Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan (SDKI) Tujuan Keperawatan (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. x …. jam


Perilaku Kekerasan (D.0132) …………………………………………………………………. Manajemen Keselamatan Lingkungan (I.14513)
Definisi
Kemarahan yang diekspresikan Kontrol Diri (L.09076) Observasi
secara berlebihan dan tidak Identifikasi kebutuhan keselamatan (mis. Kondisi fisik, fungsi kognitif dan riwayat perilaku)
terkendali secara verbal sampai Monitor perubahan status keselamatan lingkungan
dengan mencederai orang lain Terapeutik
dan/atau merusak lingkungan Hilangkan bahaya keselamatan lingkungan (mis. Fisik, biologi dan kimia), jika memungkinkan
Penyebab
Ketidakmampuan Manajemen Mood (I.09289)
mengendalikan dorongan marah
Stimulus lingkungan Observasi
Konflik interpersonal Identifikasi mood (mis. Tanda, gejala, riwayat penyakit)
Perubahan status mental Identifikasi resiko keselamatan diri atau orang lain
Putus obat Monitor fungsi kognitif (mis. Konsentrasi, memori, kemampuan membuat keputusan)
Penyalahgunaan za/alkohol Monitor aktivitas dan tingkat stimulasi lingkungan
Tanda dan Gejala Terapeutik
Subyektif Fasilitasi pengisian kuesioner self-report (mis. Beck depression inventory, skala status fungsional), jika
Mengancam perlu
Mengumpat dengan kata-kata Berikan kesempatan untuk menyampaikan perasaan dengan cara yang tepat (mis. Sandsack, terapi seni,
kasar aktivitas fisik)
Suara keras Edukasi
Bicara ketus Jelaskan tentang gangguan mood dan penanganannya
Obyektif Anjurkan berperan aktif dalam pengobatan dan rehabilitas, jika perlu
Menyerang orang lain Anjurkan rawat inap sesuai indikasi (mis. Resiko keselamatan, defisit perawatan diri, sosial)
Melukai diri sendiri/orang lain Ajarkan mengenali pemicu gangguan mood (mis. Situasi stres, masalah fisik)
Merusak lingkungan Ajarkan memonitor mood secara mandiri (mis. Skala tingkat 1-10, membuat jurnal)
Perilaku agresif/amuk Ajarkan keterampilan koping dan penyelesaian masalah baru
Mata melotot atau pandangan
tajam Kolaborasi pemberian obat, jika perlu
Tangan mengepal Rujuk untuk psikoterapi (mis. Perilaku, hubungan interpersonal, keluarga, kelompok), jika perlu
Rahang mengatup
Wajah merah
Postur tubuh kaku

Samarinda, 20..... Pukul : wite

Perawat PJ. Pasien Manajemen Pengendalian Marah (I.09290)

Observasi
( ) Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan
Keterangan: Jika dipilih berikan tanda centang (√) dan jika tidak dipilih berikan tanda silang (x) Identifikasi harapan prilaku terhadap ekspresi kemarahan
Monitor potensi agresi tidak konstruktif dan lakukan tindakan sebelum agresif
Monitor kemajuan dengan membuat grafik, jika perlu
Terapeutik
*1=Meningkat; 2=Cukup meningkat; 3=Sedang; 4=rcukup menurun; 5=Menurun Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
KRITERIA HASIL 1 2 3 4 5 Fasilitasi mengekspresikan marah secara adaptif
Verbalisasi ancaman kepada orang Cegah kerusakan fisik akibat ekspresi marah (mis. Menggunakan senjata)
lain Cegah aktivitas pemicu agresi (mis. Meninju tas, mondar-mandir, berolahraga berlebihan)
Verbalisasi umpatan Lakukan kontrol eksternal (mis. Pengekangan, time-out, dan seklusi), jika perlu
Perilaku menyerang Dukung menerapkan strategi pengendalian marah dan ekspresi amarah adaptif
Perilaku melukai Berikan penguatan atas keberhasilan penerapan strategi pengendalian marah
Keterangan: Jika dipilih berikan tanda centang (√) dan jika tidak dipilih berikandiri sendiri/orang
tanda silang (x)
lain Edukasi
Perilaku merusak lingkungan sekitar Jelaskan makna, fungsi marah, frustasi, dan respons marah
Perilaku agresif/amuk Anjurkan meminta bantuan perawat atau keluarga selama ketegangan meningkat
Suara keras Ajarkan strategi untuk mencegah ekspresi marah maladaptif

Anda mungkin juga menyukai