diatasnya.

XI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Penampilan pasien tidak rapih , pasien menggunakan seragam RSJ dengan terbalik
2. Pembicaraan
Pasien berbicara dengan cepat dan volume suara keras
3. Aktivitas motorik
Wajah pasien tampak tegang dan sesekali menatap lawan dengan tajam
4. Alam perasaan
Pasien merasa sedih karna berpisah dengan anaknya
5. Afek
Pasien tidak pernah tertawa walaupun diberikan stimulus hal-hal lucu secara kuat
(datar)
6. Interaksi selama wawancara
Pasien memperlihatkan perilaku bermusuhan dan sering membntak lawan bicara
7. Persepsi
Pasien mengatakan mendengar suara yang gemrisik tapi kurang jelas dan hasil
pemeriksaan telinga menunjukkan bahwa telinga klien normal.
8. Isi pikir
-
9. Proses pikir
Pasien sering berbelit-belit dan tidak sampai pada jawaban yang diharapkan
10. Tingkat kesadaran
Pasien mengatakan seperti melayang – layang antara sadar dan tidak sadar
11. Memori
Klien mengatakan sulit mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
-
13. Kemampuan penilaian
Pasien sering merasa bingung saat memutuskan sesuatu dan harus dibantu perawat
untuk menentukan pilihan lain.
14. Daya tilik diri
Pasien mengatakan dirinya tidak sakit

XII. MEKANISME KOPING


Mekanisme koping maladaptif : -
Mekanisme koping adaptif : Pasien mengatakan mengalami kesulitan dalam menjalin
hubungan sosial dengan masyarakat

XIII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG


1. Kemampuan pasien memenuhi kebutuhan
Pasien mampu memenuhi kebutuhan makanan, berpakaian, selalu kontrol kesehatan
secara berkala.
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Pasien dapat melakukan kebersihan diri mandi, bak/ bab dan ganti pakaian
secara mandiri
b. Pola makan pasien sangat puas, frekuensi 3x sehari, frekuensi kedapan yaitu
nasi-sayur-lauk pauk, nafsu makan meningkat, berat badan meningkat.
c. Pasien tidak mengalami gangguan tidur, merasa segar setelah bangun tidur,
jarang melakukan tidur pada siang hari, yang menolong tidur yaitu minum obat,
tidur malam hari pukul 21.00 WIB.
3. Penggunaan obat
Bantuan minimal.
4. Pemeliharaan kesehatan
Melakukan perawatan lanjutan dan sistem pendukung.
5. Aktivitas didalam rumah
Dapat mempersiapkan makanan, menjaga kerapian rumah dan mencuci pakaian.
6. Aktivitas diluar rumah
Pasien mengatakan hanya berjalan-jalan disekitar rumah saja.
ANALISA DATA

Nama : Ny. J No RM : 01210xxx


Umur : 30 Tahun
Ruang rawat : Arimbi Alamat : Umbulharjo, Yogyakarta

Tanggal/ Jam Data Fokus Problem Paraf


15-04-2020 Ds : Harga Diri
09.00 WIB  Klien mengatakan dirinya Rendah
tidak memiliki kemampuan
apa – apa dan tidak
berguna
 Klien mengatakan tidak
menyukai wajahnya krn
merasa jelek dan kusam

Do :  Perhatian mudah beralih /


konsentrasi berkurang

Ds : - Resiko Perilaku
Kekerasan
Do :
 Klien berbicara cepat dan volume
suara keras
 Wajah klien tampak tegang dan
sesekali menatap lawan bicara
dengan tajam
 Perilaku bermusuhan dan sering
membentak lawan bicara

DS : Halusinasi
 Klien mengatakan mendengar suara –
suara gemrisik tetapi kurang jelas.
 Klien mengatakan seperti melayang-
layang antara sadar dan tidak sadar

DO :
 Perhatian mudah beralih / konsentrasi
berkurang
 Klien sering berbelit – belit dan tidak
sampai pada jawaban yang
diharapkan
 Klien sering merasa bingung saat
memutuskan sesuatu
 Wajah klien tampak tegang
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Harga Diri Rendah


2. Resiko perilaku kekerasan
3. Halusinasi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tgl/ Dx Rencana keperawatan
Jam . Tujuan Intervensi Rasional
Ke
p
15/4/ 1 Setelah dilakukan 1. Diskusikan tentang o Untuk mengetahui
20 tindakan keperawatan sejumlah kemampuan dan kemampuan positif yang
09.00 selama 4x pertemuan aspek positif yang dimiliki oleh ps.
diharapkan : dimiliki ps spt kegiatan ps
Tujuan umum : dirumah sakit, dan
1. pasien dapat dirumah, adanya keluarga
mengidentifika dan lingkungan terdekat
si kemampuan pasien o Untuk meningkatkan
dan aspek 2. Beri pujian yang realistik kepercayaan diri ps
positif yang dan hindarkan penilaian
dimiliki. negatif o Diskusikan tingkat
2. Pasien dapat 3. Diskusikan dg pasien kemampun klien seperti
menilai mengenai kemampuannya menilai realitas, kontrol
kemampuan yang masih dapat diri sbg dasar asuhan
yang dapat digunakan saat ini keperawatan
digunakan
3. Pasien dapat 4. Bantu ps o Untuk mengetahui
memilih menyebutkannya dan beri kemampuan diri pasien
kegiatan penguatan terhadap dalam mengungkapkan
4. Pasien dapat kemampuan diri yang sesuatu hal.
melatih diungkapkan ps
kegiatan yang 5. Perlihatkan respon yg o Untuk mengetahui
dipilih sesuai kondusif dan upayakan kefokusan ps.
kemampuan menjadi pendengar yang
5. Pasien dapat aktif
melakukan 6. Diskusikan dengan ps o Contoh peran yang dilihat
kegiatan yang kegiatan yang akan ps akan memotivasi ps
sudah dilatih dipilih sebagai kegiatan untuk melaksanakan
sesuai jadwal yang akan lakukan sehari kegiatan
– hari
7. Bantu ps untuk memilih o Meningkatkan
kegiatan yang ps dapat
kemandirian ps
lakukan dg mandiri atau
dg bantuan minimal
8. Diskusikan dengan ps
o Memudahkan ps untuk
langkah – langkah
meningkatkan kemampuan
pelaksanaan kegiatan
9. Bersama ps, peragakan kegiatan.
o bantu kegiatan untuk
kegiatan yang ditetapkan
meningkatkan harga diri
10. Berikan dukungan dan ps
pujian pada setiap o untuk meningkatkan harga
kegiatan yang dapat diri ps
dilakukan pasien
11. Beri kesempatan pd ps
untuk mencoba kegiatan o untuk meningkatkan
yang telah dilatihkan kemandirian dan harga diri
12. Beri pujian atas kegiatan ps
yang dapat dilakukan ps o untuk meningkatkan harga
setiap hari diri ps.
13. Tingkatkan kegiatan
sesuai dg tingkat toleransi o Meningkatkan kegiatan
dan perubahan stp positif
kegiatan
14. Susun jadwal untuk
melaksanakan kegiatan o Ps dapat bertindak secara
yang telah dilatih realistis dalam kegiatanya
15. Berikan ps kesempatan
mengungkapkan perasaan o Untuk mengtahui
ya setelah pelaksanaan bagaimana perasaan ps
kegiatan setelah dapat melakuan
kegiatan yang telah dilatih

Setelah dilakukan SP 1 RPK


tindakan keperawatan 1. Identifikasi penyebab, tandan
selama 4x pertemuan dan gejala, perilaku kekerasan o Mengetahui penyebab,
diharapkan : yang dilakukan dan akibatnya tanda & gejala, PK yang
Tujuan umum : pasien 2. Jelaskan cara mengontrol dilakukan & akibatnya
dapat mengontrol perilaku kekerasan : fisik, o Meningkatkan wawasan
perilaku kekerasan obat, verbal dan spiritual cara mengontrol perilaku
Tujuan khusus : pasien 3. Latih cara mengontrol kekerasan
dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan secara fisik o Membiasakan mengontrol
penyebab, tanda dan : tarik nafas dalam dan perilaku kekerasan
gejala, perilaku memukul bantal
kekerasan yang 4. Masukan pada jadwal kegiatan
dilakukan dan latihan fisik o Membuat jadwal kegiatan
akibatnya; pasien dapat
minum obat secara
teratur; pasien dapat
mengungkapkan, eminta SP 2 RPK
dan menolak dengan 1. Evaluasi kegiatan latihan
benar; pasien dapat fisik
o Mengingat cara
melakukan kegiatan 2. Latih cara mengontrol
keagamaan secara rutin. perilaku kekerasan dengan mengontrol PK
o Meningkatkan cara
minum obat secara rutin
3. Masukan pada jadwal mengontrol PK
kegiatan latihan fisik dan
minum obat o Membuat jadwal
kegiatan
SP 3 RPK
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik
dan minum obat
2. Latih cara mengontrol o Mengingat cara
perilaku kekerasan dengan mengontrol PK
verbal (mengungkapkan, o Meningkatkan cara
meminta dan menolak) mengontrol PK
3. Masukan pada jadwal kegiatan
latihan fisik, minum obat dan
mengontrol dengan verbal o Membuat jadwal
kegiatan
SP 4 RPK
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik,
minum obat dan mengontrol
dengan verbal o Mengingat cara
2. Latih cara mengontrol mengontrol PK
perilaku kekerasan dengan
kegiatan keagamaan o Meningkatkan cara
3. Masukan pada jadwal kegiatan mengontrol PK
latihan fisik, minum obat,
mengontrol dengan verbal dan o Membuat jadwal
kegiatan keagamaan kegiatan

Setelah dilakukan 1. Bantu ps mengenali


tindakan keperawatan halusinasi o Untuk dapat mengenal
selama 4x pertemuan 2. Menghardik halusinasi halusinasi
diharapkan : o Untuk menghiraukan
Tujuan umum :
suara yang tidak
1. Ps dapat mengenali
3. Melakukan aktivitas yang realistis
halusinansi yang
terjadwal o Untuk memfokuskan
dialaminya
2. Ps dapat mengontrol 4. Minum obat secara teratur sesuatu hal yang
halusinasinya realistis
3. Ps mengikuti o Untuk mengurangi
program pengobatan tingkat halusinasi
secara optimal

Anda mungkin juga menyukai